02.04.2015 Views

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah - INAPROC

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah - INAPROC

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah - INAPROC

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

SENARAI PENGADAAN BARANG / JASA PEMERINTAH<br />

Fungsi <strong>Pengadaan</strong> Publik Bagi<br />

<strong>Pemerintah</strong>an<br />

Di negara berkembang khususnya<br />

Indonesia, pengadaan publik akan selalu<br />

menghadapi banyak tantangan dalam<br />

pengembangannya. Setiap negara<br />

memiliki lingkungan ekonomi, sosial,<br />

budaya, dan politik yang tidak ringan.<br />

<strong>Pengadaan</strong> publik memiliki fungsi<br />

penting bagi pemerintahan dengan<br />

berbagai alasan 1 .<br />

Pertama, besarnya dana yang terserap<br />

mengakibatkan besar pula pengaruhnya<br />

bagi perekonomian dan perlu dikelola<br />

dengan baik. Memang, di semua negara<br />

di dunia, pada periode tahun 2000-an<br />

perkiraan besaran dana pemerintah<br />

yang terserap dalam pengadaan<br />

mencapai 10% hingga 30% dari PNB 2 .<br />

Untuk Indonesia pada kwartal IV tahun<br />

2010 konsumsi pemerintah mencapai<br />

12% dari PDB 3 dimana didalamnya<br />

termasuk pengadaan barang/jasa. Sementara<br />

di daerah, khususnya Kalimantan<br />

Selatan komponen konsumsi pemerintah<br />

pada tahun 2009 sebesar 6,75%<br />

dari PDRB 4 .<br />

Untuk itulah, kemudian faktor efisiensi<br />

dan efektifitas anggaran pengadaan<br />

publik menjadi perhatian khusus dalam<br />

penyusunan kebijakan.<br />

Yang kedua, pengadaan publik telah<br />

dimanfaatkan sebagai alat utama<br />

mencapai target-target ekonomi, sosial<br />

dan lainnya 5 . Besarnya anggaran belanja<br />

pemerintah mengakibatkan pengadaan<br />

publik menjadi motor penggerak<br />

diterbitkannya berbagai kebijakan<br />

ekonomi.<br />

Terbitnya Peraturan Presiden (Perpres)<br />

nomor 54 tahun 2010 tentang <strong>Pengadaan</strong><br />

<strong>Barang</strong>/<strong>Jasa</strong> <strong>Pemerintah</strong> adalah<br />

merupakan satu bentuk kebijakan<br />

terkait pengadaan publik dalam upaya<br />

mengurangi ekonomi biaya tinggi, mendorong<br />

terjadinya pesaingan usaha<br />

yang sehat, meningkatkan penggunaan<br />

produk dalam negeri dan keberpihakan<br />

kepada pengusaha kecil. Dimana pada<br />

akhirnya semua berdampak luas pada<br />

perekonomian Indonesia secara keseluruhan.<br />

Ketiga, dengan berbagai alasan<br />

pengadaan publik memiliki potensi<br />

untuk disalahgunakan atau dalam<br />

bahasa masa kini mengandung potensi<br />

korupsi, kolusi, dan nepotisme yang<br />

menjadi momok menakutkan dari<br />

pembangunan. Hal ini terungkap<br />

secara gamblang dalam laporan Komisi<br />

Pemberantasan Korupsi (KPK) yang<br />

28<br />

LKPP <strong>Lembaga</strong> <strong>Kebijakan</strong> <strong>Pengadaan</strong> <strong>Barang</strong>/<strong>Jasa</strong> <strong>Pemerintah</strong>

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!