10.07.2015 Views

Epinephelus tauvina - Lipi

Epinephelus tauvina - Lipi

Epinephelus tauvina - Lipi

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

sumber:www.oseanografi.lipi.go.idbola mata dan tunas ekor. Beberapa menitkemudian jantungnya mulai berfungsi, ekornyatumbuh dan badannya mulai bergerakgerak,sampai akhirnya telur itu menetas.HUSSAIN et al. (1975) melaporkan,pembelahan pertama telur ikan kerapulunipur (Epnephelus <strong>tauvina</strong>j terjadi 40 menitsetelah telur dibuahi (2 sel), stadium8 - 32 sel (5,5 jam), morula ( 1 5 - 1 6 jam),gastrula (18 - 20), embryonik (23 jam)dan menetas (26 - 35 jam) pada temperatur27 - 30 °C. Larva yang baru menetas (newlyhatched) memiliki panjang (TL) 1,4 - 1,5mm, panjang dan lebar kuning telur 1,0dan 0,8 mm dan diameter gelembung minyak(oil globule) 0,16 - 0,20 mm. Sedangkanmenurut HUSSAIN & HIGUCHI (1980),TL larva yang baru menetas adalah 2,0 -2,4 mm (rata-rata 2,25 mm), kuning telurbesar, yang baru menetas adalah 2,0 - 2,4mm (rata-rata 2,25 mm), kuning telur besar,mata tidak berfigmen, vesikel otik,hati dan usus belum sempurna, gelembungminyak terdapat pada bagian vesikel otik,hati dan usus belum sempurna, gelembungminyak terdapat pada bagian posteriorkuning telur serta memiliki 25 myotom.Penetasan telur ikan kerapu lumpursangat dipengaruhi oleh temperatur dansalinitas. Pada temperatur 27 °C menetassetelah 23 - 25 jam (HUSSAIN et al. 1975)dan temperatur 27 - 30 °C menetas setelah2 6 - 3 5 JAM (HUSSAIN & HIGUCHI1980). Selanjutnya FUKUHARA (1989)melaporkan, telur ikan kerapu <strong>Epinephelus</strong>fasciatus menetas 35 jam pada temperatur23,1 - 25,9 °C, sedangkan <strong>Epinephelus</strong>salmoides menetas 19 jam 35 menit padatemperatur 30 °C dan 32 jam pada 24,5 °C(HUANG etal 1986).MAYUNAR (1991c) menyatakan selainkualitas, faktor lain yang berperanandalam penetasan telur ikan kerapu adalahsalinitas, temperatur, gerakan air dan luaspermukaan wadah, Selanjutnya dikatakanbahwa derajat penetasan telur ikan kerapumacan hasil pemijahan alami lebih baikdaripada telur hasil penyuntikan (rangsanganhormon), dimana derajat berkurang denganturunnya salinitas.Berikut ini disajikan hubungan danwaktu penetasan telur berbagai jenis ikankerapu (Tabel 4) dan pengaruh salinitas(Tabel 5).Tabel 4. Waktu penetasan telur beberapa jenis kerapu pada berbagai temperatur.Sumber : LIES (1987)76Oseana, Volume XVII No. 2, 1992

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!