10.07.2015 Views

Editorial AR_aDi (Ind)050408.indd - Indocement Tunggal Prakarsa ...

Editorial AR_aDi (Ind)050408.indd - Indocement Tunggal Prakarsa ...

Editorial AR_aDi (Ind)050408.indd - Indocement Tunggal Prakarsa ...

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

I K H T I S A R K E U A N G A NMiliaran Rupiah (kecuali dinyatakan lain)2007 2006 2005 2004 2003Pendapatan Bersih 7.324 6.325 5.592 4.616 4.158Laba Kotor 2.754 2.148 2.020 1.523 1.396Laba Usaha 1.585 1.068 1.214 836 814Laba sebelum Bunga, Pajak, Penyusutan, 2.143 1.585 1.682 1.322 1.278dan Amortisasi (EBITDA)Laba (Rugi) Kurs - Bersih (29) 49 50 (498) 38Laba Bersih 984 593 740 116 670Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 1.403 1.213* 1.322 1.304 1.387Jumlah Aktiva 10.016 9.598 10.536 9.771 10.145Jumlah Kewajiban 3.069 3.566 4.907 5.115 5.612Ekuitas Bersih 6.926 6.033 5.629 4.656 4.533Modal Kerja Bersih 1.489 1.228 1.693 1.207 1.179Jumlah Pinjaman Bersih (1) 1.099 2.217 3.064 4.058 4.616Modal yang Digunakan 9.256 9.084 10.074 9.383 9.857Jumlah Pengeluaran Barang Modal (2) 250 277 150 70 114Kapitalisasi Pasar pada 31 Desember 30.186 21.167 13.068 11.320 7.823Saham Biasa yang Ditempatkan (juta) 3.681 3.681 3.681 3.681 3.681Data per Saham (Rp)• Laba Bersih per Saham 267 161 201 32 182• Dividen per Saham 30 50 - - -• Nilai Buku per Saham 1.881 1.639 1.529 1.265 1.232Rasio Keuangan (%)Rasio Lancar 296 214 252 143 187Gearing Bersih (3) 16 37 54 87 102EBITDA terhadap Net Interest Cover 11,9 5,8 7,1 7,9 6,0(dalam kelipatan)Pinjaman Bersih terhadap Aktiva 11 23 29 42 45Imbal Hasil atas Aktiva 10 6 7 1 7Imbal Hasil atas Penggunaan Modal 11 6 8 1 7Imbal Hasil atas Ekuitas 15 10 14 3 15Jumlah Karyawan 6.433 6.637 6.678 6.851 7.107* Disajikan Kembali(1) Jumlah pinjaman bersih merupakan pinjaman jangka panjang dan jangka pendek dikurangi kas dan setara kas, penempatan jangka pendek, kasdan deposito berjangka yang penggunaannya dibatasi.(2) Cash basis.(3) Persentase jumlah pinjaman bersih terhadap ekuitas bersih.<strong>Ind</strong>ocementLaporan Tahunan 20071


S E K I L A S I N D O C E M E N TPT <strong>Ind</strong>ocement <strong>Tunggal</strong> <strong>Prakarsa</strong> Tbk.(“<strong>Ind</strong>ocement” atau “Perseroan”) adalahsalah satu produsen semen terbesar di<strong>Ind</strong>onesia yang memproduksi berbagai jenissemen bermutu, termasuk produk semenkhusus. Perseroan didirikan tahun 1985 dansaat ini mengoperasikan 12 pabriknya secaraterpadu dengan total kapasitas produksisebesar 17,1 juta ton semen per tahun.Sembilan pabriknya berlokasi di Citeureup,Bogor, Jawa Barat; dua di Palimanan,Cirebon, Jawa Barat; dan satu di Tarjun,Kotabaru, Kalimantan Selatan.Sejak tahun 2005, Perseroan telah melakukandiversifikasi produk dengan meluncurkanSemen Portland Komposit (PortlandComposite Cement/PCC). Perseroan jugamemproduksi berbagai jenis semen lainnya,yaitu Semen Portland Tipe I, Tipe II danTipe V dan juga Semen Sumur Minyak(Oil Well Cement) dan Semen Putih (WhiteCement). <strong>Ind</strong>ocement saat ini merupakansatu-satunya produsen Semen Putih di<strong>Ind</strong>onesia. Produk Perseroan dipasarkandengan merek dagang “Tiga Roda”.Pada tahun 2001, HeidelbergCement Group,salah satu produsen semen terkemukadi dunia yang berpusat di Jerman danberoperasi di 50 negara, menjadi pemegangsaham mayoritas Perseroan. Sejak itu,Perseroan bertekad untuk memulihkankondisi keuangan yang sehat sepertisebelum terjadinya krisis keuangan diAsia. Dengan dukungan HeidelbergCementGroup, <strong>Ind</strong>ocement kembali memfokuskankegiatannya pada bisnis inti sebagaiprodusen semen, dengan tujuan untukmencapai kondisi keuangan yang sehat.Pada tahun 2007, <strong>Ind</strong>ocement menyelesaikanprogram peremajaan Pabrik ke-8 diCiteureup yang memberikan Perseroantambahan kapasitas produksi semen sebesar600 ribu ton per tahun.Sebagai bagian dari program TanggungJawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan,<strong>Ind</strong>ocement berhasil mengembangkanperkebunan tanaman jarak seluas 30 hektardi areal bekas penambangan batu kapur.<strong>Ind</strong>ocement juga berhasil memfasilitasiprogram pengumpulan sampah darimasyarakat. Hasil pengumpulan sampah inidiolah menjadi bahan bakar biomassa untukproses pembakaran dalam produksi semen,dan kompos.Saham <strong>Ind</strong>ocement tercatat diBursa Efek <strong>Ind</strong>onesia dengan nilaikapitalisasi sebesar Rp30.186 miliar padaakhir tahun 2007.Pada tahun 2007, jumlah karyawanPerseroan mencapai 6.433 orang.M I S I P E R S E R O A NKami berkecimpung dalam bisnis penyediaanpapan, bahan bangunan dan jasa terkait yangbermutu dengan harga kompetitif dan tetapmemerhatikan pembangunan berkelanjutan.V I S I P E R S E R O A NPemimpin pasar semen dalam negeri yangberkualitas.<strong>Ind</strong>ocementLaporan Tahunan 2007M O T O P E R S E R O A NTurut membangun kehidupan bermutu.2


B I D A N G U S A H AUsaha SemenPT <strong>Ind</strong>ocement <strong>Tunggal</strong> <strong>Prakarsa</strong> Tbk.Kompleks Pabrik Citeureup Bogor, Jawa Barat 9 PabrikKompleks Pabrik Cirebon Palimanan, Jawa Barat 2 PabrikKompleks Pabrik Tarjun Kotabaru, Kalimantan Selatan 1 PabrikAnak PerusahaanPT <strong>Ind</strong>omix Perkasa Beton Siap-Pakai 99,99%PT Pionirbeton <strong>Ind</strong>ustri* Beton Siap-Pakai 99,99%PT Dian Abadi Perkasa Distributor Semen 99,99%PT Multi Bangun Galaxy* Pengelolaan Terminal Semen 99,99%PT Cibinong Center <strong>Ind</strong>ustrial Estate Kawasan <strong>Ind</strong>ustri 50,00%PT Gunung Tua Mandiri Penambangan Agregat 51,00%PT Pama <strong>Ind</strong>o Mining Penambangan 40,00%Stillwater Shipping Corporation Pengangkutan Laut 50,00%PT Bahana <strong>Ind</strong>onor* Pengangkutan Laut 50,00%<strong>Ind</strong>ocement (Cayman Island) Limited Investasi 100,00%*Kepemilikan secara tidak langsung, melalui anak perusahaan<strong>Ind</strong>ocementLaporan Tahunan 20073


T O N G G A K S E J A R A H1985PT <strong>Ind</strong>ocement <strong>Tunggal</strong> <strong>Prakarsa</strong>didirikan melalui penggabunganusaha enam perusahaan yangmemiliki delapan pabrik semen.1989<strong>Ind</strong>ocement menjadi perusahaanpublik dan mencatatkan sahamnya diBursa Efek <strong>Ind</strong>onesia (dahulu disebutBursa Efek Jakarta dan Bursa EfekSurabaya).1991• Perseroan mengakuisisi Pabrikke-9 di Palimanan, Cirebon, JawaBarat, yang memiliki kapasitasterpasang 1,3 juta ton semen pertahun.• Penyelesaian pembangunanTerminal Semen Surabaya.• Memulai usaha Beton Siap-Pakai.1996Pabrik ke-10 di Palimanan, Cirebon,Jawa Barat, selesai dibangun dengankapasitas terpasang 1,3 juta tonsemen per tahun.1999Pabrik ke-11 di Citeureup, Bogor,Jawa Barat, selesai dibangun dengankapasitas terpasang 2,6 juta tonsemen per tahun.2000• Pengambilalihan PT <strong>Ind</strong>o KodecoCement melalui penggabunganusaha (Pabrik ke-12) dengankapasitas terpasang 2,6 juta tonsemen per tahun.• Restrukturisasi utang sebesarUS$1,1 miliar berlaku efektif.2001HeidelbergCement Group menjadipemegang saham mayoritas melaluianak perusahaannya, KimmeridgeEnterprise Pte. Ltd.2002• Penyelesaian instalasi alatPenangkap Debu Elektrostatik(Electrostatic Precipitator) diPabrik Citeureup dan Cirebon.• Menjadi pemegang sahampengendali di PT Pionirbeton<strong>Ind</strong>ustri.2003Kimmeridge Enterprise Pte. Ltd.mengalihkan kepemilikan sahamnyaatas PT <strong>Ind</strong>ocement <strong>Tunggal</strong><strong>Prakarsa</strong> Tbk. kepadaHC <strong>Ind</strong>ocement GmbH.2004• Menerima PenghargaanSuperbrands 2003/2004 dariSuperbrands Organization, Inggris.• Kompleks Pabrik Citeureup meraihPeringkat Hijau dari KementerianLingkungan Hidup Republik<strong>Ind</strong>onesia sebagai hasil ProgramPenilaian Peringkat KinerjaPerusahaan dalam PengelolaanLingkungan (PROPER).2005• Meluncurkan produk SemenPortland Komposit (PortlandComposite Cement/PCC) kepasaran <strong>Ind</strong>onesia.• Kompleks Pabrik Citeureup meraihPeringkat Hijau dan KompleksPabrik Cirebon meraih PeringkatBiru dari Kementerian LingkunganHidup Republik <strong>Ind</strong>onesia sebagaihasil PROPER.• Penggabungan perusahaanHC <strong>Ind</strong>ocement GmbH denganHeidelbergCement South-East AsiaGmbH, dimana yang disebutkanterakhir menjadi perusahaan yangdipertahankan dan pemegangsaham langsung dari <strong>Ind</strong>ocement.2006• Melakukan pembiayaan kembaliuntuk menggantikan MasterFacilities Agreement.• Menerima penghargaan IMAC(<strong>Ind</strong>onesian Most AdmiredCompanies) 2006 untukpengembangan citra perusahaanterbaik dalam kategori industrisemen.• HeidelbergCement South-EastAsia GmbH, pemegang sahamlangsung <strong>Ind</strong>ocement bergabungdengan HeidelbergCement AG,yang menguasai 65,14% saham di<strong>Ind</strong>ocement.• <strong>Ind</strong>ocement menerimaPenghargaan AIDS kategori perakdari Komisi Nasional PeduliAIDS atas upaya dan prestasinyamelaksanakan programpenanggulangan HIV dan AIDS ditempat kerja.• The United Nations FrameworkConvention on Climate Change(UNFCCC) telah melakukanregistrasi Proyek Bahan BakarAlternatif <strong>Ind</strong>ocement pada29 September dan Proyek BlendedCement pada 27 Oktober dalamrangka penerbitan PenguranganEmisi Karbon (Certified EmissionReduction/CER), yang jumlahnyaakan diverifikasi oleh pihakindependen.<strong>Ind</strong>ocementLaporan Tahunan 20074


P E R I S T I W A P E N T I N G D I T A H U N 2 0 0 7J A N U A R I• Bendera EmasPada tanggal 2 Januari,<strong>Ind</strong>ocement menerimapenghargaan Bendera Emas, ataskinerjanya di bidang Kesehatandan Keselamatan Kerja untukketiga lokasi pabriknya dariMenteri Tenaga Kerja.M E I• SGS Quality AwardPada tanggal 21 Mei, <strong>Ind</strong>ocementmenerima SGS Quality Award 2007atas upaya melakukan inovasiberupa penggunaan materialalternatif.J U L I• The Best Chief Financial Officer2007Pada tanggal 11 Juli, ChristianKartawijaya, Direktur <strong>Ind</strong>ocement,menerima penghargaan The BestChief Financial Officer dari MajalahFinance Asia, Hongkong.• The Ten Best Managed CompaniesPada tanggal 11 Juli, <strong>Ind</strong>ocementmenerima penghargaan The TenBest Managed Companies dariMajalah Finance Asia, Hongkong.• IMAC AwardPada tanggal 18 Juli, <strong>Ind</strong>ocementmenerima penghargaan IMAC(<strong>Ind</strong>onesia Most AdmiredCompanies) 2007, untukpengembangan citra perusahaanterbaik dalam kategori industrisemen dari Business Week danFrontier Consulting Group.• Proyek Perkebunan JarakPada tanggal 20 Juli, <strong>Ind</strong>ocementmulai melakukan sosialisasiproyek percontohan perkebunanpohon jarak sebagai bahan bakaralternatif.• Bina LingkunganPada tanggal 23 Juli, <strong>Ind</strong>ocementmeresmikan gedung SMA<strong>Ind</strong>ocement, yang berlokasi diCiteureup, Bogor.• Akuisisi PT Gunung Tua MandiriPada tanggal 25 Juli, <strong>Ind</strong>ocementmembeli 51% saham PT GunungTua Mandiri, sebuah perusahaantambang agregat yang terletak diRumpin, Jawa Barat.A G U S T U S• Bina LingkunganPada tanggal 1 Agustus,<strong>Ind</strong>ocement melakukan serahterima SMP Negeri 1 Gempol,Cirebon kepada Dinas PendidikanKabupaten Cirebon.• Anugerah Business ReviewPada tanggal 15 Agustus,<strong>Ind</strong>ocement menerimapenghargaan untuk beberapakategori dari Majalah BusinessReview.• Top Brand 2007Pada tanggal 22 Agustus,<strong>Ind</strong>ocement menerimapenghargaan Top Brand 2007 dariFrontier Consulting Group danMajalah Marketing.N O V E M B E R• Gugus Kendali Mutu (GKM)Pada tanggal 27 November, GKM<strong>Ind</strong>ocement meraih 2 medaliemas dan 3 medali perak dalamKonvensi Mutu <strong>Ind</strong>onesia 2007.D E S E M B E R• Penghargaan SWA100Pada tanggal 17 Desember,<strong>Ind</strong>ocement menerimapenghargaan yang diberikan olehMajalah SWA serta Stern Steward& Co sebagai 100 perusahaanPencipta Nilai Terbaik di <strong>Ind</strong>onesiatahun 2007.<strong>Ind</strong>ocementLaporan Tahunan 20075


S A M B U T A N K O M I S A R I S U T A M ADaniel GauthierKomisaris Utam<strong>aDi</strong>latarbelakangi oleh perbaikan setiap aspekutama ekonomi makro, konsumsi semendi <strong>Ind</strong>onesia meningkat secara signifikansebesar kurang lebih 7,0% di tahun 2007.<strong>Ind</strong>ocementLaporan Tahunan 20076


Para Pemegang Saham yang Terhormat,Pada laporan tahunan sebelumnya,<strong>Ind</strong>ocement berhasil menjadikan tahun 2006yang penuh tantangan sebagai batu loncatanguna meraih pertumbuhan di masa datang.Pada tahun 2007, <strong>Ind</strong>ocement berhasilmenempatkan diri pada posisi strategis gunamemanfaatkan peluang pertumbuhan pasar.Dilatarbelakangi oleh perbaikan setiap aspekutama ekonomi makro, konsumsi semendi <strong>Ind</strong>onesia meningkat secara signifikansebesar kurang lebih 7,0% di tahun 2007.Dibandingkan pertumbuhan pasar yanghanya 1,5% pada tahun 2006, pertumbuhanyang signifikan di tahun 2007 tersebutmengharuskan para produsen semen untukmengalokasikan kapasitas produksinya bagipasar domestik. <strong>Ind</strong>ocement dalamhal ini siap meraih peluang ataspertumbuhan konsumsi pangsa pasarsemen di tahun 2007.Perkembangan pasar semen yangmenggembirakan ini berkaitan langsungdengan kestabilan dan perbaikan kondisiperekonomian di <strong>Ind</strong>onesia. Melalui berbagaikebijakan fiskal dan ekonomi yang tepatdan cermat, Pemerintah <strong>Ind</strong>onesia berhasilmeredam laju inflasi dan suku bungabank – dua indikator ekonomi utama yangberdampak pada konsumsi semen. Lajuinflasi stabil pada tingkat 6,60% di tahun2006 dan 6,59% sepanjang tahun 2007,sementara suku bunga Bank <strong>Ind</strong>onesiamenurun dari 9,75% ke 8,0% pada periodeyang sama, yang merupakan tingkatterendah di <strong>Ind</strong>onesia selama beberapatahun terakhir. Dibanding dengan tahun2006, pertumbuhan Pendapatan DomestikBruto (PDB) <strong>Ind</strong>onesia meningkat dari 5,5%di tahun 2006 menjadi 6,3% di tahun 2007,dan dalam kondisi yang tetap stabil,peningkatan tersebut diharapkan terusberlanjut di tahun 2008.Dengan kestabilan perekonomian <strong>Ind</strong>onesiadi tahun-tahun mendatang, <strong>Ind</strong>ocementmemperkirakan bahwa permintaan semenakan mencerminkan laju pertumbuhanekonomi yang berkelanjutan. Hal inibahkan telah tercermin di tahun 2007.Konsumsi semen di luar Pulau Jawameningkat sebesar 14,3% selama tahun2007, melampaui pertumbuhan di tahunsebelumnya, sebesar 7,5%. Konsumsi diJawa Tengah dan Yogyakarta juga meningkatsebesar 9,2%, meskipun hal ini berhubunganerat dengan kegiatan rekonstruksi pascagempa. Sementara itu, konsumsi semendi wilayah DKI Jakarta, Banten dan JawaBarat yang pada tahun 2006 turun rata-ratasebesar 7,4%, melambat penurunannyamenjadi hanya 0,1% di tahun 2007.Dihadapkan pada peluang pertumbuhanpasar, <strong>Ind</strong>ocement percaya bahwadengan kekuatan modal yang dimilikinya,kemampuan untuk meningkatkan kapasitasproduksi dengan biaya investasi yang wajar,serta strategi pemasaran dan logistik yangtepat, maka <strong>Ind</strong>ocement mampu memasoksemen secara kompetitif ke seluruh pasar di<strong>Ind</strong>onesia.<strong>Ind</strong>ocementLaporan Tahunan 20077


Dari segi keuangan, <strong>Ind</strong>ocement relatifbebas dari beban utang kepada pihakeksternal sejak tahun 2006, kecuali sejumlahUS$150 juta kepada HC Finance B.V. yangdikategorikan sebagai utang dengan pihakyang mempunyai hubungan istimewa.<strong>Ind</strong>ocement berhasil meningkatkan nilaiekuitas pemegang saham dari penambahanlaba bersih di tahun 2007. Perseroan jugatetap mengupayakan kebijakan keuanganyang sehat dan cermat, sekalipun telahmengalokasikan dana yang cukup besaruntuk belanja modal dalam rangkameningkatkan kapasitas produksi ditahun 2007.Kapasitas produksi akan tetap ditingkatkandengan biaya investasi yang kompetitifserta cepat dalam memenuhi permintaanyang meningkat. Selain kapasitas produksi,efisiensi produksi juga tetap menjadikunci utama dalam upaya Perseroanuntuk menjadi salah satu produsen semendengan biaya terendah di tanah air. Selamabeberapa tahun terakhir, efisiensi biaya padakegiatan produksi telah dipicu oleh kebijakanpembelian bahan bakar yang tepat danpeningkatan produksi.Perkembangan lain yang tak kalahmenggembirakan adalah kemajuanyang dicapai <strong>Ind</strong>ocement dalam proyekMekanisme Pembangunan Bersih (CleanDevelopment Mechanism/CDM) dalamkerangka Protokol Kyoto, yaitu Proyek BahanBakar Alternatif dan Proyek Blended Cement.Melalui proses panjang dan melelahkan,kedua proyek ini memasuki tahun kelimadan merupakan proyek pertama di tanahair. Perseroan menyambut gembira hasiltersebut, dengan diterbitkannya sertifikatCER (Certified Emission Reduction) dalamrangka Proyek Bahan Bakar Alternatif yangdilaksanakan oleh <strong>Ind</strong>ocement selamaperiode tahun 2005 sampai dengan akhirJuli 2007 oleh United Nations FrameworkConvention on Climate Change (UNFCCC)pada tanggal 14 dan 27 Maret 2008.Dengan dikeluarkannya sertifikat ini maka<strong>Ind</strong>ocement menjadi perusahaan pertamadi <strong>Ind</strong>onesia yang berhasil menyelesaikanproyek CDM. Sementara itu, sertifikasi untukProyek Blended Cement masih dalam kajiandan diharapkan akan memperoleh sertifikatdalam waktu dekat.Permintaan pasar yang menguatmemungkinkan peningkatan harga yangdipadukan dengan pengelolaan biaya yangcermat telah menghasilkan peningkatanmarjin, sekalipun terjadi peningkatanluar biasa pada harga batubara dan biayapengangkutan.<strong>Ind</strong>ocementLaporan Tahunan 20078


Hal ini merupakan tonggak sejarah bagiupaya produksi semen Perseroan yangberkesinambungan serta nilai-nilai yangdianut Perseroan dalam mewujudkanpertumbuhan berkesinambungan yangberorientasi pada pertumbuhan ekonomi,pembangunan sosial serta pelestarianlingkungan.Komposisi jajaran Dewan Komisaris padatahun 2007 tidak mengalami perubahan.Kami sampaikan bahwa jajaran DewanKomisaris Perseroan telah memenuhiketentuan Pasar Modal <strong>Ind</strong>onesia, yangmenggariskan bahwa 30% keanggotaandalam jajaran Dewan Komisaris merupakanKomisaris <strong>Ind</strong>ependen.Dewan Komisaris merasa puas denganlangkah-langkah penerapan Tata KelolaPerusahaan yang Baik secara terusmenerus di seluruh jajaran Perseroan.Dewan Komisaris dan Direksi tetap menjagakomunikasi yang erat dan terbuka antarsatu sama lain. Pada saat yang bersamaan,Dewan Komisaris selalu menerima laporanterkini dari Komite Audit mengenai halhalpenting yang berpengaruh terhadappengelolaan operasional Perseroan.Komite Kompensasi Perseroan juga telahaktif bertugas sejak tahun 2006.Sebagai penutup, atas nama DewanKomisaris kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh jajaran manajemendan karyawan <strong>Ind</strong>ocement atas jerih payahmereka yang tidak mengenal lelah, sehinggaPerseroan dapat kembali mempertahankankemajuan usahanya. Dalam laporan tahunan2006 lalu, kami menutup Sambutan DewanKomisaris dengan sebuah pengharapanagar perekonomian <strong>Ind</strong>onesia dapat terusmenguat sehingga permintaan semen akankembali meningkat di tahun 2007, dan haltersebut kini telah menjadi kenyataan.Oleh sebab itu, kami tetap yakin terhadapmasa depan industri semen dan prospek<strong>Ind</strong>ocement di tahun 2008.Jakarta, 31 Maret 2008Daniel GauthierKomisaris Utama<strong>Ind</strong>ocementLaporan Tahunan 20079


D E W A N K O M I S A R I SDaniel GauthierKomisaris UtamaSudwikatmonoWakil Komisaris Utama/Komisaris <strong>Ind</strong>ependenI Nyoman TjagerWakil Komisaris Utama/Komisaris <strong>Ind</strong>ependen<strong>Ind</strong>ocementLaporan Tahunan 2007Warga Negara Belgia,usia 51. Komisaris sejak23 Juni 2004 dan menjabatsebagai Komisaris Utamasejak 23 Februari 2005.Saat ini juga sebagaianggota Managing Board diHeidelbergCement Group,untuk wilayah Asia, Afrika,kawasan Mediterania,Timur Tengah, Benelux; sertaHC Trading dan HTC Asia.Meraih gelar sarjana dibidang Teknik Pertambangandari Mons, Belgia.Warga Negara <strong>Ind</strong>onesia,usia 73. Wakil KomisarisUtama/Komisaris <strong>Ind</strong>ependensejak 26 April 2001. Beliauadalah lulusan AkademiAdministrasi Negara.Warga Negara <strong>Ind</strong>onesia,usia 57. Wakil KomisarisUtama/Komisaris <strong>Ind</strong>ependensejak 26 April 2001. Saatini juga menjabat sebagaiKomisaris <strong>Ind</strong>ependen danKetua Komite Audit diPT Bank Lippo Tbk. Meraihgelar Master di bidangEkonomi dari FordhamUniversity, New York,Amerika Serikat. Meraihgelar Doktor dalamIlmu Hukum Bisnis dariUniversitas Gajah Mada,<strong>Ind</strong>onesia.10


Sri PrakashKomisaris <strong>Ind</strong>ependenDr. Lorenz NaegerKomisarisDr. Bernd ScheifeleKomisarisEmir AdiguzelKomisarisWarga Negara <strong>Ind</strong>onesia,usia 55. Komisaris<strong>Ind</strong>ependen sejak28 Juni 2006. Saat inijuga menjabat sebagaiChairman dan PresidenDirekturPT <strong>Ind</strong>orama SyntheticsTbk. Beliau juga menjabatsebagai Chairman diSPL <strong>Ind</strong>orama Group.Meraih gelar sarjana dariUniversity of Delhi, <strong>Ind</strong>ia.Warga Negara Jerman,usia 47. Komisaris sejak2 Desember 2004. Saatini juga menjabat sebagaianggota Managing BoardHeidelbergCement Group,sebagai Direktur Keuangan.Beliau menempuh studi diUniversity of Regensburg(Jerman); Swansea (Inggris),dan lulus pada tahun 1986dengan gelar sarjana dibidang Administrasi Bisnisdari Mannheim University,Jerman. Meraih gelar Doktordan kualifikasi sebagai TaxAdvisor pada tahun 1991.Warga Negara Jerman,usia 50. Komisaris sejak23 Februari 2005. Saat inijuga menjabat sebagaiChairman of the ManagingBoard di HeidelbergCementGroup, dan Chairman diSupervisory Board PhoenixPharmahandel AG & Co KG,Jerman. Meraih gelar Masterdi bidang Hukum (LLM) dariUniversities of Freiburg andDijon.Warga Negara Turki,usia 48. Komisaris sejak23 Februari 2005. Saat inijuga menjabat sebagaiPresiden dan ChiefOperating Officer diHC Trading dan ChiefOperating Officer untukkawasan Mediteraniadan Timur Tengah sertasalah satu anggota komiteeksekutif di TEAM AreaHeidelbergCement Group.Meraih gelar sarjana dariAdvanced ManagementProgram, Harvard BusinessSchool.<strong>Ind</strong>ocementLaporan Tahunan 200711


L A P O R A N K E P A D A P E M E G A N G S A H A MDaniel LavalleDirektur UtamaDengan meningkatnya permintaan akan semen,<strong>Ind</strong>ocement memiliki kemampuan untukmeningkatkan produksinya dan mengambil porsiterbesar dari pertumbuhan tersebut, selainmeningkatkan jumlah volume ekspornya pada saatyang bersamaan.<strong>Ind</strong>ocementLaporan Tahunan 200712


Para Pemegang Saham yang Terhormat,Membaiknya kondisi ekonomi makro danstabilnya arah pertumbuhan perekonomian<strong>Ind</strong>onesia di tahun 2007 memberikankeuntungan pada sektor konstruksi yangmerupakan konsumen terbesar semen.Penurunan tingkat bunga kredit kepemilikanrumah telah meningkatkan kegiatankonstruksi perumahan. Sementara itu,kenaikan harga komoditas dunia jugamendorong pertumbuhan pada kegiatankonstruksi yang berkaitan denganpertambangan dan perkebunan di beberapawilayah di luar Pulau Jawa, yang turutmenambah permintaan semen.Perkembangan ini menyebabkan konsumsisemen <strong>Ind</strong>onesia pada tahun 2007 tumbuhsebesar 7,0%, lebih tinggi dari yang kamiperkirakan. Lebih menggembirakan lagi,sebagian besar pasar <strong>Ind</strong>onesia mencatatangka pertumbuhan.Penjualan di wilayah Jabodetabek masihberada di bawah harapan dikarenakan olehketatnya persaingan. Namun demikian,Perseroan mencatat kemajuan padapangsa pasar lain di Jawa Barat, Banten,Jawa Tengah dan Kalimantan, dimanasecara total, volume penjualan dan pangsapasar Perseroan lebih baik di tahun 2007dibandingkan dengan tahun sebelumnya.Dengan meningkatnya permintaan akansemen, <strong>Ind</strong>ocement memiliki kemampuanuntuk meningkatkan produksinya danmengambil porsi terbesar dari pertumbuhantersebut, selain juga meningkatkan jumlahvolume ekspornya pada saat yangbersamaan.Untuk tahun 2007, <strong>Ind</strong>ocement membukukanlaba bersih sebesar Rp984 miliar darikeseluruhan pendapatan bersih sejumlahRp7.324 miliar, dibandingkan perolehan di2006, yang masing-masing sebesarRp593 miliar dan Rp6.325 miliar. Totalvolume penjualan domestik meningkatsebesar 7,9%, yang juga meningkatkanpangsa pasar domestik dari 30,6% menjadi30,9% antara tahun 2006 dan 2007.Perseroan juga mencatat rekor volumeekspor tertinggi, yaitu meningkat dari 3,2juta ton di 2006 menjadi 3,8 juta ton pada2007. Pertumbuhan ekspor dalam duatahun terakhir, menggarisbawahi kapasitasproduksi <strong>Ind</strong>ocement yang mampu memasokkebutuhan semen yang meningkat di dalammaupun luar negeri.Pertumbuhan penjualan domestik maupunekspor di tahun 2007 berdampak padapertumbuhan total volume penjualansebesar 10,6% di tahun tersebut,dibandingkan dengan 9,1% pada 2006. Selainitu, marjin keuntungan Perseroan jugamembaik di tahun 2007, yang merupakanhasil penerapan strategi harga yang lebihbaik. Perubahan strategi harga dari yangsemula berorientasi pada volume menjadiberorientasi pada marjin di tahun 2007memungkinkan Perseroan untuk menaikkanharga jual rata-rata. Hal ini mengkompensasipenurunan harga yang dilakukan Perseroanpada 2006, sehingga tekanan terhadapmarjin keuntungan dapat dikurangi secarasignifikan.<strong>Ind</strong>ocementLaporan Tahunan 200713


Volume penjualan Semen Portland Komposit(Portland Composite Cement/PCC)Perseroan mengalami peningkatan yang luarbiasa dengan pertumbuhan sebesar 31,6%pada tahun 2007, yaitu 83,7% penjualansemen Perseroan di sepanjang tahun.Hal ini mengindikasikan bahwa PCC yangdiperkenalkan pertama kali pada tahun2005 dapat diterima dengan baik oleh pasardan akan menjadi produk semen andalan<strong>Ind</strong>ocement di tahun-tahun mendatang.Kapasitas produksi semen Perseroanakan ditingkatkan dari 17,1 juta ton pertahun saat ini menjadi sekitar 20 juta tondalam kurun waktu tiga tahun ke depan.Investasi yang dilakukan meliputi modifikasibeberapa kiln Perseroan dan penambahanunit penggilingan semen. Dengan demikian,<strong>Ind</strong>ocement berada dalam posisi yangmenguntungkan untuk meraih porsi terbesardari pertumbuhan pasar di tahun mendatang,seperti halnya di tahun 2007.Terdapat beberapa perkembangan pentinglainnya yang terjadi di 2007, yang rinciannyadisajikan pada bagian lain laporan tahunanini. Perkenankan kami menggarisbawahibeberapa hal sebagai berikut:• Setelah dimodifikasi, Pabrik ke-8<strong>Ind</strong>ocement dioperasikan kembali padaparuh kedua tahun 2007, sehinggamampu memberikan kontribusipenambahan kapasitas produksi semenhingga 600.000 ton per tahun.• Proyek penggunaan bahan baku danbahan bakar alternatif untuk produksisemen terus mengalami kemajuan pesat,sehingga menempatkan <strong>Ind</strong>ocementsebagai pelopor untuk proyek sejenisdan berbagai program pengembanganyang berkelanjutan lainnya. Termasuk didalamnya adalah proyek pengembangankebun jarak yang berhasil mengubahlahan tandus bekas penambangan batukapur menjadi lahan produktif penghasilbuah jarak.• Manajemen Perseroan tetapmenitikberatkan aspek Tata KelolaPerusahaan yang Baik, memperkuatkomitmen serta kepatuhan Perseroanpada prinsip-prinsip transparansi,akuntabilitas, tanggung jawab,kewajaran, kemandirian dan integritasdi seluruh kegiatan eksternal maupuninternal Perseroan.• Peningkatan produktivitas diupayakanmelalui peningkatan volume produksi danperampingan organisasi.• Sumber daya manusia Perseroandiberikan tantangan dan kewajiban yanglebih besar sesuai dengan keahliandan pelatihan mereka, yang juga terusdikembangkan dan ditingkatkan.Pada tahun 2007, sejumlah 38 orangmanagement trainee mengikuti programpengembangan eksekutif.<strong>Ind</strong>ocementLaporan Tahunan 200714


• Pada tahun 2007, <strong>Ind</strong>ocement mulaimerintis pengintegrasian programTanggung Jawab Sosial dan LingkunganPerusahaan (Corporate SosialResponsibility/CSR) pada kegiatan usahapenyediaan produk semen berkualitastinggi guna menunjang pembangunanyang berkelanjutan. Oleh karenanya,program-program CSR Perseroan saatini diarahkan kepada kegiatan sosialyang berkesinambungan daripada hanyasekedar pemberian sumbangan ataubantuan yang seringkali tidak menyentuhakar permasalahan.• Pada akhir tahun 2007, Perseroanberada pada proses akhir sertifikasiuntuk kepeloporannya dalam proyekMekanisme Pembangunan Bersih dalamkerangka UNFCCC dan Protokol Kyoto.Pada bulan Maret 2008, Perseroanmenerima sertifikasi CER yang pertamadalam rangka Proyek Bahan BakarAlternatif. Hal ini merupakan sertifikasiCER yang pertama di <strong>Ind</strong>onesia.Untuk tahun 2007, susunan Direksitidak mengalami perubahan dan sayamengucapkan terima kasih kepada anggot<strong>aDi</strong>reksi serta para manajer senior ataskepemimpinannya, demikian juga padasegenap karyawan atas kerja keras dankegigihannya. Berkat upaya tersebut, sertadukungan para pemangku kepentinganlainnya, <strong>Ind</strong>ocement tidak hanya berhasilmelewati masa-masa yang penuh tantangandalam beberapa tahun terakhir ini, namunjuga mampu keluar dari tantangan tersebutuntuk menjadi perusahaan yang semakinkokoh. Kekuatan saat ini bersumber darikemampuannya untuk meningkatkankapasitas produksi, mempertahankan marjinusaha, serta mendistribusikan produknyadengan cepat dan efektif.Berdasarkan uraian di atas, tema laporantahunan Perseroan kali ini: “PengembanganKapasitas untuk MempertahankanPertumbuhan dan Keunggulan”, secara tepatmenggambarkan posisi <strong>Ind</strong>ocement yangsiap memanfaatkan peluang pertumbuhan dimasa depan.Jakarta, 31 Maret 2008Daniel LavalleDirektur Utama<strong>Ind</strong>ocementLaporan Tahunan 200715


D I R E K S IDaniel LavalleDirektur UtamaTedy DjuharWakil Direktur UtamaOivind HoidalenDirekturNelson BorchDirektur<strong>Ind</strong>ocementLaporan Tahunan 2007Warga Negara Belgia,usia 57. Direktur Utamasejak 26 April 2001.Meraih gelar sarjana dibidang pertambangan dariPolytechnical Faculty ofMons, Belgia.Warga Negara <strong>Ind</strong>onesia,usia 56. Wakil Direktur Utamasejak 26 April 2001. Saatini juga menjabat sebagaiDirektur Non-Eksekutifdi First Pacific CompanyLtd., Hong Kong. Meraihgelar sarjana Ekonomi dariUniversity of New England,Australia.Warga Negara Norwegia,usia 60. Direktur sejak26 April 2001. Sebelumnyamenjabat sebagaiDirektur Penelitian danPengembangan di Norcemserta Senior Vice Presidentdi Scancem International.Lulusan program TechnicalScience, jurusan Metalurgi,dari Technical University ofClausthal, Jerman.Warga Negara Kanada,usia 45. Direktur sejak12 September 2001.Sebelumnya, bekerja padaCBR Group dalam berbagaijabatan. Selain itu jugapernah menjabat ChiefExecutive Officer/ManagingPartner di Terra GeotechnicsSDN BHD, Malaysia. Meraihgelar sarjana di bidangTeknik Sipil dari University ofBritish Columbia, Kanada.16


