11.07.2015 Views

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - Guru Indonesia

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - Guru Indonesia

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - Guru Indonesia

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>RENCANA</strong> <strong>PELAKSANAAN</strong> <strong>PEMBELAJARAN</strong> (RPP)TITRASI ASAM-BASASEKOLAH : SMAN 16 SURABAYAMATA PELAJARAN : KIMIAKELAS / SEMESTER : XI / 2 (dua)ALOKASI WAKTU : 2 Jam PelajaranI. STANDAR KOMPETENSI4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran, dan terapannya.II. KOMPETENSI DASAR4.2 Menghitung banyaknya pereaksi dan hasil reaksi dalam larutan elektrolit dari hasil titrasiasam basa..III. INDIKATORKognitifProduk :1. Menjelaskan pengertian titrasi asam basa2. Menentukan indikator yang tepat digunakan untuk titrasi asam dan basa3. Menentukan konsentrasi asam atau basa dari data hasil titrasiProses :a. Merumuskan masalah.b. Menyiapkan alat dan bahan percobaanc. Melakukan percobaand. Mengorganisasi data.e. Menganalisis data percobaan.f. Menarik simpulan.g. Membuat laporan percobaan.PsikomotorMerangkai alat dan bahan untuk menentukan kadar zat dari hasil titrasi melalui kerja kelompok dilaboratoriumAfektifPerilaku Berkarakter :a. Telitib. Hati-hati/tidak cerobohc. Menjaga kebersihand. JujurKetrampilan sosiala. Menjadi pendengar yang baik.b. Berkomunikasi dengan baikIII. TUJUAN <strong>PEMBELAJARAN</strong>Produk:1. Setelah mendengar penjelasan guru dan menyimak ppt, secara mandiri siswa dapat menjelaskanpengertian titrasi asam basa sesuai kunci LP. Produk2. Setelah mendengar penjelasan guru dan menyimak ppt, secara mandiri siswa dapat menentukanindikator yang tepat digunakan untuk titrasi asam dan basa sesuai kunci LP. Produk3. Melalui diskusi kelompok siswa dapat menentukan konsentrasi asam atau basa dari data hasiltitrasi sesuai kunci LP. ProdukProses:1. Sebelum melakukan eksperimen, siswa secara berkelompok dapat menuliskan kembalirumusan pertanyaan/masalah sesuai Kunci LKS 01


2. Berdasar pertanyaan yang akan dijawab dan daftar alat dan bahan yang diberikan, siswa dapatsecara berkelompok dapat merancang percobaan/prosedur percobaan sesuai langkah-langkahdalam Kunci LKS 13. Siswa melakukan eksperimen sesuai dengan rancangan prosedural yang telah dibuat.4. Siswa secara berkelompok dapat mengorganisasikan data yang peroleh dari kegiatan percobaansesuai Kunci LKS 15. Siswa secara berkelompok dapat melakukan analisis data hasil percobaan sesuai Kunci LKS 16. Siswa secara berkelompok dapat menarik simpulan berdasar hasil analisis data sesuai KunciLKS 17. Siswa secara berkelompok dapat membuat laporan percobaan sesuai dengan pedomanpembuatan laporan percobaan.Psikomotor:Secara berkelompok siswa dapat merangkai alat dan bahan terkait dengan percobaan untukmenentukan kadar zat dari hasil titrasi melalui kerja kelompok di laboratorium sesuai LPPsikomotorik.Karakter:Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, siswa dinilai membuat kemajuandengan menunjukkan karakter religius, rasa ingin tahu, komunikatif, taat aturan, teliti, hatihati/tidakceroboh, menjaga kebersihan, bertanggung jawab, disiplin, mandiri, jujur, menghargaiilmu, dan hemat/tidak boros.Keterampilan Sosial:Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, siswa dinilai membuat kemajuan: Ketika proses pembelajaran berlangsung siswa bisa menjadi pendengar yang baik, baik bagi gurumaupun siswa. Berkomunikasi dengan baik, baik dengan guru maupun siswa di kelas.IV. MATERI PELAJARAN : TITRASI ASAM BASATitrasi adalah cara analisis tentang pengukuran jumlah larutan yang dibutuhkan untukbereaksi secara tetap dengan zat yang terdapat dalam larutan lain. Titrasi berasal dari kata titer yangartinya tetes.Hal-hal penting pada titrasia. Titik ekivalenTitik ekivalen adalah saat jumlah mol H+ sama dengan jumlah mol OH–. Biasanya ditunjukkandengan harga pH.b. Titik akhir titrasiTitik akhir titrasi adalah saat di mana titrasi harus dihentikan ketika indikator berubah warna.Reaksi penetralan asam basa dapat digunakan untuk menentukan kadar/konsentrasi berbagai jenislarutan. Kadar larutan asam ditentukan dengan menggunakan larutan basa yang telah diketahuikadarnya, atau sebaliknya. Proses penetapan kadar larutan dengan cara ini disebut titrasi asambasa/asidialkalimetri.Titrasi dilakukan dengan mereaksikan sedikit demi sedikit/tetes demi tetes larutan basa melaluiburet ke dalam larutan asam yang terletak dalam labu erlenmeyer, sampai keduanya tepat habisdengan ditandai berubahnya warna indikator, disebut titik akhir titrasi. Titik ekuivalen diketahuidengan bantuan indikator.a. Penetralan asam kuat oleh basa kuatPerubahan pH pada penetralan asam kuat oleh basa kuat kurva yang didapat adalah sebagaiberikut. Pada titrasi HCl dengan NaOH, mula-mula pH naik sangat lambat kemudian terjadilonjakan pH dan selanjutnya kenaikkan pH lambat lagi. Titik tengah bagian vertical grafik2


