10.07.2015 Views

Epinephelus tauvina - Lipi

Epinephelus tauvina - Lipi

Epinephelus tauvina - Lipi

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

sumber:www.oseanografi.lipi.go.id— Kelas 3 (mature active female). Sebagianbesar telur (oocyt)berada dalam stage III danIV.— Kelas 4 (post spawning female).Individu dalam kelas inijarang ditemukan.— Kelas 5 (transitional). Kelas ini sangatsulit diketahui,gonadbagian luar mengalami flacciddan bagian dalam kosong.— Kelas 6 (immature testes). Hampirsama dengan kelas 5,sedangkan seminiferouscrypts melimpali.— Kelas 7 (maturing testing). Seminiferouscrypts adalah pembatasyang baik, memilikispermatogonia, spermatocytprimer dan sekunder.— Kelas 8 (maturing and ripening testes).Memiliki spermatocytprimer dan sekunder, sper-ma dalam crypts dan sudahmatang.— Kelas 9 (ripe testes). Sperma matangdan selalu mengisisinus, stage spermatocytawal sangat sedikit.— Kelas 10 (post spawning testes). Individudalam kelas ini jarangterjadi atau dijumpai.Secara umum dapat dikatakan bahwakelas 1 disebut fase ovary belum matang,kelas 2 - 4 (fase perkembangan dan pematangantelur), kelas 5 - 6 (fase transisi atautestis belum matang) dan kelas 7 - 1 0 disebutfase perkembangan dan pematangan testis.Kematangan kelamin ikan kerapu betinadapat diketahui dengan metoda histologi,makroskopis dan gonado somatik indek(GSI), sedangkan kematangan telur/testis dengan metoda kanulasi dan pemijatan(stripping). Pada Tabel 1 dapat dilihatukuran kematangan/perubahan kelamin beberapajenis ikan kerapu.Tabel 1. Kematangan dan perubahan kelamin beberapa jenis ikan kerapu berdasarkanpanjang standar (SL).Sumber :* :SHAPIRO (1987)Berat tubuh 5 kg.72Oseana, Volume XVII No. 2, 1992

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!