Benny S. SantosoDirekturChristian Kartawijay<strong>aDi</strong>rekturKuky Perman<strong>aDi</strong>rekturErnest G. JelitoDirekturWarga Negara<strong>Ind</strong>onesia,usia 49. Direktur sejak15 Juni 1994. LulusanDepartment of BusinessStudies, Ngee AnnCollege, Singapura.Warga Negara <strong>Ind</strong>onesia,usia 41. Direktur sejak1 September 2004. Bergabungdengan <strong>Ind</strong>ocement sejakAgustus 1994. Sebelumnyaadalah Deputi DirekturKeuangan dan Head ofCorporate Finance Perseroan.Meraih gelar Master BusinessAdministration di bidangKeuangan dari San DiegoState University, San Diego,California, Amerika Serikat.Warga Negara <strong>Ind</strong>onesia,usia 55. Direktur sejak28 Juni 2006. Bergabungdengan <strong>Ind</strong>ocement sejak1978. Sebelumnya adalahDeputi Direktur Teknik diPerseroan. Meraih gelar Civiland Municipal Engineeringdari University College,London, Inggris.Warga Negara Polandia,usia 49. Direktur sejak 28Juni 2006. Saat ini menjabatDirektur Manufacturing &Engineering HC TechnologyCenter di Asia Tengah,Benelux, Afrika, kawasanMediterania dan TimurTengah serta Board MemberAkçansa Cement, Turki.Meraih gelar sarjanadi bidang Chemistryand Cement ProductionTechnology dari Universityof Mining and Metallurgy,Krakow, Polandia.<strong>Ind</strong>ocementLaporan Tahunan 200717


O P E R A S I O N A L<strong>Ind</strong>ocementLaporan Tahunan 200718


Selain peningkatan kapasitasproduksi, <strong>Ind</strong>ocement juga telahmengambil langkah strategis dalammengembangkan suatu lini usahabaru di bidang agregat.Pemanfaatan Penuh…<strong>Ind</strong>ocement memanfaatkan tingginya kapasitasproduksi disamping jaringan distribusi maupunmerek yang dikenal luas dalam mencatatpertumbuhan penjualan yang signifikan pada tahun2007. Bahkan, pada kuartal keempat tahun tersebut,<strong>Ind</strong>ocement membukukan rekor tertinggi penjualanbulanan domestik selama ini, mencapai 1,1 juta tonsemen pada bulan November.<strong>Ind</strong>ocementLaporan Tahunan 200719


...pada Pesatnya Pemulihan Pasar<strong>Ind</strong>ocementLaporan Tahunan 2007Pada tahun 2007, <strong>Ind</strong>ocement membukukantotal penjualan semen dan klinker tertinggiyaitu sebanyak 14,6 juta ton, dibandingkan13,2 juta ton pada tahun 2006. Pendapatanbersih meningkat sebesar 15,8 % dariRp6.325 miliar pada 2006 menjadi Rp7.324miliar pada 2007.Penjualan Domestik. Di tahun 2007, volumepenjualan domestik meningkat 7,9%mencapai 10,7 juta ton. Peningkatan inididorong oleh besarnya permintaan pasar,yang tumbuh sebesar 7,0% di sepanjang2007, dibandingkan dengan hanya 1,5% di2006. Penjualan di pasar utama <strong>Ind</strong>ocementyang mencakup wilayah di sekitar pabrikPerseroan – termasuk Jabodetabek, Banten,Jawa Barat, Jawa Tengah dan sebagian besarKalimantan – mengalami pertumbuhan yangsetara dengan perkembangan pasar, antaralain ditunjang oleh kegiatan rekonstruksipasca gempa di Yogyakarta dan sekitarnya,serta peningkatan aktivitas pembangunaninfrastruktur dan perumahan di Jabodetabekdan Jawa Barat. Pertumbuhan di luar PulauJawa, termasuk Kalimantan, mengalamipeningkatan yang jauh lebih tinggidibandingkan dengan tingkat rata-ratapertumbuhan nasional.<strong>Ind</strong>ocement juga diuntungkan dengankeleluasaan dalam menerapkan harga pasarseiring pesatnya peningkatan permintaan,memicu perilaku penetapan harga yanglebih rasional dari para pesaing. Hasilnya,<strong>Ind</strong>ocement secara bertahap mampumenaikkan harga rata-rata untuk produksemen kantong dan semen curah masingmasingsebesar kurang lebih 15% dan 10% disepanjang 2007.Penjualan Semen Portland Komposit(Portland Composite Cement/PCC) terusmenguat, dengan peningkatan sebesar31,6% dari 7,2 juta ton pada 2006 menjadi9,4 juta ton di tahun 2007. Jumlah inimencakup sekitar 88% dari total volumepenjualan semen domestik <strong>Ind</strong>ocementtersebut.Penjualan Ekspor. <strong>Ind</strong>ocement terusmemanfaatkan pasar ekspor sebagaipenyeimbang tingkat penjualan dan untukmencapai utilitas kapasitas produksiyang optimal. Dengan menguatnya pasardomestik pada 2007, ketersediaan semenuntuk pasar ekspor tidak sebanyak tahunsebelumnya. Meskipun demikian, denganpertumbuhan produksi PCC, <strong>Ind</strong>ocementmampu mengalihkan kelebihan produksiklinker untuk memasok pasar ekspor, untukmempertahankan volume penjualan eksporyang memadai. Volume penjualan ekspormeningkat dari 3,2 juta ton di 2006 menjadi3,8 juta ton pada tahun 2007.Tinjauan Penjualan. Pertumbuhanperekonomian <strong>Ind</strong>onesia yang stabil danmantap telah menunjang perbaikan pasarsemen domestik. Hal ini diharapkan terusberlanjut di masa datang, seiring rencanapembangunan jalan tol dan berbagaiinfrastruktur lainnya yang akan segeradilaksanakan.20Perjalanan kami di…2004Penjualan domestik meningkat menjadi 9,2 juta tonsedangkan ekspor meningkat hingga 3,2 juta ton,berkat kuatnya permintaan pasar di dalam maupunluar negeri. Pendapatan bersih naik menjadiRp4.616 miliar, dan <strong>Ind</strong>ocement mengambil alihsebagian kendali untuk pengangkutan laut gunameningkatkan efisiensi operasional.


<strong>Ind</strong>ocement berada di posisi strategisuntuk meningkatkan kapasitas produksinyadalam memenuhi permintaan pasar yangmeningkat pada periode tiga tahun ke depan.Selain peningkatan kapasitas produksi,<strong>Ind</strong>ocement juga mengambil langkahstrategis untuk mengembangkan lini usahabaru di bidang agregat. Pada bulanJuli 2007, <strong>Ind</strong>ocement membeli 51% sahamPT Gunung Tua Mandiri, yang memilikiperkiraan cadangan agregat sebesar 32 jutaton dengan produksi tahunan sekitar 1,5juta ton. Pada tanggal 18 Desember 2007,<strong>Ind</strong>ocement menandatangani perjanjianbersyarat untuk Pengikatan Jual Beli danPemindahan Hak atas Aset denganPT Handi Perkasa untuk lokasi penambanganagregat yang berlokasi di Purwakarta.Wilayah penambangan seluas 150 hektarini, rata-rata saat ini menghasilkan 1.500ton per hari dan menyimpan perkiraancadangan sebesar sekitar 100 juta ton.Dengan akuisisi di atas, <strong>Ind</strong>ocementdiharapkan menguasai 30% pangsa pasaragregat di Jabodetabek dan Jawa Barat.<strong>Ind</strong>ocement juga menandatangani perjanjiankerjasama dengan PT Drymix <strong>Ind</strong>onesia danmengoperasikan pabrik mortar di Citeureupsebagai sarana untuk mengembangkanpasar mortar di Pulau Jawa.P E N J U A L A N S E M E N & K L I N K E RD O M E S T I K V S E K S P O R(dalam ton)P E N J U A L A N D O M E S T I K S E M E NC U R A H V S S E M E N K A N T O N G(dalam ton)12,000,0009,961,54710,000,00010,746,08910.000.0008.000.0008.566.2839.188.9838,000,0006,000,0004,000,0003,288,7442,556,4472,000,000645,429 528,171006 07Semen DomestikSemen EksporKlinker Ekspor6.000.0004.000.0002.000.00001.395.264061.557.10407Semen CurahSemen Kantong<strong>Ind</strong>ocementLaporan Tahunan 2007212005Volume penjualan domestik terus meningkat menjadi9,6 juta ton, sementara volume ekspor menurun menjadi2,5 juta ton. Meskipun demikian, pendapatan bersihmeningkat menjadi Rp5.592 miliar. Untuk memaksimalkanpemanfaatan bahan baku alternatif dan mengurangi emisiCO 2 , <strong>Ind</strong>ocement mulai memproduksi Semen PortlandKomposit (Portland Composite Cement/PCC) untukmenghasilkan semen multi guna bermutu tinggi.2006Penjualan domestik meningkat menjadi 10,0 jutaton sedangkan penjualan ekspor naik menjadi3,2 juta ton, berkat keberhasilan <strong>Ind</strong>ocementdalam memanfaatkan keunggulan merekdan jaringan distribusi untuk memenangkanpersaingan pasar. Pendapatan bersih tumbuhmenjadi Rp6.325 miliar seiring dengan pesatnyapeningkatan penjualan produk PCC.


P R O D U K S I<strong>Ind</strong>ocementLaporan Tahunan 200722


Keberhasilan utama di sektorproduksi adalah pertumbuhanproduksi Portland CompositeCement (PCC), yang meningkatsekitar 40%, dari 6,7 juta ton ditahun 2006 menjadi 9,3 juta tonpada 2007.Meningkatkan efisiensi...Kenaikan biaya energi, terutama bahan bakarminyak dan batu bara, menjadi tantangan terbesar<strong>Ind</strong>ocement untuk menjadi produsen semen denganbiaya produksi terendah di <strong>Ind</strong>onesia. Beberapatahun terakhir ini, pengendalian biaya secaraketat menjadi bagian yang tak terpisahkan darioperasional <strong>Ind</strong>ocement di setiap unit produksi,dan akan terus menjadi kunci utama pencapaiankeunggulan operasional Perseroan dalam jangkapanjang.<strong>Ind</strong>ocementLaporan Tahunan 200723


...Menjawab Tantangan Efisiensi Energi dan Biaya<strong>Ind</strong>ocement menghasilkan sekitar 12,7 jutaton klinker dan 11,3 juta ton semen padatahun 2007, dibandingkan produksi 2006 yangmasing-masing sebesar 11,7 juta ton dan10,6 juta ton. Keberhasilan utama di sektorproduksi adalah pertumbuhan produksiSemen Portland Komposit (PortlandComposite Cement/PCC), yang meningkatsekitar 40%, dari 6,7 juta ton di tahun 2006menjadi 9,3 juta ton pada 2007.Modifikasi Kiln. Pengoperasian Pabrikke-8 di semester pertama 2007, setelahmodifikasi kiln yang dilengkapi teknologitinggi, tidak hanya memberi tambahankapasitas produksi sebesar 600.000ton semen per tahun, namun jugamemungkinkan Perseroan menggunakanbahan baku dan bahan bakar alternatifdalam jumlah yang lebih banyak dalam kilnyang khusus dirancang untuk keperluantersebut. Dalam kondisi tingginya biayaproduksi saat ini, teknologi memegangperanan penting dalam efisiensi biaya.Dengan bertumpu pada teknologi canggihserta perbaikan proses produksi di tahun2007, <strong>Ind</strong>ocement mampu menjawabtantangan terhadap tingginya biaya energi.Keberhasilan modifikasi Pabrik ke-8merupakan awal dari berbagai langkahserupa yang akan diterapkan oleh Perseroanpada beberapa kiln dengan kapasitas besarlainnya di tahun-tahun mendatang.Peningkatan Penggunaan Bahan Bakudan Bahan Bakar Alternatif. Meningkatnyapenggunaan bahan baku dan bahanbakar alternatif, serta berbagai langkahefisiensi biaya lainnya, telah menjadi bagianutama dari strategi Perseroan dalammengantisipasi dampak kenaikan hargabahan bakar. Saat ini <strong>Ind</strong>ocement telahmemperoleh izin untuk menggunakanbahan bakar alternatif pada beberapakiln. Perseroan merupakan pelopor dalampenggunaan bahan baku dan bahan bakaralternatif untuk produksi semen di <strong>Ind</strong>onesia.Beberapa perkembangan tersebut antaralain:• Penggunaan bahan bakar alternatifmeningkat hampir tiga kali lipatpada tahun 2007 dibandingkan tahunsebelumnya. Pabrik ke-9 di Cirebonsecara rata-rata mampu mensubstitusi20% dari total penggunaan bahanbakarnya dengan bahan bakar alternatif.• Terobosan besar dalam pemanfaatanbahan bakar alternatif ditandai dengankeberhasilan uji coba bahan bakar sekampadi di Pabrik ke-9 dan bahan bakarbiomassa di Pabrik ke-8.<strong>Ind</strong>ocementLaporan Tahunan 200724Perjalanan kami di…2004Volume produksi mencapai 10,5 juta ton semendan 11,3 juta ton klinker. <strong>Ind</strong>ocement mulaimemanfaatkan bahan baku alternatif gunamenekan biaya produksi, dan terus menjajakipenggunaan bahan bakar yang lebih ekonomisuntuk membakar klinker.


• Proyek penyederhanaan penggunaanbahan bakar alternatif dirintis sejaktahun 2007 dengan membangun saranapenampungan dan pengolahan awaluntuk biomassa dan oil-sludge sebelumdibakar.• Berkurangnya kandungan klinker dalamproduk PCC juga mengurangi konsumsitenaga listrik yang dibutuhkan untukproduksi semen per ton. <strong>Ind</strong>ocementmenggunakan batu kapur berkualitastinggi dan material pozzolanic (trass)serta fly-ash dari pembangkit listrikuntuk produksi PCC.Tinjauan Produksi. Prospek produksi<strong>Ind</strong>ocement positif dan menjanjikan.Perseroan memiliki kapasitas produksiyang cukup untuk memenuhi pertumbuhanpasar dalam tiga tahun ke depan. Hal inididasarkan pada asumsi bahwa pasar akanterus tumbuh stabil, sementara <strong>Ind</strong>ocementakan mampu menambah produksi semenhingga 3 juta ton dalam periode tersebut.Perkiraan ini tidak termasuk produksiagregat untuk beton siap-pakai, dimana<strong>Ind</strong>ocement telah mengambil posisi strategisdalam bisnis agregat.• Konversi minyak solar ke gas pada duatenaga diesel dilaksanakan pada tahun2007, dengan tujuan meredam dampakkenaikan harga minyak.<strong>Ind</strong>ocementLaporan Tahunan 2007252005Produksi semen naik tipis sebesar 10,9 juta ton,sedangkan volume produksi klinker menurunsedikit menjadi 11,0 juta ton. <strong>Ind</strong>ocement terusmeningkatkan penggunaan bahan baku dan bahanbakar alternatif yang dapat meningkatkan dayasaing Perseroan.2006Jumlah produksi semen dan klinker, masingmasingmencapai 10,6 juta ton dan 11,7 jutaton. Penggunaan bahan baku dan bahanbakar alternatif telah menjadi bagian yang takterpisahkan dari produksi semen Perseroan.


P E N G E L O L A A N K E U A N G A N<strong>Ind</strong>ocementLaporan Tahunan 200726


<strong>Ind</strong>ocement telah menyelesaikankeseluruhan pinjaman sindikasinya,dan menyisakan US$150 juta ataspinjamannya kepada HC Finance B.V.Gearing bersih mencapai tingkatterendahnya di kisaran 16%.Arus Kas yang Sehat...Tahun 2007 merupakan tahun yangmenggembirakan bagi <strong>Ind</strong>ocement dari segikeuangan. Arus kas yang sehat menghasilkandana internal yang memadai bagi Perseroan untukmelaksanakan berbagai program pengembanganberkaitan dengan peningkatan kapasitas produksi.<strong>Ind</strong>ocementLaporan Tahunan 200727


...Membuka Jalan Untuk Investasi<strong>Ind</strong>ocement membukukan pendapatanbersih konsolidasi sebesar Rp7.324 miliar ditahun 2007, meningkat 15,8% dari Rp6.325miliar pada tahun 2006. Peningkatan initerutama disebabkan oleh kenaikan yangterjadi pada volume penjualan domestikserta peningkatan harga jual rata-rata,dipicu oleh menguatnya pasar semendomestik sepanjang tahun 2007. Dampakdari perkembangan ini Perseroan mampumeningkatkan marjin laba kotor dan marjinlaba operasi di tahun 2007, dibandingkantahun sebelumnya (lihat bab “Pembahasandan Analisa Manajemen” untuk ulasan yanglebih rinci).Langkah Pengendalian Biaya. Dibandingkandengan produsen semen lainnya yangmengandalkan 100% pasokan listrikdari Perusahaan Listrik Negara (PLN),<strong>Ind</strong>ocement mengoperasikan pembangkittenaga listriknya sendiri di Citeureup yangmenjadikan Perseroan sebagai produsensemen yang paling banyak mengonsumsisumber energi. Namun demikian, Perseroantetap menjadi produsen semen dengan biayaproduksi terendah. Hal ini tercapai berkatpengendalian biaya produksi secara seksamasesuai anggaran, selain langkah-langkahpenghematan yang terus diupayakan diberbagai bidang, antara lain:• Pematokan harga yang tetap atas 50%dari total volume pasokan batu baraselama 2007 dan 2008 pada tingkat hargayang menguntungkan.• Pengoperasian armada truk pengangkutsemen kantong yang memanfaatkansistem pemandu berbasis Very SmallAperture Terminal (VSAT) dan GlobalPositioning System (GPS) untukmengoptimalkan rute pengiriman.• Penunjukan pihak ketiga untukpengangkutan semen curah danbatu bara sebagai bagian dari upayaperampingan dan efisiensi biaya.• Konversi sistem pembakaran padakapal-kapal sewa domestik, yangmemungkinkan penggunaan MarineFuel Oil (MFO), yaitu substitusi yang lebihekonomis dari Marine Diesel Fuel (MDF).• Keberhasilan peningkatan produksiSemen Portland Komposit (PortlandComposite Cement/PCC) hingga 9,3 jutaton dari 6,7 juta ton di tahun 2006.<strong>Ind</strong>ocementLaporan Tahunan 200728Perjalanan kami di…2004Di awal tahun 2004, Perseroan masih menanggung beban utangsejumlah Rp5.290 miliar akibat krisis keuangan Asia, sekalipunsejumlah Rp2.007 miliar dari utangnya telah diselesaikan padatahun sebelumnya. Perseroan juga membayar utang sejumlahRp681 miliar pada tahun 2004 dan <strong>Ind</strong>ocement fokus untukmemulihkan kondisi kesehatan keuangan yang berkesinambungan.Pada tahun ini, ekuitas Perseroan naik menjadi Rp4.656 miliar dariperolehan laba bersih sebesar Rp116 miliar.


Belanja Modal. Pada tahun 2007, <strong>Ind</strong>ocementmelakukan belanja modal sebesar Rp464miliar, terutama untuk modifikasi Pabrikke-8, serta pembayaran uang muka atasunit penggilingan semen di Pabrik Cirebon.Belanja modal lainnya adalah untuk akuisisilahan serta proyek-proyek yang berhubungandengan perbaikan kinerja operasional sertapengembangan logistik, dan juga pembelianperalatan untuk penggunaan bahan baku danbahan bakar alternatif.Dengan gearing bersih di tingkat terendahsepanjang satu dasawarsa terakhir,serta arus kas yang sehat, <strong>Ind</strong>ocementsiap meningkatkan belanja modal untukmendukung pertumbuhan usaha danpermintaan atas semen di tahun-tahunmendatang.Tinjauan Keuangan. Menguatnya arus kasdi tahun 2007 memungkinkan Perseroanmelunasi pinjaman sindikasi bank yangdiambil di tahun 2006. Dengan pelunasantersebut, Perseroan hanya menyisakan utangsebesar US$150 juta kepada HC FinanceB.V. Hal ini menyehatkan neraca keuanganPerseroan, baik untuk mengurangi bebanutang maupun membiayai seluruh rencanainvestasi ke depan dengan arus kas dariaktivitas operasi. Dengan meningkatnyapermintaan semen serta tersedianyakapasitas produksi, <strong>Ind</strong>ocement berpeluanguntuk lebih memperkuat arus kas dalamwaktu dekat.<strong>Ind</strong>ocementLaporan Tahunan 2007292005Laba bersih tahun 2005 meningkat menjadi Rp740miliar, seiring membaiknya kondisi keuangan.<strong>Ind</strong>ocement mengurangi beban utangnya sebesarRp739 miliar menjadi Rp3.870 miliar, sehinggagearing bersih turun menjadi 54%. EkuitasPerseroan meningkat menjadi Rp5.629 miliar.2006<strong>Ind</strong>ocement membukukan laba bersih sebesar Rp593miliar, menambah ekuitas Perseroan menjadi Rp6.033miliar. Pembiayaan kembali utang bank dari pinjamansindikasi senilai US$158 juta ditambah dana internal sebesarUS$40 juta digunakan untuk mengurangi utang, membawa<strong>Ind</strong>ocement keluar dari Master Facilities Agreement.Di akhir tahun, jumlah utang turun menjadi Rp2.271 miliar,menurunkan gearing bersih menjadi 37%.


S U M B E R D A Y A M A N U S I A<strong>Ind</strong>ocementLaporan Tahunan 200730


Masing-masing individu diPerseroan akan memahami bahwalangkah apapun yang akan diambiloleh Perseroan pasti memilikimanfaat jangka panjang yangberkesinambungan.Memahami lebih jauhkonsep pengembangan yangberkesinambungan...Di tahun 2007, Perseroan memberikan pemahamanyang lebih besar terhadap konsep pembangunan secaraberkesinambungan bagi seluruh karyawan. Denganmemahami konsep tersebut, masing-masing karyawanakan memiliki pengertian yang lebih baik terhadap tigasasaran utama yang hendak dicapai oleh Perseroan,yaitu pertumbuhan ekonomi, pembangunan sosialserta pelestarian lingkungan hidup. Secara sederhanadapat dikatakan bahwa masing-masing individu dalamPerseroan diharapkan dapat memahami langkah-langkahapapun yang akan diambil oleh Perseroan pasti memilikimanfaat jangka panjang yang berkesinambungan.<strong>Ind</strong>ocementLaporan Tahunan 200731


Dari segi usaha, berarti mengupayakan caracarayang lebih baik dalam menghasilkanproduk, jasa, pesan, serta manfaatkepada seluruh pemangku kepentingandengan biaya yang tepat guna. Dari sisisumber daya manusia, mengupayakanterciptanya lingkungan kerja yang lebihmemotivasi karyawan yang memilikisemangat prestasi tinggi, serta menciptakanlingkungan kerja yang kondusif berbasispada praktik-praktik internasional terbaikdalam hal Keselamatan, Kesehatan danDampak Lingkungan (Safety, Health andEnvironmental/SHE). Dari segi TanggungJawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan,pengembangan yang berkesinambunganmenuntut Perseroan untuk berinteraksidengan masyarakat di sekitar lingkungankerja Perseroan dalam mengembangkankegiatan produktif yang menguntungkansegenap pihak.Menanamkan Nilai-nilai Kesinambungan keDalam Wawasan KaryawanMenjawab Tantangan Suksesi. Usahayang berkesinambungan juga mencakupkemampuan Perseroan dalammerencanakan dan menjalankan programsuksesi bagi para manajer senior denganlancar. Sebagaimana telah dilaporkansebelum ini, di tahun 2006, <strong>Ind</strong>ocementsempat menghadapi permasalahan sumberdaya manusia yang cukup pelik, terutamadisaat sekitar 200 orang karyawan seniormemasuki usia pensiun, sementara, posisiyang ditinggalkan tersebut tidak dapatlangsung digantikan oleh para karyawanyunior. Hal ini merupakan dampak daritidak adanya penerimaan karyawan baruselama lima tahun oleh Perseroan akibatkrisis keuangan Asia. <strong>Ind</strong>ocement berhasilmenjawab tantangan ini di tahun 2007, antaralain dengan menunjuk beberapa orangpensiunan sebagai pembina, memberikantugas rangkap kepada beberapa karyawansenior, serta mempercepat jenjang karirpara manajer madya melalui serangkaianprogram pengembangan kepemimpinandan kompetensi. Perseroan yakin bahwalangkah-langkah yang telah ditempuh inimampu menutup kesenjangan suksesi dalamperiode dua atau tiga tahun ke depan.<strong>Ind</strong>ocementLaporan Tahunan 200732


Perbaikan Kondisi Kerja. Konseppengembangan yang berkesinambunganberirisan dengan tujuan dan pertimbanganSHE. <strong>Ind</strong>ocement memberi perhatianlebih terhadap program pelatihan danpengembangan SHE di tahun 2007, sehinggameningkatkan kesadaran dan kepeduliankaryawan terhadap hal-hal yang terkait SHE.Langkah ini berdampak pada penurunanangka kecelakaan maupun ‘insiden nyaris’ disepanjang tahun, selain turut menciptakanlingkungan kerja yang lebih baik dansehat bagi setiap karyawan melalui upayaindividu maupun kelompok dalam menjagakebersihan tempat kerja, mengelola limbahsecara baik serta mengurangi dampak polusilingkungan.Tinjauan Sumber Daya Manusia. Budaya<strong>Ind</strong>ocement di masa lalu menghargaikaryawan lebih berdasarkan kesetiaandan komitmen terhadap Perseroan. Kini,sekalipun loyalitas tetap merupakan sifatyang dihargai Perseroan, para manajerdinilai berdasarkan pencapaian prestasi kerjasebagai tolok ukur keberhasilan. Denganmemandang masa depan yang menjanjikan,Perseroan bertumpu pada karyawan yangtermotivasi oleh tantangan, serta memahamibahwa prestasi dan pengakuan hanya dapatdiperoleh melalui kerja keras dan upaya yangtidak mengenal lelah dalam meraih hasilterbaik di bidangnya masing-masing.<strong>Ind</strong>ocementLaporan Tahunan 200733


T A N G G U N G J A W A B S O S I A L D A NL I N G K U N G A N P E R U S A H A A N<strong>Ind</strong>ocementLaporan Tahunan 200734


Terobosan besar yang berhasildicapai <strong>Ind</strong>ocement di tahun 2007adalah saat Perseroan memadukankepentingan-kepentingan konservasilingkungan melalui penggunaansumber bahan bakar alternatif danpembangunan komunitas sekitarnya.Memadukan PembangunanBerkesinambungan…Konsep berkesinambungan tertanam pada misi<strong>Ind</strong>ocement dalam mencapai kepentingan usahanyadengan tetap memerhatikan pembangunanberkelanjutan, mendukung peningkatankesejahteraan masyarakat dan ramah lingkungan.<strong>Ind</strong>ocementLaporan Tahunan 200735


Karena itu, pembangunan yangberkesinambungan telah menjadi bagianpenting dari upaya Perseroan di berbagaibidang. <strong>Ind</strong>ocement telah berupayamengurangi emisi gas rumah kaca melaluiprogram Mekanisme Pembangunan Bersih.Selain itu, efisiensi biaya juga diarahkan padapeningkatan pemakaian bahan baku danbahan bakar alternatif untuk mengurangiketergantungan pada bahan bakar fosil,sehingga dapat mengurangi emisi CO2.Perseroan juga terus memperluas sistemSHE untuk meningkatkan lingkungan kerja.Lebih penting lagi, <strong>Ind</strong>ocement memberikannilai tambah kepada lingkungan dan mitrakerja di sekitar lokasi usaha Perseroan.Gagasan-Gagasan dalam Tanggung JawabSosial dan Lingkungan PerseroanBanyak yang dapat disampaikan mengenaikegiatan-kegiatan Tanggung Jawab Sosialdan Lingkungan Perseroan yang sejalandengan usahanya di bidang penyediaanpapan, bahan bangunan dan jasa terkait yangbermutu dengan harga kompetitif dan tetapmemerhatikan pembangunan berkelanjutan.Terobosan besar berhasil dicapai <strong>Ind</strong>ocementdi tahun 2007 dengan mengintegrasikankepentingan-kepentingan konservasilingkungan dengan penggunaan bahanbakar alternatif dan pembangunankomunitas. Dalam kemitraannya denganInstitut Pertanian Bogor, <strong>Ind</strong>ocementberhasil mengembangkan perkebunan jarak(jatropha), dengan kandungan bijinya yangkaya minyak, seluas 30 hektar.Pencapaian luar biasa yang terkait denganprogram penanaman jarak, adalahbahwa tanaman tersebut dapat tumbuhdi areal bekas pertambangan batu kapur<strong>Ind</strong>ocement. Proyek penanaman initelah berhasil mengubah lahan tandusmenjadi lahan hijau yang dipenuhidengan pepohonan sampai sejauh matamemandang. Keberhasilan proyek ini telahmenarik perhatian para ilmuwan, pemerhatilingkungan, dan berbagai lembaga di seluruhdunia serta mengundang minat pengunjungke lokasi. Saat ini, tidak kurang dari 75.000pohon jarak telah tumbuh, dengan 90.000bibit yang juga telah ditanam di lokasi.Setiap pohon dapat menghasilkan hingga100 buah, setiap buah memiliki tiga biji yangmenghasilkan bahan bakar minyak.<strong>Ind</strong>ocementLaporan Tahunan 200736


Dengan melibatkan masyarakat setempatdalam proyek ini, <strong>Ind</strong>ocement juga memberisumbangsih terhadap pembangunankomunitas dan pemberdayaan ekonomi.<strong>Ind</strong>ocement menyediakan pelatihan terbaikbagi penduduk desa setempat mengenaimetode penanaman dan perawatanterbaik dan mempekerjakan mereka dikebun jarak dengan imbalan pembelianhasil panen mereka dengan harga pasar.Penanaman dengan sistem tumpangsari juga dilakukan di antara deretanderetanpohon jarak. Hal ini tidak hanyamemperbesar keuntungan bagi pendudukdesa melalui hasil penanaman mereka, tapijuga membantu Perseroan atas ketersediaansumber-sumber bahan bakar alternatif danbiomassa.Bersamaan dengan perkebunan jarak,<strong>Ind</strong>ocement memfasilitasi pengumpulansampah rumah tangga dari lingkungansekitar pabrik semen. Programpengumpulan sampah ini disambut denganbaik oleh masyarakat, yang merasadiuntungkan dengan kebersihan desamereka sekaligus memperoleh tambahanpenghasilan bagi para pemuda.Sampah ini dikonversikan menjadi biomassadan kompos. Kompos digunakan sebagaipupuk, sedangkan biomassa digunakanuntuk bahan bakar alternatif dalam prosesproduksi klinker.Inisiatif penanaman pohon jarak danpengumpulan sampah rumah tanggamenandai awal dari kegiatan TanggungJawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan<strong>Ind</strong>ocement yang benar-benarberkesinambungan, karena dapat memenuhikepentingan jangka panjang Perseroanmaupun komunitas sekitarnya. Seiringberjalannya waktu, kegiatan serupa akanterus dikembangkan baik dalam lingkupmaupun skalanya dimana <strong>Ind</strong>ocement akanmemperluas sumber bahan bakar biomassaseperti sekam padi, cangkang kelapa sawit,dan lain sebagainya.<strong>Ind</strong>ocementLaporan Tahunan 200737


T A T A K E L O L A P E R U S A H A A N<strong>Ind</strong>ocementLaporan Tahunan 2007<strong>Ind</strong>ocement tetap menempatkan tata kelolaperusahaan sebagai alat yang efektif untukmenjunjung tinggi asas keterbukaan,akuntabilitas, tanggung jawab, kewajarandan kemandirian dalam kegiatan usaha dansegenap operasi Perseroan.<strong>Ind</strong>ocement menjalankan Tata KelolaPerusahaan yang Baik sebagai alat untukmemastikan garis wewenang dan tanggungjawab yang jelas dalam sebuah lingkunganterbuka dimana integritas diharapkan dapattumbuh dengan baik.Hal-hal terpenting dalam kebijakandan penerapan tata kelola perusahaan<strong>Ind</strong>ocement adalah sebagai berikut:- Peran dan tanggung jawab yang jelasdan terpisah antara anggota DewanKomisaris dan anggota Direksi.- Fokus pada arahan strategis dan rencanausaha.- Kepatutan kegiatan usaha.- Kesepakatan terbuka dan adil denganpemangku kepentingan.- Perlindungan hak-hak pemegang sahamminoritas.- Penekanan pada manajemen risiko danantisipasi risiko.- Peningkatan pengawasan dan kendalioperasional melalui Komite Audit danInternal Audit Services.- Sistem pengambilan keputusan yangefektif.- Pengumuman dan penyebarluasaninformasi bagi pemegang saham secaratepat waktu dan akurat, serta- Tanggung jawab terhadap isu-isu sosial,lingkungan dan pembangunan.Dewan KomisarisDewan Komisaris bertugas dan berkewajibanmengawasi dan memberikan saran kepad<strong>aDi</strong>reksi berkenaan dengan kebijakanPerseroan. Dewan Komisaris secara terusmenerusmemantau efektivitas kebijakanPerseroan dan proses pengambilankeputusan oleh Direksi, termasukpelaksanaan strategi untuk memenuhiharapan pemegang saham.Segenap tugas dan tanggung jawab DewanKomisaris secara umum ditetapkansecara menyeluruh dalam anggaran dasarPerseroan. Tugas dan tanggung jawabpokoknya adalah:- Memberikan hasil kajian dan pendapatkepada Rapat Umum Pemegang Saham(RUPS) perihal tujuan strategis Perseroandan rencana usaha, anggaran tahunan,laporan berkala tentang keuangan danlaporan-laporan Direksi yang lain.- Melakukan penyeliaan kinerja dankegiatan Perseroan mengacu padarencana usaha dan anggaran tahunan,serta menyajikan hasil kajian danpendapatnya kepada RUPS.- Mengikuti kemajuan Perseroan dan,dalam hal kinerja Perseroan memburuk,Dewan Komisaris melaporkannya padakesempatan pertama melalui RUPS danmengusulkan langkah perbaikan.- Menjalankan tugas penyeliaan lainnyayang ditetapkan oleh RUPS.- Menyajikan laporan Dewan Komisarisdalam RUPS Tahunan atau apabiladianggap perlu, menyelenggarakan RUPSLuar Biasa.Per tanggal 31 Desember 2007, DewanKomisaris beranggotakan tujuh orang,termasuk Komisaris Utama, dua WakilKomisaris Utama, dan tiga Komisaris<strong>Ind</strong>ependen. Profil anggota Dewan Komisarisdisajikan terpisah dalam laporan tahunan ini.DireksiDireksi bertangung jawab penuh untukmengelola Perseroan secara berhati-hatidan selaras dengan peraturan yang berlaku,demi kepentingan dan sejalan dengan tujuanPerseroan. Anggota Direksi, baik peroranganmaupun kolektif, harus bertindak tepat,hati-hati dan mempertimbangkan seluruhaspek dalam menjalankan tugas mereka danmenghindari benturan kepentingan.38


Tugas-tugas umum dan tanggung jawabDireksi ditetapkan secara menyeluruh dalamanggaran dasar Perseroan. Tugas dantanggung jawab utama mereka adalah:- Menentukan kebijakan Perseroandengan mengindahkan tata kelola danmanajemen perusahaan.- Menetapkan tujuan Perseroan, strategidan rencana anggaran secara berkala,serta mengukur kinerja dengan mengacupada tujuan, strategi dan rencanatersebut.- Menetapkan kebijakan ketenagakerjaan,termasuk kebijakan pengangkatandan pemberhentian, gaji, pensiun danmanfaat lainnya.- Mewakili Perseroan dalam segenapkegiatan Direksi dengan pihak internal,dan kesepakatan bisnis dengan pihakeksternal.- Menjalankan pengurusan dan aktivitaslainnya dengan mengindahkan anggarandasar atau petunjuk Rapat DewanKomisaris maupun RUPS.Per tanggal 31 Desember 2007, Direksi<strong>Ind</strong>ocement terdiri dari delapan orangtermasuk seorang Direktur Utama dan WakilDirektur Utama. Profil para Direksi disajikanterpisah dalam laporan tahunan ini.Rapat Dewan Komisaris dan DireksiSelama menjalankan tugasnya, anggot<strong>aDi</strong>reksi bertemu secara berkala ataujika diperlukan. Pada tahun 2007 DewanKomisaris dan Direksi mengadakan masingmasingdua kali rapat untuk mengevaluasisasaran bisnis dan mendiskusikan masalahtertentu berkenaan dengan perkembanganPerseroan.Tabel-tabel berikut menunjukkan jumlahRapat Dewan Komisaris, Rapat Direksi,Rapat Komite Audit dan Rapat KomiteKompensasi tahun 2007, serta persentasekehadiran peserta rapat.Rapat Dewan Komisaris, Rapat Direksi,Rapat Komite Audit dan Rapat KomiteKompensasiJenis rapatJumlah rapat(kali)Perseroan juga menyelenggarakan rapatKomite Eksekutif setiap bulan yang dihadirioleh para Direktur untuk membahasmasalah operasional perusahaan.Kehadiran(%)Rapat Dewan Komisaris 2 100Rapat Direksi 2 100Rapat Komite Audit 6 100Rapat Komite Kompensasi 1 100Komite KompensasiKomite Kompensasi mengawasi penerapankebijakan Perseroan mengenai jumlah danrencana kompensasi bagi anggota Direksidan Dewan Komisaris serta manajemenkunci. Komite Kompensasi antara lainbertanggung jawab atas:- Menjamin efektivitas kompensasi bagianggota Direksi dan manajemen kuncimengenai gaji dan benefit yang adilsecara internal dan kompetitif secaraeksternal.- Memberi rekomendasi kepada DewanKomisaris tentang seluruh usulankompensasi untuk anggota Direktureksekutif dan Direktur non-eksekutif,termasuk Direktur Utama.- Bersama Direktur Utama menilai semuakompensasi bagi manajemen kuncilainnya.- Memantau perbandingan untukmenentukan paket kompensasi bagieksekutif Perseroan.- Terus-menerus menelaah Committee’sCharter of Association dan mengusulkanperubahan yang sesuai.<strong>Ind</strong>ocementLaporan Tahunan 200739


