Mengingat trend yang telah terjadi selama ini, kemampuan pemerintah yang belum cukup memadai untukmenyediakan seluruh kebutuhan dana pembangunan infrastrukur, keyakinan bahwa infrastruktur adalahfaktor penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, dan mengingat kemampuan pengelolaan dana,kemampuan penyerapan, dan kapasitas SDM serta organisasi Kementerian PU, maka angka pertumbuhandana yang akan dikelola oleh Kementerian PU selama 2010 – 2014 yang dinilai paling moderat diperkirakanadalah sebesar rata-rata 17,35% per tahunnya, sebagaimana ditunjukkan pada Skenario 2, Moderat (b),pada Tabel 5.2. Secara ringkas ketiga skenario pendanaan Kementerian PU tahun 2010-2014 pertahunnyadigambarkan pada Tabel 5.2.Tabel 5.2 Skenario Pendanaan Kementerian <strong>Pekerjaan</strong> <strong>Umum</strong> tahun 2010-2014 (dalam Triliun Rupiah)SKENARIOTAHUN2010 2011 2012 2013 2014 TOTALRATA-RATA KENAIKAN/TAHUN (%)SKENARIO 1OPTIMISSKENARIO 2MODERATSKENARIO 3PESIMISTIS(BASELINE)59,70 78,40 102,90 135,10 177,30 553,40 31,27a) 57,05 a) 75,48 a) 82,08 a) 91,40 a) 96,34 a) 402,35 a) 24,17b) 39,685 b) 50,453 b) 58,234 b) 59,655 b) 60,778 b) 268,805 b) 12,0634,8 36,98 43,86 50,32 63,54 229,50 13,28Catatan:Skenario 1: Prediksi berdasarkan angka APBN Kementerian PU tahun 2009 sebesar Rp 45,5 Triliun sebagai tahun dasar, dimana di dalamnya termasuk dana stimulus fiskal2009 + BA 999Skenario 2: a. Prediksi berdasarkan angka APBN awal Kementerian PU 2009 sebesar Rp 34,987 triliun (tidak termasuk stimulus fiskal 2009 dan BA 999);b. Total alokasi dana diambil dari Tabel 2.3 Rencana Tindak Pembangunan Jangka Menengah tahun 2010 - 2014 PerKementerian/Lembaga RPJMN 2010 - 2014 (Perpres Nomor 5 Tahun 2010);Skenario 3: Diambil dari bahan paparan Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Kemenneg PPN/Bappenas, Trilateral Meeting Jakarta, 3 Desember 2009148<strong>BAB</strong> 5 - PROGRAM DAN KEGIATAN
Dari ketiga skenario tersebut, Skenario 2, Moderat (b) adalah skenario yang dinilai paling memungkinkanuntuk diterapkan, mengingat:• Trend yang terjadi selama ini kemampuan Pemerintah belum cukup memadai untuk menyediakan seluruhkebutuhan dana pembangunan infrastruktur (analisis RPJMN)• Keyakinan bahwa infrastruktur adalah faktor penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi• Mengingat kemampuan pengelolaan dana, kemampuan penyerapan, dan kapasitas SDM serta organisasiKementerian PU, maka angka rata-rata pertumbuhan dana yang akan dapat dikelola oleh Kementerian PUselama tahun 2010-2014 (dengan tahun dasar APBN awal tahun 2009) adalah dengan tingkat pertumbuhanberkisar antara 12 – 15% per tahun<strong>BAB</strong> 5 - PROGRAM DAN KEGIATAN 149