10.07.2015 Views

RUU Perindustrian, Beberapa Catatan untuk Efektivitas? - Active

RUU Perindustrian, Beberapa Catatan untuk Efektivitas? - Active

RUU Perindustrian, Beberapa Catatan untuk Efektivitas? - Active

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Gambar 2: Lingkungan Eksternal yang Dihadapi Perusahaan-perusahaan di Sektor IndustriAdvancing Indonesia’s Civil Society in Trade and Investment Climate (ACTIVE) ProgrammeMikroPemasokPembeliPerantara pemasaranPublikSedangkan dalam hal ekspor, pertumbuhandan perkembangan (diversifikasi pasar danproduk serta pendalaman) ekspor manufakturdipengaruhi secara bersamaan oleh banyakfaktor, yang menurut sifatnya (endogen/bisadikontrol versus eksogen/tidak bisa dikontrol)bisa dikelompokkan ke dalam dua kategori,yakni faktor-faktor di sisi permintaan dan faktorfaktordi sisi penawaran (Gambar 3) (Tambunandan Sitepu, 2012). Faktor-faktor di sisipermintaan bersifat eksogen bagi Indonesia,termasuk perubahan harga di pasarinternasional <strong>untuk</strong> semua produk yangIndonesia ekspor. Karena menurut laporantahunan dari WTO, berdasarkan sumbangannyaterhadap nilai total ekspor dunia, Indonesiahingga saat ini tidak termasuk negara-negaraeksportir penting <strong>untuk</strong> hampir semua barangdan jasa yang diperdagangkan secarainternasional. Jadi dalam perdagangan dunia,Indonesia bukan penentu harga, melainkanprice taker. Pemerintah Indonesia hanya bisamempengaruhi harga dalam mata uang asingdari produk-produk ekspor Indonesia lewatExternalEkonomiMakro1. Ekonomi Masyarakat2. Kebijakan Ekonomi3. Sistem Ekonomi4. Infrastruktur & Logistik5. Perbankan6. Perusahaan7. Asuransi8. Pasar Uang & ModalNon-Ekonomi1. Politik2. Sosbud3. Teknologi4. Alam5. Internasionalperubahan kurs rupiah (devaluasi ataurevaluasi).Faktor-faktor yang bersifat endogen bagiIndonesia adalah dari sisi penawaran yangmeliputi sumber daya manusia (SDM),ketersediaan/penguasaan teknologi dankemampuan melakukan inovasi di tingkatperusahaa, pendanaan yakni ketersediaanpinjaman dan skim-skim pendanaan ekspor danimpor dari sektor perbankan dan lembagakeuangan lainnya, ketersediaan bahan bakubukan hanya dalam arti jumlah tetapi jugakualitas dan harga (walaupun <strong>untuk</strong> faktor satuini sifat endogennya terbatas), infrastruktur danlogistik dalam kuantitas dan kualitas,pembangunan industri-industri pendukungyang membuat komponen, barang-barangmodal dan perantara dan mengolah bahan baku(di dalam model “berlian” mengenai konsepdaya saing ekonomi dari M. Porter, industripendukung termasuk diantara empat pilarutama daya saing), enerji dalam kuantitas,kualitas dan harga, ketersediaan informasi, dankebijakan khusus ekspor.6

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!