Pada akhir 2007, Komite Kompensasiberanggotakan:Ketua : Daniel GauthierAnggota : I Nyoman TjagerDr. Bernd ScheifeleSatu dari tiga anggota Komite Kompensasiadalah Komisaris <strong>Ind</strong>ependen, yaituI Nyoman Tjager.Profil dan keahlian tiap anggota KomiteKompensasi tercantum pada halaman10 dan 11 laporan tahunan ini. Komite inimelakukan satu kali rapat dalam tahun 2007.tanggal yang sama, menetapkan susunanKomite Audit sebagai berikut:Ketua : I Nyoman TjagerAnggota : Kanaka PuradiredjaPat LiskProfil dan keahlian tiap anggota KomiteAudit serta Laporan Komite Audit tahun 2007tercantum pada halaman 43 dari laporantahunan ini. Komite ini melakukan enam kalirapat selama tahun 2007.Ketiga anggota Komite Audit tidak terkaitdengan pemegang saham mayoritas.<strong>Ind</strong>ocementLaporan Tahunan 2007Kompensasi untuk Dewan Komisaris danDireksi. Keseluruhan gaji dan kompensasilain yang dibayarkan kepada anggota DewanKomisaris dan Direksi Perseroan di 2007berjumlah Rp32 miliar.Komite AuditKomite Audit memberikan pendapatprofesional dan independen kepada DewanKomisaris berkaitan dengan laporan danhal lain yang diberikan oleh Direksi. Dalampembentukannya, Komite Audit dilengkapidengan Audit Committee Charter yangmenjelaskan peran dan tanggung jawabkomite ini sebagai berikut:- Mengusulkan penunjukan auditoreksternal melalui sebuah proses seleksi.- Mengevaluasi pelaksanaan dan hasilaudit oleh Internal Audit Services jugaauditor eksternal.- Merekomendasikan peningkatansistem pengendalian internal sertapenerapannya.- Menilai prosedur penyampaian informasidari Perseroan.- Mengidentifikasi masalah yang perludiperhatikan oleh Dewan Komisaris.Telah terjadi perubahan komposisi KomiteAudit pada tahun 2007. Berdasarkankeputusan Rapat Dewan KomisarisPerseroan yang diadakan pada tanggal3 Mei 2007 dan dilaporkan dalam RapatUmum Pemegang Saham Tahunan padaAuditor Eksternal<strong>Ind</strong>ocement telah menunjuk Kantor AkuntanPublik Purwantono, Sarwoko dan Sandjaja(anggota Ernst & Young Global) sebagaiauditor eksternal atas laporan keuanganPerseroan tahun buku 2007. Auditoreksternal ini melaksanakan tugasnyaberdasarkan standar profesional dan etikayang berlaku.Pengendalian Internal<strong>Ind</strong>ocement sepenuhnya menyadaripentingnya sebuah sistem pengawasaninternal yang efektif. Internal Audit Servicesmembantu Direksi melakukan fungsipengawasan operasional Perseroan,dan sepanjang 2007, telah mengaudit 29proses usaha serta menghasilkan 170 lebihtemuan. Temuan ini telah dilaporkan kepadaDewan Komisaris, yang kemudian memilihdan meneruskannya ke Direksi untukditindaklanjuti.Sekretaris PerseroanSekretaris Perseroan bertanggung jawablangsung kepada Direktur Utama. SekretarisPerseroan bertanggung jawab ataskomunikasi Perseroan kepada pemegangsaham mengenai kinerja <strong>Ind</strong>ocement. Selainitu juga menangani hubungan dengan media.Sekretaris Perseroan juga bertanggungjawab atas kepatuhan Perseroan, menjaminPerseroan mendapatkan informasi mutakhir40


dan mematuhi seluruh peraturan danketentuan yang berlaku. Di bawah ini profilSekretaris Perseroan <strong>Ind</strong>ocement.Dani Handayani, Warga Negara <strong>Ind</strong>onesia,38 tahun. Bergabung dengan <strong>Ind</strong>ocementsejak tahun 1993 dan diangkat menjadiSekretaris Perseroan sejak September 2007.Meraih gelar Sarjana Hukum dari UniversitasDiponegoro, Semarang.Diseminasi Informasi<strong>Ind</strong>ocement menganut azas keterbukaandan kesetaraan dalam hal penyampaianinformasi material mengenai Perseroankepada seluruh pemangku kepentingan.Secara berkala, <strong>Ind</strong>ocement mengadakanpaparan publik, menyelenggarakankonferensi pers, menerbitkan siaran pers,kunjungan lokasi serta mengumumkan hasilusaha Perseroan di beberapa surat kabarharian nasional. Perseroan juga menerbitkandan menyampaikan laporan tahunan danlaporan keuangan berkala kepada otoritasPasar Modal.Masyarakat juga dapat mengikutiperkembangan Perseroan melalui situsresmi <strong>Ind</strong>ocement di www.indocement.co.id.Kebijakan Etika KaryawanKebijakan Etika Karyawan telah ditetapkanmelalui Surat Keputusan DireksiNo. 007/Kpts/Dir-ITP/V/2006 pada tanggal30 Mei 2006, dimana tujuan dariditetapkannya pedoman ini adalah untukmembantu karyawan mengerti danmenghargai etika dalam melaksanakantugas dan menjalankan usaha di <strong>Ind</strong>ocement,guna meningkatkan martabat dan integritassebagai warga perusahaan maupun pribadi.Kebijakan Etika Karyawan <strong>Ind</strong>ocementmerupakan serangkaian nilai, tingkahlaku moral, dan kebiasaan, tanpa adanyaprinsip diskriminasi seperti misalnya jeniskelamin, ras, agama, dan sebagainya, yangpatut dimiliki oleh semua karyawan dantercermin dalam sikap dan profesionalismekerja yang menghasilkan nilai tambahterhadap perusahaan dan para pemangkukepentingan.Sebagai tindak lanjut dari ditetapkannyaKebijakan Etika Karyawan maka setiapkaryawan diminta untuk menandatanganiSurat Pernyataan yang berisi kesanggupanuntuk menerapkan Kebijakan EtikaKaryawan tersebut dengan sebaik-baiknya,serta pernyataan tidak ada benturankepentingan dengan pihak yang memilikihubungan usaha dengan Perseroan.Kasus LitigasiPada akhir 2007, <strong>Ind</strong>ocement menghadapisatu kasus tanah di pengadilan yang telahberlangsung sejak Februari 2004, yangmelibatkan tuntutan dari penggugat kepada<strong>Ind</strong>ocement. Perseroan memenangkan kasusini di tingkat pertama dan banding. Namun,kasus ini mengendap di Mahkamah Agungyang belum mengeluarkan keputusannya.Penjelasan lebih lanjut tentang kasus inidapat dilihat pada catatan 26 dalam CatatanLaporan Konsolidasi Keuangan halaman 53laporan tahunan ini.Manajemen Risiko<strong>Ind</strong>ocement telah mengembangkan sebuahkerangka kerja manajemen risiko yangkomprehensif sebagai bagian integralusahanya. Tindakan evaluatif dan antisipatifsedini mungkin dari suatu risiko potensialmerupakan landasan proses manajemenrisiko <strong>Ind</strong>ocement yang ketat. Kategoripenting risiko utama <strong>Ind</strong>ocement adalahaspek strategis, operasional dan keuangan.<strong>Ind</strong>ikator dan parameter semua elemenrisiko yang menyertai pengelompokan risikotelah dan terus ditemukan dan dianalisasecara sistematis dari waktu ke waktu.Kemudian elemen risiko yang teridentifikasidiawasi ketat dan terus-menerus ditiap tingkatan manajemen. Pendekatanmanajemen risiko dengan pendekatan daribawah-ke atas (bottom-up) yang diharapkanmampu menjaga kelangsungan usaha<strong>Ind</strong>ocement.<strong>Ind</strong>ocementLaporan Tahunan 200741


L A P O R A N K O M I T E A U D I TLaporan Komite Audit telah disiapkan sesuaidengan peraturan Badan Pengawas PasarModal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK)dan Bursa Efek <strong>Ind</strong>onesia.Selama 2007, Komite Audit telah melakukanenam kali rapat untuk mendiskusikan halhalberikut ini:• Laporan keuangan dan audit• Tata kelola perusahaan• Manajemen risiko Perseroan• Audit internal dan pengawasan• Perencanaan usaha• Pemantauan batas transaksi denganpihak yang memiliki hubungan istimewa• Kebijakan Etika KaryawanKomite Audit terlibat dalam pemilihan danpenunjukan akuntan publik independenyang bertugas mengaudit laporan keuanganPerseroan. Komite Audit mempertimbangkancakupan dan metodologi audit, independensi,obyektivitas dan kualifikasi auditor eksternal.Komite Audit juga melakukan telaah atashasil audit eksternal dan menyimpulkanbahwa laporan keuangan telah mengacupada prinsip akuntansi yang berlaku umumdan peraturan yang berlaku di <strong>Ind</strong>onesiaserta audit telah dilaksanakan denganmemuaskan. Selain itu, Komite Audit jugamenelaah perencanaan auditor eksternaluntuk periode 2007.HeidelbergCement Group serta masalahrisiko lokal. Komite Audit berkesimpulanbahwa manajemen risiko telah dijalankandengan baik, dimana kategori risiko telahterdefinisi dan terstruktur dengan baik yangmeliputi risiko-risiko utama yang dapatmempengaruhi jalannya proses operasionalPerseroan atau berdampak pada kelancaranusahanya di masa depan. Namun demikian,Komite Audit mengusulkan bahwa upayaidentifikasi risiko operasional utamadikembangkan melalui proses dari bawahkeatas (bottom-up), serta penambahankategori risiko yaitu mencakup risiko hukum,risiko kepatuhan dan risiko reputasi.Komite Audit menyarankan bahwa efektivitasdari pengurangan risiko dan inisiatifmanajemen untuk ditelaah oleh InternalAudit Services Perseroan.<strong>Ind</strong>ocement telah mengimplementasikaninternal audit berbasis risiko yangselaras dengan panduan audit internalHeidelbergCement Group. Hasil kerjaInternal Audit Services memuaskan. Selainmemberikan penilaian terhadap beberaparisiko utama, Internal Audit Servicestelah membuat perencanaan audit sertamengusulkan pengembangan rencana audittiga tahunan dan pengkajian ulang terhadapbeberapa temuan penting di tahun 2007.<strong>Ind</strong>ocementLaporan Tahunan 2007Komite Audit telah menelaah swakaji<strong>Ind</strong>ocement atas praktik-praktik tatakelola perusahaan, berdasarkan daftarperiksa yang disediakan oleh Forum TataKelola Perusahaan di <strong>Ind</strong>onesia (Forum forCorporate Governance in <strong>Ind</strong>onesia/FCGI).Komite Audit berkesimpulan bahwa praktiktata kelola perusahaan di <strong>Ind</strong>ocementtelah melampaui standar nasional sertamemenuhi standar internasional denganskor total sebesar 84,6 dari 100, yaitumencakup praktik tata kelola (skor 23,5 dari30), praktik dan kebijakan pelaporan (17,5dari 20), hak pemegang saham (15,6 dari20), praktik audit (14,3 dari 15) dan kebijakantata kelola (13,7 dari 15). Namun demikian,Komite Audit mengusulkan perbaikanterhadap metodologi swakaji tersebut agardikembangkan sehingga mencakup juga ujiacak atas efektivitas tata kelola perusahaanoleh Internal Audit Services.Komite Audit telah mengkaji metodologiidentifikasi, penilaian serta mitigasi risikousaha Perseroan secara menyeluruh,sesuai kerangka manajemen risikoKomite Audit telah melakukan pengkajianmengenai keseluruhan aspek dan strategipemasaran yang dilakukan dan menilaibahwa keseluruhan proses telah dijalankansesuai dengan perencanaan yang matangdengan mempertimbangkan seluruh faktorpasar internasional dan domestik yangberdampak pada permintaan pasar, tingkatpersaingan serta kebijakan harga.Komite Audit telah menilai bahwa seluruh”transaksi dengan pihak-pihak yangmemiliki hubungan istimewa” selamatahun 2007 dilakukan sesuai dengankebijakan yang berlaku, dengan nilai yangjauh di bawah batasan yang ditentukan.Selanjutnya, Komite Audit akan terusmengkaji setiap transaksi operasional(recurring) baik dengan pihak yang terkaitmaupun tidak terkait, serta memberikanopininya kepada Dewan Komisaris melaluiRapat Umum Pemegang Saham yang akandiselenggarakan pada bulan Mei 2008.Komite Audit telah menelaah Kebijakan EtikaKaryawan Perseroan dengan hasil baik.42


A N G G O T A K O M I T E A U D I TI Nyoman TjagerKetuaKanaka PuradiredjaAnggotaPat LiskAnggotaWarga Negara <strong>Ind</strong>onesia,usia 57. Wakil KomisarisUtama/Komisaris<strong>Ind</strong>ependen sejak 26April 2001. Saat inijuga menjabat sebagaiKomisaris <strong>Ind</strong>ependendan Ketua Komite Audit diPT Bank Lippo Tbk.Meraih gelar Master dibidang Ekonomi dariFordham University, NewYork, Amerika Serikat.Meraih gelar Doktordalam Ilmu Hukum Bisnisdari Universitas GajahMada, <strong>Ind</strong>onesia.Warga Negara <strong>Ind</strong>onesia,Usia 63. Anggota KomiteAudit <strong>Ind</strong>ocement sejak3 Mei 2007. MantanSenior Partner KantorAkuntan Publik KanakaPuradiredja, RobertYogi, Suhartono. MantanManaging Partnerdan Chairman KPMG<strong>Ind</strong>onesia. Ketua MajelisKehormatan IkatanAkuntan <strong>Ind</strong>onesia, KetuaDewan Pengurus IkatanKomite Audit <strong>Ind</strong>onesia.Pernah menjabatsebagai anggota DewanPengurus TransparansiInternasional. AnggotaDewan Pengurus BadanRekonstruksi danRehabilitasi NanggroeAceh Darussalam (NAD)dan Nias. Meraih gelarSarjana Ekonomi dariUniversitas Padjajaran,Bandung.Warga Negara Australia,Usia 66. Anggota KomiteAudit <strong>Ind</strong>ocement sejaksejak 3 Mei 2007. Saat inijuga menjabat sebagaikonsultan perbankan danmanajemen risiko sertaChief Executive Officer diPT Lisk Van Lisk<strong>Ind</strong>onesia. Meraih gelarBachelor of Scienceof Economics London(Honors), Upper Second.<strong>Ind</strong>ocementLaporan Tahunan 200743


A N A L I S A D A N D I S K U S I M A N A J E M E NANALISA OPERASIONALProduksiPada tahun 2007, <strong>Ind</strong>ocement memproduksisekitar 12,7 juta ton klinker atau 8,1%lebih tinggi dari hasil yang dicapai di 2006.Produksi semen mencapai sekitar 11,3 jutaton atau 6,8% lebih tinggi dari tahun 2006.Tingkat utilisasi dari kapasitas terpasangpada tahun 2007 adalah sebesar 81,1%,meningkat dari 76,1% pada tahun 2006.Utilisasi kapasitas dari tiap pabrik adalahsebesar 77,1% untuk Pabrik Citeureup,86,9% untuk Pabrik Cirebon, dan 93,0%untuk Pabrik Tarjun.Tabel di bawah menunjukkan jumlahproduksi semen dan klinker pada masingmasinglokasi pabrik.Penjualan dan PendapatanDi 2007, <strong>Ind</strong>ocement mencapai rekortertinggi dalam volume penjualan baik untukpasar domestik maupun ekspor dengan totalsebesar 14,6 juta ton, meningkat 10,6% dari13,1 juta ton penjualan di tahun 2006.Perseroan mencatat pertumbuhan sebesar7,9% untuk volume penjualan domestik,melampaui tingkat pertumbuhan nasionalsebesar 7,0%, sehingga pangsa pasardomestik meningkat menjadi 30,9% dari30,6%. Volume penjualan domestik padatahun 2007 naik menjadi 10,7 juta tondibandingkan dengan penjualan pada tahunsebelumnya sebesar 10,0 juta ton. Selain itu,volume penjualan ekspor melonjak dari 3,2juta ton menjadi 3,8 juta ton pada tahun 2007.Pencapaian ini terutama disebabkan olehtingginya permintaan pasar domestik di luarPulau Jawa akibat peningkatan pendapatandari lonjakan harga hasil perkebunandi Sumatera dan hasil pertambangan diKalimantan, serta pulihnya permintaansemen di pasar utama Perseroan, terutamapada kuartal terakhir tahun 2007.Permintaan akan semen juga dipicu olehkegiatan rekonstruksi pasca gempa diYogyakarta dan Jawa Tengah, serta panenraya di sebagian besar Pulau Jawa yangmenghasilkan peningkatan pendapatan,dimana hal tersebut memicu kegiatanpembangunan perumahan.Produksi Klinker dan Semen (dalam ton)Pabrik 2007 2006 SelisihJumlah %Produksi KlinkerCiteureup 8.348.195 7.604.934 743.261 9,8%Cirebon 2.113.323 2.091.964 21.359 1,0%Tarjun 2.232.642 2.042.209 190.433 9,3%Total 12.694.160 11.739.107 955.053 8,1%<strong>Ind</strong>ocementLaporan Tahunan 2007Produksi SemenCiteureup 7.279.702 6.827.191 452.511 6,6%Cirebon 2.471.462 2.416.175 55.287 2,3%Tarjun 1.548.093 1.334.145 213.948 16,0%Total 11.299.257 10.577.511 721.746 6,8%44


Untuk mengimbangi lonjakan biaya energi,Perseroan meningkatkan harga rata-ratapenjualan domestiknya sebesar 7,2%dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini,ditunjang pula oleh peningkatan volumepenjualan pada 2007, yang mengakibatkanpertumbuhan pendapatan bersih sebesar15,8% dari Rp6.325 miliar di tahun 2006menjadi Rp7.324 miliar di tahun 2007.Porsi terbesar masih didominasi olehpenjualan semen kantong, yaitu 85,5% daritotal penjualan domestik, sedangkan 14,5%sisanya dihasilkan dari penjualan semencurah. Komposisi penjualan tersebut kuranglebih sama dengan penjualan tahun 2006.Penjualan semen merupakan penyumbangpendapatan terbesar Perseroan dengan porsisebesar 96,0%. Selain semen, <strong>Ind</strong>ocementjuga memasarkan beton siap-pakai dan,sejak bulan Juli 2007 melakukan kegiatanpenambangan agregat. Kedua segmenusaha ini menyumbangkan 4,0% dari totalpendapatan Perseroan di 2007.ANALISA KEUANGANBeban Pokok PendapatanBeban pokok pendapatan meningkat 9,4%dari Rp4.178 miliar di tahun 2006 menjadiRp4.570 miliar di tahun 2007. Peningkatanini masih lebih rendah jika dibandingkandengan peningkatan pendapatan bersih,sehingga rasio beban pokok pendapatanterhadap pendapatan bersih menurundari 66,0% di 2006 menjadi 62,4% di 2007.Penggunaan klinker yang lebih rendahdengan meningkatnya produksi SemenPortland Komposit (Portland CompositeCement/PCC), dikombinasikan denganpeningkatan penggunaan bahan bakaralternatif, dapat menahan kenaikan biayabahan bakar dan listrik pada tingkat yangterkendali, yaitu sebesar 3,5%.Beban UsahaBeban pengangkutan dan penjualannaik 7,0%, sementara biaya umumdan administrasi meningkat 13,9%.Penggabungan kedua biaya tersebutmengakibatkan peningkatan beban usahasebesar 8,2%.Komposisi Biaya Produksi 2007(dalam %)24%8%16%9%43%Bahan Baku yang DigunakanUpah Buruh LangsungBahan Bakar dan ListrikBeban PabrikasiBeban PengepakanLaba Bersih(dalam miliaran Rupiah)Pendapatan Bersih(dalam miliaran Rupiah)1.0009848.0007.3248007407.0006.0005.5926.325600400200067059311603 04 05 06 075.0004.0003.0002.0001.00004.1584.61603 04 05 06 07<strong>Ind</strong>ocementLaporan Tahunan 200745


ProfitabilitasMarjin laba kotor Perseroan menunjukkanperbaikan, dari 34,0% pada tahun 2006menjadi 37,6% di 2007. Hal ini merupakandampak dari peningkatan yang lebih rendahpada beban pokok pendapatan dibandingdengan pendapatan bersih sesuai denganpenjabaran sebelumnya.Laba usaha meningkat signifikan sebesar48,4% menjadi Rp1.585 miliar dibandingRp1.068 miliar di tahun sebelumnya. Sejalandengan hal itu, marjin laba usaha jugamembaik dari 16,9% menjadi 21,6%.EBITDA bertambah 35,2% dari Rp1.585miliar menjadi Rp2.143 miliar, sedangkanlaba bersih naik hingga Rp984 miliar atau65,9%, dari laba bersih sebesar Rp593 miliartahun 2006. Peningkatan ini antara laindisebabkan oleh peningkatan pendapatanusaha sebagaimana diuraikan di atas danpenurunan beban bunga dari Rp301 miliardi tahun 2006 menjadi Rp196 miliar di tahun2007.Aktiva LancarAktiva lancar meningkat 29,1% menjadiRp2.249 miliar dibanding tahun 2006sebesar Rp1.742 miliar, terutama akibatmeningkatnya kas dan setara kas secarasignifikan dari Rp43 miliar menjadi Rp308miliar, serta kenaikan piutang usaha dariRp617 miliar menjadi Rp797 miliar di tahun2007, disebabkan peningkatan penjualan.Selain itu, total pembayaran utang padatahun 2007 lebih sedikit dari jumlah yangdibayarkan pada tahun sebelumnya,sehingga rasio lancar membaik dari 2,1menjadi 3,0 kali.Periode penagihan piutang rata-ratapada tahun 2007 adalah sebanyak 35 hari,dibandingkan dengan 33 hari pada tahun2006.Aktiva Tidak LancarAktiva tidak lancar menurun 1,1% dariRp7.857 miliar di 2006 menjadi Rp7.767miliar di 2007. Hal ini terutama disebabkanterjadinya penurunan pada aktiva tetap dariRp7.679 miliar pada 2006 menjadi Rp7.578miliar di 2007.Arus Kas dari Kegiatan Operasi(dalam miliaran Rupiah)Laba Bersih per Saham(dalam Rupiah)1.5001.2001.3871.3041.3221.2131.40330025026790020015018220116160010030050320003 04 05 06 0703 04 05 06 07<strong>Ind</strong>ocementLaporan Tahunan 200746


Total AktivaSebagai akibat dari hal tersebut di atas,maka total aktiva meningkat sebesar 4,4%dari Rp9.598 miliar di 2006 menjadi Rp10.016miliar pada 2007.Kewajiban LancarKewajiban lancar menurun 6,5% dari Rp812miliar di 2006 menjadi Rp760 miliar di 2007setelah Perseroan melunasi pinjamansindikasi bank yang diperoleh pada bulanApril 2006.Kewajiban Tidak LancarKewajiban tidak lancar menyusut sebesar16,1% dari Rp2.753 miliar di tahun 2006menjadi Rp2.309 miliar di tahun 2007 dimanasisa utang yang ada merupakan pinjamandari HC Finance B.V. sejumlah US$150 jutayang telah dilakukan lindung nilai dengancross currency interest rate swap ke dalamRupiah. Sebagaimana disebutkan di atas,pada tanggal 14 Desember 2007, Perseroantelah melunasi sisa pinjaman sindikasibank sebesar Rp441 miliar (yang terdiri dariUS$17,8 juta, JP¥1,1 miliar danRp180 miliar).Total KewajibanTotal kewajiban turun sebesar 13,9% dariRp3.566 miliar pada 2006 menjadi Rp3.069miliar di 2007. Oleh karena itu, gearingbersih juga turun dari 37% menjadi 16%,tingkat terendah yang dicapai Perseroanselama lebih dari satu dasawarsa. Rasioutang bersih terhadap EBITDA juga turundari 1,40 menjadi 0,51 kali. Sedangkanrasio EBITDA terhadap Net Interest Covermeningkat dua kali lipat menjadi 11,9 dari5,8 kali pada 2006.EkuitasEkuitas meningkat sebesar 14,8% dariRp6.033 miliar menjadi Rp6.926 miliarterutama disebabkan oleh peningkatan yangsignifikan dari laba bersih.Ekuitas Bersih(dalam miliaran Rupiah)8.0007.0006.0005.6296.0336.9265.0004.0004.5334.6563.0002.0001.000003 04 05 06 07<strong>Ind</strong>ocementLaporan Tahunan 200747


Belanja ModalTotal belanja modal <strong>Ind</strong>ocement di tahun2007 adalah sebesar Rp464 miliar, dimanabelanja modal utamanya selain untukpenyelesaian modifikasi dari Pabrik ke-8adalah sebagai berikut:a. Sehubungan dengan proyek unitpenggilingan batu bara di PabrikCiteureup, pada tanggal13 Desember 2007, Perusahaan danPolysius AG, Jerman, menandatangani“Letter of Intent” untuk penyediaanperalatan dan jasa teknik dengankeseluruhan nilai kontrak sebesarEUR2.765.000 dan jasa teknikpengawasan dalam pembangunan,instalasi, pengerjaan dan pengujianperalatan tersebut dengan nilai kontraksejumlah EUR282.000. Pada tanggal31 Desember 2007, proyek unitpenggilingan batu bara masih dalamtahap persiapan awal.b. Sehubungan dengan proyek penggilinganklinker di Pabrik Cirebon, pada tanggal6 Desember 2007, Perusahaan danHeibei Provincial Jidong Cement GroupLtd., Cina, menandatangani kontrakuntuk penyediaan peralatan dan jasapengerjaan dengan keseluruhan nilaikontrak sebesar US$9.978.284, sertakontrak jasa pengawasan pemasangandan pengerjaan peralatan dengan nilaikontrak sekitar US$399.300. Padatanggal 31 Desember 2007, proyekpenggilingan semen masih dalam tahappersiapan awal.Pendanaan dari seluruh belanja modalPerseroan berasal dari arus kas internal,sedangkan risiko nilai tukar valuta asingyang terkait ditangani secara internal.Peristiwa setelah Tanggal NeracaProyek Bahan Bakar Alternatif dan ProyekBlended Cement telah didaftarkan padaUnited Nations Frameworks Convention onClimate Change (UNFCCC) masing-masingpada tanggal 29 September 2006 dan27 Oktober 2006.Pada tanggal 11 Februari 2008, hasilverifikasi atas Penurunan Emisi Karbon(Certified Emission Reduction/CER)telah diserahkan kepada UNFCCC untukpersetujuan akhir. Pada tanggal 14 dan27 Maret 2008, UNFCCC mengeluarkan CERkepada Perseroan berkaitan dengan ProyekBahan Bakar Alternatif selama periode tahun2005 sampai dengan Juli 2007, sementaraCER untuk Proyek Blended Cement akanditerbitkan dalam waktu dekat.DividenPada tahun 2006, Perseroan telahmembagikan dividen pertamanya sejak tahun1998 sejumlah Rp50 per saham atau 24,9%dari laba bersih tahun buku 2005. Sedangkandi tahun 2007, Perseroan membagikandividen sebesar Rp30 per saham atausebesar 18,6% dari laba bersih Perseroanpada tahun buku 2006.<strong>Ind</strong>ocementLaporan Tahunan 200748


Ekspansi Usaha pada Bidang AgregatPada bulan Juli 2007, <strong>Ind</strong>ocementmengakuisisi 51% sahamPT Gunung Tua Mandiri, sebuahpengembangan tambang agregat baruyang berlokasi di Rumpin, Jawa Barat,dan memiliki perkiraan cadangan agregatsebesar 30 juta ton dengan kapasitasproduksi tahunan saat ini sebesar kuranglebih 1,5 juta ton. Proses produksi padalahan ini dimulai sejak November 2007.<strong>Ind</strong>ocement juga menandatangani perjanjianbersyarat untuk Pengikatan Jual Belidan Pemindahan Hak atas Aset untukkeseluruhan aset dan tambang agregat yangdimiliki oleh PT Handi Perkasa, berlokasidi Purwakarta, pada tanggal 18 Desember2007. Lahan tambang seluas 150 hektar inimengandung perkiraan cadangan sejumlahkurang lebih 100 juta ton.Transaksi dengan Benturan KepentinganPada tahun 2007, total nilai transaksioperasional dengan HeidelbergCementAG serta perusahaan afiliasinya yangmengandung benturan kepentingan adalahsebesar Rp25.872.234.391. Jumlah inijauh di bawah batas nilai ambang sebesar5% dari ekuitas bersih Perseroan, atauRp346.300.377.065, pada akhir tahun 2007.TinjauanDengan proyek infrastruktur tetap menjadipemicu pertumbuhan, dan tingkat sukubunga Kredit Kepemilikan Rumah yang tetaprendah serta kondisi ekonomi makro yangstabil, Perseroan meyakini bahwa konsumsisemen domestik dapat meningkat sekurangkurangnyasebesar 6% di tahun 2008.Dengan kapasitas produksi terpasang saatini sebesar 17,1 juta ton semen per tahundan rencana Perseroan untuk menambahkapasitas menjadi 20 juta ton dalam tigatahun mendatang, Perseroan siap untukmemasok kebutuhan pasar semen domestik.<strong>Ind</strong>ocementLaporan Tahunan 200749


T A N G G U N G J A W A B P E L A P O R A NO P E R A S I O N A L D A N K E U A N G A NManajemen <strong>Ind</strong>ocement bertanggung jawabatas persiapan laporan keuangan dan catatanatas laporan keuangan yang disajikan padaLaporan Tahunan ini. Laporan keuangantersebut dibuat berdasarkan prinsip-prinsipakuntansi yang berlaku umum yang saat inidianut di <strong>Ind</strong>onesia, dan mencakup jumlahjumlahberdasarkan penilaian terbaik olehManajemen. Informasi keuangan yangtercantum pada bagian-bagian lain LaporanTahunan ini disajikan konsisten dengan laporankeuangan tersebut.Menyadari tanggung jawab atas keutuhan dankebenaran data yang disajikan pada laporankeuangan, Manajemen memberlakukansistem pengawasan internal untuk pencatatankeuangan, yang dirancang untukmemberikan kepastian yang wajar bahwatransaksi dilakukan sesuai wewenangmanajemen, memastikan bahwa aset dilindungi dan dipelihara, serta dokumentasidisimpan sebagaimana mestinya. Gunamemastikan keandalan pengadministrasianpengawasan internal, karyawan direkrutsecara hati-hati dan diberi pelatihan,kebijakan serta prosedur tertulis disiapkandan dibagikan, serta jalur komunikasi yangmemadai disediakan untuk menumbuhkanlingkungan yang kondusif bagi berfungsinyapengawasan yang efektif. Manajemenmeyakini bahwa sistem pengawasan internalmendukung integritas dan keabsahanlaporan keuangan.D E W A N K O M I S A R I SDaniel GauthierKomisaris UtamaSudwikatmonoWakil Komisaris Utama/Komisaris <strong>Ind</strong>ependenI Nyoman TjagerWakil Komisaris Utama/Komisaris <strong>Ind</strong>ependenSri PrakashKomisaris <strong>Ind</strong>ependenDr. Lorenz NaegerKomisarisDr. Bernd ScheifeleKomisarisEmir AdiguzelKomisaris<strong>Ind</strong>ocementLaporan Tahunan 200750


Lebih jauh, sistem ini ditunjang oleh fungsisatuan kerja audit internal yang melaporkanhasil temuan auditnya kepada Manajemensepanjang tahun. Auditor independen ditunjukPerseroan untuk memberikan opininyaterhadap laporan keuangan akhir tahun.Mereka secara obyektif serta mandiri mengkajikinerja Manajemen dalam menjalankantanggung jawabnya atas pencapaian hasilhasilusaha dan kondisi keuangan Perseroan.Dengan koordinasi dan dukungan auditorinternal, mereka mengkaji serta menguji sistempengawasan pencatatan keuangan maupundata yang terkandung dalam laporan keuangan.Komite Audit di bawah Dewan Komisaris, yangseluruhnya terdiri dari anggota independen,mengadakan pertemuan berkala denganauditor independen, manajemen danauditor internal guna membahas kebijakanpengawasan keuangan, audit dan pelaporankeuangan Perseroan. Baik auditor independenmaupun internal memiliki akses terhadapKomite Audit, untuk membahas hal-hal yangsekiranya perlu dilaporkan kepada DewanKomisaris.D I R E K S IDaniel LavalleDirektur UtamaTedy DjuharWakil Direktur UtamaOivind HoidalenDirekturNelson BorchDirekturBenny S. SantosoDirekturChristian Kartawijay<strong>aDi</strong>rekturKuky Perman<strong>aDi</strong>rekturErnest G. JelitoDirektur<strong>Ind</strong>ocementLaporan Tahunan 200751


Halaman ini sengaja dikosongkan<strong>Ind</strong>ocementLaporan Tahunan 200752


L A P O R A N K E U A N G A N<strong>Ind</strong>ocementLaporan Tahunan 200753


Halaman ini sengaja dikosongkan<strong>Ind</strong>ocementLaporan Tahunan 200754


Surat Pernyataan DireksitentangTanggung jawab atas laporan keuangan konsolidasiuntuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal31 Desember 2007 dan 2006PT <strong>Ind</strong>ocement <strong>Tunggal</strong> <strong>Prakarsa</strong> Tbk. (“Perseroan”) dan anak perusahaanKami yang bertanda tangan di bawah ini :1. Nama : Daniel LavalleAlamat Kantor : Wisma <strong>Ind</strong>ocement, Lantai 8Jalan Jenderal Sudirman Kav. 70-71 Jakarta 12910Alamat Domisili : Four Season Resident Summer Tower II #31AJalan Setia Budi Tengah Jakarta 12910Nomor Telepon : 021-2512121Jabatan: Direktur Utama Perseroan2. Nama : Christian KartawijayaAlamat Kantor : Wisma <strong>Ind</strong>ocement, Lantai 8Jalan Jenderal Sudirman Kav. 70-71 Jakarta 12910Alamat Domisili : Jalan Kelapa Puyuh II KD/26 RT001 RW 019Kelapa Gading - Jakarta UtaraNomor Telepon : 021-2512121Jabatan: Direktur Perseroandalam hal ini keduanya bertindak bersama-sama untuk dan atas nama Perseroanberkedudukan di Jakarta, Wisma <strong>Ind</strong>ocement, Lantai 8, Jalan Jenderal Sudirman Kav.70-71,dengan ini menyatakan hal-hal sebagai berikut :1. Bahwa kami bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangankonsolidasi Perseroan dan anak perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal31 Desember 2007 dan 2006 (“Laporan Keuangan Konsolidasi Perseroan danAnak Perusahaan“).2. Bahwa Laporan Keuangan Konsolidasi Perseroan dan Anak Perusahaan telah disusundan disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum; peraturan BadanPengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAMLK) dan bursa; sertapedoman penyajian dan pengungkapan laporan keuangan emiten atau perusahaanpublik yang dikeluarkan oleh BAPEPAMLK dan bursa.


