Inov<strong>as</strong>i 1Bidang teknologi perpipaan telahmengalami sejarah yang panjang. Dimulaidari pipa-pipa zaman Romawi yang dibuatdari material terakota dan kayu hingga pipapipabeton, besi, baja dan pl<strong>as</strong>tik yang kerapdigunakan di era teknologi inform<strong>as</strong>i ini.Perkembangan teknologi memungkinkanproduksi pipa yang semakin ringan, kuatdan tahan lama. Selain itu, meningkatnyakesadaran publik mengenai kesehatan danisu-isu lingkungan memicu produsen untukmencari bahan yang aman bagi manusiadan lingkungan. Saat ini, muncul inov<strong>as</strong>iPipa Pl<strong>as</strong>tik Serat Kaca,Terobosan BaruSistem Perpipaanterbaru material pipa yang kuat, tahan lamadan ramah lingkungan yaitu Pipa Pl<strong>as</strong>tikPenguatan Serat Kaca atau GRP Pipe (Gl<strong>as</strong>sReinforced Pl<strong>as</strong>tic Pipe).GRP merupakan produk komposit yangmengandung serat kaca atau fibergl<strong>as</strong>s. Seratkaca diproduksi dari kaca cair yang ditarikmenjadi serat-serat tipis berdiameter 0.005mm – 0.01 mm. Serat-serat ini kemudiandapat dibuat menjadi benang ataupunditenun menjadi kain yang diserap denganbahan resin sehingga menjadi bahan yangkuat untuk dipakai sebagai badan mobil,bangunan kapal, dan sebagainya.Material serat kaca yang telah ditenun inisanggup menahan gaya tekan maupun tarik,namun kurang kuat menahan gaya geserNaomi Paramita Adhi *)(shear). Dengan menggabungkan serat kacadengan bahan pl<strong>as</strong>tik, maka mengh<strong>as</strong>ilkanmaterial dengan kekuatan yang lebih tinggiterhadap gaya geser maupun gaya tarik dantekan. Sifatnya yang ringan namun kuat dantahan lama membuatnya banyak dipakaidi bidang-bidang pertahanan, konstruksi,elektronik, transport<strong>as</strong>i hingga alat olahraga.Contohnya seperti badan pesawat dan stickgolf.Bahan GRP pertama kali dikembangkandi Inggris pada era perang dunia keduadan digunakan sebagai bahan bangunankapal. Barulah beberapa dekade setelahnyadikembangkan pipa yang menggunakanmaterial GRP.Di Asia, pipa GRP pertama kali diproduksihuitongfrp.hisupplier.comPipa GRP merupakan inov<strong>as</strong>i terbaru material pipa yang kuat, tahan lama dan ramah lingkungan22 Buletin <strong>Cipta</strong> <strong>Karya</strong> - 02/Tahun VIII/2010
INOVASI 1oleh perusahaan Hankuk Fiber Co., Ltd yangberpusat di Gyeongnam, Korea Selatan, padatahun 1998. Pada akhir tahun itu juga dimulaipenggunaannya secara domestik di dalamnegeri Korea Selatan.Pada tahun-tahun selanjutnya pipaini berh<strong>as</strong>il mendapatkan sertifik<strong>as</strong>i darilembaga standaris<strong>as</strong>i di Korea Selatan. Hinggaakhirnya pada tahun 2004 mendapatkanpenghargaan dari Kementerian LingkunganKorea Selatan dan dijadikan sebagai salahsatu pipa standar untuk f<strong>as</strong>ilit<strong>as</strong> air minumnegeri tersebut. Kini, pipa tersebut telahdigunakan dalam berbagai proyek air minummaupun air limbah di seluruh dunia.Kekuatan pipa GRP terletak daristrukturnya yang terdiri dari 12 lapisanbahan. Lapisan-lapisan tersebut memilikistruktur seperti sandwich yang bagian palingdalamnya diisi dengan lapisan coal tar resinyang kuat namun cukup el<strong>as</strong>tis sehinggatidak mudah patah.Lapisan ini diapit oleh tiga lapis bahanserat kaca yang memberikan ketahanantinggi terhadap tekanan internal. KemudianFoto At<strong>as</strong> : Sistem pemipaan zaman Romawi dan m<strong>as</strong>a kiniFoto Bawah : Pem<strong>as</strong>angan Pipa GRP untuk pegairan pertanian di Buan, Koreaditambah lagui sebuah lapisan materialkain khusus. Lapisan yang berada di bagianpaling