- Page 1: Mengenal Fisika NuklirImam Fachrudd
- Page 5: iiiIsi• pendahuluan• sifat-sifa
- Page 8 and 9: 2Perbandingan ukuran beberapa benda
- Page 10 and 11: 4Hamburan RutherfordUntuk mempelaja
- Page 12 and 13: 6Hamburan Rutherford menurut model
- Page 14 and 15: 81Nilai spin S yang mungkin hasil k
- Page 16 and 17: 10Beberapa catatan:• Inti terdiri
- Page 18 and 19: 12Besaran utama yang dicari untuk s
- Page 20 and 21: 14titik A:kecepatan α: vi= v0kˆpo
- Page 22 and 23: gerak pada sumbu y:sinβr2Zekdtdvµ
- Page 24 and 25: 18j Aurapat fluks partikel α =arus
- Page 26 and 27: 20Penampang LintangPenampang lintan
- Page 28 and 29: 2223• Satu mol zat berisi 6.022
- Page 32 and 33: 26Dapat juga selisih massa ∆ (ber
- Page 34 and 35: 28Nilai f yang relatif konstan itu
- Page 36 and 37: 30Energi SeparasiS a= energi separa
- Page 38 and 39: 32Rumus Massa SemiempirisMassa inti
- Page 40 and 41: 343. Inti diketahui mempunyai ukura
- Page 42 and 43: 366. Dua nukleon yang sama (proton-
- Page 44 and 45: 38spin inti:I = S + L,S =L =A∑i=1
- Page 46 and 47: 40Momen Listrik Intifungsi gelomban
- Page 48 and 49: 42Momen Quadrupol Intimomen quadrup
- Page 50 and 51: 44Sesuai sifat orthogonal eigenstat
- Page 52 and 53: 46Momen Magnetik IntiSumber kemagne
- Page 54 and 55: 48Momen Magnetik Intioperator momen
- Page 56 and 57: 50Momen Magnetik Inti Efektifoperat
- Page 58 and 59: 52Keadaan intiIψterdegenerasi dala
- Page 60 and 61: 54Jika diamati mulai dari inti ring
- Page 62 and 63: 56Ketidakstabilan Dinamismisal: A :
- Page 64 and 65: 58Ketidakstabilan BetaNukleon dapat
- Page 66 and 67: 60Ketidakstabilan Beta dalam IntiAm
- Page 69 and 70: Radioaktivitas63Radioaktivitas yait
- Page 71 and 72: Perhitungan Radioaktivitas65Anggap
- Page 73 and 74: Satuan Radioaktivitas67Aktivitas :
- Page 75 and 76: Penentuan Umur Secara Radioaktif69R
- Page 77 and 78: Dengan berjalannya waktu, radioisot
- Page 79 and 80: 73Obyek Organik:Benda-benda yang pe
- Page 81 and 82:
75Model IntiInti terdiri atas nukle
- Page 83 and 84:
Model inti dapat dibagi dalam dua k
- Page 85 and 86:
Kedua kelompok model itu saling ber
- Page 87 and 88:
Menurut model tetes cairan, inti be
- Page 89 and 90:
Model Gas Fermi (Fermi Gas Model)Me
- Page 91 and 92:
Untuk inti pada keadaan dasar, tiap
- Page 93 and 94:
Untuk kasus1Z = N = A (serta diband
- Page 95 and 96:
Model Kulit (Shell Model)89Beberapa
- Page 97 and 98:
Dicoba potensial kotak sederhana, d
- Page 99 and 100:
Menurut model kulit didapatkan ting
- Page 101 and 102:
Model kulit berhasil menjelaskan fe
- Page 103 and 104:
Deformasi paling sederhana dari ben
- Page 105 and 106:
99Spektrum eksitasi yang dihitung b
- Page 107 and 108:
101Model inti vibrasional dapat men
- Page 109 and 110:
103Model AlfaModel alfa termasuk mo
- Page 111 and 112:
Gaya Nuklir / Interaksi Kuat105Yang
- Page 113 and 114:
107Beberapa waktu kemudian ditemuka
- Page 115 and 116:
Dalam interaksi, carrier yang diper
- Page 117 and 118:
Pengembangan model yang berdasarkan
- Page 119 and 120:
Sifat empiris interaksi NN:1131. be
- Page 121 and 122:
Hamburan Nukleon-Nukleon & Deuteron
- Page 123 and 124:
N2(N 1,N1)N2117Nukleon 1 datang ke
- Page 125 and 126:
119Kinematika hamburan NN dapat dis
- Page 127 and 128:
Fisika Partikel121Segala proses yan
- Page 129 and 130:
Suatu reaksi dapat terjadi jika mem
- Page 131 and 132:
Model Quark Awal125Fisikawan mencar
- Page 133 and 134:
Tiga hal:1271. Terlihat bahwa kombi
- Page 135 and 136:
Model Quark dan LeptonMenurut ‘Th
- Page 137 and 138:
Interaksi Kuat dan Interaksi LemahM
- Page 139 and 140:
1332.n → p +(udd) (uud)e−+υeud
- Page 141 and 142:
Astrofisika Nuklir135Obyek dalam as
- Page 143 and 144:
Produksi energi dan nukleosintesis:
- Page 145 and 146:
Contoh proses pembakaran karbon-12
- Page 147 and 148:
14130bintang besar (massanya ≥ ma
- Page 149 and 150:
Akselerator dan Detektor143Pada bag
- Page 151 and 152:
head on collision:Proyektil dan tar
- Page 153 and 154:
Pada circular accelerator partikel
- Page 155 and 156:
Reaktor Nuklir149Dari grafik energi
- Page 157 and 158:
Untuk meningkatkan kemungkinan terj
- Page 159:
Reaksi fisi berantai di dalam reakt