3. a. Bahwa semua informasi dalam Laporan Keuangan Konsolidasi Perseroan danAnak Perusahaan telah dimuat secara lengkap dan benar;b. Bahwa Laporan Keuangan Konsolidasi Perseroan dan Anak Perusahaantidak mengandung informasi atau fakta material yang tidak benar, dan tidakmenghilangkan informasi atau fakta material4. Bahwa kami bertanggung jawab atas sistem pengendalian internal dalam Perseroan danAnak Perusahaan.Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.Jakarta, 27 Februari 2008Daniel LavalleDirektur UtamaChristian Kartawijay<strong>aDi</strong>rektur


PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAK<strong>AR</strong>SA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANNERACA KONSOLIDASI31 Desember 2007 dan 2006(Disajikan dalam rupiah)Catatan 2007 2006A K T I V AAKTIVA LANC<strong>AR</strong>Kas dan setara kas 2c,3 307.758.755.702 43.386.264.747Deposito berjangka 2c 5.912.495.280 8.786.299.848Penempatan jangka pendek 2d - 1.300.650.000Piutang usaha 2e,4Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 2f,23 23.265.368.983 35.942.984.396Pihak ketiga - setelah dikurangipenyisihan piutang ragu-ragu sebesarRp12.664.975.199 pada tahun 2007dan Rp11.067.732.391 pada tahun 2006 24l 773.786.445.998 581.313.208.397Piutang lain-lain dari pihak ketiga - setelahdikurangi penyisihan piutang ragu-ragusebesar Rp6.083.100.875 pada tahun 2007dan Rp7.371.980.358 pada tahun 2006 2e,5,11 7.665.730.014 11.962.963.023Aktiva derivatif 2q,25 279.357.650 -Persediaan - bersih 2g,6 996.213.878.184 953.204.236.576Uang muka dan jaminan 6,24a,24e 101.995.938.222 72.485.222.241Pajak dibayar dimuka 11 18.497.151.738 14.984.540.549Biaya dibayar dimuka 2h 13.214.375.049 18.336.034.367JUMLAH AKTIVA LANC<strong>AR</strong> 2.248.589.496.820 1.741.702.404.144AKTIVA TIDAK LANC<strong>AR</strong>Piutang hubungan istimewa 2f,23 38.251.820.616 49.961.946.164Aktiva pajak tangguhan - bersih 2r,11 8.368.926.791 5.894.750.585Penyertaan jangka panjang dan uang mukakepada perusahaan asosiasi - setelahdikurangi penyisihan uang muka sebesarRp13.720.944.026 pada tahun 2007 dan2006 2b,2f,7,23 49.897.260.036 49.020.750.634Aktiva tetap - setelah dikurangi akumulasipenyusutan, amortisasi dan deplesisebesar Rp4.852.990.747.503 padatahun 2007 dan Rp4.328.988.778.3812i,2j,2k,pada tahun 2006 2l,8 7.577.508.175.469 7.679.069.065.279Kas dan deposito berjangka yangpenggunaannya dibatasi 13 - 479.000.000Aktiva tidak lancar lainnya 2h,2m,8 93.411.849.626 72.152.413.936JUMLAH AKTIVA TIDAK LANC<strong>AR</strong> 7.767.438.032.538 7.856.577.926.598JUMLAH AKTIVA 10.016.027.529.358 9.598.280.330.742Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasisecara keseluruhan.1


PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAK<strong>AR</strong>SA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANNERACA KONSOLIDASI (lanjutan)31 Desember 2007 dan 2006(Disajikan dalam rupiah)KEWAJIBAN DAN EKUITASCatatan 2007 2006KEWAJIBAN LANC<strong>AR</strong>Hutang jangka pendek 9 - 45.100.000.000Hutang usaha kepada pihak ketiga 10 191.867.623.897 139.479.645.891Hutang lain-lain kepada pihak ketiga 8,17,24k 139.286.999.761 115.383.815.567Biaya masih harus dibayar 20 162.480.424.735 183.463.901.989Hutang pajak 2r,11 220.833.316.914 69.089.659.782Kewajiban derivatif - bersih 2q - 3.738.655.113Bagian hutang jangka panjang yangjatuh tempo dalam satu tahunHutang bank dan lembaga keuangan 2f,12,23 - 252.930.774.797Hutang sewa guna usaha 2k,8,13 45.144.609.831 2.993.554.562JUMLAH KEWAJIBAN LANC<strong>AR</strong> 759.612.975.138 812.180.007.701KEWAJIBAN TIDAK LANC<strong>AR</strong>Hutang jangka panjang - setelah dikurangibagian yang jatuh tempo dalam satu tahunHutang bank dan lembaga keuangan 2f,12,23 1.412.850.000.000 1.972.974.161.926Hutang sewa guna usaha 2k,8,13 78.269.142.728 5.912.495.283Kewajiban derivatif jangka panjang 2q,25 23.179.198.262 75.939.001.160Hutang hubungan istimewa 2f,23 8.547.033.416 5.482.141.192Kewajiban pajak tangguhan - bersih 2r,11 677.292.357.880 606.268.637.255Kewajiban diestimasi untuk imbalan kerja 2o,22 64.279.212.682 54.187.223.918Kewajiban diestimasi untuk imbalan kesehatanpasca kerja 2o,22 10.252.037.620 7.557.608.000Penyisihan untuk restorasi lahan bekastambang 24s 28.252.796.827 17.843.913.938Laba ditangguhkan atas transaksi penjualandan penyewaan kembali - bersih 2k 6.029.538.243 7.172.805.899JUMLAH KEWAJIBAN TIDAK LANC<strong>AR</strong> 2.308.951.317.658 2.753.337.988.571HAK MINORITAS ATAS AKTIVA BERSIHANAK PERUSAHAAN 2b 21.455.695.267 -Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasisecara keseluruhan.2


PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAK<strong>AR</strong>SA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANNERACA KONSOLIDASI (lanjutan)31 Desember 2007 dan 2006(Disajikan dalam rupiah)Catatan 2007 2006EKUITASModal saham - nilai nominal Rp500 per sahamModal dasar - 8.000.000.000 sahamModal ditempatkan dan disetor penuh -3.681.231.699 saham 14 1.840.615.849.500 1.840.615.849.500Agio saham 2t,15 1.194.236.402.048 1.194.236.402.048Agio saham lainnya 16 338.250.000.000 338.250.000.000Selisih penilaian kembali aktiva tetap 2i 229.970.296.236 229.970.296.236Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitassepengendali 2b 1.165.715.376.569 1.165.715.376.569Selisih transaksi perubahan ekuitasAnak Perusahaan 2b 20.967.649.981 973.936.686Saldo labaTelah ditentukan penggunaannya 18 175.000.000.000 150.000.000.000Belum ditentukan penggunaannya 1.961.251.966.961 1.113.000.473.431JUMLAH EKUITAS 6.926.007.541.295 6.032.762.334.470JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 10.016.027.529.358 9.598.280.330.742Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasisecara keseluruhan.3


PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAK<strong>AR</strong>SA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANLAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASITahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal31 Desember 2007 dan 2006(Disajikan dalam rupiah)Catatan 2007 2006PENDAPATAN BERSIHBEBAN POKOK PENDAPATAN2f,2n,19,23,24l,24n 7.323.643.805.514 6.325.329.027.7172f,2n,20,23,24g,24o,24p,24q 4.569.998.519.300 4.177.533.518.004LABA KOTOR 2.753.645.286.214 2.147.795.509.713BEBAN USAHA2f,2n,21,22,23,24k,24mPengangkutan dan penjualan 949.314.476.298 887.351.398.943Umum dan administrasi 219.517.146.233 192.768.213.358Jumlah Beban Usaha 1.168.831.622.531 1.080.119.612.301LABA USAHA 1.584.813.663.683 1.067.675.897.412PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAINPenghasilan bunga 15.150.629.543 26.943.365.574Beban bunga dan beban keuangan lainnya 12,13,23 (195.648.740.269) (301.027.932.756)Laba (rugi) kurs - bersih 2p,2q,25 (28.816.408.979) 49.289.270.983Lain-lain - bersih2d,2f,2i,2m,2n,23,24d 30.713.631.328 9.630.123.767Beban Lain-lain - Bersih (178.600.888.377) (215.165.172.432)BAGIAN ATAS LABA BERSIHPERUSAHAAN ASOSIASI - BERSIH 2b,7 11.478.935.011 9.686.380.530LABA SEBELUM BEBAN PAJAKPENGHASILAN BADAN 1.417.691.710.317 862.197.105.510BEBAN PAJAK PENGHASILAN BADAN 2r,11Kini 372.187.036.200 158.754.697.800Tangguhan 63.201.292.706 110.640.390.935Jumlah Beban Pajak Penghasilan Badan 435.388.328.906 269.395.088.735LABA SEBELUM HAK MINORITAS 982.303.381.411 592.802.016.775HAK MINORITAS 2b 583.968.274 -RUGI BERSIH ANAK PERUSAHAANSEBELUM DIAKUISISI 2b 801.094.815 -LABA BERSIH 983.688.444.500 592.802.016.775LABA BERSIH PER SAHAM DAS<strong>AR</strong> 2u 267,22 161,03Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasisecara keseluruhan.4


PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAK<strong>AR</strong>SA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANLAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASITahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006(Disajikan dalam rupiah)Selisih NilaiTransaksi Selisih Saldo LabaSelisih Restrukturisasi TransaksiAgio Saham * Penilaian Kembali Entitas Perubahan Ekuitas Telah Ditentukan Belum DitentukanCatatan Modal Saham (Catatan 15 dan 16) Aktiva Tetap Sepengendali Anak Perusahaan Penggunaannya Penggunaannya Jumlah EkuitasSaldo tanggal 31 Desember 2005 1.840.615.849.500 1.532.486.402.048 229.970.296.236 1.165.715.376.569 6.333.962.836 125.000.000.000 729.260.041.606 5.629.381.928.795Laba bersih - - - - - - 592.802.016.775 592.802.016.775Perubahan ekuitas Anak Perusahaan sehubungan denganselisih kurs karena penjabaran laporan keuangan 2b - - - - (1.458.076.150) - - (1.458.076.150)Pencadangan saldo laba sebagai cadangan dana umum 18 - - - - - 25.000.000.000 (25.000.000.000 ) -Pembagian dividen kas 17 - - - - - - (184.061.584.950 ) (184.061.584.950 )Perubahan pada ekuitas Anak Perusahaan sehubungandengan penurunan nilai pasar efek tersedia-untuk-dijual 2b,2d - - - - (3.901.950.000) - - (3.901.950.000)Saldo tanggal 31 Desember 2006 1.840.615.849.500 1.532.486.402.048 229.970.296.236 1.165.715.376.569 973.936.686 150.000.000.000 1.113.000.473.431 6.032.762.334.470Laba bersih - - - - - - 983.688.444.500 983.688.444.500Perubahan ekuitas Anak Perusahaan sehubungan denganselisih kurs karena penjabaran laporan keuangan 2b - - - - 781.772.148 - - 781.772.148Pencadangan saldo laba sebagai cadangan dana umum 18 - - - - - 25.000.000.000 (25.000.000.000 ) -Pembagian dividen kas 17 - - - - - - (110.436.950.970 ) (110.436.950.970 )Perubahan pada ekuitas Anak Perusahaan sehubungandengan realisasi kerugian atas penurunannilai pasar efek tersedia-untuk-dijual 2b,2d - - - - 19.211.941.147 - - 19.211.941.147Saldo tanggal 31 Desember 2007 1.840.615.849.500 1.532.486.402.048 229.970.296.236 1.165.715.376.569 20.967.649.981 175.000.000.000 1.961.251.966.961 6.926.007.541.295* termasuk Agio Saham LainnyaCatatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.5


PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAK<strong>AR</strong>SA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANLAPORAN <strong>AR</strong>US KAS KONSOLIDASITahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal31 Desember 2007 dan 2006(Disajikan dalam rupiah)Catatan 2007 2006<strong>AR</strong>US KAS D<strong>AR</strong>I AKTIVITAS OPERASIPenerimaan dari pelanggan 7.790.624.949.924 6.811.980.979.629Pembayaran untuk pemasok dan kontraktor,serta gaji dan kesejahteraan karyawan (5.438.827.966.828) (4.936.213.134.179)Kas yang diperoleh dari operasi 2.351.796.983.096 1.875.767.845.450Penerimaan dari penghasilan bunga 12.514.596.530 22.924.457.557Penerimaan dari restitusi pajak 11 8.277.619.958 18.852.275.968Pembayaran pajak (770.970.777.494) (517.012.118.202)Pembayaran beban bunga dan beban keuanganlainnya (223.305.433.001) (207.888.924.625)Penerimaan bersih dari aktivitas operasi lainnya 25.175.355.000 20.222.897.936Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 1.403.488.344.089 1.212.866.434.084<strong>AR</strong>US KAS D<strong>AR</strong>I AKTIVITAS INVESTASIPenerimaan dari transaksi penjualan danpenyewaan kembali 295.635.987.070 4.015.726.000Penerimaan dividen kas 7 11.384.197.757 2.099.307.170Penerimaan dari penjualan aktiva tetap 8.426.380.000 1.933.553.401Hasil penjualan efek 7.331.399.974 138.377.257Pencairan (penempatan) bersih deposito berjangka 2.873.804.568 (8.786.299.848)Perolehan aktiva tetap (250.110.218.026) (277.126.849.133)Uang muka pembelian tambang agregat 24a (11.663.243.908) -Uang muka pembelian saham 24e - (1.800.000.000)Penyertaan saham - (18.150.000)Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk)Aktivitas Investasi 63.878.307.435 (279.544.335.153)<strong>AR</strong>US KAS D<strong>AR</strong>I AKTIVITAS PENDANAANPenerimaan dari pinjaman jangka pendekdan jangka panjang 90.720.000.000 352.164.804.781Pembayaran hutang jangka pendek danjangka panjang (1.030.135.722.776) (872.572.006.605)Pembayaran hutang sewa guna usaha (172.569.952.913) (11.956.542.200)Pembayaran dividen kas 17 (110.397.385.591) (183.953.312.820)Pembayaran bersih untuk transaksi derivatif (3.647.390.000) (53.724.729.500)Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan (1.226.030.451.280) (770.041.786.344)PENG<strong>AR</strong>UH BERSIH PERUBAHAN KURS PADAKAS DAN SET<strong>AR</strong>A KAS 21.513.191.956 (5.199.415.065)REKLASIFIKASI KAS DAN SET<strong>AR</strong>A KAS KEAKTIVA LAIN-LAIN (KAS DAN DEPOSITOBERJANGKA YANG PENGGUNAANNYADIBATASI) - BERSIH - (612.705.016.407)Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasisecara keseluruhan.6


PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAK<strong>AR</strong>SA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANLAPORAN <strong>AR</strong>US KAS KONSOLIDASI (lanjutan)Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal31 Desember 2007 dan 2006(Disajikan dalam rupiah)Catatan 2007 2006KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DANSET<strong>AR</strong>A KAS 262.849.392.200 (454.624.118.885)KAS DAN SET<strong>AR</strong>A KAS AWAL TAHUN 3 43.386.264.747 498.010.383.632KAS DAN SET<strong>AR</strong>A KAS ANAK PERUSAHAANYANG B<strong>AR</strong>U DIAKUISISI 1.523.098.755 -KAS DAN SET<strong>AR</strong>A KAS AKHIR TAHUN 3 307.758.755.702 43.386.264.747Aktivitas yang tidak mempengaruhi kas dansetara kas:Pemotongan langsung penerimaan darirestitusi pajak atas surat ketetapan pajak 11 8.842.309.507 -Transaksi yang mempengaruhi kas dan depositoberjangka yang dibatasi penggunaannya:Setoran atas penerimaan dari pinjamanjangka panjang 12 - 1.141.479.940.019Penghasilan bunga 12 - 1.559.750.096Pembayaran hutang bank 12 - (1.943.252.376.230)Pembayaran bunga 12 - (93.012.389.053)Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasisecara keseluruhan.7


PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAK<strong>AR</strong>SA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASITahun yang berakhir pada tanggal-tanggal31 Desember 2007 dan 2006(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)1. U M U MPT <strong>Ind</strong>ocement <strong>Tunggal</strong> <strong>Prakarsa</strong> Tbk. (“Perusahaan”) didirikan di <strong>Ind</strong>onesia pada tanggal16 Januari 1985 berdasarkan akta notaris Ridwan Suselo, S.H., No. 227. Akta pendiriantersebut disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik <strong>Ind</strong>onesia dalam Surat KeputusanNo. C2-2876HT.01.01.Th.85 tanggal 17 Mei 1985, dan diumumkan dalam Berita Negara Republik<strong>Ind</strong>onesia No. 946, Tambahan No. 57 tanggal 16 Juli 1985. Anggaran dasar Perusahaan telahbeberapa kali mengalami perubahan, perubahan terakhir dengan akta notaris Amrul PartomuanPohan, S.H., LLM No. 3 tanggal 3 Mei 2007 mengenai, antara lain, perubahan batas-batas wewenanganggota dewan direksi Perusahaan. Perubahan ini telah dilaporkan kepada dan dicatat di dalam“database” Sistem Administrasi Badan Hukum (SISMINBAKUM) Departemen Hukum dan Hak AsasiManusia Republik <strong>Ind</strong>onesia No.W7-HT.01.04-7590 tanggal 29 Mei 2007.Perusahaan memulai operasi komersialnya pada tahun 1985.Sesuai dengan Pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan, antara lain,pabrik semen dan bahan-bahan bangunan, konstruksi dan perdagangan. Saat ini Perusahaan danAnak Perusahaan bergerak dalam beberapa bidang usaha yang meliputi pabrikasi dan penjualansemen (sebagai usaha inti) dan beton siap pakai, serta tambang agregat.Kantor pusat Perusahaan berlokasi di Wisma <strong>Ind</strong>ocement Lantai 8, Jl. Jend. Sudirman Kav. 70-71,Jakarta. Pabriknya berlokasi di Citeureup - Jawa Barat, Cirebon - Jawa Barat, dan Tarjun - KalimantanSelatan.Usaha semen meliputi operasi dari dua belas (12) pabrik Perusahaan yang berlokasi di tiga lokasiberbeda, yaitu sembilan pabrik semen terpadu di Citeureup - Bogor, dua pabrik semen terpadu diPalimanan - Cirebon dan satu pabrik semen terpadu di Tarjun - Kalimantan Selatan, dengan jumlahkeseluruhan kapasitas produksi sekitar 17,1 juta ton semen per tahun. Usaha pabrikasi beton siappakai dan tambang agregat meliputi operasi dari tiga anak perusahaan.Berdasarkan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) tanggal 2 Oktober 1989 yangdiaktakan dalam akta notaris Amrul Partomuan Pohan, S.H., LLM., No. 4, para pemegang sahammenyetujui, antara lain, penawaran umum kepada publik sebesar 59.888.100 saham.Berdasarkan RUPSLB tanggal 18 Maret 1991, yang diaktakan dalam akta notaris No. 53 dari notarisyang sama, para pemegang saham menyetujui penerbitan obligasi konversi oleh Perusahaan denganjumlah nilai nominal sebesar US$75 juta. Pada tanggal 20 Juni 1991, dengan persetujuan pemegangsaham sebagaimana dijelaskan di atas, Perusahaan menerbitkan dan mencatatkan Obligasi KonversiEuro (Obligasi Euro) senilai US$75 juta dengan tingkat bunga 6,75% per tahun di Bursa EfekLuxembourg dengan harga perdana 100%, yang jatuh tempo pada tahun 2001. Obligasi Euro tersebutdapat dikonversikan ke saham biasa mulai 1 Agustus 1991 sampai dengan 20 Mei 2001 sesuaidengan opsi pemegang obligasi dengan harga konversi perdana sebesar Rp14.450 per sahamberdasarkan nilai tukar tetap untuk konversi tersebut yaitu sebesar Rp1.946 untuk US$1.Pada tahun 1994, Perusahaan mengeluarkan 8.555.640 saham atas pengkonversian sebagian dariObligasi Euro dengan nilai pokok sebesar US$35.140.000. Oleh karenanya, Perusahaanmemindahkan dan mereklasifikasikan sebagian hutang obligasi sejumlah Rp8.555.640.000 ke dalammodal saham dan Rp67.320.100.000 ke agio saham. Sisa Obligasi Euro sebesar US$39.860.000telah dilunasi seluruhnya pada tahun 1994.Pada RUPSLB yang diadakan pada tanggal 15 Juni 1994, para pemegang saham menyetujuipeningkatan modal dasar Perusahaan dari Rp750 miliar menjadi Rp2 triliun, dan penerbitan satusaham bonus untuk setiap saham yang dimiliki oleh pemegang saham pada tanggal 23 Agustus 1994,atau dengan jumlah keseluruhan sebanyak 599.790.020 saham bonus.8


PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAK<strong>AR</strong>SA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASITahun yang berakhir pada tanggal-tanggal31 Desember 2007 dan 2006(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)1. U M U M (lanjutan)Pada RUPSLB yang diadakan pada tanggal 25 Juni 1996, para pemegang saham menyetujui untukmelakukan pemecahan atas nilai nominal saham Perusahaan dari Rp1.000 per saham menjadi Rp500per saham. Sehubungan dengan hal tersebut, jumlah saham yang diterbitkan dan ditempatkan penuhmeningkat dari 1.207.226.660 saham menjadi 2.414.453.320 saham. Keputusan para pemegangsaham ini telah disetujui oleh Menteri Kehakiman dalam surat keputusan No. C2-HT.01.04.A.4465tanggal 29 Juli 1996.Pada RUPSLB yang diadakan pada tanggal 26 Juni 2000, para pemegang saham menyetujuipeningkatan modal dasar Perusahaan dari Rp2 trilliun yang terbagi dari 4 miliar saham dengan nilainominal Rp500 per saham menjadi Rp4 trilliun yang terbagi dari 8 miliar saham dengan nilai nominalyang sama. Peningkatan modal dasar Perusahaan tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum danPerundangan-undangan dalam surat keputusan No. C-13322 HT.01.04 TH.2000 tanggal 7 Juli 2000.Pada tanggal 29 Desember 2000, Perusahaan menerbitkan 69.863.127 saham biasa kepadaMarubeni Corporation sebagai hasil dari konversi piutangnya kepada Perusahaan menjadi ekuitasPerusahaan (“debt-to-equity swap”).Pada RUPSLB yang diadakan pada tanggal 29 Maret 2001, para pemegang saham menyetujuipenawaran hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) untuk membeli saham baru dengan hargapelaksanaan sebesar Rp1.200 per saham. Jumlah saham yang akan diterbitkan dalam penawaranHMETD adalah sebanyak 1.895.752.069 saham dengan opsi untuk menerima Waran C bagipemegang saham yang tidak melaksanakan HMETD-nya sesuai dengan syarat dan kondisi tertentu.Pada tanggal 1 Mei 2001 (tanggal terakhir pelaksanaan), jumlah saham-saham yang diterbitkan untukpelaksanaan HMETD adalah sebagai berikut:• 1.196.874.999 saham kepada Kimmeridge Enterprise Pte., Ltd. (Kimmeridge), anak perusahaandari HeidelbergCement (dahulu Heidelberger Zement AG (HZ)) (HC), pada tanggal 26 April 2001,melalui konversi hutang sebesar US$149.886.295.• 32.073 saham kepada pemegang saham publik.Jumlah saham yang diterbitkan atas pelaksanaan Waran C adalah 8.180 saham.Pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006, anggota dewan komisaris dan direksi Perusahaan adalahsebagai berikut:Dewan KomisarisPresidenWakil PresidenWakil PresidenKomisaris <strong>Ind</strong>ependenKomisarisKomisarisKomisarisDireksiPresidenWakil PresidenDirekturDirekturDirekturDirekturDirekturDirekturDaniel Hugues Jules GauthierSudwikatmonoI Nyoman TjagerSri PrakashLorenz NaegerBernhard ScheifeleAli Emir AdiguzelDaniel Eugene Antoine LavalleTedy DjuharHans Oivind HoidalenNelson G. D. BorchChristian KartawijayaKuky Permana KumalaputraBenny Setiawan SantosoErnest Gerard Jelito9


PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAK<strong>AR</strong>SA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASITahun yang berakhir pada tanggal-tanggal31 Desember 2007 dan 2006(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)1. U M U M (lanjutan)Jumlah gaji dan kompensasi lainnya yang dibayarkan kepada dewan komisaris dan direksiPerusahaan adalah masing-masing sebesar Rp32 miliar dan Rp28 miliar untuk tahun yang berakhirpada tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006. Pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006,Perusahaan dan Anak Perusahaan masing-masing memiliki 6.433 dan 6.637 karyawan tetap (tidakdiaudit).2. IKHTIS<strong>AR</strong> KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOKa. Dasar Penyajian Laporan Keuangan KonsolidasiLaporan keuangan konsolidasi telah disusun sesuai dengan prinsip akuntansi dan praktek yangberlaku umum di <strong>Ind</strong>onesia, berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK),peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK), dan PedomanPenyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik yangdikeluarkan oleh BAPEPAM-LK bagi perusahaan manufaktur dan investasi yang melakukanpenawaran saham kepada publik. Laporan keuangan konsolidasi disusun berdasarkan asas akrualdengan menggunakan konsep biaya historis, kecuali untuk persediaan yang dinilai berdasarkannilai terendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi bersih (pasar), instrumen derivatif danpenempatan jangka pendek yang dicatat sebesar nilai pasar, penyertaan saham tertentu yangdicatat dengan metode ekuitas, dan aktiva tetap tertentu yang dicatat berdasarkan nilai revaluasi.Laporan arus kas konsolidasi menyajikan penerimaan dan pembayaran dari kas dan setara kasyang diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Arus kas dari aktivitasoperasi disajikan dengan menggunakan metode langsung.Mata uang yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi adalah rupiah.b. Prinsip-prinsip KonsolidasiLaporan keuangan konsolidasi meliputi laporan keuangan Perusahaan dan anak perusahaan yangdimiliki secara langsung dan tidak langsung (yang keseluruhannya disebut sebagai “AnakPerusahaan”) sebagai berikut:Tahun Jumlah Aktiva Persentase PemilikanPendirian/ pada tanggal Efektif (%)Kegiatan Negara Operasional 31 Desember pada tanggalPokok Domisili Komersial 2007 31 Desember 2007LangsungPT Dian Abadi Perkasa Distributor <strong>Ind</strong>onesia 1998/1999 635.411.796.878 99,99(DAP)semenPT <strong>Ind</strong>omix Perkasa Pabrikasi beton <strong>Ind</strong>onesia 1992/1992 71.448.852.185 99,99(<strong>Ind</strong>omix)siap pakai<strong>Ind</strong>ocement (Cayman Investasi Cayman Islands 1991/1991 55.759.038.469 100,00Islands) Limited pada perusahaanasosiasiPT Gunung Tua Mandiri Tambang <strong>Ind</strong>onesia 2006/2007 49.691.218.941 51,00(GTM)agregatTidak LangsungPT Pionirbeton Pabrikasi beton <strong>Ind</strong>onesia 1996/1996 92.862.188.327 99,99<strong>Ind</strong>ustri (PBI)siap pakaiPT Multi Bangun Galaxy Perdagangan <strong>Ind</strong>onesia 1999 1.458.101.806 99,99(MBG)10


PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAK<strong>AR</strong>SA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASITahun yang berakhir pada tanggal-tanggal31 Desember 2007 dan 2006(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)2. IKHTIS<strong>AR</strong> KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan)b. Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan)DAP didirikan pada tahun 1998 dengan tujuan sebagai distributor domestik utama Perusahaanuntuk produk semen tertentu.MBG diakuisisi pada tahun 2004 dan merupakan perusahaan yang memperoleh hak pengelolaanatas pelabuhan Lembar di Lombok (dimana Perusahaan mendirikan terminal semen), untukjangka waktu 20 tahun dari PT (PERSERO) Pelabuhan <strong>Ind</strong>onesia III sejak tanggal 1 Januari 2001.Pada tanggal 31 Desember 2007, MBG belum memulai operasi komersialnya.Pada tanggal 25 Juli 2007, Perusahaan mengakuisisi 51% hak kepemilikan atas GTM melaluipenerbitan 3.060 saham baru GTM dengan nilai nominal sebesar Rp1.000.000 per saham. Nilaiakuisisi tersebut adalah sebesar Rp42.840.000.000.Rincian transaksi akuisisi GTM tersebut adalah sebagai berikut:Nilai akuisisi 42.840.000.000Nilai wajar aktiva bersih 40.766.747.355Selisih antara nilai akuisisi dengan nilai wajar aktiva bersih 2.073.252.645Sehubungan selisih antara nilai akuisisi dengan nilai wajar aktiva bersih GTM tersebut dianggaptidak material, manajemen Perusahaan memutuskan untuk membebankan seluruh selisih tersebutpada operasi tahun berjalan.Rugi bersih GTM sebelum diakuisisi Perusahaan sebesar Rp801.094.815 disajikan sebagai “RugiBersih Anak Perusahaan Sebelum Diakuisisi” pada laporan laba rugi konsolidasi tahun 2007.GTM memulai operasi komersialnya pada bulan November 2007.Perusahaan juga mempunyai lima (5) anak perusahaan lainnya dengan persentase kepemilikanefektif masing-masing sebesar 99,99%. Jumlah nilai investasi seluruhnya pada entitas-entitiastersebut adalah sebesar Rp20.000.000. Karena kelima anak perusahaan tersebut tidakmempunyai aktivitas dan jumlah investasi di kelima anak perusahaan tersebut tidak material,akun-akun di seluruh anak perusahaan tersebut tidak dikonsolidasikan ke dalam laporankeuangan konsolidasi. Oleh sebab itu, penyertaan pada anak perusahaan tersebut disajikansebagai bagian dari “Penyertaan Jangka Panjang dan Uang Muka kepada Perusahaan Asosiasi”pada neraca konsolidasi. Kelima anak perusahaan tersebut adalah sebagai berikut:Jumlah AktivaTahun Negara pada tanggalPendirian Domisili 31 Desember 2007PT Bhakti Sari Perkasa Abadi 1998 <strong>Ind</strong>onesia 5.000.000PT Lentera Abadi Sejahtera 1998 <strong>Ind</strong>onesia 5.000.000PT Mandiri Sejahtera Sentra 1998 <strong>Ind</strong>onesia 5.000.000PT Sari Bhakti Sejati 1998 <strong>Ind</strong>onesia 5.000.000PT Makmur Abadi Perkasa Mandiri 1998 <strong>Ind</strong>onesia -Seluruh saldo akun dan transaksi yang signifikan antara perusahaan yang dikonsolidasi telahdieliminasi.11


PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAK<strong>AR</strong>SA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASITahun yang berakhir pada tanggal-tanggal31 Desember 2007 dan 2006(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)2. IKHTIS<strong>AR</strong> KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan)b. Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan)Kepemilikan pemegang saham minoritas atas ekuitas GTM disajikan sebagai “Hak Minoritas atasAktiva Bersih Anak Perusahaan” pada neraca konsolidasi. Apabila akumulasi kerugian yangmenjadi bagian pemegang saham minoritas pada suatu Anak Perusahaan melebihi bagiannyadalam ekuitas Anak Perusahaan, kelebihan tersebut dibebankan pada pemegang sahammayoritas dan tidak diakui sebagai aktiva, kecuali terdapat kewajiban yang mengikat pemegangsaham minoritas untuk menutup kerugian tersebut dan pemegang saham minoritas mampumemenuhi kewajibannya. Apabila pada periode selanjutnya, Anak Perusahaan melaporkan laba,maka laba tersebut harus terlebih dahulu dialokasikan kepada pemegang saham mayoritassampai seluruh bagian kerugian pemegang saham minoritas yang dibebankan kepada pemegangsaham mayoritas dapat dipenuhi.Penyertaan saham dimana Perusahaan atau Anak Perusahaan mempunyai persentase pemilikanpaling sedikit 20% tetapi tidak lebih dari 50% dicatat dengan menggunakan metode ekuitas(“equity method”), dimana penyertaan dinyatakan sebesar biaya perolehan dan ditambah/dikurangidengan bagian Perusahaan atau Anak Perusahaan atas laba (rugi) bersih perusahaan asosiasisejak tanggal perolehan; dan dikurangi dengan dividen kas yang diterima oleh Perusahaan atauAnak Perusahaan dari perusahaan asosiasi. Bagian atas laba (rugi) bersih perusahaan asosiasidisesuaikan dengan jumlah amortisasi secara garis lurus selama dua puluh tahun (karena adanyaprospek usaha yang baik di masa depan atas perusahaan asosiasi tersebut) atas selisih antarabiaya perolehan penyertaan saham dan proporsi kepemilikan Perusahaan atau Anak Perusahaanatas nilai wajar aktiva bersih perusahaan asosiasi pada tanggal perolehan (“goodwill”).Penyertaan saham Anak Perusahaan di perusahaan asosiasi yang laporan keuangannyamenggunakan mata uang fungsional dan mata uang pelaporan dalam dolar A.S. dikonversikan kedalam rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal neraca, sedangkan bagianatas laba (rugi) bersih perusahaan asosiasi tersebut dikonversikan dengan nilai kurs rata-ratatahun yang bersangkutan. Selisih kurs karena penjabaran yang timbul dibukukan oleh Perusahaansebagai akun “Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan” di bagian Ekuitas padaneraca konsolidasi.Penyertaan saham lainnya disajikan sebesar biaya perolehan.Berdasarkan PSAK No. 38 (Revisi 2004), “Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”, selisihbiaya perolehan berkaitan dengan transaksi restrukturisasi entitas sepengendali dan nilai bukubersih dicatat dan disajikan sebagai “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”di bagian Ekuitas pada neraca konsolidasi. PSAK ini juga mengharuskan realisasi selisihrestrukturisasi dibukukan dalam operasi tahun berjalan jika kondisi di PSAK terpenuhi.Berdasarkan PSAK No. 40, “Akuntansi Perubahan pada Nilai Ekuitas Anak Perusahaan/Perusahaan Asosiasi”, selisih antara nilai tercatat investasi Perusahaan, dan bagian Perusahaanatas nilai aktiva bersih dari anak perusahaan/perusahaan asosiasi sebagai akibat adanyaperubahan ekuitas anak perusahaan/perusahaan asosiasi yang bukan berasal dari transaksiantara Perusahaan dengan anak perusahaan/perusahaan asosiasi yang bersangkutan dicatat dandisajikan sebagai “Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan” di bagian Ekuitas padaneraca konsolidasi. Sesuai dengan hal tersebut, selisih yang timbul dari perubahan ekuitas diPT <strong>Ind</strong>omix Perkasa sehubungan dengan penerapan PSAK No. 50, “Akuntansi Investasi EfekTertentu”, dibukukan dan disajikan sebagai bagian dari pada akun ini (lihat butir d di bawah).12


PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAK<strong>AR</strong>SA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASITahun yang berakhir pada tanggal-tanggal31 Desember 2007 dan 2006(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)2. IKHTIS<strong>AR</strong> KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan)c. Setara KasDeposito berjangka dengan jangka waktu jatuh tempo tiga bulan atau kurang sejak tanggalpenempatan dan tidak digunakan sebagai jaminan atas hutang atau pinjaman diklasifikasikansebagai “Setara Kas”.d. Penempatan Jangka PendekPenempatan pada efek ekuitas yang tercatat di bursa efek diklasifikasikan sebagai “PenempatanJangka Pendek”.Efek ekuitas yang diklasifikasikan sebagai tersedia-untuk-dijual dinyatakan sebesar nilai pasar.Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi yang timbul dari kenaikan (penurunan) nilaipasar dari efek ekuitas dicatat dan disajikan sebagai “Laba/Rugi yang Belum Direalisasi atas EfekTersedia-untuk-Dijual” di bagian Ekuitas pada neraca konsolidasi, dan dikreditkan ataudibebankan pada operasi pada saat realisasi.Bilamana penurunan nilai wajar efek ekuitas tersedia-untuk-dijual telah diakui secara langsungpada ekuitas dan terdapat bukti objektif bahwa telah terjadi penurunan nilai atas efek ekuitastersebut, kerugian kumulatif yang telah diakui di ekuitas dikeluarkan dari ekuitas dan diakui dilaporan laba rugi walaupun efek ekuitas tersebut belum dijual.e. Penyisihan Piutang Ragu-raguPenyisihan piutang ragu-ragu ditetapkan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akunpiutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun.f. Transaksi dengan Pihak yang Mempunyai Hubungan IstimewaPerusahaan dan Anak Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyaihubungan istimewa sebagaimana didefinisikan dalam PSAK No. 7, “Pengungkapan Pihak-pihakyang Mempunyai Hubungan Istimewa”.Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubunganistimewa, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan persyaratan dan kondisi sebagaimanayang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa, telah diungkapkandalam Catatan 23.g. PersediaanPersediaan dinyatakan berdasarkan nilai terendah antara biaya perolehan atau nilai realisasibersih. Biaya perolehan ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang, kecualiuntuk suku cadang yang menggunakan metode rata-rata bergerak. Penyisihan untuk persediaanusang ditetapkan untuk menurunkan nilai tercatat persediaan ke nilai realisasi bersihnya.Nilai realisasi bersih adalah taksiran harga jual dalam kegiatan usaha normal setelah dikurangidengan taksiran biaya penyelesaian dan taksiran biaya yang diperlukan untuk melaksanakanpenjualan.h. Biaya Dibayar DimukaBiaya dibayar dimuka diamortisasi sepanjang masa manfaat dengan menggunakan metode garislurus. Bagian tidak lancar dari biaya dibayar dimuka disajikan sebagai bagian dari “Aktiva TidakLancar Lainnya” pada neraca konsolidasi.13


PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAK<strong>AR</strong>SA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASITahun yang berakhir pada tanggal-tanggal31 Desember 2007 dan 2006(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)2. IKHTIS<strong>AR</strong> KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan)i. Aktiva TetapAktiva tetap dinyatakan berdasarkan biaya perolehan, kecuali aktiva tetap tertentu yang dinilaikembali sesuai dengan peraturan pemerintah, dikurangi akumulasi penyusutan, amortisasi dandeplesi. Mesin dan peralatan tertentu yang berhubungan dengan produksi semen disusutkandengan menggunakan metode unit produksi, sedangkan aktiva tetap lainnya disusutkan denganmenggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat aktiva tetap sebagaiberikut:TahunPengembangan tanah; tambang; bangunan dan prasarana 8 - 30Mesin dan peralatan 5 - 15Pengembangan gedung yang disewa; perabot dan peralatankantor; serta perkakas dan peralatan lainnya 5Alat pengangkutan 5Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak disusutkan.Aktiva dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan tersebutdikurangi dengan jumlah pendapatan bersih yang diperoleh dari hasil penjualan produk selamatahap uji coba produksi setelah dikurangi beban produksi. Akumulasi biaya perolehan akandireklasifikasikan ke masing-masing akun aktiva tetap yang bersangkutan pada saat aktivatersebut selesai dikerjakan dan siap untuk digunakan.Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada operasi pada saat terjadinya; pemugarandan perbaikan dalam jumlah signifikan, yang memenuhi kriteria kapitalisasi sebagaimanadipersyaratkan dalam PSAK No. 16, “Aktiva Tetap”, dikapitalisasi. Aktiva tetap yang tidakdigunakan lagi atau dijual, nilai tercatat serta akumulasi penyusutan, amortisasi dan deplesinyadikeluarkan dari kelompok aktiva tetap yang bersangkutan dan laba atau rugi yang timbuldibukukan dalam operasi tahun berjalan.j. Penurunan Nilai AktivaNilai yang dapat diperoleh kembali atas suatu aktiva diestimasi apabila terdapat peristiwa atauperubahan yang memberikan indikasi bahwa nilai perolehannya mungkin tidak sepenuhnya dapatdiperoleh kembali. Apabila terjadi penurunan nilai aktiva, maka kerugian atas penurunan nilaitersebut diakui pada laporan laba rugi tahun berjalan.k. Sewa Guna UsahaTransaksi sewa guna usaha digolongkan sebagai sewa guna usaha dengan hak opsi (“capitallease”) apabila memenuhi semua kriteria yang dipersyaratkan dalam PSAK No. 30, “AkuntansiSewa Guna Usaha”. Jika salah satu kriteria tidak terpenuhi, maka transaksi sewa guna usahadikelompokkan sebagai transaksi sewa menyewa biasa (“operating lease”). Aktiva sewa gunausaha dengan hak opsi (disajikan sebagai bagian dari “Aktiva Tetap” pada neraca konsolidasi)dinyatakan sebesar nilai tunai dari seluruh pembayaran sewa guna usaha selama masa sewaguna usaha ditambah nilai sisa (harga opsi) yang harus dibayar pada akhir masa sewa gunausaha. Penyusutan aktiva sewa guna usaha dihitung dengan menggunakan metode dan taksiranmasa manfaat ekonomis yang sama dengan yang diterapkan pada aktiva tetap dengankepemilikan langsung.14


PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAK<strong>AR</strong>SA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASITahun yang berakhir pada tanggal-tanggal31 Desember 2007 dan 2006(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)2. IKHTIS<strong>AR</strong> KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan)k. Sewa Guna Usaha (lanjutan)Laba yang terjadi dari transaksi penjualan dan penyewaan kembali (“sale-and-leaseback”)ditangguhkan dan diamortisasi dengan menggunakan metode dan umur ekonomis yang samadengan yang diterapkan di atas untuk beban depresiasi.Hutang sewa guna usaha disajikan sebesar nilai sekarang dari sisa pembayaran sewa gunausaha yang masih harus dibayar.l. Kapitalisasi Biaya PinjamanSesuai dengan PSAK No. 26 yang telah direvisi mengenai “Biaya Pinjaman”, beban bunga, selisihkurs dan beban lainnya yang terjadi akibat transaksi pinjaman yang digunakan untuk membiayaipembangunan aktiva tetap dikapitalisasi. Kapitalisasi atas biaya pinjaman ini dilakukan hinggapembangunan aktiva tersebut selesai dikerjakan dan aktiva tersebut siap untuk digunakan. Padatahun 2007 dan 2006, tidak ada biaya pinjaman yang dikapitalisasi.m. Beban DitangguhkanBerdasarkan PSAK No. 47, “Akuntansi Tanah”, biaya-biaya yang terjadi sehubungan denganperolehan/perpanjangan hak atas tanah, meliputi biaya legal, biaya pengukuran tanah, biayanotaris dan pajak, ditangguhkan dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurusselama masa berlaku hak atas tanah yang bersangkutan.n. Pengakuan Pendapatan dan BebanPendapatan diakui pada saat barang dikirimkan dan risiko serta manfaat atas kepemilikannyadialihkan kepada pelanggan. Beban dan biaya umumnya diakui dan dibebankan pada operasipada saat terjadinya.o. Penyisihan Imbalan KerjaPerusahaan menyelenggarakan program pensiun iuran pasti (Program Pensiun) untuk semuakaryawan tetapnya yang telah memenuhi kriteria dan kewajiban imbalan kerja yang tidak didanaiyang ditentukan berdasarkan Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) yang berlaku. Kewajibanimbalan kerja yang tidak didanai tersebut dihitung dengan membandingkan imbalan yang akanditerima oleh karyawan pada usia normal pensiun dari Program Pensiun dengan imbalan sesuaidengan KKB, setelah dikurangi dengan akumulasi kontribusi pemberi kerja dan hasilpengembangannya. Jika bagian pemberi kerja pada imbalan Program Pensiun kurang dariimbalan yang diharuskan oleh KKB, Perusahaan akan mencadangkan kekurangan tersebut.Perusahaan juga menyelenggarakan program imbalan kesehatan pasca kerja dimana karyawanyang mencapai usia pensiun normal setelah tanggal 1 Januari 2003 dan berhak untuk menerimaimbalan kesehatan selama 5 tahun dari tanggal pensiun normal mereka. Jumlah imbalankesehatan pasca kerja setara dengan imbalan yang diterima oleh karyawan yang bersangkutanpada saat sebelum pensiun dengan maksimal 60 hari penggantian rawat inap per tahun.Anak Perusahaan tidak menyelenggarakan program pensiun. Namun demikian, beban tunjanganpensiun Anak Perusahaan telah dibukukan sesuai dengan Undang-undang KetenagakerjaanNo. 13 tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003 (UU).15


PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAK<strong>AR</strong>SA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASITahun yang berakhir pada tanggal-tanggal31 Desember 2007 dan 2006(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)2. IKHTIS<strong>AR</strong> KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan)o. Penyisihan Imbalan Kerja (lanjutan)Berdasarkan PSAK No. 24 (Revisi 2004), beban untuk imbalan kerja berdasarkanKKB/UU/imbalan kesehatan pasca kerja ditentukan dengan menggunakan metode penilaianaktuarial “projected-unit-credit”. Laba atau rugi aktuarial diakui sebagai penghasilan atau bebanapabila akumulasi keuntungan atau kerugian aktuarial bersih yang belum diakui pada akhir tahunpelaporan sebelumnya melebihi jumlah 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti (“present valueof the defined benefit obligation”) pada tanggal tersebut. Keuntungan dan kerugian diakui selamarata-rata sisa masa kerja yang diperkirakan dari para pekerja dalam program tersebut. Lebihlanjut, biaya jasa lalu yang terjadi ketika Perusahaan memperkenalkan program imbalan pasti atauterjadinya perubahan atas imbalan yang terhutang dari program yang berlaku saat ini harusdiamortisasi selama periode sampai imbalan tersebut telah menjadi hak karyawan (“vested”).p. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang AsingTransaksi dalam mata uang asing dicatat dalam mata uang rupiah berdasarkan kurs tengah yangberlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalammata uang asing dijabarkan ke dalam rupiah berdasarkan kurs pada tanggal terakhir transaksiperbankan pada tahun yang bersangkutan. Laba atau rugi kurs yang timbul dikreditkan ataudibebankan pada operasi tahun berjalan, kecuali untuk jumlah yang dikapitalisasi berdasarkanPSAK No. 26 (Catatan 2l).Pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006, kurs mata uang asing yang digunakan adalah sebagaiberikut:2007 2006Euro (EUR1) 13.759,76 11.858,15Dolar A.S. (US$1) 9.419,00 9.020,00Yen Jepang (JP¥100) 8.306,74 7.579,53Transaksi dalam mata uang asing lainnya tidak signifikan.q. Instrumen DerivatifPSAK No. 55, “Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai”, mengatur standarakuntansi dan pelaporan yang mengharuskan setiap instrumen derivatif (termasuk instrumenderivatif tertentu yang melekat pada perjanjian lainnya) dibukukan dalam neraca sebagai aktivaatau kewajiban sebesar nilai wajarnya. PSAK No. 55 mengatur bahwa perubahan terhadap nilaiwajar harus diakui sebagai laba/rugi kecuali lindung nilai tertentu yang mengijinkan terjadinyasaling hapus (”offset”) antara laba atau rugi derivatif terhadap hasil dari aktiva/kewajiban yangdilindung-nilaikan di laporan laba rugi konsolidasi. PSAK No. 55 juga mensyaratkan bahwa entitassecara formal wajib mendokumentasikan, menentukan hubungan dan tujuan lindung nilai, danmenilai efektifitas dari transaksi untuk memenuhi perlakuan akuntansi lindung nilai.Akuntansi untuk perubahan nilai wajar derivatif tergantung pada dokumentasi yang digunakan danhasil dari tujuan lindung nilai tersebut. Perusahaan mempunyai perjanjian kontrak valuta berjangkadan juga “cross currency interest rate swap” untuk tujuan lindung nilai atas risiko pasar yang timbuldari fluktuasi nilai tukar yang berkaitan dengan pinjaman dalam mata uang asing. Namundemikian, berdasarkan persyaratan khusus untuk akuntansi lindung nilai pada PSAK No. 55,instrumen tersebut dianggap tidak memenuhi syarat untuk diperlakukan sebagai aktivitas lindungnilai untuk tujuan akuntansi dan oleh sebab itu, perubahan pada nilai wajar instrumen tersebutdicatat secara langsung pada operasi tahun berjalan.16


PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAK<strong>AR</strong>SA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASITahun yang berakhir pada tanggal-tanggal31 Desember 2007 dan 2006(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)2. IKHTIS<strong>AR</strong> KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan)r. Pajak Penghasilan BadanBeban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiran laba kena pajak tahun berjalan. Aktiva dankewajiban pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara aktiva dan kewajiban untuktujuan komersial dan untuk tujuan perpajakan setiap tanggal pelaporan. Manfaat pajak di masamendatang, seperti saldo rugi fiskal yang belum digunakan, diakui apabila besar kemungkinanmanfaat pajak tersebut dapat direalisasikan.Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diukur dengan tarif pajak yang diharapkan akan digunakanpada periode ketika aktiva direalisasi atau kewajiban dilunasi berdasarkan tarif pajak (danperaturan perpajakan) yang berlaku atau secara substansial diberlakukan pada tanggal neraca.Perubahan terhadap kewajiban perpajakan diakui pada saat Surat Ketetapan Pajak (“SKP”)diterima atau, jika Perusahaan mengajukan keberatan/banding, pada saat keputusan ataskeberatan/banding tersebut telah ditetapkan.s. Laporan SegmenUsaha Perusahaan dan Anak Perusahaan dikelompokkan menjadi tiga kelompok usaha utama:usaha semen, beton siap pakai dan tambang agregat, dan usaha lainnya. Informasi keuanganmengenai segmen usaha disajikan pada Catatan 19.t. Biaya Penerbitan SahamSemua biaya yang berhubungan dengan penerbitan efek ekuitas mengurangi agio saham.u. Laba per SahamLaba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-ratatertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan, yaitu 3.681.231.699 saham padatahun 2007 dan 2006.v. Penggunaan EstimasiPenyusunan laporan keuangan konsolidasi berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umummengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yangdilaporkan dalam laporan keuangan konsolidasi. Karena adanya ketidakpastian yang melekatdalam penetapan estimasi, maka jumlah sesungguhnya yang dilaporkan di masa mendatangmungkin berbeda dari jumlah yang diestimasi tersebut.17


PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAK<strong>AR</strong>SA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASITahun yang berakhir pada tanggal-tanggal31 Desember 2007 dan 2006(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)3. KAS DAN SET<strong>AR</strong>A KASRincian kas dan setara kas adalah sebagai berikut:2007 2006Kas 1.054.452.209 945.527.897Kas di bankPT Bank Central Asia TbkRupiah 19.631.684.681 18.398.346.973Euro (EUR229.554 pada tahun 2007 danEUR5.139 pada tahun 2006) 3.158.612.213 60.942.827Dolar A.S. (US$213.829 pada tahun 2007dan US$60.855 pada tahun 2006) 2.014.059.119 548.909.304PT Bank Mandiri (Persero) TbkRupiah 18.657.338.774 5.268.311.427Dolar A.S. (US$82.757 pada tahun 2007dan US$323.021 pada tahun 2006) 779.485.828 2.913.650.322Euro (EUR33.271 pada tahun 2007 danEUR52.531 pada tahun 2006) 457.794.645 622.925.577ABN-AMRO Bank N.V.Euro (EUR213.975 pada tahun 2007 danEUR28.921 pada tahun 2006) 2.944.248.086 342.952.521Rupiah 2.198.561.260 1.649.410.336Dolar A.S. (US$140.665 pada tahun 2007dan US$259.970 pada tahun 2006) 1.324.927.685 2.344.926.784Yen Jepang (JP¥9.215.014 pada tahun 2007dan JP¥9.805.537 pada tahun 2006) 766.347.270 743.213.619Standard Chartered BankDolar A.S. (US$271.452 pada tahun 2007dan US$27.714 pada tahun 2006) 2.556.802.338 249.980.460Rupiah 220.417.082 53.986.239The Hongkong and Shanghai BankingCorporation Ltd., Cabang JakartaRupiah 300.015.593 3.614.520.665Lain-lainRupiah 1.952.039.171 3.646.208.951Dolar A.S. (US$53.718 pada tahun 2007dan US$53.487 pada tahun 2006) 505.969.748 482.450.845Deposito berjangka dalam rupiahABN-AMRO Bank N.V. 139.000.000.000 -PT Bank Central Asia Tbk 81.500.000.000 1.500.000.000PT Bank NISP Tbk 479.000.000 -Deposito berjangka dalam dolar A.S.ABN-AMRO Bank N.V. (US$3.000.000) 28.257.000.000 -Jumlah 307.758.755.702 43.386.264.74718


PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAK<strong>AR</strong>SA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASITahun yang berakhir pada tanggal-tanggal31 Desember 2007 dan 2006(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)3. KAS DAN SET<strong>AR</strong>A KAS (lanjutan)Kisaran tingkat suku bunga tahunan:2007 2006Deposito berjangka dalam rupiah 6,25% - 9,00% 8,25% - 13,00%Deposito berjangka dalam dolar A.S. 4,20% - 5,15% 3,70% - 5,10%4. PIUTANG USAH<strong>AR</strong>incian piutang usaha adalah sebagai berikut:2007 2006Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa(Catatan 23)Usaha semenHCT Services Asia Pte., Ltd., Singapura(US$2.470.047 pada tahun 2007 danUS$3.984.810 pada tahun 2006) 23.265.368.983 35.942.984.396Pihak KetigaUsaha semenRupiah 704.421.842.573 511.187.209.753Dolar A.S. (US$995.983 pada tahun 2007 danUS$623.050 pada tahun 2006) 9.381.163.972 5.619.907.933Usaha beton siap pakai dan tambang agregat 72.648.414.652 75.573.823.102Penyisihan piutang ragu-ragu (12.664.975.199) (11.067.732.391)Bersih 773.786.445.998 581.313.208.397Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebagai berikut:2007 2006Saldo awal tahun 11.067.732.391 13.835.340.496Penyisihan selama tahun berjalan 1.597.242.808 2.663.022.870Penghapusan piutang selama tahun berjalan - (5.430.630.975)Saldo akhir tahun 12.664.975.199 11.067.732.391Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun piutang masing-masing pelanggan pada akhirtahun, manajemen berpendapat bahwa penyisihan piutang ragu-ragu di atas adalah cukup untukmenutup kemungkinan kerugian yang terjadi atas tidak tertagihnya piutang usaha.19


PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAK<strong>AR</strong>SA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASITahun yang berakhir pada tanggal-tanggal31 Desember 2007 dan 2006(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)4. PIUTANG USAHA (lanjutan)Analisa umur piutang usaha berdasarkan mata uang pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006adalah sebagai berikut:Mata Uang2007Dolar A.S.Rupiah (Setara Rupiah) JumlahLancar 703.981.853.153 18.609.446.988 722.591.300.141Jatuh tempo:1 - 30 hari 35.517.720.377 13.578.101.865 49.095.822.24231 - 60 hari 9.906.666.343 458.984.102 10.365.650.44561 - 90 hari 7.685.920.481 - 7.685.920.481Lebih dari 90 hari 19.978.096.871 - 19.978.096.871Jumlah 777.070.257.225 32.646.532.955 809.716.790.180Mata Uang2006Dolar A.S.Rupiah (Setara Rupiah) JumlahLancar 492.698.772.489 13.910.457.827 506.609.230.316Jatuh tempo:1 - 30 hari 45.052.488.560 27.652.434.502 72.704.923.06231 - 60 hari 10.397.041.132 - 10.397.041.13261 - 90 hari 7.570.024.617 - 7.570.024.617Lebih dari 90 hari 31.042.706.057 - 31.042.706.057Jumlah 586.761.032.855 41.562.892.329 628.323.925.1845. PIUTANG LAIN-LAINRincian piutang lain-lain adalah sebagai berikut:2007 2006Pembayaran untuk surat ketetapan pajakdalam proses keberatan 5.502.658.681 5.502.658.681Restitusi pajak (Catatan 11) - 5.849.231.775Lain-lain 8.246.172.208 7.983.052.925Jumlah 13.748.830.889 19.334.943.381Penyisihan piutang ragu-ragu (6.083.100.875) (7.371.980.358)Bersih 7.665.730.014 11.962.963.02320


PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAK<strong>AR</strong>SA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASITahun yang berakhir pada tanggal-tanggal31 Desember 2007 dan 2006(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)5. PIUTANG LAIN-LAIN (lanjutan)Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebagai berikut:2007 2006Saldo awal tahun 7.371.980.358 7.371.980.358Penghapusan piutang selama tahun berjalan (938.879.483) -Penerimaan piutang yang disisihkan selamatahun berjalan (350.000.000) -Saldo akhir tahun 6.083.100.875 7.371.980.358Berdasarkan hasil penelaahan keadaan akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun,manajemen berpendapat bahwa penyisihan piutang ragu-ragu di atas adalah cukup untuk menutupkemungkinan kerugian yang terjadi atas tidak tertagihnya piutang lain-lain.6. PERSEDIAANPersediaan terdiri dari:2007 2006Barang jadi 71.194.385.497 66.209.610.931Barang dalam proses 99.827.261.175 113.362.558.381Bahan baku 213.267.610.499 215.808.190.887Bahan bakar dan pelumas 146.739.752.063 163.152.907.815Suku cadang 511.099.755.806 445.332.570.557Jumlah 1.042.128.765.040 1.003.865.838.571Penyisihan keusangan (45.914.886.856) (50.661.601.995)Bersih 996.213.878.184 953.204.236.576Kecuali untuk persediaan yang dimiliki oleh <strong>Ind</strong>omix, PBI dan GTM sebesar Rp11,15 miliar, seluruhpersediaan diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dalam suatu paket polisasuransi gabungan (Catatan 8).Mutasi penyisihan persediaan usang adalah sebagai berikut:2007 2006Saldo awal tahun 50.661.601.995 38.184.113.445Penyisihan selama tahun berjalan - 14.258.869.633Pembalikan selama tahun berjalan (3.943.885.995) (1.781.381.083)Persediaan yang dihapus selama tahun berjalan (802.829.144) -Saldo akhir tahun 45.914.886.856 50.661.601.995Manajemen berpendapat bahwa penyisihan persediaan usang di atas adalah cukup untuk menutupkemungkinan kerugian yang terjadi dari penurunan nilai persediaan.21


PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAK<strong>AR</strong>SA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASITahun yang berakhir pada tanggal-tanggal31 Desember 2007 dan 2006(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)6. PERSEDIAAN (lanjutan)Perusahaan melakukan pembayaran dimuka kepada beberapa pemasok di luar negeri untuk membelipersediaan tertentu. Saldo uang muka pembelian pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 masingmasingadalah sebesar Rp42.115.621.149 dan Rp35.359.059.771 dan disajikan sebagai bagian dari“Uang Muka dan Jaminan” pada neraca konsolidasi.7. PENYERTAAN JANGKA PANJANG DAN UANG MUKA KEPADA PERUSAHAAN ASOSIASIRincian akun ini adalah sebagai berikut:2007AkumulasiBagian atas Laba(Rugi) BersihPersentase Biaya Perusahaan NilaiPemilikan Perolehan Asosiasi - Bersih TercatatPenyertaan Sahama. Metode EkuitasPT Cibinong Center <strong>Ind</strong>ustrialEstate 50,00 30.024.000.000 (7.295.127.141) 22.728.872.859Stillwater Shipping Corporation 50,00 105.500.000 18.132.990.069 18.238.490.069PT Pama <strong>Ind</strong>o Mining 40,00 1.200.000.000 7.691.747.108 8.891.747.108PT <strong>Ind</strong>o Clean Set Cement 90,00 464.787.500 (464.787.500) -b. Metode BiayaPerusahaan-perusahaan lainnya beragam 38.150.000 - 38.150.000Sub-jumlah 31.832.437.500 18.064.822.536 49.897.260.036Uang MukaPT <strong>Ind</strong>o Clean Set Cement 13.720.944.026Penyisihan uang muka (13.720.944.026)Uang muka - bersih -Jumlah 49.897.260.0362006AkumulasiBagian atas Laba(Rugi) BersihPersentase Biaya Perusahaan NilaiPemilikan Perolehan Asosiasi - Bersih TercatatPenyertaan Sahama. Metode EkuitasStillwater Shipping Corporation 50,00 105.500.000 21.110.148.850 21.215.648.850PT Cibinong Center <strong>Ind</strong>ustrialEstate 50,00 30.024.000.000 (10.208.562.145) 19.815.437.855PT Pama <strong>Ind</strong>o Mining 40,00 1.200.000.000 6.751.513.929 7.951.513.929PT <strong>Ind</strong>o Clean Set Cement 90,00 464.787.500 (464.787.500) -b. Metode BiayaPerusahaan-perusahaan lainnya beragam 38.150.000 - 38.150.000Sub-jumlah 31.832.437.500 17.188.313.134 49.020.750.634Uang MukaPT <strong>Ind</strong>o Clean Set Cement 13.720.944.026Penyisihan uang muka (13.720.944.026)Uang muka - bersih -Jumlah 49.020.750.63422


PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAK<strong>AR</strong>SA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASITahun yang berakhir pada tanggal-tanggal31 Desember 2007 dan 2006(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)7. PENYERTAAN JANGKA PANJANG DAN UANG MUKA KEPADA PERUSAHAAN ASOSIASI(lanjutan)Kegiatan pokok dari perusahaan-perusahaan tersebut di atas adalah sebagai berikut:Perusahaan Asosiasi Negara Domisili Kegiatan Usaha PokokPT Cibinong Center <strong>Ind</strong>ustrial Estate <strong>Ind</strong>onesia Pengembangan kawasan industriStillwater Shipping Corporation Liberia PelayaranPT Pama <strong>Ind</strong>o Mining <strong>Ind</strong>onesia PertambanganPT <strong>Ind</strong>o Clean Set Cement <strong>Ind</strong>onesia Produksi semen clean setRincian bagian atas laba bersih perusahaan asosiasi setelah dikurangi amortisasi goodwill untuk tahunyang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 adalah sebagai berikut:2007 2006Stillwater Shipping Corporation 5.344.069.070 5.934.060.720PT Pama <strong>Ind</strong>o Mining 3.221.430.937 2.805.446.256PT Cibinong Center <strong>Ind</strong>ustrial Estate 2.913.435.004 946.873.554Jumlah 11.478.935.011 9.686.380.530Perusahaan dan Anak Perusahaan menerima dividen kas dari PT Pama <strong>Ind</strong>o Mining sebesarRp2.281.197.757 pada tahun 2007 dan Rp2.099.307.170 pada tahun 2006, serta dari StillwaterShipping Corporation sebesar US$1.000.000 (setara dengan Rp9.103.000.000) pada tahun 2007.Berdasarkan rapat umum pemegang saham luar biasa tanggal 30 Desember 2002 yang diaktakandalam akta notaris Deni Thanur, S.E., S.H., M.Kn. No. 2 tanggal 7 Januari 2003, para pemegangsaham setuju untuk melikuidasi PT <strong>Ind</strong>o Clean Set Cement (ICSC). Pada tanggal 31 Desember 2007,proses likuidasi atas ICSC masih berlangsung. Bagian dari rugi bersih dari ICSC setelah tahun 2002tidak diikutsertakan dalam laporan keuangan konsolidasi karena ICSC telah menghentikanaktivitasnya dan pengaruhnya tidak material terhadap laporan keuangan konsolidasi.8. AKTIVA TETAPAktiva tetap terdiri dari:Saldo per Penambahan/ Pelepasan/ Saldo per31 Desember 2006 Reklasifikasi* Reklasifikasi 31 Desember 2007Mutasi 2007Nilai TercatatKepemilikan LangsungTanah dan pengembangan tanah 225.592.282.841 3.799.456.421 4.100.000.000 225.291.739.262Pengembangan gedung yang disewa 3.104.184.761 6.861.000 - 3.111.045.761Tambang 75.196.165.196 23.175.757.423 - 98.371.922.619Bangunan dan prasarana 2.884.173.419.302 28.722.042.973 - 2.912.895.462.275Mesin dan peralatan 7.724.448.530.774 232.618.749.846 5.524.386.484 7.951.542.894.136Alat pengangkutan 449.912.014.588 10.696.400.694 29.632.222.299 430.976.192.983Perabot dan peralatan kantor 237.761.538.141 25.614.738.818 2.003.175.215 261.373.101.744Perkakas dan peralatan lainnya 90.212.774.791 15.615.882.764 163.801.669 105.664.855.886Sub-jumlah 11.690.400.910.394 340.249.889.939 41.423.585.667 11.989.227.214.666Aktiva Sewa Guna UsahaMesin dan peralatan - 253.252.365.107 - 253.252.365.107Alat pengangkutan 19.244.164.620 33.354.279.102 480.000.000 52.118.443.722Sub-jumlah 19.244.164.620 286.606.644.209 480.000.000 305.370.808.829Aktiva dalam penyelesaian 298.412.768.646 106.183.150.585 268.695.019.754 135.900.899.477Jumlah Nilai Tercatat 12.008.057.843.660 733.039.684.733 310.598.605.421 12.430.498.922.97223


PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAK<strong>AR</strong>SA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASITahun yang berakhir pada tanggal-tanggal31 Desember 2007 dan 2006(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)8. AKTIVA TETAP (lanjutan)Saldo per Penambahan/ Pelepasan/ Saldo per31 Desember 2006 Reklasifikasi* Reklasifikasi 31 Desember 2007Akumulasi Penyusutan,Amortisasi dan DeplesiKepemilikan LangsungPengembangan tanah 25.367.203.600 2.353.977.471 - 27.721.181.071Pengembangan gedung yang disewa 2.848.932.256 149.187.941 - 2.998.120.197Tambang 19.310.196.578 2.007.018.596 - 21.317.215.174Bangunan dan prasarana 816.931.175.051 95.550.216.120 - 912.481.391.171Mesin dan peralatan 2.898.009.407.456 376.928.193.906 4.604.868.734 3.270.332.732.628Alat pengangkutan 327.384.712.111 40.040.644.636 27.013.521.158 340.411.835.589Perabot dan peralatan kantor 185.179.642.028 21.722.920.637 1.939.535.864 204.963.026.801Perkakas dan peralatan lainnya 53.626.159.974 11.182.257.559 154.429.669 64.653.987.864Sub-jumlah 4.328.657.429.054 549.934.416.866 33.712.355.425 4.844.879.490.495Aktiva Sewa Guna UsahaMesin dan peralatan - 2.329.464.778 - 2.329.464.778Alat pengangkutan 331.349.327 5.625.442.903 175.000.000 5.781.792.230Sub-jumlah 331.349.327 7.954.907.681 175.000.000 8.111.257.008Jumlah Akumulasi Penyusutan,Amortisasi dan Deplesi 4.328.988.778.381 557.889.324.547 33.887.355.425 4.852.990.747.503Nilai Buku 7.679.069.065.279 7.577.508.175.469* termasuk saldo aktiva tetap GTM pada tanggal 25 Juli 2007 dengan jumlah nilai wajar sebesar Rp58.521.235.333Saldo per Penambahan/ Pelepasan/ Saldo per31 Desember 2005 Reklasifikasi Reklasifikasi 31 Desember 2006Mutasi 2006Nilai TercatatKepemilikan LangsungTanah dan pengembangan tanah 224.518.277.686 1.074.005.155 - 225.592.282.841Pengembangan gedung yang disewa 3.104.184.761 - - 3.104.184.761Tambang 75.196.165.196 - - 75.196.165.196Bangunan dan prasarana 2.879.587.632.211 4.585.787.091 - 2.884.173.419.302Mesin dan peralatan 7.598.973.011.201 150.539.512.526 25.063.992.953 7.724.448.530.774Alat pengangkutan 445.546.068.642 18.215.967.108 13.850.021.162 449.912.014.588Perabot dan peralatan kantor 218.579.593.300 20.104.317.915 922.373.074 237.761.538.141Perkakas dan peralatan lainnya 64.138.529.143 26.174.939.302 100.693.654 90.212.774.791Sub-jumlah 11.509.643.462.140 220.694.529.097 39.937.080.843 11.690.400.910.394Aktiva Sewa Guna UsahaMesin dan peralatan 366.518.240 - 366.518.240 -Alat pengangkutan 7.126.904.800 18.764.164.620 6.646.904.800 19.244.164.620Sub-jumlah 7.493.423.040 18.764.164.620 7.013.423.040 19.244.164.620Aktiva dalam penyelesaian 143.529.316.123 353.609.046.748 198.725.594.225 298.412.768.646Jumlah Nilai Tercatat 11.660.666.201.303 593.067.740.465 245.676.098.108 12.008.057.843.660Akumulasi Penyusutan,Amortisasi dan DeplesiKepemilikan LangsungPengembangan tanah 23.572.533.808 1.794.669.792 - 25.367.203.600Pengembangan gedung yang disewa 2.590.369.120 258.563.136 - 2.848.932.256Tambang 17.357.081.668 1.953.114.910 - 19.310.196.578Bangunan dan prasarana 721.819.652.671 95.111.522.380 - 816.931.175.051Mesin dan peralatan 2.569.424.305.191 348.605.852.832 20.020.750.567 2.898.009.407.456Alat pengangkutan 301.433.082.278 39.289.965.548 13.338.335.715 327.384.712.111Perabot dan peralatan kantor 163.487.186.953 22.595.473.376 903.018.301 185.179.642.028Perkakas dan peralatan lainnya 47.214.846.898 6.494.364.563 83.051.487 53.626.159.974Sub-jumlah 3.846.899.058.587 516.103.526.537 34.345.156.070 4.328.657.429.05424


PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAK<strong>AR</strong>SA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASITahun yang berakhir pada tanggal-tanggal31 Desember 2007 dan 2006(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)8. AKTIVA TETAP (lanjutan)Saldo per Penambahan/ Pelepasan/ Saldo per31 Desember 2005 Reklasifikasi Reklasifikasi 31 Desember 2006Aktiva Sewa Guna UsahaMesin dan peralatan 91.629.560 126.235.473 217.865.033 -Alat pengangkutan 1.736.726.200 948.735.244 2.354.112.117 331.349.327Sub-jumlah 1.828.355.760 1.074.970.717 2.571.977.150 331.349.327Jumlah Akumulasi Penyusutan,Amortisasi dan Deplesi 3.848.727.414.347 517.178.497.254 36.917.133.220 4.328.988.778.381Nilai Buku 7.811.938.786.956 7.679.069.065.279Aktiva dalam penyelesaian terdiri dari:2007 2006Mesin dalam pemasangan 106.394.820.584 274.629.534.016Bangunan dan sarana dalam penyelesaian 5.630.173.435 10.633.153.059Lain-lain 23.875.905.458 13.150.081.571Jumlah 135.900.899.477 298.412.768.646Di bawah ini adalah persentase penyelesaian dan taksiran jangka waktu penyelesaian atas aktivadalam penyelesaian pada tanggal 31 Desember 2007:Taksiran PersentasePenyelesaianTaksiran Jangka WaktuPenyelesaianMesin dalam pemasangan 10 - 90% 1 - 12 bulanBangunan dan sarana dalam penyelesaian 10 - 90 1 - 12 bulanLain-lain 30 - 95 1 - 18 bulanJumlah yang belum dibayarkan kepada para kontraktor dan pemasok sehubungan denganpembangunan, pembelian, perbaikan dan pemeliharaan aktiva tetap adalah sebesarRp23.106.619.824 dan Rp33.101.458.564 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006,dan disajikan sebagai bagian dari “Hutang Lain-lain kepada Pihak Ketiga” pada neraca konsolidasi.Beban penyusutan, amortisasi dan deplesi adalah sebesar Rp557.889.324.547 pada tahun 2007 danRp517.178.497.254 pada tahun 2006.Perusahaan dan Anak Perusahaan mengasuransikan aktiva tetap dan persediaan terhadap risikokebakaran dan risiko lainnya dalam beberapa polis gabungan dengan nilai pertanggungan sekitarRp99.591.512.500, US$1.921.235.854, EUR521.325.682 dan JP¥60.930.000 pada tanggal31 Desember 2007. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untukmenutup kemungkinan kerugian yang timbul dari risiko yang diasuransikan.Berdasarkan penelaahan atas nilai aktiva yang dilakukan pada akhir tahun, manajemen yakin bahwatidak ada potensi terjadinya penurunan nilai aktiva yang perlu dibukukan dalam laporan keuangankonsolidasi.25


PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAK<strong>AR</strong>SA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASITahun yang berakhir pada tanggal-tanggal31 Desember 2007 dan 2006(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)8. AKTIVA TETAP (lanjutan)Perusahaan dan Anak Perusahaan memiliki “Hak Guna Bangunan” (HGB), “Hak Pakai” (HP) dan “HakMilik” (HM) atas tanah seluas 3.241,69 hektar, dan hak penambangan lokal atau “Surat IzinPenambangan Daerah” (SIPD) atas tanah seluas 10.581,40 hektar di beberapa lokasi di <strong>Ind</strong>onesia,dengan masa berlaku antara 5 hingga 30 tahun. Manajemen yakin bahwa kepemilikan hak atas tanahtersebut dapat diperpanjang pada saat berakhirnya masa berlaku hak tersebut.Pada tanggal 31 Desember 2007, Perusahaan masih dalam proses pengalihan kepemilikan hak atastanah yang meliputi sekitar 287.356 meter persegi. Disamping itu, Perusahaan juga sedang dalamproses perolehan hak atas tanah yang meliputi sekitar 2.545.695 meter persegi. Jumlah pengeluaranyang terjadi sehubungan dengan proses perolehan dan pengalihan kepemilikan hak atas tanahtersebut adalah sebesar Rp38.654.054.935 pada tanggal 31 Desember 2007, dan disajikan sebagaibagian dari “Aktiva Tidak Lancar Lainnya” pada neraca konsolidasi.Perusahaan melakukan pembayaran dimuka kepada beberapa pemasok untuk pembelian mesin,peralatan dan suku cadang tertentu. Saldo uang muka pembelian pada tanggal 31 Desember 2007dan 2006 masing-masing adalah sebesar Rp14.482.002.788 dan Rp7.524.902.055, dan disajikansebagai bagian dari “Aktiva Tidak Lancar Lainnya” pada neraca konsolidasi.Aktiva sewa guna usaha menjadi jaminan atas kewajiban sewa guna usaha tersebut (Catatan 13).9. HUTANG JANGKA PENDEKAkun ini merupakan saldo pinjaman yang ditarik dari pinjaman “revolving” pada tahun 2006 sebesarUS$5.000.000 (terdiri dari pinjaman sebesar US$2.500.000 dari ABN-AMRO Bank N.V., CabangJakarta dan US$2.500.000 dari Standard Chartered Bank, Jakarta), yang merupakan bagian darifasilitas pinjaman sindikasi seperti yang dijelaskan pada Catatan 12. Pinjaman tersebut dikenakansuku bunga tahunan sebesar 6,25% dan jatuh tempo pada tanggal 22 Januari 2007. Pinjamantersebut dijamin oleh jaminan perusahaan dari HeidelbergCement AG, pemegang saham mayoritasPerusahaan. Pinjaman tersebut telah dilunasi seluruhnya pada tanggal jatuh tempo.10. HUTANG USAHA KEPADA PIHAK KETIGAAkun ini terdiri dari:2007 2006Usaha semenRupiah 147.589.113.063 106.677.430.432Dolar A.S. (US$1.750.946 pada tahun 2007dan US$1.184.111 pada tahun 2006) 16.492.157.766 10.680.678.063Euro (EUR996.188 pada tahun 2007 danEUR581.653 pada tahun 2006) 13.707.305.043 6.897.330.539Mata uang asing lainnya 885.977.696 113.282.825Usaha beton siap pakai dan tambang agregatRupiah 13.193.070.329 15.110.924.032Jumlah Hutang Usaha kepada Pihak Ketiga 191.867.623.897 139.479.645.89126


PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAK<strong>AR</strong>SA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASITahun yang berakhir pada tanggal-tanggal31 Desember 2007 dan 2006(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)10. HUTANG USAHA KEPADA PIHAK KETIGA (lanjutan)Analisis umur hutang usaha berdasarkan mata uang pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006adalah sebagai berikut:2007Mata Uang AsingRupiah (Setara Rupiah) JumlahLancar 102.773.366.511 4.432.102.193 107.205.468.704Jatuh tempo:1 - 30 hari 42.170.704.428 18.794.310.681 60.965.015.10931 - 60 hari 1.138.505.053 1.465.309.686 2.603.814.73961 - 90 hari 715.335.647 8.904.032 724.239.679Lebih dari 90 hari 13.984.271.753 6.384.813.913 20.369.085.666Jumlah 160.782.183.392 31.085.440.505 191.867.623.8972006Mata Uang AsingRupiah (Setara Rupiah) JumlahLancar 87.091.467.150 9.290.204.446 96.381.671.596Jatuh tempo:1 - 30 hari 14.596.273.892 4.949.428.393 19.545.702.28531 - 60 hari 3.281.567.115 2.623.144.889 5.904.712.00461 - 90 hari 11.191.307.066 181.555.866 11.372.862.932Lebih dari 90 hari 5.627.739.241 646.957.833 6.274.697.074Jumlah 121.788.354.464 17.691.291.427 139.479.645.891Hutang usaha di atas sebagian besar berasal dari pembelian bahan baku dan persediaan lainnya daripemasok utama Perusahaan sebagai berikut:PemasokPertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara (PERTAMINA)PT Adaro <strong>Ind</strong>onesiaPT Baramulti Sugih SentosaPT Masa Jaya PerkasaPT Trubaindo Coal MiningPT Arutmin <strong>Ind</strong>onesiaPT Politama PakindoFujian Qingshan Paper <strong>Ind</strong>ustry Co., Ltd.Itochu Co.Barang yang DipasokBahan bakarBatu baraBatu baraBatu baraBatu baraBatu baraKertas wovenKertas kraftGypsum27


PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAK<strong>AR</strong>SA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASITahun yang berakhir pada tanggal-tanggal31 Desember 2007 dan 2006(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)11. PERPAJAKANa. Hutang Pajak2007 2006Pajak penghasilanPasal 21 13.797.645.131 3.810.792.661Pasal 22 1.472.393.925 1.050.542.171Pasal 23 1.358.137.786 2.110.211.050Pasal 25 19.965.288.998 13.826.970.672Pasal 26 618.395.203 782.704.606Pasal 29 149.125.150.272 68.075.741Pajak pertambahan nilai 34.422.597.284 47.440.362.881Lain-lain 73.708.315 -Jumlah 220.833.316.914 69.089.659.782b. Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak penghasilan badan, seperti yang disajikan dalamlaporan laba rugi konsolidasi, dan taksiran penghasilan kena pajak untuk tahun yang berakhirpada tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 adalah sebagai berikut:2007 2006Laba sebelum beban pajak penghasilan badanmenurut laporan laba rugi konsolidasi 1.417.691.710.317 862.197.105.510Laba Anak Perusahaan sebelum beban pajakpenghasilan badan - bersih (20.605.992.095) (27.364.594.469)Pembalikan atas jurnal eliminasi antar perusahaanpada saat konsolidasi 5.878.187.252 (5.933.687.695)Laba Perusahaan sebelum beban pajakpenghasilan badan 1.402.963.905.474 828.898.823.346Ditambah (dikurangi):Beda temporerPenyisihan untuk beban restorasi lahan bekastambang - bersih (Catatan 24s) 10.408.882.889 5.127.657.297Penyisihan untuk imbalan kerja - bersih 8.404.178.551 4.138.525.150Penyisihan untuk imbalan kesehatan pascakerja - bersih 2.694.429.890 3.148.293.735Pembayaran hutang sewa guna usaha (171.980.741.105) (10.044.519.772)Penyusutan aktiva tetap (termasukaktiva sewa guna usaha) (63.230.400.727) (128.420.128.570)Penyisihan piutang ragu-ragu dan persediaanusang (penghapusan akun dan persediaanterhadap penyisihan) - bersih (6.035.594.622) 12.477.488.550(219.739.245.124) (113.572.683.610)28


PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAK<strong>AR</strong>SA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASITahun yang berakhir pada tanggal-tanggal31 Desember 2007 dan 2006(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)11. PERPAJAKAN (lanjutan)2007 2006Beda tetapBeban-beban yang tidak dapat dikurangkanKenikmatan karyawan 23.997.566.613 50.202.292.026Hubungan masyarakat 4.732.613.071 3.516.640.788Sumbangan 2.745.778.681 5.690.585.022Lain-lain 2.525.911.294 1.366.964.286Penghasilan yang pajaknya bersifat final (9.429.196.719) (20.404.361.731)Bagian atas laba bersih perusahaanasosiasi - bersih (6.134.865.940) (3.752.319.810)18.437.807.000 36.619.800.581Taksiran penghasilan kena pajak Perusahaan 1.201.662.467.350 751.945.940.317Taksiran rugi fiskal yang dapat dikompensasi daritahun-tahun sebelumnya pada awal tahun - (256.930.304.261)Koreksi oleh Kantor Pajak - 6.359.790.385Taksiran penghasilan kena pajak 1.201.662.467.350 501.375.426.441Berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku, periode berlakunya rugi fiskal yang dapatdikompensasi adalah lima (5) tahun sejak rugi fiskal terjadi.Pada tanggal 11 Februari 2008, Perusahaan belum melaporkan Surat Pemberitahuan Tahunan(SPT) pajak penghasilan badan tahun 2007 kepada Kantor Pajak. Namun demikian, manajemenmenyatakan bahwa SPT pajak penghasilan badan tahun 2007 akan dilaporkan sesuai denganperhitungan di atas.Taksiran penghasilan kena pajak Perusahaan untuk tahun 2006, sebagaimana disebutkan di ataslebih rendah sebesar Rp3.286.196.137 dibandingkan dengan jumlah yang dilaporkan dalam SPTpajak penghasilan badan tahun 2006. Akibatnya, Perusahaan melaporkan hutang pajakpenghasilan sebesar Rp729.054.387 pada SPT pajak penghasilan badan tahun 2006 dan telahmembayar hutang pajak tersebut, bukan melaporkan taksiran tagihan pajak penghasilan sebesarRp199.303.533, sebagaimana disebutkan di bawah. Jumlah yang dibayar dan taksiran tagihansebesar Rp199.303.533 dibebankan pada operasi tahun 2007.c. Rincian beban (manfaat) pajak penghasilan badan adalah sebagai berikut:2007 2006KiniPerusahaan 360.481.240.100 150.395.127.800Anak Perusahaan 11.705.796.100 8.359.570.000372.187.036.200 158.754.697.800TangguhanPerusahaan 65.675.468.912 111.130.899.860Anak Perusahaan (2.474.176.206) (490.508.925)63.201.292.706 110.640.390.935Jumlah 435.388.328.906 269.395.088.73529


PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAK<strong>AR</strong>SA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASITahun yang berakhir pada tanggal-tanggal31 Desember 2007 dan 2006(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)11. PERPAJAKAN (lanjutan)d. Perhitungan taksiran hutang pajak penghasilan (tagihan pajak penghasilan) adalah sebagaiberikut:2007 2006Beban pajak - kiniPerusahaan 360.481.240.100 150.395.127.800Anak Perusahaan 11.705.796.100 8.359.570.000Jumlah 372.187.036.200 158.754.697.800Pajak dibayar dimukaPerusahaan 212.349.219.342 150.594.431.333Anak Perusahaan 13.177.141.675 12.063.244.858Jumlah 225.526.361.017 162.657.676.191Taksiran hutang pajak penghasilanPerusahaan 148.132.020.758 -Anak Perusahaan 993.129.514 68.075.741Jumlah 149.125.150.272 68.075.741Taksiran tagihan pajak penghasilan - disajikansebagai bagian dari ”Pajak Dibayar Dimuka”pada neraca konsolidasiPerusahaan - 199.303.533Anak Perusahaan 2.464.475.089 3.771.750.599Jumlah untuk tahun berjalan 2.464.475.089 3.971.054.132Tagihan pajak penghasilan dari tahun sebelumnya:Perusahaan2005 - 10.414.347.319Anak Perusahaan 3.768.434.243 361.252.286Jumlah 6.232.909.332 14.746.653.737Pada tanggal 26 Maret 2007, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak (SKP) dari KantorPajak atas lebih bayar pajak penghasilan pasal 29 untuk tahun pajak 2005 sebesarRp10.414.347.319 dan menambah penghasilan kena pajak tahun 2005 menjadi sebesarRp943.166.022.464. Perbedaan antara penghasilan kena pajak yang disetujui oleh Kantor Pajakdengan yang dilaporkan Perusahaan diakui sebagai penyesuaian atas rugi fiskal yang dapatdikompensasi Perusahaan. Perusahaan juga menerima SKP kurang bayar dari Kantor Pajak ataspajak penghasilan pasal 26 dan pajak pertambahan nilai tahun pajak 2005 masing-masingsebesar Rp8.842.309.507 dan Rp74.369.322.Pada tanggal 16 April 2007, Perusahaan menerima surat keputusan dari Kantor Pajak dimanaKantor Pajak setuju untuk merestitusi pajak penghasilan pasal 29 untuk tahun pajak 2005 sebesarRp10.414.347.319. Restitusi tersebut dikompensasikan dengan SKP kurang bayar pajakpenghasilan pasal 26 dan pajak pertambahan nilai untuk tahun pajak 2005 masing-masingsebesar Rp8.842.309.507 dan Rp74.369.322. Perusahaan telah menerima hasil restitusi tersebutpada tanggal 27 April 2007 sebesar Rp1.497.668.490.30


PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAK<strong>AR</strong>SA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASITahun yang berakhir pada tanggal-tanggal31 Desember 2007 dan 2006(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)11. PERPAJAKAN (lanjutan)Pada tanggal 26 April 2007, Perusahaan mengajukan keberatan ke Kantor Pajak atas koreksipenghasilan kena pajak sebesar Rp5.292.461.212 dari jumlah koreksi sebesar Rp16.328.657.367.Pada tanggal 11 Februari 2008, Kantor Pajak belum memberikan keputusan apapun terhadapkeberatan tersebut.Pada tanggal 1 Mei 2007, Perusahaan juga mengajukan keberatan atas SKP kurang bayar pajakpenghasilan pasal 26 dan pajak pertambahan nilai untuk tahun pajak 2005 seperti yang dijelaskandi atas. Pada tanggal 8 Oktober 2007, Perusahaan menerima surat keputusan dari DirektoratJenderal Pajak dimana Direktorat Jenderal Pajak menolak keberatan Perusahaan sehubungandengan pajak penghasilan pasal 26. Pada bulan November 2007, Perusahaan mengajukanbanding ke Pengadilan Pajak. Pada tanggal 11 Februari 2008, Pengadilan Pajak belummemberikan keputusan apapun terhadap banding tersebut.Pada bulan Oktober 2007, Perusahaan menerima surat keputusan dari Kantor Pajak dimanaKantor Pajak menyetujui keberatan Perusahaan atas SKP kurang bayar pajak pertambahan nilaitahun 2005 dan mengubah SKP atas kurang bayar pajak pertambahan nilai dari Rp74.369.322menjadi Rp4.727.226. Restitusi tersebut telah diterima Perusahaan pada bulan November 2007.Pada bulan Maret 2006, Perusahaan menerima SKP dari Kantor Pajak dimana Kantor Pajaksetuju untuk merestitusi pajak penghasilan Perusahaan untuk tahun 2004 sebesarRp8.328.177.255 dan menambah penghasilan kena pajak tahun 2004 menjadi sebesarRp57.969.361.654. Perbedaan sebesar Rp6.359.790.385 antara penghasilan kena pajak yangdisetujui oleh Kantor Pajak dengan yang dilaporkan Perusahaan diakui sebagai penyesuaian atasrugi fiskal yang dapat dikompensasi Perusahaan di tahun 2006.Pada bulan Desember 2006, DAP menerima SKP dari Kantor Pajak dimana Kantor Pajak setujuuntuk merestitusi pajak penghasilan DAP untuk tahun 2005 sebesar Rp5.849.231.775 yangdisajikan sebagai bagian dari “Piutang Lain-lain dari Pihak Ketiga” dalam neraca konsolidasi tahun2006. Restitusi tersebut diterima oleh DAP pada bulan Februari 2007.Pada bulan April 2006, DAP menerima surat keputusan dari Kantor Pajak dimana Kantor Pajaksetuju untuk merestitusi pajak penghasilan DAP untuk tahun 2003 sebesar Rp3.824.659.200 darijumlah tagihan yang diajukan oleh DAP sebesar Rp3.830.534.868, dan restitusi tersebut telahditerima DAP pada bulan Juni 2006.Pada bulan Maret 2006, DAP menerima SKP dari Kantor Pajak dimana Kantor Pajak setuju untukmerestitusi pajak penghasilan DAP untuk tahun 2004 sebesar Rp2.946.642.366 dari jumlahtagihan yang diajukan oleh DAP sebesar Rp2.991.878.166 dan restitusi tersebut telah diterimaDAP pada bulan Mei 2006.Pada bulan Februari 2004, DAP menerima surat keputusan dari Kantor Pajak dimana KantorPajak setuju untuk merestitusi pajak penghasilan DAP untuk tahun 2002 sebesarRp6.195.133.712 dari jumlah tagihan yang diajukan oleh DAP sebesar Rp11.605.908.212. DAPtelah mengajukan keberatan atas hasil pemeriksaan pajak tersebut dan jumlah yang belumdisetujui atas klaim tersebut disajikan sebagai bagian dari “Pajak Dibayar Dimuka” pada neracakonsolidasi tahun 2005. Pada tanggal 16 Agustus 2006 Pengadilan Pajak mengeluarkankeputusan yang memenangkan DAP dan hasil restitusi tersebut telah diterima oleh DAP padabulan Oktober 2006. Namun demikian, Kantor Pajak mengajukan peninjauan kembali ataskeputusan Pengadilan Pajak tersebut kepada Mahkamah Agung. Pada tanggal11 Februari 2008, Mahkamah Agung belum memberikan keputusan apapun terhadap masalahtersebut.31


PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAK<strong>AR</strong>SA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASITahun yang berakhir pada tanggal-tanggal31 Desember 2007 dan 2006(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)11. PERPAJAKAN (lanjutan)e. Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak penghasilan badan (setelah pembalikan eliminasiantar perusahaan pada saat konsolidasi) dikalikan dengan tarif pajak yang berlaku dan bebanpajak penghasilan badan seperti yang tercantum dalam laporan laba rugi konsolidasi untuk tahunyang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 adalah sebagai berikut:2007 2006Laba sebelum beban pajak penghasilan badan 1.417.691.710.317 862.197.105.510Pembalikan eliminasi antar perusahaan padasaat konsolidasi 5.878.187.252 (5.933.687.695)Laba gabungan, setelah dikurangi rugi,sebelum pajak penghasilan Perusahaan danAnak Perusahaan 1.423.569.897.569 856.263.417.815Beban pajak penghasilan sesuai dengan tarifpajak yang berlaku 427.087.486.067 256.826.525.024Pengaruh pajak atas beda tetap:Beban-beban yang tidak dapat dikurangkan 14.203.507.997 19.007.464.625Penghasilan yang pajaknya bersifat final (3.838.099.647) (7.216.463.107)Bagian atas laba bersih perusahaan asosiasi -bersih (1.840.459.782) (1.125.695.943)Lain-lain (224.105.729) (27.820.259)Koreksi pajak - 1.931.078.395Jumlah beban pajak penghasilan badan sesuaidengan laporan laba rugi konsolidasi 435.388.328.906 269.395.088.735f. Aktiva (kewajiban) pajak tangguhan terdiri dari:Manfaat (Beban) PajakTangguhan Dikreditkan31 Desember (Dibebankan) ke Laporan 31 Desember2006 Laba Rugi Tahun 2007 2007Aktiva Pajak Tangguhan:PerusahaanKewajiban diestimasi untuk imbalan kerja 14.398.065.929 2.521.253.565 16.919.319.494Penyisihan piutang ragu-ragu danpersediaan usang 13.156.064.068 (1.810.678.387) 11.345.385.681Penyisihan untuk restorasi lahanbekas tambang 5.353.174.181 3.122.664.867 8.475.839.048Hutang sewa guna usaha 2.635.889.954 33.629.075.557 36.264.965.511Kewajiban diestimasi untuk imbalankesehatan pasca kerja 2.267.282.321 808.328.967 3.075.611.288Lain-lain 833.851.800 - 833.851.800Sub-jumlah 38.644.328.253 38.270.644.569 76.914.972.822Anak Perusahaan 7.642.479.221 1.742.455.890 9.384.935.111Jumlah 46.286.807.474 40.013.100.459 86.299.907.93332


PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAK<strong>AR</strong>SA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASITahun yang berakhir pada tanggal-tanggal31 Desember 2007 dan 2006(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)11. PERPAJAKAN (lanjutan)Manfaat (Beban) PajakTangguhan Dikreditkan31 Desember (Dibebankan) ke Laporan 31 Desember2006 Laba Rugi Tahun 2007 2007Kewajiban Pajak Tangguhan:PerusahaanSelisih nilai buku aktiva tetap antaradasar pengenaan pajak danakuntansi (639.347.120.920) (21.318.155.022) (660.665.275.942)Nilai buku bersih aktiva sewa guna usaha (5.565.844.588) (82.627.958.459) (88.193.803.047)Sub-jumlah (644.912.965.508) (103.946.113.481) (748.859.078.989)Penyesuaian nilai wajar saat akuisisi - - (5.348.251.713)Anak Perusahaan (1.747.728.636) 731.720.316 (1.016.008.320)Jumlah (646.660.694.144) (103.214.393.165 ) (755.223.339.022)Aktiva Pajak Tangguhan - Bersih:Anak Perusahaan 5.894.750.585 2.474.176.206 8.368.926.791Kewajiban Pajak Tangguhan - Bersih:Perusahaan (606.268.637.255) (65.675.468.912) (677.292.357.880)Manfaat (Beban) PajakTangguhan Dikreditkan31 Desember (Dibebankan) ke Laporan 31 Desember2005 Laba Rugi Tahun 2006 2006Aktiva Pajak Tangguhan:PerusahaanKewajiban diestimasi untuk imbalan kerja 13.156.508.384 1.241.557.545 14.398.065.929Penyisihan piutang ragu-ragu danpersediaan usang 9.412.817.503 3.743.246.565 13.156.064.068Penyisihan untuk restorasi lahanbekas tambang 3.814.876.992 1.538.297.189 5.353.174.181Hutang sewa guna usaha - 2.635.889.954 2.635.889.954Kewajiban diestimasi untuk imbalankesehatan pasca kerja 1.322.794.200 944.488.121 2.267.282.321Rugi fiskal yang dapat dikompensasi 77.079.091.278 (77.079.091.278) -Lain-lain 833.851.800 - 833.851.800Sub-jumlah 105.619.940.157 (66.975.611.904) 38.644.328.253Anak Perusahaan 6.566.388.568 1.076.090.653 7.642.479.221Jumlah 112.186.328.725 (65.899.521.251 ) 46.286.807.474Kewajiban Pajak Tangguhan:PerusahaanSelisih nilai buku aktiva tetap antaradasar pengenaan pajak danakuntansi (600.757.677.552) (38.589.443.368) (639.347.120.920)Nilai buku bersih aktiva sewa guna usaha - (5.565.844.588) (5.565.844.588)Sub-jumlah (600.757.677.552) (44.155.287.956) (644.912.965.508)Anak Perusahaan (1.162.146.908) (585.581.728) (1.747.728.636)Jumlah (601.919.824.460) (44.740.869.684 ) (646.660.694.144)Aktiva Pajak Tangguhan - Bersih:Anak Perusahaan 5.404.241.660 490.508.925 5.894.750.585Kewajiban Pajak Tangguhan - Bersih:Perusahaan (495.137.737.395) (111.130.899.860) (606.268.637.255)33


PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAK<strong>AR</strong>SA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASITahun yang berakhir pada tanggal-tanggal31 Desember 2007 dan 2006(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)11. PERPAJAKAN (lanjutan)Manajemen berkeyakinan bahwa aktiva pajak tangguhan dapat terpulihkan seluruhnya melaluipenghasilan kena pajak di masa yang akan datang.12. HUTANG BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN JANGKA PANJANGAkun ini terdiri dari hutang kepada:2007 2006Pihak yang mempunyai hubungan istimewa(Catatan 23)Dolar A.S. 1.412.850.000.000 1.353.000.000.000Pihak ketigaRupiah - 331.578.947.368Dolar A.S. - 299.084.210.555Yen Jepang - 242.241.778.800Sub-jumlah - 872.904.936.723Jumlah 1.412.850.000.000 2.225.904.936.723Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalamsatu tahun - 252.930.774.797Bagian jangka panjang 1.412.850.000.000 1.972.974.161.926Saldo pinjaman-pinjaman di atas dalam mata uang asalnya adalah sebagai berikut:2007 2006Dolar A.S.Pihak yang mempunyai hubungan istimewaHC Finance B.V. US$ 150.000.000 US$ 150.000.000Pihak ketigaABN-AMRO Bank N.V., Jakarta - 16.578.947Standard Chartered Bank, Jakarta - 16.578.947Jumlah pinjaman dalam dolar A.S. US$ 150.000.000 US$ 183.157.894RupiahPihak ketigaPT Bank Central Asia Tbk - 331.578.947.368Jumlah pinjaman dalam rupiah - 331.578.947.368Yen JepangPihak ketigaABN-AMRO Bank N.V., Jakarta - JP¥ 1.598.000.000Calyon Deutschland, Jerman - 1.598.000.000Jumlah pinjaman dalam yen Jepang - JP¥ 3.196.000.00034


PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAK<strong>AR</strong>SA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASITahun yang berakhir pada tanggal-tanggal31 Desember 2007 dan 2006(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)12. HUTANG BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN JANGKA PANJANG (lanjutan)Kisaran bunga tahunan pinjaman-pinjaman di atas adalah sebagai berikut:2007 2006Yen Jepang 1,38% - 1,87% 1,01% - 3,80%Dolar A.S. 6,08% - 6,56% 5,25% - 6,88%Rupiah 8,83% - 12,36% 10,75% - 13,65%Sebelum pembiayaan kembali pada bulan April 2006 sebagaimana yang dijelaskan di bawah,pinjaman Perusahaan merupakan pinjaman yang direstrukturisasi berdasarkan “Post HZ Entry MasterFacility Agreement” (HZMFA) pada tanggal 29 Desember 2000.Untuk memenuhi persyaratan yang disyaratkan dalam HZMFA, Perusahaan telah membuka sebelas(11) rekening “escrow account” di JPMorgan Chase Bank, N.A.Pada tanggal 8 Maret 2005, HeidelbergCement (HC) Finance B.V., pihak yang mempunyai hubunganistimewa, membeli sebagian hutang sebesar US$150.000.000 yang direstrukturisasi berdasarkanHZMFA.Pinjaman dari HC Finance B.V. ini mempunyai jangka waktu empat (4) tahun dan akan dibayarkansecara penuh pada akhir tahun keempat (2009). Pinjaman ini dikenakan suku bunga sebesar 1,8% diatas LIBOR 3 bulan dengan jadwal pembayaran bunga sama dengan kreditur HZMFA lainnya. Sejaktanggal 1 Juli 2006, suku bunga tahunan untuk pinjaman diturunkan dari LIBOR 3 bulan + 1,80% pertahun menjadi LIBOR 3 bulan + 1,15% per tahun.Untuk mengurangi risiko fluktuasi nilai tukar (kurs), terkait dengan transaksi pembiayaan kembalidengan HC Finance B.V. tersebut di atas, Perusahaan melakukan transaksi “Cross Currency InterestRate Swap” (CCIRS) dengan nilai pokok sebesar US$150 juta dengan Standard Chartered Bank,Cabang Jakarta. Kontrak CCIRS tersebut mempunyai jangka waktu yang sama dengan jangka waktupinjaman dari HC Finance B.V. (Catatan 25).Pada tanggal 29 Maret 2006, Perusahaan mendapat persetujuan dari para pemegang sahamindependen untuk memperoleh jaminan perusahaan (“corporate guarantee”) dari HeidelbergCementAG (HC), pemegang saham mayoritas, sehubungan dengan rencana Perusahaan untuk membiayaikembali hutang Perusahaan yang tercakup dalam HZMFA. Jaminan perusahaan tersebut diterbitkankepada:• Standard Chartered Bank sebagai “Coordinating Lead Arranger” atas pinjaman sindikasi denganjumlah keseluruhan setara dengan US$158 juta (terdiri dari US$60 juta, Rp350 miliar danJP¥7.068 juta)• Marubeni Corporation untuk pinjaman bilateral sebesar JP¥1.178 juta.Pada tanggal 7 April 2006, Perusahaan (sebagai Peminjam) bersama dengan HeidelbergCement AG(sebagai Penjamin), menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman sindikasi (Fasilitas) denganStandard Chartered Bank (sebagai “Coordinating Lead Arranger dan Facility Agent”), dan denganABN-AMRO Bank N.V., Cabang Jakarta, PT Bank Central Asia Tbk dan Calyon Deutschland bertindaksebagai “Lead Arrangers” dengan jumlah keseluruhan setara dengan US$158 juta. Perusahaan jugamembayar biaya “front-end” dan biaya keagenan kepada Standard Chartered Bank sebesarRp5.836.364.240 (terdiri dari US$250.000, JP¥28.272.000 dan Rp1.400.000.000) yang dicatatsebagai bagian dari “Penghasilan (Beban) Lain-lain - Beban Bunga dan Beban Keuangan Lainnya”pada laporan laba rugi konsolidasi tahun 2006. Fasilitas tersebut terdiri dari sebagai berikut:35


PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAK<strong>AR</strong>SA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASITahun yang berakhir pada tanggal-tanggal31 Desember 2007 dan 2006(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)12. HUTANG BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN JANGKA PANJANG (lanjutan)(i) Fasilitas pinjaman berjangka sebesar US$35 juta dan fasilitas pinjaman “revolving” sebesarUS$25 juta, dengan suku bunga tahunan sebesar 0,9% di atas US$ LIBOR(ii) Fasilitas pinjaman berjangka sebesar Rp350 miliar, dengan suku bunga tahunan sebesar 1% diatas SBI(iii) Fasilitas pinjaman berjangka sebesar JP¥7.068 juta, dengan suku bunga tahunan sebesar 0,9% diatas JP¥ LIBOR.Fasilitas ini akan jatuh tempo lima tahun setelah tanggal penarikan pertama. Fasilitas pinjamanberjangka tersebut akan dilunasi melalui 19 kali cicilan triwulanan dimana cicilan pertama harusdibayar setelah enam bulan sejak tanggal penarikan pertama, sedangkan untuk fasilitas pinjaman“revolving”, setiap penarikan akan dilunasi pada akhir setiap periode bunga, dan dapat dipinjamkembali selama periode fasilitas pinjaman.Perjanjian Fasilitas (“perjanjian”) di atas mengatur beberapa hal, antara lain:(i) “cross default” antara Perusahaan dan Penjamin apabila Perusahaan atau Penjamin tidak dapatmembayar kewajiban keuangannya (“financial indebtedness”) dengan saldo lebih dariUS$25.000.000 pada tanggal jatuh tempo kewajiban keuangan tersebut(ii) “negative pledge”, dimana Perusahaan, antara lain, tidak boleh:a. menjaminkan, menjual, mengalihkan, melepaskan salah satu aktiva dimana aktiva tersebutdisewakan atau dibeli kembali oleh Perusahaanb. menjual, mengalihkan, atau sebaliknya melepaskan atau menjaminkan piutang Perusahaanc. butir (a) dan (b) tidak berlaku untuk transaksi dalam kegiatan usaha normal.Pada tanggal 5 Juli 2007, perjanjian tersebut diubah, antara lain, mengenai jumlah minimum ketikaPerusahaan atau Penjamin tidak dapat membayar kewajiban keuangannya (“financial indebtedness”)sehingga “cross default” dapat terjadi, meningkat dari US$25.000.000 menjadi US$50.000.000.Pada tanggal 11 April 2006, Perusahaan (sebagai Peminjam) menandatangani perjanjian fasilitaspinjaman bilateral dengan Marubeni Corporation (sebagai Pemberi Pinjaman) untuk membiayaikembali sebagian pinjaman Marubeni Contractor Facility sebesar JP¥1.178 juta yang akan jatuh tempopada tanggal 29 Desember 2012 dan JBIC P11 Guarantee Facility sebesar JP¥2,4 miliar yang dijaminoleh Marubeni Corporation. Namun demikian, pinjaman dari Marubeni Contractor Facility telah dilunasiseluruhnya pada bulan Oktober 2006 dan pinjaman dari JBIC P11 Guarantee Facility telah dilunasiseluruhnya pada bulan Desember 2006.Pinjaman bilateral tersebut dikenakan suku bunga tahunan sebesar 0,9% di atas Long-Term PrimeRate (LTPR). Biaya penjaminan yang dibayarkan ke Marubeni Corporation sehubungan denganpinjaman bilateral tersebut di atas, turun dari 1% menjadi 0,7% per tahun pada tahun 2006.Fasilitas dan Marubeni Contractor Facility tersebut di atas, dijamin dengan Jaminan Perusahaan dariHC. Perusahaan telah membayar biaya penjaminan sebesar 0,2% per tahun dari saldo terhutangfasilitas pinjaman tersebut sebagai imbalan kepada HC.Pada tanggal 20 April 2006, Perusahaan mengakhiri HZMFA dan melunasi saldo hutang pokok yangsetara dengan Rp1.801.595.022.984 (terdiri dari US$98.723.524, JP¥11.078.193.765 danRp52.895.195.219) dengan menggunakan penarikan dana dari Fasilitas yang disebutkan di atas dankas yang dimiliki oleh Perusahaan melalui rekening-rekening “escrow accounts” yang disyaratkandalam HZMFA.36


PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAK<strong>AR</strong>SA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASITahun yang berakhir pada tanggal-tanggal31 Desember 2007 dan 2006(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)12. HUTANG BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN JANGKA PANJANG (lanjutan)Pada bulan Mei 2006, sehubungan dengan pelunasan seluruh saldo pinjaman HZMFA danpenghentian HZMFA, Perusahaan menutup semua rekening “escrow account” dan sisa saldo kassebesar Rp339.511.121 di rekening tersebut dipindahkan ke “Kas dan Setara Kas”.Pada tanggal 14 Desember 2007, Perusahaan melunasi seluruh saldo terhutang dari pinjamanFasilitas sebesar Rp441.049.280.051 (terdiri dari US$17.789.474, JP¥1.108.000.000 danRp179.894.736.840).13. HUTANG SEWA GUNA USAHAJadwal pembayaran sewa minimum berdasarkan perjanjian sewa guna usaha pada tanggal31 Desember 2007 dan 2006 adalah sebagai berikut:Tahun 2007 2006______________________________2007 - 3.778.240.8752008 54.767.027.321 3.412.955.7762009 48.288.264.350 3.208.944.5092010 35.093.325.831 -Jumlah 138.148.617.502 10.400.141.160Ditambah nilai sisa 2.153.609.000 50.000.000Dikurangi bagian bunga 16.888.473.943 1.544.091.315Nilai sekarang dari pembayaran sewa minimum 123.413.752.559 8.906.049.845Bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun 45.144.609.831 2.993.554.562Bagian jangka panjang 78.269.142.728 5.912.495.283a. PerusahaanPada bulan November 2006, Perusahaan mengadakan transaksi sewa guna usaha denganPT ABN-AMRO Finance <strong>Ind</strong>onesia (AAFI) untuk alat pengangkutan tertentu dengan jumlahkeseluruhan sebesar Rp15.180.159.620. Periode sewa guna usaha untuk transaksi tersebutadalah 36 bulan dan Perusahaan memiliki opsi untuk membeli aktiva sewa guna usaha tersebutdengan membayar nilai sisa sebesar Rp10 juta untuk setiap peralatan pada akhir periode sewa.Pada bulan Desember 2006, Perusahaan mengadakan perjanjian sewa guna usaha dengan AAFIuntuk penjualan dan penyewaan kembali alat pengangkutan dengan jumlah nilai penyewaankembali sebesar Rp3.650.660.000. Periode sewa guna usaha untuk transaksi tersebut adalah 36bulan dan Perusahaan memiliki opsi untuk membeli aktiva sewa guna usaha tersebut denganmembayar nilai sisa sebesar Rp10 juta untuk setiap peralatan pada akhir periode sewa.Pada bulan Juli 2007, Perusahaan mengadakan transaksi sewa guna usaha dengan AAFI untukalat pengangkutan tertentu dengan jumlah keseluruhan sebesar US$1.580.923 (setara denganRp14.761.401.186). Periode sewa guna usaha untuk transaksi tersebut adalah 36 bulan danPerusahaan memiliki opsi untuk membeli aktiva sewa guna usaha tersebut dengan membayarnilai sisa sebesar US$1.000 untuk setiap peralatan pada akhir periode sewa.37


PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAK<strong>AR</strong>SA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASITahun yang berakhir pada tanggal-tanggal31 Desember 2007 dan 2006(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)13. HUTANG SEWA GUNA USAHA (lanjutan)a. Perusahaan (lanjutan)Pada bulan Juli 2007, Perusahaan mengadakan perjanjian sewa guna usaha dengan AAFI untukpenjualan dan penyewaan kembali mesin dan alat pengangkutan tertentu dengan jumlah nilaipenyewaan kembali sebesar US$5.213.754 (setara dengan Rp48.222.913.116). Periode sewaguna usaha untuk transaksi tersebut adalah 36 bulan dan Perusahaan memiliki opsi untukmembeli aktiva sewa guna usaha tersebut dengan membayar nilai sisa sebesar US$1.000 untuksetiap mesin dan alat pengangkutan pada akhir periode sewa.Pada bulan Agustus 2007 dan Oktober 2007, Perusahaan mengadakan perjanjian sewa gunausaha dengan AAFI untuk penjualan dan penyewaan kembali mesin dan peralatan tertentudengan jumlah nilai penyewaan kembali sebesar Rp220.272.329.907. Periode sewa guna usahauntuk transaksi tersebut adalah 36 bulan dan Perusahaan memiliki opsi untuk membeli aktivasewa guna usaha tersebut dengan membayar nilai sisa sebesar Rp1.000.000.000 untuk setiapmesin pada akhir periode sewa.Berdasarkan perjanjian sewa guna usaha tersebut, Perusahaan tidak diizinkan untuk menjual,mengalihkan, atau memindahkan hak dan kewajiban berdasarkan perjanjian sewa guna usahatersebut, atau setiap sewa guna usaha yang disepakati atau diatur berdasarkan perjanjian sewaguna usaha tersebut atau setiap hak atas aktiva sewa guna usaha tersebut tanpa persetujuantertulis terlebih dahulu dari AAFI.Kewajiban sewa guna usaha di atas dijamin dengan aktiva sewa guna usaha yang bersangkutan(Catatan 8).b. PBIPada tanggal 23 Desember 2003 dan 23 Agustus 2004, PBI mengadakan perjanjian sewa gunausaha dengan PT Central Sari Finance (CSF) untuk penjualan dan penyewaan kembali mesinmesindan alat pengangkutan dengan jangka waktu sewa guna usaha 3 tahun.Hutang sewa guna usaha PBI ini dijamin dengan deposito berjangka PBI sebesar Rp479.000.000pada tahun 2006 yang ditempatkan di PT Bank NISP (disajikan sebagai bagian dari “Kas danDeposito Berjangka yang Penggunaannya Dibatasi”), dan aktiva sewa guna usaha yangbersangkutan. Berdasarkan perjanjian sewa guna usaha tersebut, PBI tidak diizinkan untukmenjual atau memindahkan aktiva sewa guna usaha tersebut kepada pihak lain.Hutang sewa guna di atas tersebut telah dilunasi seluruhnya sesuai dengan tanggal jatuh tempo.c. GTMPada bulan Oktober 2007, GTM mengadakan perjanjian transaksi sewa guna usaha denganPT Tifa Finance untuk mesin dan peralatan tertentu sebesar Rp3.350.000.000. Periode sewa gunaadalah 36 bulan dan GTM memiliki hak untuk membeli aktiva yang disewakan denganmembayarkan nilai sisanya sebesar Rp350.000.000 untuk semua peralatan pada akhir periodesewa.Kewajiban atas sewa guna usaha ini dijamin dengan aktiva sewa guna usaha yang bersangkutan.Berdasarkan perjanjian sewa guna usaha tersebut, GTM tidak diizinkan untuk menjual ataumemindahkan aktiva sewa guna usaha tersebut kepada pihak lain.38


PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAK<strong>AR</strong>SA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASITahun yang berakhir pada tanggal-tanggal31 Desember 2007 dan 2006(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)14. MODAL SAHAMRincian pemilikan saham pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 adalah sebagai berikut:Jumlah SahamDitempatkandan Disetor PersentasePemegang Saham Penuh Pemilikan JumlahHeidelbergCement AG, Jerman 2.397.980.863 65,14% 1.198.990.431.500PT Mekar Perkasa 479.735.234 13,03 239.867.617.000Masyarakat 803.515.602 21,83 401.757.801.000Jumlah 3.681.231.699 100,00% 1.840.615.849.500Seluruh saham Perusahaan dicatat di Bursa Efek <strong>Ind</strong>onesia (dahulu Bursa Efek Jakarta dan BursaEfek Surabaya).15. AGIO SAHAMAkun ini merupakan kelebihan jumlah yang diterima dan/atau nilai tercatat obligasi dan obligasikonversi atas nilai nominal saham yang dikeluarkan setelah dikurangi semua biaya penerbitan saham.16. AGIO SAHAM LAINNYAAkun ini merupakan selisih kurs yang timbul dari perbedaan antara nilai tukar yang disetujui untukpengkonversian hutang dalam mata uang asing menjadi ekuitas dengan nilai tukar pada tanggaltransaksi dilakukan.17. DIVIDEN KASBerdasarkan rapat umum pemegang saham tahunan yang diadakan pada tanggal 3 Mei 2007 dan28 Juni 2006, para pemegang saham menyetujui untuk membagikan dividen kas masing-masingsebesar Rp110.436.950.970 dan Rp184.061.584.950 yang akan diambil dari saldo laba 31 Desember2006 dan 2005. Dividen kas tersebut dibayarkan di tahun 2007 dan 2006. Dividen kas yang belumdiambil oleh pemegang saham masing-masing sebesar Rp147.837.509 dan Rp108.272.130 padatanggal 31 Desember 2007 dan 2006 disajikan sebagai bagian dari ”Hutang Lain-lain kepada PihakKetiga” pada neraca konsolidasi.18. SALDO LABADalam rangka memenuhi Undang-undang Perseroan Terbatas No. 1, Tahun 1995 tanggal 7 Maret1995, yang mengharuskan perusahaan-perusahaan secara bertahap mencadangkan sekurangkurangnya20% dari modal yang ditempatkan sebagai cadangan dana umum, para pemegang sahamdalam rapat umum tahunan pemegang saham tanggal 3 Mei 2007, 28 Juni 2006, 16 Juni 2005,23 Juni 2004, 26 Juni 2003, 24 Juni 1997 dan 25 Juni 1996 menyetujui pencadangan saldo labaPerusahaan masing-masing sejumlah Rp25 miliar sebagai cadangan dana umum.39


PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAK<strong>AR</strong>SA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASITahun yang berakhir pada tanggal-tanggal31 Desember 2007 dan 2006(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)19. INFORMASI SEGMENSEGMEN USAHAUsaha Perusahaan dan Anak Perusahaan dikelompokkan menjadi tiga kelompok usaha utama:semen, beton siap pakai dan tambang agregat dan usaha lainnya.Kegiatan utama dari masing-masing kelompok usaha adalah sebagai berikut:Semen : Memproduksi dan menjual berbagai jenis semenBeton siap pakai dantambang agregat : Memproduksi dan menjual beton siap pakai dan agregatUsaha lainnya : Investasi pada perusahaan asosiasiInformasi segmen usaha Perusahaan dan Anak Perusahaan adalah sebagai berikut:Beton Siap Pakai2007 Semen dan Tambang Agregat* Usaha Lainnya Eliminasi KonsolidasiPENDAPATANPenjualan kepadapihak eksternal 7.028.236.045.370 295.407.760.144 - - 7.323.643.805.514Penjualan antar segmen 130.017.831.562 2.075.670.995 - (132.093.502.557) -Jumlah Pendapatan 7.158.253.876.932 297.483.431.139 - (132.093.502.557) 7.323.643.805.514HASILHasil segmen 1.433.785.192.831 (16.396.164.880) - (11.176.252.645) 1.406.212.775.306Bagian atas laba bersihperusahaan asosiasi - bersih - - 11.478.935.011 - 11.478.935.011Beban pajak penghasilan badan (435.388.328.906)LABA SEBELUM HAK MINORITAS 982.303.381.411HAK MINORITAS 583.968.274RUGI BERSIH ANAK PERUSAHAANSEBELUM DIAKUISISI 801.094.815LABA BERSIH 983.688.444.500AKTIVA DAN KEWAJIBANAktiva segmen 10.356.400.217.054 207.726.610.961 1.107.548.400 (625.970.185.622) 9.939.264.190.793Penyertaan jangka panjangdan uang muka kepadaperusahaan asosiasi - bersih - - 49.897.260.036 - 49.897.260.036Aktiva pajak tangguhan danpajak penghasilan dibayardimuka - bersih 15.485.648.942 11.380.429.587 - - 26.866.078.529Jumlah Aktiva 10.371.885.865.996 219.107.040.548 51.004.808.436 (625.970.185.622 ) 10.016.027.529.358Kewajiban segmen 2.950.331.204.790 69.209.923.761 - (634.298.731.878) 2.385.242.396.673Kewajiban pajak tangguhan - bersih 677.292.357.880 - - - 677.292.357.880Jumlah Kewajiban - tidaktermasuk laba ditangguhkanatas transaksi penjualan danpenyewaan kembali - bersih 3.627.623.562.670 69.209.923.761 - (634.298.731.878) 3.062.534.754.553Pengeluaran barang modal 396.777.562.167 67.567.102.812 - - 464.344.664.979Beban penyusutan, amortisasidan deplesi 549.990.339.650 7.898.984.897 - - 557.889.324.547Beban non-kas selain bebanpenyusutan, amortisasidan deplesi:Penyisihan untuk imbalankerja 39.796.660.112 1.355.806.992 - - 41.152.467.104Penyisihan piutang ragu-ragu - 1.597.242.808 - - 1.597.242.808Penyisihan untuk restorasilahan bekas tambang 11.037.548.039 - - - 11.037.548.039Penyisihan untuk imbalankesehatan pasca kerja 3.071.751.000 - - - 3.071.751.000* Usaha tambang agregat merupakan usaha GTM yang diakuisisi pada tahun 2007.40


PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAK<strong>AR</strong>SA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASITahun yang berakhir pada tanggal-tanggal31 Desember 2007 dan 2006(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)19. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)SEGMEN USAHA (lanjutan)2006 Semen Beton Siap Pakai Usaha Lainnya Eliminasi KonsolidasiPENDAPATANPenjualan kepada 6.045.246.775.914 280.082.251.803 - - 6.325.329.027.717pihak eksternalPenjualan antar segmen 118.536.077.082 - - (118.536.077.082) -Jumlah Pendapatan 6.163.782.852.996 280.082.251.803 - (118.536.077.082 ) 6.325.329.027.717HASILHasil segmen 850.986.330.279 1.524.394.701 - - 852.510.724.980Bagian atas laba bersihperusahaan asosiasi - bersih - - 9.686.380.530 - 9.686.380.530Beban pajak penghasilan badan (269.395.088.735)LABA BERSIH 592.802.016.775AKTIVA DAN KEWAJIBANAktiva segmen 9.780.996.336.869 129.040.784.143 1.107.548.400 (382.764.380.438) 9.528.380.288.974Penyertaan jangka panjangdan uang muka kepadaperusahaan asosiasi - bersih - - 49.020.750.634 - 49.020.750.634Aktiva pajak tangguhan danpajak penghasilan dibayardimuka - bersih 14.921.805.322 5.957.485.812 - - 20.879.291.134Jumlah Aktiva 9.795.918.142.191 134.998.269.955 50.128.299.034 (382.764.380.438 ) 9.598.280.330.742Kewajiban segmen 3.280.959.580.907 58.379.600.799 - (387.262.628.588) 2.952.076.553.118Kewajiban pajak tangguhan - bersih 606.268.637.255 - - - 606.268.637.255Jumlah Kewajiban - tidaktermasuk laba ditangguhkanatas transaksi penjualandan penyewaan kembali -bersih 3.887.228.218.162 58.379.600.799 - (387.262.628.588) 3.558.345.190.373Pengeluaran barang modal 386.621.035.655 7.721.110.585 - - 394.342.146.240Beban penyusutan, amortisasidan deplesi 507.747.612.480 9.430.884.774 - - 517.178.497.254Beban non-kas selain bebanpenyusutan, amortisasidan deplesi:Penyisihan untuk imbalankerja 30.772.849.680 1.579.721.220 - - 32.352.570.900Penyisihan piutang ragu-ragudan persediaan usang 14.258.869.633 2.663.022.870 - - 16.921.892.503Penyisihan untuk restorasilahan bekas tambang 6.108.869.043 - - - 6.108.869.043Penyisihan untuk imbalankesehatan pasca kerja 3.394.620.000 - - - 3.394.620.000SEGMEN GEOGRAFISInformasi segmen geografis Perusahaan dan Anak Perusahaan adalah sebagai berikut:2007 2006PENDAPATAN (berdasarkan daerah penjualan)DomestikJawa 8.987.423.483.482 8.014.960.420.146Luar Jawa 2.497.728.154.762 1.917.958.082.612Ekspor 995.144.587.894 835.741.067.587Jumlah 12.480.296.226.138 10.768.659.570.345Eliminasi (5.156.652.420.624) (4.443.330.542.628)Bersih 7.323.643.805.514 6.325.329.027.71741


PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAK<strong>AR</strong>SA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASITahun yang berakhir pada tanggal-tanggal31 Desember 2007 dan 2006(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)19. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)SEGMEN GEOGRAFIS (lanjutan)2007 2006AKTIVA (berdasarkan lokasi aktiva)Domestik 9.939.264.190.793 9.528.380.288.974PENGELU<strong>AR</strong>AN B<strong>AR</strong>ANG MODAL (berdasarkanlokasi aktiva)Domestik 464.344.664.979 394.342.146.240Penjualan ekspor dilakukan melalui HCT, pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang berdomisilidi Singapura (Catatan 24n).Sebagian besar penjualan Perusahaan dilakukan melalui sub-distributor DAP. Tidak terdapatpenjualan kepada satu pelanggan/sub-distributor yang melebihi 10% dari pendapatan bersih padatahun 2007 dan 2006 (Catatan 24l).20. BEBAN POKOK PENDAPATANRincian beban pokok pendapatan adalah sebagai berikut:2007 2006Bahan baku yang digunakan 740.055.230.750 682.074.629.173Upah buruh langsung 390.465.275.416 336.884.435.944Bahan bakar dan listrik 1.961.817.765.774 1.894.949.018.717Beban pabrikasi 1.078.590.815.178 937.422.881.784Jumlah Beban Pabrikasi 4.170.929.087.118 3.851.330.965.618Persediaan Barang dalam ProsesAwal tahun 113.362.558.381 108.997.225.500Akhir tahun (99.827.261.175) (113.362.558.381)Beban Pokok Produksi 4.184.464.384.324 3.846.965.632.737Persediaan Barang JadiAwal tahun 66.209.610.931 68.680.550.631Lain-lain 5.244.202.533 1.089.989.504Akhir tahun (71.194.385.497) (66.209.610.931)Beban Pokok Penjualan sebelum Beban Pengepakan 4.184.723.812.291 3.850.526.561.941Beban Pengepakan 385.274.707.009 327.006.956.063Jumlah Beban Pokok Pendapatan 4.569.998.519.300 4.177.533.518.00442


PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAK<strong>AR</strong>SA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASITahun yang berakhir pada tanggal-tanggal31 Desember 2007 dan 2006(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)20. BEBAN POKOK PENDAPATAN (lanjutan)Jumlah kewajiban sehubungan dengan biaya pabrikasi yang telah terjadi tetapi belumditagih ke Perusahaan dan Anak Perusahaan masing-masing sebesar Rp81.565.953.138 danRp81.147.578.853 pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006, disajikan sebagai bagian dari “BiayaMasih Harus Dibayar” pada neraca konsolidasi.Tidak terdapat pembelian dari satu pemasok yang melebihi 10% dari pendapatan konsolidasi.21. BEBAN USAH<strong>AR</strong>incian beban usaha adalah sebagai berikut:2007 2006Beban Pengangkutan dan PenjualanPengangkutan, bongkar muat dan transportasi 834.464.412.772 766.681.154.927Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan (Catatan 22) 43.660.365.722 38.033.187.047Iklan dan promosi 22.681.276.798 34.750.391.388Sewa 9.400.963.148 9.893.836.323Pajak dan perizinan 7.500.881.153 7.346.386.807Honorarium tenaga ahli 7.486.044.408 5.691.238.019Penyusutan 5.669.176.352 5.637.059.656Pengujian dan penelitian 4.874.412.942 4.733.359.781Perbaikan dan pemeliharaan 3.606.789.590 3.148.129.810Listrik dan air 2.235.746.070 2.652.014.457Pengobatan 1.561.592.536 1.325.343.464Kantong semen pengganti 1.551.917.088 1.454.638.046Komunikasi 1.215.107.684 1.309.076.980Perjalanan dinas 1.108.225.195 1.290.593.532Bahan bakar dan transportasi 995.589.882 1.002.936.553Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1 miliar) 1.301.974.958 2.402.052.153Jumlah Beban Pengangkutan dan Penjualan 949.314.476.298 887.351.398.943Beban Umum dan AdministrasiGaji, upah dan kesejahteraan karyawan (Catatan 22) 121.045.299.820 109.847.360.224Sewa 17.256.174.157 19.562.194.887Sumbangan 8.427.704.903 5.034.795.589Pajak dan perizinan 8.278.253.802 1.391.435.497Penyusutan 6.865.485.902 6.453.989.074Pelatihan dan seminar 6.739.873.873 7.766.696.020Perbaikan dan pemeliharaan 6.592.071.882 4.077.250.407Perjalanan dan transportasi 6.127.952.386 5.447.390.846Honorarium tenaga ahli 6.031.278.720 8.295.100.046Pengobatan 5.663.795.044 5.944.606.363Komunikasi 4.649.286.735 3.749.049.197Hubungan masyarakat 4.320.717.721 3.017.732.488Publikasi dan sponsor 1.618.747.267 1.512.616.86343


PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAK<strong>AR</strong>SA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASITahun yang berakhir pada tanggal-tanggal31 Desember 2007 dan 2006(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)21. BEBAN USAHA (lanjutan)2007 2006Penyisihan piutang ragu-ragu 1.597.242.808 2.663.022.870Alat tulis kantor 1.487.482.359 1.090.374.559Asuransi 1.391.910.877 1.624.815.993Percetakan dan fotokopi 1.039.135.415 874.461.333Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1 miliar) 10.384.732.562 4.415.321.102Jumlah Beban Umum dan Administrasi 219.517.146.233 192.768.213.358Jumlah Beban Usaha 1.168.831.622.531 1.080.119.612.30122. KEWAJIBAN DIESTIMASI UNTUK IMBALAN KERJAa. Imbalan PensiunPerusahaan menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk karyawan tetapnya. Iuran danapensiun ditanggung oleh perusahaan dan karyawan masing-masing sebesar 10% dan 5% daripenghasilan dasar pensiun karyawan. Jumlah kontribusi yang dibayarkan Perusahaan untukprogram pensiun ini dan dibebankan ke operasi masing-masing sebesar Rp25,2 miliar pada tahun2007 dan Rp24,2 miliar pada tahun 2006.Dana pensiun dikelola oleh Dana Pensiun Karyawan <strong>Ind</strong>ocement <strong>Tunggal</strong> <strong>Prakarsa</strong>, yangpendiriannya telah disetujui oleh Menteri Keuangan Republik <strong>Ind</strong>onesia pada tanggal12 November 1991, yang kemudian diubah dengan Surat Keputusan No. Kep-332/KM.17/1994tanggal 1 Desember 1994. Pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006, jumlah aktiva DanaPensiun masing-masing sebesar Rp544,70 miliar dan Rp481,05 miliar.Perusahaan dan Anak Perusahaan menunjuk PT Mercer <strong>Ind</strong>onesia, aktuaris independen, untukmenghitung taksiran kewajiban atas imbalan pasca-kerja (“expected post-employment”) dankewajiban atas uang pesangon, uang penghargaan masa kerja dan uang penggantian hak bagikaryawan tetapnya untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006.Penilaian aktuaris dihitung dengan menggunakan metode “projected-unit-credit” yang berdasarkanasumsi-asumsi berikut:PerusahaanAnak perusahaanTingkat diskonto 10,10% pada tahun 2007 10,10% pada tahun 2007dan 11% pada 2006 dan 11% pada tahun 2006Kenaikan gaji dan upah 8% pada tahun 2007 dan 8% pada tahun 2007 dan9% pada tahun 2006 9% pada tahun 2006Umur pensiun 55 tahun 55 tahunRata-rata perputaran 1% untuk karyawan berumur 2% - 5% untuk karyawan berumurkaryawan 20 tahun hingga di atas 20 tahun, menurun secara54 tahun garis lurus sampai dengan 0% padaumur 45 tahunTabel mortalitas Tabel Mortalitas <strong>Ind</strong>onesia Tabel Mortalitas <strong>Ind</strong>onesiatahun 1999 (TMI ’99) padatahun 1999 (TMI ’99) padatahun 2007 dan Commissioners tahun 2007 dan CommissionersStandard Ordinary 1980 (CSO ’80) Standard Ordinary 1980 (CSO ’80)pada tahun 2006 pada tahun 2006Cacat 10% dari tingkat mortalitas 10% dari tingkat mortalitas44


PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAK<strong>AR</strong>SA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASITahun yang berakhir pada tanggal-tanggal31 Desember 2007 dan 2006(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)22. KEWAJIBAN DIESTIMASI UNTUK IMBALAN KERJA (lanjutan)a. Imbalan Pensiun (lanjutan)Penyisihan imbalan kerja yang diakui di laporan laba rugi konsolidasi terdiri dari:2007 2006Biaya jasa kini 10.264.755.000 7.149.230.000Biaya bunga 18.301.719.000 16.590.033.000Kerugian aktuarial yang diakui 1.315.368.000 101.783.000Amortisasi biaya jasa lalu 7.944.491.104 8.511.524.900Rugi atas kurtailmen atau penyelesaian 3.326.134.000 -Jumlah beban kewajiban imbalan kerja 41.152.467.104 32.352.570.900Rekonsiliasi kewajiban diestimasi untuk imbalan kerja adalah sebagai berikut:2007 2006Nilai kini kewajiban imbalan pasti 160.533.914.000 173.307.041.000Saldo yang tidak diamortisasi dari biaya jasalalu yang belum menjadi hak karyawan (76.025.496.000) (86.763.872.000)Kerugian aktuarial (20.229.205.318) (32.355.945.082)Kewajiban yang diakui pada neraca konsolidasi 64.279.212.682 54.187.223.918Mutasi kewajiban diestimasi untuk imbalan kerja adalah sebagai berikut:2007 2006Saldo awal tahun 54.187.223.918 47.867.513.812Penyisihan selama tahun berjalan 41.152.467.104 32.352.570.900Pembayaran selama tahun berjalan (31.060.478.340) (26.032.860.794)Saldo akhir tahun (disajikan sebagai “KewajibanTidak Lancar - Kewajiban Diestimasi untukImbalan Kerja” pada neraca konsolidasi) 64.279.212.682 54.187.223.918Biaya jasa lalu yang belum menjadi hak diamortisasi selama sisa masa kerja rata-rata karyawanyang masih aktif yaitu antara 10 - 18 tahun pada tahun 2007 dan antara 11 - 18 tahun pada tahun2006.b. Imbalan Kesehatan Pasca KerjaEfektif bulan Maret 2005, Perusahaan mulai mengadakan program penggantian biaya rawat inappasca kerja (Program) kepada semua karyawan tetapnya yang memenuhi persyaratan. Programini tidak didanai. Perusahaan telah menunjuk PT Watson Wyatt Purbajaga, aktuaris independen,untuk menghitung kewajiban diestimasi imbalan kesehatan pasca kerja untuk tahun yang berakhirpada tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006.Penilaian aktuaris ditentukan dengan menggunakan metode “projected-unit-credit”, yangmempertimbangkan asumsi-asumsi berikut:45


PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAK<strong>AR</strong>SA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASITahun yang berakhir pada tanggal-tanggal31 Desember 2007 dan 2006(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)22. KEWAJIBAN DIESTIMASI UNTUK IMBALAN KERJA (lanjutan)b. Imbalan Kesehatan Pasca Kerja (lanjutan)Tingkat diskonto : 10,10% pada tahun 2007 dan 11% pada tahun 2006Trend biaya klaim : 8% pada tahun 2007 dan 2006Usia pensiun: 55 tahunTingkat mortalitas : TMI ’99 pada tahun 2007 and CSO ’80 pada tahun 2006Tingkat cacat: 10% dari tingkat mortalitasRata-rata perputaran karyawan : 1% untuk karyawan berumur 20 tahun sampai dengan 54 tahunPenyisihan untuk imbalan kesehatan pasca kerja karyawan yang diakui dalam laporan laba rugikonsolidasi terdiri dari sebagai berikut:2007 2006Biaya jasa kini 794.664.000 907.127.000Biaya bunga 1.617.488.000 1.709.506.000Keuntungan aktuarial (118.388.000) -Biaya jasa lalu yang telah menjadi hak karyawandan amortisasi biaya jasa lalu yang belummenjadi hak karyawan 777.987.000 777.987.000Jumlah imbalan kesehatan pasca kerja 3.071.751.000 3.394.620.000Rekonsiliasi atas kewajiban diestimasi untuk imbalan kesehatan pasca kerja adalah sebagaiberikut:2007 2006Nilai kini kewajiban imbalan pasti 16.248.468.000 14.957.332.000Saldo yang tidak diamortisasi dari biaya jasalalu yang belum menjadi hak karyawan (9.755.954.000) (10.533.941.000)Keuntungan aktuarial 3.759.523.620 3.134.217.000Kewajiban yang diakui pada neraca konsolidasi 10.252.037.620 7.557.608.000Mutasi kewajiban diestimasi untuk imbalan kesehatan pasca kerja adalah sebagai berikut:2007 2006Saldo awal tahun 7.557.608.000 4.409.314.000Penyisihan selama tahun berjalan 3.071.751.000 3.394.620.000Pembayaran selama tahun berjalan (377.321.380) (246.326.000)Saldo akhir tahun (disajikan sebagai ”KewajibanTidak Lancar - Kewajiban Diestimasi untukImbalan Kesehatan Pasca Kerja” pada neracakonsolidasi) 10.252.037.620 7.557.608.000Biaya jasa lalu yang belum menjadi hak diamortisasi selama sisa masa kerja rata-rata karyawanyang masih aktif, yaitu 13,66 tahun pada tahun 2007 dan 13,84 tahun pada tahun 2006.46


PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAK<strong>AR</strong>SA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASITahun yang berakhir pada tanggal-tanggal31 Desember 2007 dan 2006(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)23. TRANSAKSI DAN AKUN DENGAN PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWADalam kegiatan usaha normal, Perusahaan dan Anak Perusahaan melakukan transaksi dengan pihakpihakyang mempunyai hubungan istimewa. Transaksi-transaksi yang signifikan dan saldo-saldo yangberkaitan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:JumlahPersentaseterhadap JumlahAktiva/ Kewajiban danPendapatan/Bebanyang Bersangkutan2007 2006 2007 2006Piutang Usaha - Hubungan IstimewaHCT Services Asia Pte., Ltd., Singapura 23.265.368.983 35.942.984.396 0,23% 0,37%Piutang Hubungan IstimewaKaryawan 36.167.583.590 46.600.017.958 0,36% 0,48%PT Cibinong Center <strong>Ind</strong>ustrial Estate 2.084.237.026 1.638.320.941 0,02 0,02HC Trading - 1.723.607.265 - 0,02Jumlah 38.251.820.616 49.961.946.164 0,38% 0,52%Penyertaan Jangka Panjang pada PerusahaanAsosiasiPT Cibinong Center <strong>Ind</strong>ustrial Estate 22.728.872.859 19.815.437.855 0,23% 0,21%Stillwater Shipping Corporation 18.238.490.069 21.215.648.850 0,18 0,22PT Pama <strong>Ind</strong>o Mining 8.891.747.108 7.951.513.929 0,09 0,08Jumlah 49.859.110.036 48.982.600.634 0,50% 0,51%Hutang Hubungan IstimewaPT Pama <strong>Ind</strong>o Mining 8.174.008.928 5.482.141.192 0,27% 0,15%Lain-lain 373.024.488 - 0,01 -Jumlah 8.547.033.416 5.482.141.192 0,28% 0,15%Hutang Jangka PanjangHC Finance B.V., Belanda 1.412.850.000.000 1.353.000.000.000 46,04% 37,95%Pendapatan BersihHCT Services Asia Pte., Ltd., Singapura 995.144.587.894 835.741.067.587 13,59% 13,21%Beban Pokok PendapatanPT Pama <strong>Ind</strong>o Mining 45.121.304.689 41.346.764.287 0,99% 0,99%HCT Services Asia Pte., Ltd., Singapura 16.294.969.180 16.261.776.700 0,36 0,39HeidelbergCement Technology Center GmbH 9.040.854.774 5.401.699.914 0,20 0,13Jumlah 70.457.128.643 63.010.240.901 1,55% 1,51%Beban UsahaPT Bahana <strong>Ind</strong>onor (Catatan 24h) 20.159.103.999 7.992.365.000 1,72% 0,74%Stillwater Shipping Corporation (Catatan 24h) 1.307.781.450 17.351.864.000 0,11 1,61HeildelbergCement Fuels 536.410.437 554.583.332 0,05 0,05PT Cibinong Centeer <strong>Ind</strong>ustrial Estate 222.709.792 437.700.096 0,02 0,04HeidelbergCement Technology Center GmbH - 757.899.252 - 0,07Jumlah 22.226.005.678 27.094.411.680 1,90% 2,51%Pendapatan (Beban) Lain-lainPT Cibinong Center <strong>Ind</strong>ustrial Estate 7.124.785.901 3.846.923.926 3,99% 1,79%HC Finance B.V., Belanda (89.922.326.176) (91.654.070.482) (50,35) (42,60)HeilderbergCement AG (1.428.769.960) (2.038.393.265) (0,80) (0,95)Bersih(84.226.310.235) (89.845.539.821) (47,16%) (41,76%)Piutang karyawan akan dilunasi melalui pemotongan gaji karyawan tersebut setiap bulannya.47


PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAK<strong>AR</strong>SA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASITahun yang berakhir pada tanggal-tanggal31 Desember 2007 dan 2006(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)23. TRANSAKSI DAN AKUN DENGAN PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA(lanjutan)Sifat hubungan dan jenis transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa di atasadalah sebagai berikut:Pihak yang MempunyaiNo. Hubungan Istimewa Sifat Hubungan Istimewa Jenis Transaksi1. HeidelbergCement AG Pemegang saham Biaya penjaminan2. HCT Services Asia Pte., Ltd., Di bawah pengendalian Penjualan barang jadi dan pembelianSingapura yang sama bahan baku3. HC Finance B.V., Belanda Di bawah pengendalian Hutang jangka panjangyang sama4. HeidelbergCement Technology Di bawah pengendalian Jasa tenaga ahliCenter GmbHyang sama5. HeidelbergCement Fuels Di bawah pengendalian Jasa tenaga ahliyang sama6. PT Cibinong Center <strong>Ind</strong>ustrial Estate Perusahaan asosiasi Sewa gudang dan penjualan air danlistrik7. Stillwater Shipping Corporation Perusahaan asosiasi Biaya transportasi8. PT Pama <strong>Ind</strong>o Mining Perusahaan asosiasi Jasa penambangan9. PT Bahana <strong>Ind</strong>onor Perusahaan asosiasi Biaya transportasi10. Karyawan Karyawan PinjamanPada RUPSLB yang diadakan pada tanggal 23 Februari 2005, para pemegang saham independenmenyetujui transaksi operasional (“recurring transaction”) (terutama pembelian bahan baku) denganHC Fuels Limited, HCT Services Asia Pte., Ltd., dan HeidelbergCement Technology Center GmbH,pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa dengan Perusahaan. Transaksi operasional tersebutdi atas harus dilakukan secara “arms-length” dan tidak melebihi 5% ekuitas Perusahaan pada laporankeuangan konsolidasi yang telah diaudit.Pada RUPSLB yang diadakan pada tanggal 29 Maret 2006, para pemegang saham independenmenyetujui untuk menambah 1 (satu) perusahaan afiliasi yaitu Scancem Energy and Recovery AB(SE<strong>AR</strong>) sebagai pihak baru dalam transaksi operasional (“recurring transaction”). SE<strong>AR</strong> merupakansuatu perusahaan yang bergerak di bidang jasa konsultasi dan manajemen, khususnya bidangteknologi energi alternatif. Transaksi operasional tersebut harus dilakukan secara “arms-length” dannilai keseluruhan transaksi operasional tersebut dalam satu tahun buku tidak melebihi 5% ekuitasPerusahaan pada laporan keuangan konsolidasi yang telah diaudit.24. PERJANJIAN-PERJANJIAN, KOMITMEN DAN KONTINJENSI YANG SIGNIFIKANa. Pada tanggal 18 Desember 2007, Perusahaan menandatangani “Pengikatan Jual Beli danPemindahan Hak atas Aset” (Perjanjian) dengan PT Handi Perkasa (HP), dimana Perusahaansetuju untuk membeli tambang agregat yang dimiliki oleh HP yang berlokasi di Jawa Barat,dengan luas keseluruhan tidak kurang dari 125 hektar; hak penambangan lokal; izinpenambangan; izin pemakaian tanah dan hak lainnya atas tanah tersebut; gedung daninfrastruktur; dan mesin seperti yang dicantumkan dalam Perjanjian tersebut.Pada tanggal 31 Desember 2007, Perusahaan telah membayar uang muka sebesarUS$1.250.000, yang dicatat dan disajikan sebagai bagian dari “Uang Muka dan Jaminan” padaneraca konsolidasi tahun 2007. Nilai akuisisi final dan syarat pembayaran lainnya tergantungkepada persyaratan dan kondisi tertentu yang harus dipenuhi oleh HP.48


PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAK<strong>AR</strong>SA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASITahun yang berakhir pada tanggal-tanggal31 Desember 2007 dan 2006(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)24. PERJANJIAN-PERJANJIAN, KOMITMEN DAN KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)b. Sehubungan dengan “coal grinding project” di pabrik Citeureup, pada tanggal 13 Desember 2007,Perusahaan dan Polysius AG, Jerman, menandatangani “Letter of Intent” untuk penyediaanperalatan dan jasa pelaksanaan dengan keseluruhan nilai kontrak sebesar EUR2.765.000 danjasa pengawasan dalam pembangunan, instalasi, pengerjaan dan pengujian peralatan tersebutdengan nilai kontrak sejumlah EUR282.000. Pada tanggal 31 Desember 2007, “coal grindingproject” masih dalam tahap pengerjaan awal.c. Sehubungan dengan “clinker grinding project” di pabrik Cirebon, pada tanggal 6 Desember 2007,Perusahaan dan Heibei Provincial Jidong Cement Group Ltd., Cina, menandatangani kontrakuntuk penyediaan peralatan dan jasa pengerjaan dengan keseluruhan nilai kontrak sebesarUS$9.978.284, serta kontrak jasa pengawasan pemasangan dan pengerjaan peralatan dengannilai kontrak sekitar US$399.300. Pada tanggal 31 Desember 2007, “clinker grinding project”masih dalam tahap pengerjaan awal.d. Pada tanggal 21 Juli 2006, Perusahaan dan PT Drymix <strong>Ind</strong>onesia (DI) mengadakan perjanjiankerja sama untuk memproduksi “skim coat mortar”. Berdasarkan perjanjian ini, Perusahaan akanmembiayai sendiri modifikasi Plant 6 untuk memproduksi skim coat mortar di bawah pengawasandan persetujuan DI, sedangkan DI akan menyediakan bahan kimianya dan menjual produk jadi dipasar domestik. Perjanjian ini berlaku selama enam (6) tahun, dimulai dari tanggal produksipertama secara komersial. Perusahaan akan menerima biaya produksi, biaya investasi dan biayakomisi sebagai kompensasi yang telah dijelaskan di dalam perjanjian.Pada tanggal 9 Juli 2007, kedua belah pihak menandatangani pernyataan dimulainya produksi“skim coat mortar”. Berdasarkan perjanjian, jumlah biaya produksi, biaya investasi dan biayakomisi yang diterima pada tahun 2007 masing-masing adalah sebesar Rp51.686.040,Rp30.765.500 dan Rp16.236.000 dan dicatat sebagai bagian dari “Penghasilan (Beban) Lainlain- Lain-lain - Bersih” pada laporan laba rugi konsolidasi tahun 2007.e. Perusahaan dan PT <strong>Ind</strong>omix Perkasa (Anak Perusahaan) menandatangani perjanjian jual belisaham bersyarat dengan Justinus Heru Tanaka (Justinus) dan Ari Tejo Wibowo (Ari), dimanaJustinus dan Ari bersedia untuk menjual 250 lembar saham mereka yang merupakan 100%kepemilikan dari PT Sahabat Muliasakti (SMS) dengan jumlah harga pembelian sebesarRp1.800.000.000. Perjanjian tersebut ditandatangani pada tanggal 24 Juli 2006, namun baru akanefektif jika kondisi yang tercantum dalam perjanjian tersebut, antara lain, perolehan izinpenambangan untuk SMS telah terpenuhi.Pada tanggal 31 Desember 2007, kondisi yang disebutkan di atas belum terpenuhi. Dengandemikian, Perusahaan mencatat jumlah yang dibayarkan untuk pembelian saham bersyarattersebut sebagai bagian dari “Uang Muka dan Jaminan” pada neraca konsolidasi.f. Pada tanggal 12 Juli 2006, Perusahaan menandatangani kontrak pembelian suku cadang denganS.E.M.T Pielstick untuk mengkonversi dua (2) mesin pembangkit listrik di pabrik Citeureup darimenggunakan Heavy Fuel Oil (HFO) menjadi menggunakan gas. Nilai keseluruhan dari kontrak iniadalah sebesar EUR3.286.642. Sehubungan dengan kontrak ini, pada tanggal yang sama,Perusahaan menandatangani kontrak bantuan teknis dengan Centrales Diesel Export, anakperusahaan yang dimiliki seluruhnya oleh S.E.M.T Pielstick, dengan nilai kontrak sebesarEUR144.000. Pada tanggal 31 Desember 2007, salah satu mesin sedang dalam tahap akhirpengerjaan dan mesin lainnya akan mulai dijalankan pada tahun 2008.49


PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAK<strong>AR</strong>SA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASITahun yang berakhir pada tanggal-tanggal31 Desember 2007 dan 2006(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)24. PERJANJIAN-PERJANJIAN, KOMITMEN DAN KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)g. Pada tanggal 1 Juni 2005, Perusahaan menandatangani perjanjian dengan PT Rabana GasindoMakmur (RGM) untuk penyediaan gas alam di pabrik semen di Cirebon. Perjanjian penyediaan inimenetapkan jumlah pembelian minimum tahunan. Apabila Perusahaan tidak mampu memakaijumlah gas alam yang telah disetujui, Perusahaan harus membayar jumlah yang tidak dipakaitersebut ke RGM. Namun, pembayaran tersebut dapat dianggap sebagai pembayaran dimuka dandapat dikompensasikan dengan pemakaian gas di masa yang akan datang. Selain itu, apabilapemakaian Perusahaan melebihi jumlah perjanjian tahunan, Perusahaan harus membayarkelebihan pemakaian gas tersebut sebesar 130% dari harga gas yang berlaku. Perjanjian iniberlaku selama 5 tahun.Sehubungan dengan perjanjian di atas, pada tanggal yang sama, Perusahaan menandatanganikontrak transportasi gas dengan PT Rabana Wahana Consorindo Utama (RWCU) dimana RWCUakan membangun dan mengoperasikan fasilitas penyaluran dan penerimaan gas alam dari “tie-inpoint” yang terletak di “Central Processing Plant” (CPP) Bangadua ke fasilitas penerimaan gasalam Perusahaan di Cirebon. Sebagai imbalannya, Perusahaan akan membayar biayatransportasi gas sebesar US$0,52 per MMBTU gas alam. Perjanjian ini akan berlaku selamaberlakunya perjanjian jual beli gas antara Perusahaan dengan RGM.Jumlah pembelian gas alam dari RGM adalah sebesar US$1.054.838 (setara denganRp9.678.303.447) pada tahun 2007 dan US$1.040.290 (setara dengan Rp9.506.958.344) padatahun 2006, sedangkan jumlah beban transportasi yang terjadi adalah sebesar US$291.764(setara dengan Rp2.676.977.503) pada tahun 2007 dan US$287.740 (setara denganRp2.631.457.343) pada tahun 2006.h. Perusahaan telah menandatangani perjanjian sewa kapal dengan Stillwater Shipping Corporation,Liberia, perusahaan asosiasi, untuk sewa kapal “M/V Tiga Roda” dan “M/V Quantum One”. Padatanggal 2 Juni 2006 dan 5 September 2006, perjanjian sewa kapal “M/V Tiga Roda” dan “M/VQuantum One” telah dialihkan oleh Stillwater Shipping Corporation ke PT Bahana <strong>Ind</strong>onor, sebuahperusahaan <strong>Ind</strong>onesia yang diakuisisi oleh Stillwater Shipping Corporation pada tahun 2006.Perjanjian sewa kapal “M/V Tiga Roda” berlaku sampai dengan bulan Mei 2010, sedangkanperjanjian sewa kapal “M/V Quantum One” berlaku sampai dengan bulan September 2010(Catatan 23).i. Perusahaan dan PT Multi Bangun Galaxy, salah satu Anak Perusahaan, memiliki perjanjianpenyewaan tanah dengan PT (Persero) Pelabuhan <strong>Ind</strong>onesia untuk terminal semen yang terletakdi Pelabuhan Tanjung Priok, Pelabuhan Tanjung Perak, dan Pelabuhan Lembar. Periode sewaakan berakhir pada bulan Desember 2012 untuk Pelabuhan Tanjung Priok, pada bulan Juli 2012untuk Pelabuhan Tanjung Perak, dan pada bulan Desember 2021 untuk Pelabuhan Lembar.j. Pada tanggal 9 Juni 2004, Perusahaan menandatangani “Prototype Carbon Fund EmissionReductions Purchase Agreement” (Perjanjian) dengan International Bank for Reconstruction andDevelopment, yang bertindak sebagai “Trustee” dari Prototype Carbon Fund (PCF). PCFmerupakan dana yang dikelola oleh Bank Dunia mewakili enam (6) pemerintah dan tujuh belas(17) perusahaan.Seperti yang disebutkan dalam Perjanjian, Perusahan akan berusaha untuk menjalankan proyekyang diharapkan dapat mengurangi emisi gas rumah kaca (Proyek). Proyek tersebut terdiri daridua komponen, yaitu:• Memproduksi semen tipe baru dengan menggunakan bahan tambahan (“additive”) yang lebihbanyak (Proyek Semen Campuran)• Menggunakan bahan bakar alternatif untuk pembakaran di mesin kiln (Proyek Bahan BakarAlternatif).50


PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAK<strong>AR</strong>SA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASITahun yang berakhir pada tanggal-tanggal31 Desember 2007 dan 2006(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)24. PERJANJIAN-PERJANJIAN, KOMITMEN DAN KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)Berdasarkan kondisi dan persyaratan yang tercantum dalam Perjanjian, Perusahaan harusmenghasilkan Reduksi Gas Rumah Kaca (“Greenhouse Gases (GHG) Reduction”) dalam jumlahminimum dari Proyek dan menyerahkan reduksi emisi (“Emission Reductions (ERs)”) sehubungandengan Reduksi GHG tersebut kepada Trustee dengan jumlah volume 3 juta ton dengan hargaseperti yang tercantum dalam Perjanjian.Proyek akan dimulai pada bulan Januari 2005 dan berakhir pada tahun 2011 atau pada saatdiserahkannya seluruh ERs yang dihasilkan dari Proyek.Proyek harus diimplementasikan secara konsisten dengan, atau pada saat dimulainya, KyotoProtocol sehubungan dengan diterapkannya International UNFCCC/Kyoto Protocol Rules.Perjanjian telah berlaku efektif sehubungan seluruh kondisi yang telah ditetapkan telah terpenuhi,yaitu:• <strong>Ind</strong>onesia telah meratifikasi Kyoto Protocol pada tanggal 28 Juli 2004.• Trustee telah menerima Surat Persetujuan Proyek pada tanggal 23 Desember 2005, termasukpersetujuan keikutsertaan Perusahaan dan Trustee dalam Proyek, dan pendapat dari Trusteemengenai kecukupan semua persyaratan yang disetujui dalam International UNFCCC/KyotoProtocol Rules.Kedua komponen dari Proyek tersebut (Proyek Semen Campuran dan Proyek Bahan BakarAlternatif) telah didaftarkan dengan UNFCCC pada tanggal 27 Oktober 2006 dan 29 September2006. Pengujian Reduksi Emisi Bersertifikat (CER’s) atas kedua komponen Proyek tersebut untuktahun 2006 dan 2005 telah selesai dilakukan oleh pihak yang ditunjuk, yaitu TUEV SUED, Jerman.Pada tanggal 11 Februari 2008, hasil verifikasi atas CER’s telah diserahkan kepada UNFCCCuntuk persetujuan akhir.k. Perusahaan memiliki perjanjian yang berlaku selama 1 tahun dengan beberapa perusahaanpengangkutan darat untuk mendistribusikan semen Perusahaan di <strong>Ind</strong>onesia. Beban transportasiyang terjadi disajikan sebagai bagian dari akun “Beban Pengangkutan dan Penjualan” padalaporan laba rugi konsolidasi, sedangkan beban transportasi yang belum dibayar masing-masingadalah sebesar Rp49.483.593.348 dan Rp34.199.054.169 pada tanggal 31 Desember 2007 dan2006 yang disajikan sebagai bagian dari “Hutang Lain-lain kepada Pihak Ketiga” pada neracakonsolidasi.l. Pada tanggal 18 Juni 2004, DAP menandatangani perjanjian distribusi baru dengan beberapaperusahaan sebagai distributor wilayah non-ekslusif untuk semen dalam kantong dan semencurah Perusahaan untuk pasar dalam negeri. Perjanjian distribusi tersebut mengatur, antara lain,mengenai wilayah distribusi tertentu untuk masing-masing sub-distributor, persyaratan pengiriman,kewajiban dan tanggung jawab sub-distributor, tanggung jawab DAP, harga dan syarat penjualan,dan larangan pengalihan hak distribusi tanpa persetujuan secara tertulis dari DAP. Perjanjian inimulai berlaku efektif pada tanggal 14 Juli 2004, dan akan berlaku sampai dengan tanggal31 Desember 2008 dan dapat diperpanjang untuk jangka waktu tiga (3) tahun berikutnya denganpersetujuan secara tertulis dari kedua belah pihak.51


PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAK<strong>AR</strong>SA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASITahun yang berakhir pada tanggal-tanggal31 Desember 2007 dan 2006(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)24. PERJANJIAN-PERJANJIAN, KOMITMEN, DAN KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)Jumlah penjualan Perusahaan dan DAP kepada para sub-distributor tersebut pada tahun 2007dan 2006 adalah sebagai berikut:2007 2006PT Bangunsukses Niagatama Nusantara 651.364.364.765 555.845.002.649PT Royal Inti Mandiri Abadi 449.642.530.242 414.139.420.001PT Primasindo Cipta Sarana 445.696.979.370 338.132.751.835PT Intimegah Mitra Sejahtera 422.924.358.968 354.825.827.695PT Samudera <strong>Tunggal</strong> Utama 390.172.906.751 351.468.194.867PT Saka Agung Abadi 361.093.348.856 297.235.327.604PT Adikarya Maju Bersama 353.379.176.127 299.913.633.140PT Kirana Semesta Niaga 321.513.291.450 269.218.603.388PT Kharisma Mulia Abadijaya 313.953.337.600 277.533.931.172PT Nusa Makmur Perdana 309.828.717.450 296.468.794.190PT Citrabaru Mitra Perkasa 289.666.525.600 225.456.596.872PT Angkasa <strong>Ind</strong>ah Mitra 281.648.714.800 236.560.550.372PT Sumber Abadi Sukses 248.271.287.600 242.779.169.932PT Cipta Pratama Karyamandiri 235.542.423.510 221.414.042.195Jumlah 5.074.697.963.089 4.380.991.845.912Jumlah piutang dari para sub-distributor ini adalah sebesar Rp538.940.500.600 danRp388.934.108.786 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006, dan disajikansebagai bagian dari “Piutang Usaha - Pihak Ketiga” pada neraca konsolidasi.m. Perusahaan dan DAP menandatangani perjanjian sewa dengan PT Serasi <strong>Tunggal</strong> Mandiri untukpenyewaan gedung perkantoran dan tempat parkir yang berlokasi di Wisma <strong>Ind</strong>ocement.Perjanjian akan berakhir pada tanggal 16 November 2009. Jumlah beban sewa yang terjadiadalah sebesar Rp10.503.584.611 pada tahun 2007 dan Rp11.069.679.151 pada tahun 2006.n. Perusahaan memiliki perjanjian distribusi ekspor secara eksklusif dengan HCT Services Asia Pte.,Ltd. (dahulu HC Trading International Inc.), anak perusahaan HC, dengan syarat-syarat dankondisi antara lain sebagai berikut (Catatan 19):• HCT Services Asia Pte., Ltd. (HCT) adalah distributor ekspor eksklusif.• Perusahaan akan menagih kepada HCT nilai bersih berdasarkan harga FOB dalam matauang dolar A.S. atas tagihan HCT kepada pelanggan-pelanggannya, setelah dikurangi:- 5,5% untuk pengiriman satu juta ton pertama per tahun- 3,0% untuk pengiriman di atas satu juta ton per tahun• Jangka waktu perjanjian distribusi ekspor adalah dua puluh (20) tahun.Jumlah potongan penjualan yang diberikan kepada HCT sekitar US$4,1 juta pada tahun 2007 danUS$3,6 juta pada tahun 2006.o. Perusahaan mempunyai perjanjian dengan PT Rabana Gasindo Usama (Rabana) dimana Rabanaakan membangun, memiliki dan mengoperasikan fasilitas penyaluran dan penerimaan gas alam diTegal Gede - Citeureup dengan jumlah kapasitas 18 MMSCFD. Perusahaan akan membayarkompensasi sebesar US$0,45 per MMBTU gas alam untuk biaya transportasi gas dan US$0,02per MMBTU gas alam untuk jasa teknik.52


PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAK<strong>AR</strong>SA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASITahun yang berakhir pada tanggal-tanggal31 Desember 2007 dan 2006(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)24. PERJANJIAN-PERJANJIAN, KOMITMEN DAN KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)Perjanjian ini akan berakhir pada tahun 2014 atau dapat berakhir jika jumlah gas alam yangdigunakan telah mencapai jumlah yang disebutkan dalam perjanjian. Jumlah biaya transportasidan jasa teknik yang dibayarkan kepada Rabana adalah sebesar US$1.772.095 pada tahun 2007dan US$1.597.630 pada tahun 2006.p. Perusahaan juga mempunyai perjanjian dengan PERTAMINA untuk membeli gas alam denganjumlah pembelian minimal tahunan. Jika Perusahaan tidak dapat menggunakan gas alam dalamjumlah yang telah ditentukan, Perusahaan harus membayar jumlah yang tidak digunakan tersebutkepada PERTAMINA. Namun demikian, pembayaran tersebut dapat diperlakukan sebagaipembayaran uang muka dan dapat digunakan sebagai pembayaran untuk pemakaian gas alamyang akan datang. Perjanjian ini akan berakhir pada tahun 2014. Jumlah pembelian gas alam dariPERTAMINA sebesar Rp107.254.739.416 pada tahun 2007 dan Rp102.065.807.916 pada tahun2006.q. Perusahaan mempunyai perjanjian jual beli tenaga listrik dengan PT PLN (Persero) (PLN) dimanaPLN setuju untuk menyalurkan tenaga listrik ke pabrik Perusahaan di Citeureup dan Cirebondengan daya tersambung masing-masing 80.000 KVA/150 kV dan 45.000 KVA/70 kV. Hargatenaga listrik yang dibebankan akan ditetapkan sesuai dengan peraturan pemerintah dan akanmengikuti syarat dan kondisi yang ditetapkan pada perubahan perjanjian yang dilakukan dariwaktu ke waktu.Jumlah pembelian tenaga listrik berdasarkan perjanjian-perjanjian tersebut sebesar Rp354 miliarpada tahun 2007 dan Rp353 miliar pada tahun 2006.r. Perusahaan mempunyai perjanjian dengan Departemen Kehutanan (DK) mengenai eksploitasibahan baku untuk semen, pembangunan prasarana dan fasilitas pendukung lainnya di kawasanhutan seluas 3.733,97 hektar yang berlokasi di Pantai - Kampung Baru, Kalimantan Selatan.Berdasarkan perjanjian tersebut, DK bersedia memberi izin kepada Perusahaan untukmenggunakan kawasan hutan di atas untuk tujuan tersebut di atas tanpa imbalan apapun. Namundemikian, Perusahaan diwajibkan untuk membayar biaya-biaya tertentu sesuai dengan peraturanyang berlaku, menanam kembali wilayah yang tidak produktif setiap tahun, memelihara wilayahhutan yang dipinjam oleh Perusahaan dan mengembangkan kehidupan masyarakat disekitarnya.Izin tersebut tidak dapat dialihkan dan akan berakhir pada bulan Mei 2019.s. Dalam rangka memenuhi peraturan pertambangan yang dikeluarkan oleh pemerintah, Perusahaanberkewajiban untuk merestorasi lahan tambang dengan menyiapkan dan menyerahkan rencanarestorasi tahunan yang disebut Buku Rencana Eksploitasi Tambang untuk periode 5 tahun kepadaDepartemen Pertambangan. Perusahaan telah membuat penyisihan untuk beban restorasi lahanbekas tambang masing-masing sebesar Rp28.252.796.827 dan Rp17.843.913.938 pada tanggal31 Desember 2007 dan 2006 yang disajikan sebagai bagian dari “Kewajiban Tidak Lancar -Penyisihan untuk Restorasi Lahan Bekas Tambang” pada neraca konsolidasi.25. INSTRUMEN DERIVATIFDalam menjalani usahanya, Perusahaan menghadapi risiko pasar, terutama karena perubahan kursmata uang asing, dan menggunakan instrumen derivatif untuk lindung nilai atas risiko tersebut dalamrangka menjalankan manajemen risikonya. Perusahaan tidak memiliki atau menerbitkan instrumenderivatif untuk tujuan memperdagangkan.Pada tanggal 31 Desember 2007, Perusahaan memiliki instrumen derivatif sebagai berikut:53


PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAK<strong>AR</strong>SA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASITahun yang berakhir pada tanggal-tanggal31 Desember 2007 dan 2006(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)25. INSTRUMEN DERIVATIF (lanjutan)a. Cross Currency Interest Rate SwapPada tanggal 8 Maret 2005, Perusahaan melakukan transaksi “Cross Currency Interest RateSwap” (CCIRS) dengan Standard Chartered Bank, Cabang Jakarta (SCB) untuk melindungi nilaihutangnya kepada HC Finance B.V. sebesar US$150 juta. Dalam CCIRS tersebut, Perusahaanakan membeli mata uang dolar A.S. dengan nilai pokok sebesar US$150 juta dari SCB padatanggal 8 Maret 2009 (tanggal jatuh tempo) dengan kurs tetap Rp9.358 untuk US$1. Selain itu,SCB akan membayar kepada Perusahaan bunga triwulanan dalam dolar A.S. sebesar LIBOR3 bulan + 1,80% per tahun. Sebagai gantinya, Perusahaan membayar bunga triwulanan kepadaSCB dalam rupiah sebesar Sertifikat Bank <strong>Ind</strong>onesia (SBI) 3 bulan + 1,99% per tahun atas nilaipokok tersebut di atas dikalikan dengan kurs yang telah ditetapkan di atas. Jangka waktupembayaran bunga di atas sama dengan jangka waktu pembayaran bunga pinjaman HC FinanceB.V. Berdasarkan amandemen terhadap CCIRS tertanggal 10 Agustus 2006, efektif tanggal 20 Juli2006, SCB akan membayar kepada Perusahaan bunga triwulanan sebesar LIBOR 3 bulan+ 1,15% per tahun, sementara Perusahaan akan membayar kepada SCB bunga sebesar SBI 3bulan + 1,33% per tahun. Pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006, Perusahaan mengakuikewajiban bersih atas nilai wajar dari kontrak CCIRS tersebut sebesar Rp23.179.198.262 danRp75.939.001.160, yang disajikan sebagai “Kewajiban Derivatif Jangka Panjang” pada neracakonsolidasi.Instrumen CCIRS di atas tidak memenuhi kriteria sebagai lindung nilai untuk tujuan akuntansisehingga laba (rugi) yang timbul dari perubahan nilai wajar CCIRS sebesar Rp52.759.802.898pada tahun 2007 dan (Rp160.110.509.270) pada tahun 2006, disajikan sebagai bagian dari “Laba(Rugi) Kurs - Bersih” pada laporan laba rugi konsolidasi.b. Kontrak valuta berjangka dengan Standard Chartered Bank, Cabang Jakarta yang ditandatanganipada tanggal 22 Mei 2007, dengan nilai pokok sebesar US$500.000 yang akan jatuh tempo padatanggal 10 Januari 2008, dengan kurs tetap sebesar Rp8.835 untuk US$1.Pada tanggal 31 Desember 2007, Perusahaan mengakui aktiva bersih atas instrumen derivatif diatas sebesar nilai wajarnya yaitu Rp279.357.650, yang disajikan sebagai “Aktiva Derivatif” padaneraca konsolidasi tahun 2007.Instrumen derivatif di atas tidak dapat dipergunakan sebagai alat lindung nilai dalam tujuanakuntansi, oleh karena itu perubahan nilai wajar pada instrumen dicatat langsung pada operasitahun berjalan.Laba bersih yang timbul dari transaksi derivatif pada tahun 2007 sebesar Rp370.622.763 disajikansebagai bagian dari “Laba (Rugi) Kurs - Bersih” yang disajikan pada laporan laba rugi konsolidasitahun 2007. Rugi bersih yang timbul dari transaksi derivatif pada tahun 2006 sebesarRp43.433.189.826, disajikan sebagai bagian dari “Laba (Rugi) Kurs - Bersih” pada laporan labarugi konsolidasi tahun 2006.26. LITIGASIPada tanggal 24 Februari 2004, Ati binti Sadim dkk (“Penggugat”), yang mengaku sebagai ahli warispemilik tanah seluas 2.665.044 meter persegi yang berlokasi di Cipulus dan Pasir Kores, Desa Lulut -Jawa Barat, menggugat Perusahaan karena dianggap telah melakukan perbuatan melawan hukum,sehubungan dengan praktek yang tidak adil yang dilakukan oleh Perusahaan pada saat memperolehhak atas tanah tersebut di atas, khususnya dengan alasan-alasan sebagai berikut:54


PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAK<strong>AR</strong>SA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASITahun yang berakhir pada tanggal-tanggal31 Desember 2007 dan 2006(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)26. LITIGASI (lanjutan)• Harga tanah yang dibebaskan dianggap terlalu rendah dan tidak memadai.• Harga beli ditetapkan secara sepihak oleh Perusahaan.• Perusahaan tidak melibatkan Penggugat pada saat proses pengukuran tanah.• Perusahaan belum membayar tanah yang telah dilepaskan hak miliknya seluas 934.111 meterpersegi.Jumlah seluruh kerugian yang dituntut oleh Penggugat karena tidak dapat menggunakan tanahtersebut selama 30 tahun adalah sebesar Rp41.103.585.000.Berdasarkan keputusan Pengadilan Negeri Cibinong (“Pengadilan”) tanggal 16 Agustus 2004,Pengadilan menolak semua tuntutan di atas. Penggugat telah mengajukan naik banding kePengadilan Tinggi Jawa Barat. Pada tanggal 22 Maret 2005, Pengadilan Tinggi Jawa Baratmenguatkan keputusan Pengadilan Negeri Cibinong untuk menolak semua tuntutan di atas. Padatanggal 27 Juni 2005, Penggugat mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung dan sampai dengantanggal 11 Februari 2008, Mahkamah Agung belum memberikan keputusannya pada kasus ini.27. REVISI PERNYATAAN STAND<strong>AR</strong> AKUNTANSI KEUANGANBerikut ini ikhtisar revisi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang baru-baru iniditerbitkan oleh Ikatan Akuntan <strong>Ind</strong>onesia:a. PSAK No. 50 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan”, berisipersyaratan penyajian dari instrumen keuangan dan pengidentifikasian informasi yang harusdiungkapkan. Persyaratan penyajian tersebut diterapkan terhadap klasifikasi instrumen keuangan,dari perspektif penerbit, dalam aset keuangan, kewajiban keuangan, dan instrumen ekuitas;pengklasifikasian yang terkait dengan suku bunga, dividen, kerugian dan keuntungan, dankeadaan dimana aset keuangan dan kewajiban keuangan akan saling hapus. Pernyataan inimensyaratkan pengungkapan mengenai, antara lain, informasi mengenai faktor yangmempengaruhi jumlah, waktu dan tingkat kepastian arus kas masa datang yang terkait denganinstrumen keuangan dan kebijakan akuntansi yang diterapkan untuk instrumen tersebut. PSAKNo. 50 (Revisi 2006) ini menggantikan PSAK No. 50, “Akuntasi Investasi Efek Tertentu”, danditerapkan secara prospektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2009.Penerapan lebih dini diperkenankan dan harus diungkapkan.b. PSAK No. 55 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, mengaturprinsip-prinsip dasar pengakuan dan pengukuran aset keuangan, kewajiban keuangan, dankontrak pembelian dan penjualan item non-keuangan. Pernyataan ini, antara lain, memberikandefinisi dan karakteristik terhadap derivatif, kategori dari instrumen keuangan, pengakuan danpengukuran, akuntansi lindung nilai dan penetapan dari hubungan lindung nilai. PSAK No. 55(Revisi 2006) ini menggantikan PSAK No. 55, “Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas LindungNilai”, dan diterapkan secara prospektif untuk laporan keuangan yang mencakup periode yangdimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2009. Penerapan lebih dini diperkenankan dan harusdiungkapkan.55


PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAK<strong>AR</strong>SA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASITahun yang berakhir pada tanggal-tanggal31 Desember 2007 dan 2006(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)27. REVISI PERNYATAAN STAND<strong>AR</strong> AKUNTANSI KEUANGAN (lanjutan)c. PSAK No. 16 (Revisi 2007), “Aset Tetap”, mengatur perlakuan akuntansi aset tetap agarpengguna laporan keuangan dapat memahami informasi mengenai investasi entitas di aset tetapdan perubahan dalam investasi tersebut. Pernyataan ini mengatur mengenai, antara lain,pengakuan aset, penentuan jumlah tercatat, pembebanan penyusutan dan rugi penurunan nilai.Berdasarkan pernyataan ini, suatu entitas harus memilih antara model biaya atau model revaluasisebagai kebijakan akuntansi atas aset tetap. Pernyataan revisi ini menggantikan PSAK No. 16(1994), “Aktiva Tetap dan Aktiva Lain-lain”, dan PSAK No. 17 (1994), “Akuntansi Penyusutan” danberlaku efektif untuk penyusunan dan penyajian laporan keuangan yang dimulai pada atau setelahtanggal 1 Januari 2008.d. PSAK No. 30 (Revisi 2007), “Sewa”, mengatur kebijakan akuntansi dan pengungkapan yangsesuai, baik bagi lessee maupun lessor dalam hubungannya dengan sewa (lease). Pernyataan inimemberikan klasifikasi sewa berdasarkan kepada sejauh mana risiko dan manfaat yang terkaitdengan kepemilikan aset sewaan berada pada lessor atau lessee, dan pada substansi transaksidan bukan pada bentuk kontraknya. Pernyataan revisi ini menggantikan PSAK No. 30 (1990),“Akuntansi Sewa Guna Usaha” dan berlaku efektif untuk laporan keuangan yang dimulai padaatau setelah tanggal 1 Januari 2008.e. PSAK No. 13 (Revisi 2007), “Properti Investasi”, harus diterapkan dalam pengakuan, pengukurandan pengungkapan properti investasi. Pernyataan ini juga diterapkan, antara lain, untukpengukuran hak atas properti investasi atas sewa yang dicatat sebagai sewa pembiayaan dalamlaporan keuangan lessee dan untuk pengukuran properti investasi yang diserahkan kepada lesseeyang dicatat sebagai sewa operasi dalam laporan keuangan lessor. Pernyataan inimemperbolehkan entitas untuk memilih antara model biaya dan model nilai wajar untuk semuaproperti investasinya. Pernyataan revisi ini menggantikan PSAK No. 13 (1994), “Akuntansi untukInvestasi” dan berlaku efektif untuk laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah tanggal1 Januari 2008.Perusahaan dan Anak Perusahaan sedang mengevaluasi dampak dari revisi PSAK “a” - “d” tersebut diatas dan belum menentukan dampaknya terhadap laporan keuangan konsolidasinya. Namundemikian, Perusahaan dan Anak Perusahaan yakin bahwa tidak ada dampak yang signifikan atasrevisi PSAK “e” tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasinya.28. KONDISI EKONOMIOperasi Perusahaan dan Anak Perusahaan mungkin akan terpengaruh oleh kondisi ekonomi di masamendatang di <strong>Ind</strong>onesia yang dapat menimbulkan labilnya nilai mata uang, meningkatnya harga batubara dan bahan bakar minyak industri yang dipengaruhi oleh kenaikan harga minyak mentah dunia,dan memberikan pengaruh negatif terhadap pertumbuhan ekonomi. Perbaikan dan pemulihanekonomi tergantung pada beberapa faktor, seperti kebijakan fiskal dan moneter yang ditentukan olehPemerintah dan pihak lainnya, dimana hal tersebut berada di luar kendali Perusahaan dan AnakPerusahaan.56


PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAK<strong>AR</strong>SA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASITahun yang berakhir pada tanggal-tanggal31 Desember 2007 dan 2006(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)29. AKTIVA DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM MATA UANG ASINGPada tanggal 31 Desember 2007, Perusahaan dan Anak perusahaan memiliki aktiva dan kewajibanmoneter dalam mata uang asing sebagai berikut:Setara dengan Rupiah11 Februari 200831 Desember 2007 (Tanggal LaporanMata Uang Asing (Tanggal Neraca) Auditor)AktivaPihak yang mempunyaihubungan istimewa US$ 2.470.047 23.265.368.983 22.825.700.687Pihak ketiga US$ 4.714.786 44.408.570.841 43.569.338.905EUR 476.800 6.560.654.944 6.401.642.111JP¥ 9.215.014 766.347.270 792.959.769Jumlah 75.000.942.038 73.589.641.472KewajibanPihak yang mempunyaihubungan istimewa US$ 152.231.404 1.433.867.595.783 1.406.770.405.843JP¥ 326.244 27.100.241 28.073.574Pihak ketiga US$ 5.158.112 48.584.253.473 47.666.109.603EUR 2.273.169 31.278.256.715 30.520.154.930JP¥ 9.674.320 803.549.027 832.483.467Jumlah 1.514.560.755.239 1.485.817.227.417Kewajiban bersih 1.439.559.813.201 1.412.227.585.945Sebagaimana disajikan pada tabel di bawah ini, nilai mata uang rupiah telah mengalami perubahanberdasarkan kurs tengah yang ditetapkan oleh Bank <strong>Ind</strong>onesia:Mata Uang Asing 31 Desember 2007 11 Februari 2008Euro (EUR1) 13.759,76 13.426,26Dolar A.S. (US$1) 9.419,00 9.241,00Yen Jepang (JP¥100) 8.306,74 8.605,09Jika aktiva dan kewajiban dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2007 disajikan denganmenggunakan kurs tengah pada tanggal 11 Februari 2008, maka kewajiban bersih dalam mata uangasing, sebagaimana yang disajikan di atas, akan turun sekitar Rp27,33 miliar dalam mata uang rupiah(sebelum memperhitungkan nilai wajar instrumen derivatif).30. TANGGAL PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGANManajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasi yangdiselesaikan pada tanggal 11 Februari 2008.57


D A T A P E R S E R O A N


I N F O R M A S I P A S A R M O D A LHarga Saham - <strong>Ind</strong>ocement (INTP) vs IHSG tahun 2007Rp10,000Poin3,0009,0008,0002,5007,0006,0002,0005,0001,5004,0003,0001,0002,0001,00005000Jan Apr Jun Sep DesIHSG INTP• Kapitalisasi pasar saham <strong>Ind</strong>ocement pada tanggal 28 Desember 2007 adalah sebesar Rp30.186miliar, meningkat 42,61% dari Rp21.167 miliar di tahun 2006• Jumlah saham tercatat di Bursa Efek <strong>Ind</strong>onesia adalah 3.681.231.699 saham• Jumlah saham <strong>Ind</strong>ocement yang diperdagangkan di tahun 2007 mencapai 486.859.500 saham• Saham-saham tersebut diperdagangkan dengan kisaran harga Rp5.750 per saham pada tanggal2 Januari 2007 dan Rp8.200 per saham pada tanggal 28 Desember 2007, atau meningkat sebesar42,61%• Pada tahun 2007, <strong>Ind</strong>eks Harga Saham Gabungan dibuka pada 1.805,52 dan ditutup pada 2.745,83atau meningkat sebesar 52,08%• Jumlah pemegang saham <strong>Ind</strong>ocement pada 31 Desember 2007 tercatat sebanyak 1.387Harga Saham dalam Rupiah2007 2006Tertinggi Terendah Tertinggi TerendahTriwulan Pertama 5.800 4.950 4.525 3.550Triwulan Kedua 6.700 5.150 5.400 3.750Triwulan Ketiga 7.250 5.500 4.950 3.875I n d o c e m e n tL a p o r a n Ta h u n a n 2 0 0 7Triwulan Keempat 8.800 6.250 5.950 4.800116


S T R U K T U R O R G A N I S A S IDEWANKOMIS<strong>AR</strong>ISKOMITE KOMPENSASIKOMITE AUDITDIREKSIINTERNAL AUDITSERVICESCORPORATE SECRET<strong>AR</strong>YGENERAL MANAGEROPERATIONPABRIK CITEUREUPDIVISIPURCHASINGDIVISISALES & M<strong>AR</strong>KETINGDIVISICORPORATEHUMAN RESOURCESDEVELOPMENTGENERAL MANAGEROPERATIONPABRIK CIREBONDIVISICORPORATEFINANCE & TREASURYDIVISILOGISTICDIVISIPUBLIC &GENERAL AFFAIRSGENERAL MANAGEROPERATIONPABRIK T<strong>AR</strong>JUNDIVISIACCOUNTING &CONTROLLINGUNIT USAH<strong>AR</strong>EADY MIXDIVISIMANAGEMENTINFORMATION SYSTEMUNIT USAHAAGREGATI n d o c e m e n tL a p o r a n Ta h u n a n 2 0 0 7117


L O K A S I P A B R I KKOMPLEKS PABRIK T<strong>AR</strong>JUNKalimantan SelatanPabrik ke-12I n d o c e m e n tL a p o r a n Ta h u n a n 2 0 0 7KOMPLEKS PABRIK CITEUREUPJawa BaratPabrik ke-(1-8) & 11KOMPLEKS PABRIK CIREBONJawa BaratPabrik ke-9 & 10118


I N V E S T A S I L A I N N Y Adalam miliaran RupiahPendapatan 2007 2006Anak PerusahaanPT <strong>Ind</strong>omix Perkasa 63,7 70,6PT Pionirbeton <strong>Ind</strong>ustri 231,5 209,5PT Dian Abadi Perkasa 5.065,9 4.356,9PT Gunung Tua Mandiri 2,3 -PT Multi Bangun Galaxy 0,4 -Investasi LainnyaPT Cibinong Center <strong>Ind</strong>ustrial Estate 7,6 5,3*PT Pama <strong>Ind</strong>o Mining 48,5 42,8Stillwater Shipping Corporation 25,2 20,8** Disajikan kembaliPT <strong>Ind</strong>omix PerkasaMemproduksi dan menjual beton siap-pakaiWisma <strong>Ind</strong>ocement, Lantai 8Jl. Jenderal Sudirman Kav. 70-71, Jakarta 12910Tel. : (+6221) 2512121, 2522121 (ext. 2431)Fax. : (+6221) 2512129PT Pionirbeton <strong>Ind</strong>onesiaMemproduksi dan menjual beton siap-pakaiWisma <strong>Ind</strong>ocement, Lantai 8Jl. Jenderal Sudirman Kav. 70-71, Jakarta 12910Tel. : (+6221) 2512121, 2522121 (ext. 2431)Fax. : (+6221) 2512129PT Dian Abadi Perkas<strong>aDi</strong>stributor semen domestikWisma <strong>Ind</strong>ocement, Lantai 15Jl. Jenderal Sudirman Kav. 70-71, Jakarta 12910Tel. : (+6221) 2512121 (ext. 3533)Fax. : (+6221) 2510130PT Cibinong Center <strong>Ind</strong>ustrial EstateKawasan industri yang terletak di sekitarKompleks Pabrik CiteureupKlapanunggal, Bogor 16820Tel. : (+6221) 8754128, 8754130Fax. : (+6221) 8754380PT Pama <strong>Ind</strong>o MiningMenyediakan jasa tambang tanah liat dan batu kapurJl. Rawa Gelam I No. 9Kawasan <strong>Ind</strong>ustri Pulogadung, Jakarta TimurTel. : (+6221) 4602015Fax. : (+6221) 4601916<strong>Ind</strong>ocement (Cayman Island) LimitedInvestasi5th floor, Butterfield house, P.O.Box 219, George Town,Grand Cayman, Cayman IslandsTel. : (+345) 9148677Fax. : (+345) 9494590PT Multi Bangun GalaxyMengelola terminal semenJl. Pelabuhan No.5Pelabuhan Lembar - LombokTel. : [+62370] 681260Fax. : [+62370] 681011PT <strong>Ind</strong>o Clean Set Cement(dalam proses likuidasi)Wisma <strong>Ind</strong>ocement, Lantai 8Jl. Jenderal Sudirman Kav. 70-71, Jakarta 12910Tel. : (+6221) 2512121Fax. : (+6221) 2510066PT Gunung Tua MandiriBisnis agregatJl. Rawa Sumur IV Blok BB/9Kawasan <strong>Ind</strong>ustri Pulogadung,Jakarta TimurTel. : [+6221] 46836344Fax. : [+6221] 46836351Stillwater Shipping CorporationAngkutan laut & jasa lain yang terkait dengan pengapalan14 Par La Ville Road Hamilton, HM JX BermudaWisma 46 – Kota BNI, Lantai 15, Ruang 15.05Jl. Jenderal Sudirman Kav. 1, Jakarta 10220Tel. : (+6221) 5742179, 5742182Fax. : (+6221) 5742177PT Bahana <strong>Ind</strong>onorMemiliki dan mengoperasikan kapal “MV Tiga Roda”dan terminal apung “Quantum One”Wisma 46, Kota BNI, Lantai 15, Ruang 15-16Jl. Jenderal Sudirman Kav. 1, Jakarta 10220Tel. : (+6221) 2515277Fax. : (+6221) 2515276I n d o c e m e n tL a p o r a n Ta h u n a n 2 0 0 7119


I N F O R M A S I P E R S E R O A NData Ringkas Pemegang Saham (%)HeidelbergCement AG 65,14PT Mekar Perkasa 13,03Masyarakat 21,83Seluruh saham Perseroan telah dicatatkan di Bursa Efek<strong>Ind</strong>onesia – Reuters (kode: INTPJK)PIHAK PROFESI DAN BANK UTAMAAkuntan PublikPurwantono, Sarwoko & Sandjaja(Anggota Ernst & Young Global)Gedung Bursa Efek <strong>Ind</strong>onesia, Menara II, Lantai 7Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52 - 53Jakarta 12190, <strong>Ind</strong>onesiaAlamat PerseroanPT <strong>Ind</strong>ocement <strong>Tunggal</strong> <strong>Prakarsa</strong> Tbk.Wisma <strong>Ind</strong>ocement, Lantai 8Jl. Jenderal Sudirman Kav. 70 - 71Jakarta 12910, <strong>Ind</strong>onesiaTel. : (+6221) 251 2121Fax. : (+6221) 251 0066http://www.indocement.co.idINFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAMRapat Umum Pemegang Saham TahunanRapat Umum Pemegang Saham Tahunan akan diadakanpada hari Rabu tanggal 14 Mei 2008Biro Administrasi EfekPT Raya Saham RegistraGedung Plaza Sentral, Lantai 4Jl. Jenderal Sudirman Kav. 47 - 48Jakarta 12930, <strong>Ind</strong>onesiaBank UtamaABN AMRO Bank N.V.PT Bank Central Asia Tbk.Standard Chartered BankUntuk informasi lebih lanjut, harap menghubungi:Divisi Corporate SecretariatTel. : (+6221) 251 2121 ext. 2817Fax. : (+6221) 251 0066E-mail : corpsec@indocement.co.idKeterangan Untuk InvestorUntuk keterangan investor harap menghubungi:Divisi Corporate Finance & TreasuryTel. : (+6221) 251 2121 ext. 3741Fax. : (+6221) 251 2076E-mail : investor_relations@indocement.co.idI n d o c e m e n tL a p o r a n Ta h u n a n 2 0 0 7120

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!