02.04.2015 Views

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah - INAPROC

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah - INAPROC

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah - INAPROC

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

SENARAI PENGADAAN BARANG / JASA PEMERINTAH<br />

yang memiliki paradigma berpikir<br />

hanya untuk mencari keuntungan pribadi,<br />

dan mengenyampingkan kepentingan<br />

publik. Hal ini terbukti dengan 80%<br />

kasus korupsi yang ada dan dilaporkan<br />

ke KPK terkait pengadaan barang/jasa<br />

pemerintah.<br />

Proses pengadaan yang baik akan mendukung<br />

perkembangan sebuah negara,<br />

karena pemakaian anggaran belanja<br />

yang tepat akan menopang pembangunan<br />

yang berujung pada pertumbuhan<br />

ekonomi negara. Sebagai contoh<br />

sebuah wilayah yang memiliki infrastruktur<br />

yang baik, cenderung menarik<br />

investor untuk membangun bisnisnya<br />

di wilayah tersebut dibanding wilayah<br />

yang infrastrukturnya buruk. Kehadiran<br />

investor ini dapat mendukung<br />

perekonomian wilayah tersebut.<br />

Kebutuhan inilah yang menjadi dasar<br />

utama kenapa <strong>Lembaga</strong> <strong>Kebijakan</strong> <strong>Pengadaan</strong><br />

<strong>Barang</strong>/<strong>Jasa</strong> <strong>Pemerintah</strong> (LKPP)<br />

didirikan pada tahun 2008 lalu. Di<br />

pundak lembaga inilah tugas membangun<br />

kebijakan dan sistem pengadaan<br />

publik diberikan, dengan harapan<br />

dapat menciptakan pengadaan yang<br />

kredibel dan menyejahterakan. Dari<br />

LKPP kemudian lahir Peraturan Perpres<br />

No 54 Tahun 2010 (Perpres 54) yang<br />

menjadi regulasi utama pengadaan barang/jasa<br />

pemerintah.<br />

Di sisi lain seiring dengan gelombang<br />

reformasi birokrasi dan adanya semangat<br />

untuk menciptakan pengadaan<br />

yang lebih baik, pengadaan barang/<br />

jasa pemerintah juga terus menunjukkan<br />

pergerakan perubahan di berbagai<br />

daerah di Tanah Air. Pembukaan<br />

Layanan <strong>Pengadaan</strong> Secara Elektronik<br />

(LPSE) di sejumlah wilayah memperlihatkan<br />

adanya semangat reformasi<br />

pengadaan di tiap Kementerian/<strong>Lembaga</strong>/Daerah/Instansi<br />

(K/L/D/I).<br />

Jurnal <strong>Pengadaan</strong> ini diharapkan dapat<br />

menjadi media untuk menyebarluaskan<br />

semangat reformasi dalam dunia pengadaan<br />

barang/jasa pemerintah. Sehingga,<br />

dunia pengadaan akan semakin<br />

semarak dengan berbagai kajian<br />

yang memberikan pencerahan dan<br />

membuka perspektif baru seputar ilmu<br />

pengadaan barang dan jasa.<br />

Dalam Jurnal <strong>Pengadaan</strong> edisi perdana<br />

yang bertemakan ‘Senarai <strong>Pengadaan</strong><br />

<strong>Barang</strong>/<strong>Jasa</strong> <strong>Pemerintah</strong>’ ini, kita akan<br />

mendapat penjelasan lebih jauh tentang<br />

apa itu public procurement dan<br />

cakupannya, termasuk paparan lengkap<br />

terkait pemahaman, pengertian,<br />

6<br />

LKPP <strong>Lembaga</strong> <strong>Kebijakan</strong> <strong>Pengadaan</strong> <strong>Barang</strong>/<strong>Jasa</strong> <strong>Pemerintah</strong>

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!