uploads/16_ RUMUSAN TUN 2012(1).pdf - PT Bandung
uploads/16_ RUMUSAN TUN 2012(1).pdf - PT Bandung
uploads/16_ RUMUSAN TUN 2012(1).pdf - PT Bandung
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Menimbang<br />
: Bahwa dari hasil diskusi terhadap topik-topik tersebut di atas<br />
Komisi IV menetapkan sebagai berikut :<br />
M E N Y I M P U L K A N :<br />
Bahwa terhadap topik-topik yang dibahas, terkait didalamnya pembahasan<br />
tentang A. Sengketa Tata Usaha Negara PEMILU menurut Undang-Undang<br />
Nomor 8 Tahun <strong>2012</strong>, B. Sengketa Informasi Publik menurut Undang-Undang<br />
Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, C. Tentang<br />
Sertifikasi Hakim Lingkungan Hidup terutama terhadap Hakim di lingkungan<br />
Peradilan <strong>TUN</strong>, dan permasalahan bidang teknis dan non teknis yudisial.<br />
A. Terhadap Pembahasan Menyangkut Sengketa Tata Usaha Negara<br />
Pemilu, disimpulkan :<br />
1. Pasal-pasal yang terkait langsung dengan kewenangan mengadili<br />
sengketa Tata Usaha Negara PEMILU, yaitu Pasal 268 ayat (1), dan<br />
ayat (2); Pasal 269 ayat (1), ayat (2), ayat (3), ayat (4), ayat (5), ayat (6),<br />
ayat (7), ayat (8); dan Pasal 270 Undang-Undang Nomor 8 Tahun <strong>2012</strong>;<br />
2. Sengketa tata Usaha Negara PEMILU bukanlah sengketa PILKADA,<br />
melainkan sengketa yang timbul dalam bidang Tata Usaha Negara<br />
PEMILU antara calon anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, DPRD<br />
Kabupaten/Kota, atau Partai Politik calon peserta pemilu dengan KPU,<br />
KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota, sebagai akibat dikeluarkannya<br />
keputusan KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota.<br />
3. Berkaitan dengan sengketa PEMILU, yang perlu diperhatikan adalah :<br />
a. Jika upaya hukum sebagaimana yang dimaksud oleh Pasal 269 ayat<br />
(1) belum ditempuh, maka gugatan harus dinyatakan tidak dapat<br />
diterima (niet ontvankelijk verklaard).<br />
b. Dalam kaitannya dengan pengajuan gugatan, ketentuan Pasal 269<br />
ayat (4) yang menunjuk ketentuan ayat (2) pasal tersebut, apabila<br />
dikaitkan dengan konteksnya seharusnya yang ditunjuk adalah<br />
ketentuan ayat (3), yakni menyangkut penyempurnaan gugatan.<br />
2