luar maupun paling dalam terbuat daribahan pl<strong>as</strong>tik resin yang permukaannya lebihlicin, sehingga lebih lancar mengalirkan airmaupun limbah. Dengan kekuatannya dankemampuan mengalirkan air yang tinggi,pipa ini dinyatakan memiliki m<strong>as</strong>a pakai semipermanendan hampir tidak memerlukanperawatan (very low maintenance).Pipa GRP telah terbukti lebih ungguldari jenis-jenis pipa lainnya, seperti pipabeton yang dikenal berkekuatan tinggi,namun sangat berat dan sering bocor. Pipabeton bi<strong>as</strong>anya diperkuat untuk mencegahkebocoran dengan teknik sentrifug<strong>as</strong>i.Pada proyek Nonsan GanggyeongIntercepting Sewer pada tahun 2003, pipaGRP mulai digunakan untuk menggantikanpipa beton sentrifug<strong>as</strong>i yang patah ketikadip<strong>as</strong>ang dengan panjang 100 m. Padaakhirnya digunakan pipa GRP yang dipertebalmenjadi 15-28 mm, dua kali lipat dari ukurannormalnya yaitu 8 mm, agar mampu mencapaiukuran yang lebih panjang. Ternyata terbuktipipa GRP tersebut mampu mencapai panjanglebih dari 100 m dan tidak patah pada saatpem<strong>as</strong>angan. Dengan ketebalan yang m<strong>as</strong>ihtergolong sangat tipis jika dibandingkandengan ketebalan pipa beton yang mencapai70 mm, pipa GRP terbukti lebih ekonomisdengan harganya yang lebih murah 5% daripipa beton.Selain itu, pipa GRP juga memilikikeunggulan dibandingkan dengan pipa darimaterial logam. Pipa logam dikenal karenakekuatannya yang tinggi dan vari<strong>as</strong>inya yangbanyak, mulai dari pipa besi sampai pipa bajagalvanis. Namun, pipa-pipa ini juga memilikiberat yang besar serta rentan terhadap korosidan reaksi terhadap bahan kimia. Pipa-pipatersebut harus diberi perlakuan khususseperti pelapisan dan penutupan untukmencegah korosi.Pipa <strong>as</strong>al Korea yang terbuat dari materialpl<strong>as</strong>tik dan serat kaca ini terbukti sangat kuatdan tahan terhadap korosi oleh kandungankimiawi yang mungkin terdapat dalam airataupun limbah yang dialirkannya.Material pl<strong>as</strong>tik polyester resin yangdigunakan sebagai pelapis luar dan dalampipa GRP telah teruji oleh FDA (Food and DrugAdministration), lembaga makanan dan obatobatanAmerika Serikat, sebagai bahan yangtidak bereaksi dengan <strong>as</strong>am maupun b<strong>as</strong>a.Kementerian Lingkungan Korea Selatan jugatelah menguji air yang dialirkan melalui pipaGRP dan menemukan bahwa air tersebutaman dikonsumsi oleh manusia dan amanbagi lingkungan. Selain itu bahan serat kacayang dipakai dalam pipa ini dikategorikansebagai bahan yang tidak karsinogenik (tidakmenyebabkan kanker) oleh IARC (InternationalAgency for Research on Cancer).Satu-satunya kelemahan pipa ini adalahketidakpopulerannya sebagai inov<strong>as</strong>i yangrelatif baru dan belum dikenal m<strong>as</strong>yarakat.Selain itu, produsen pipa ini terbilangm<strong>as</strong>ih sedikit dan belum diproduksi olehpabrik lokal di Indonesia, sehingga untukmendapatkannya m<strong>as</strong>ih harus mengimpor.Dengan berbagai keunggulan yangdimilikinya, pipa ramah lingkungan ini pant<strong>as</strong>mendapatkan sorotan yang lebih banyaksupaya lebih dikenal dan diaplik<strong>as</strong>ikan dalamsistem perpipaan di Indonesia . Dengan begitudiharapkan di m<strong>as</strong>a depan pemerintah dalamhal ini Kementerian Pekerjaan Umum selakukomandan pembangunan infr<strong>as</strong>trukur dapatmenggunakannya untuk proyek-proyek airminum maupun air limbah.*) Staf Subdit Data dan Inform<strong>as</strong>i,Dit. Bina ProgramBuletin <strong>Cipta</strong> <strong>Karya</strong> - 02/Tahun VIII/2010 23