10.07.2015 Views

RUU Perindustrian, Beberapa Catatan untuk Efektivitas? - Active

RUU Perindustrian, Beberapa Catatan untuk Efektivitas? - Active

RUU Perindustrian, Beberapa Catatan untuk Efektivitas? - Active

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

daya saing. Bahkan banyak literatur menyatakanbahwa banyak faktor yang menentukankemampuan perusahaan melakukan inovasi,diantaranya adalah kreativitas pengusaha, danyang terakhir ini, pada gilirannya, ditentukanoleh wawasannya mengenai bisnis yangditekuninnya (Shahid, 2007).II.3 Tahap KetigaUndang-undang lain yang sangatberpengaruh terhadap kinerja/perkembanganindustri adalah antara lain:1) UU Penanaman Modal (No.25, 2007)2) UU Ketenagakerjaan (No.13, 2003)3) UU Anti-Monopoli (No.5, 1999)4) UU Otonomi Daerah (Revisi, No.32, 2004)5) UU Usaha Kecil dan Menengah (No.20, 2008)6) UU Kehutanan (No.41, 1999)7) UU Bea Cukai (No.39, 2007)8) UU Perkebunan (No.18, 2004)9) UU Migas (No.22, 2001)10) UU PT (No.40, 2007)11) UU Perikanan (No. 31, 2004)12) UU Sumber Daya Alam Hayati danEkosistemnya (No. 5, 1990)13) <strong>RUU</strong> Perdagangan (2012/2013)14) <strong>RUU</strong> Kelautan (2012/2013)Selain Undang-undang tersebut,kesepakatan-kesepakatan bilateral maupunmultilateral antara pemerintah Indonesiadengan pemerintah-pemerintah negara-negaralain dalam perdagangan (misalnya dengan Cina;CAFTA) dan kerjasama ekonomi (misalnyadengan Jepang) juga punya pengaruh padakinerja industri nasional dan oleh karena ituharus harmonis (saling mendukung) dengan <strong>RUU</strong><strong>Perindustrian</strong>.II.4 Tahap KeempatSebelum merancang <strong>RUU</strong> <strong>Perindustrian</strong>,perlu dibuat visi pembangunan industrinasional ke depan. Pertanyaannya, maukemana diarahkan pembangunan industrinasional atau industri apa yang akan menjadiindustri kunci, atau industri yang memimpin?Visi Industri NasionalIndonesia harus menjadi salah satupemain dunia dalam produk-produk industritertentu yang berdaya saing tinggi (syarat<strong>untuk</strong> menjadi pemain dunia). Produk-produkyang berdaya saing tinggi yang bisa dibuat olehIndonesia adalah produk-produk yang manaIndonesia memiliki keunggulan atas negaranegaralain dalam memproduksinya.Keunggulan tersebut adalah gabungan darikeuggulan komparatif dan keunggulankompetitif. Indonesia memiliki dua faktorutama keunggulan komparatif, yakni sumberdaya alam (SDA) yang berlimpah, yaknipertanian, peternakan, perkebunan,perikanan, kehutananan dan pertambangan;lahan yang luas dan subur; iklim subtropis; dantenaga kerja yang jumlahnya banyak sehinggabiaya tenaga kerja relatif murah. Sedangkanfaktor utama kuanggulan kompetitif yangIndonesia bisa kembangkan adalah sumberdaya manusia (SDM) berkualitas.Oleh karena itu, produk-produk yang bisadibuat Indonesia yang punya potensi besar dipasar global (termasuk di pasar dalam negeri)dan oleh karena itu harus menjadi produkprodukandalan/spesialisasi Indonesia adalahyang produk-produk memanfaatkan secaraoptimal SDA dan SDM, yang bisa diproduksisecara efisien di banyak wilayah di Indonesia(terutama barang-barang berdasarkanpertanian, perkebunan, perikanan dan SDMyang berlimpah).Pilihan Industri yang TepatIndonesia punya banyak pilihan dalammenentukan arah pembangunan industrinasional, diantaranya adalah berikut ini:- industri berorientasi ekspor: yang padat karyaatau yang padat teknologi; barang jadi,Advancing Indonesia’s Civil Society in Trade and Investment Climate (ACTIVE) Programme9

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!