11.07.2015 Views

BAB 4 - Departemen Pekerjaan Umum

BAB 4 - Departemen Pekerjaan Umum

BAB 4 - Departemen Pekerjaan Umum

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Sehingga berdasarkan data Bappenas, jika sebesar 52% dari total dana yang mampu disediakan olehPemerintah tersebut diperuntukkan bagi Kementerian PU, maka selama tahun 2010-014 nanti Pemerintahhanya akan mampu menyediakan dana untuk Kementerian PU sebesar ± Rp 230 triliun.Dalam upaya untuk mencapai tujuan dan sasaran Kementerian <strong>Pekerjaan</strong> <strong>Umum</strong> yang dilaksanakanmelalui target-target berupa program dan kegiatan, baik yang bersifat reguler maupun berupa dukunganterhadap prioritas dan fokus prioritas nasional, dengan mempertimbangkan kondisi keuangan negara danperkembangan situasi ekonomi gobal, maka disusun skenario kebutuhan pendanaan yang terdiri dari 3 (tiga)kategori, yaitu:• Skenario 1 Optimistis, total dana yang dibutuhkan untuk jangka waktu 5 (lima) tahun 2010-2014 sebesarRp 553,4 triliun, dengan tingkat kenaikan rata-rata 31,27% per tahun• Skenario 2 Moderat (a), total dana yang dibutuhkan untuk jangka waktu 5 (lima) tahun 2010-2014 sebesarRp 402,35 triliun, dengan tingkat kenaikan rata-rata 24,17% per tahun, dan skenario Moderat (b) dengantotal dana yang paling memungkinkan untuk dapat dialokasikan kepada Kementerian <strong>Pekerjaan</strong> <strong>Umum</strong>untuk jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan adalah sebesar Rp. 268,805 Triliun dengan tingkat kenaikanrata-rata per tahunnya adalah sebesar 12,06%• Skenario 3 Pesimistis, total dana yang dibutuhkan untuk jangka waktu 5 (lima) tahun 2010-2014 sebesarRp 229,504 triliun, dengan tingkat kenaikan rata-rata 13,28% per tahun.Skenario-skenario pendanaan pembangunan infrastruktur Kementerian PU tahun 2010-2014 tersebutdianalisis dari beberapa asumsi seperti yang dijabarkan dalam penjelasan berikut ini.Berdasarkan hasil prediksi Bappenas, terdapat asumsi awal bahwa pertumbuhan dana APBN untukmembiayai pembangunan infrastruktur adalah berkisar rata-rata 10% saja per tahunnya, sehingga alokasidana APBN untuk Kementerian PU setiap tahunnya (tahun 2010-2014) adalah sebagaimana digambarkanpada Tabel 5.2 (Skenario 3, Pesimistis, baseline).Asumsi lain adalah jika yang digunakan adalah pertumbuhan pendanaan APBN yang dialokasikan olehPemerintah kepada Kementerian PU mengikuti trend seperti yang terjadi selama tahun 2005-2009 yang lalu,yaitu sebesar 31,27% per tahun. Dengan berpatokan pada angka APBN Kementerian PU tahun 2009 yangsangat tinggi karena termasuk dana stimulus fiskal dan BA 999, maka alokasi dana APBN untuk KementerianPU setiap tahunnya (tahun 2010 – 2014) adalah sebagaimana digambarkan pada Tabel 5.2 (Skenario 1,Optimistis).<strong>BAB</strong> 5 - PROGRAM DAN KEGIATAN 147

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!