Sedangkan pada titrasi basa kuat oleh asam kuat indikator yang tepat digunakan adalahfenolftalein. karena trayek fenolftalein antara 8,3 - 10. Jadi terjadi perubahan warna indikatordari merah menjadi tidak berwarna. Ketika indicator tidak berwarna pH larutan sudah di bawah8,3 atau mendekati 7.VI. MODEL DAN METODE <strong>PEMBELAJARAN</strong>:Strategi Pembelajaran : CTLModel Pembelajaran : Kooperatif tipe STADMetode Pembelajaran : Diskusi, Praktikum, dan Pemberian TugasMedia Pembelajaran : Power Point, Buku Siswa, dan Lembar KerjaSiswaVII. PROSES BELAJAR MENGAJARA. Pendahuluan (± 10 menit)KegiatanFase 1 : Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa1. <strong>Guru</strong> mengucapkan salam kepada siswa dengan senyum yangbersahabat/komunikatif.2. Sebelum memulai pembelajaran hari ini, guru mengajak siswaberdoa sesuai keyakinan masing-masing.(<strong>Guru</strong> menanamkankarakter religius)3. <strong>Guru</strong> memeriksa kehadiran siswa.( <strong>Guru</strong> menanamkan karakterdisiplin)4. <strong>Guru</strong> menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaranyang harus dicapai siswa melalui pembelajaran hari ini.5. <strong>Guru</strong> menyampaikan pengetahuan prasyarat yang harus dimilikisiswa dari pembelajaran yang lalu yaitu perhitungan kimia..6. <strong>Guru</strong> menunjukkan sampel larutan HCl xM untuk membangkitkanmotivasi rasa ingin tahu dan menggali pengetahuansiswa(eksplorasi) dengan bertanya: Bagaimana cara menentukankonsentrasi/kadar larutan HCl tersebut?Penilaian olehPengamat1 2 3 4B. Kegiatan Inti (± 45 menit)Fase 2 : Menyajikan informasiKegiatan<strong>Guru</strong> memberikan pralab tentang cara menggunakan alat dan bahankimia dalam kegiatan praktikum yang akan dilaksanakan.Siswa memperhatikan dengan seksama dan mendengarkan denganbaik penjelasan guru.Penilaian olehPengamat1 2 3 4Fase 3 : <strong>Guru</strong> mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok belajar<strong>Guru</strong> membagi siswa dalam beberapa kelompok untuk melakukanpraktikum(kolaborasi), masing-masing kelompok terdiri dari 4-5orang.<strong>Guru</strong> membagikan LKS kepada siswa sebagai bahan panduanmelakukan praktikum kelompok.Fase 4 : Membimbing kelompok bekerja dan belajar.1. Untuk membiasakan gemar membaca, guru meminta kepada siswauntuk membaca LKS sebelum melakukan praktikum.4


2. <strong>Guru</strong> meminta siswa dalam melakukan praktikum hendaknya taataturan/, menjaga kebersihan, hemat, teliti dan hati-hati, sertajujur.3. <strong>Guru</strong> membimbing membimbing siswa dalam melulakan praktikumdengan berjalan berkeliling dari satu kelompok ke kelompok lainsecara bergantian.4. <strong>Guru</strong> memberikan waktu kepada tiap-tiap kelompok untukmendiskusikan hasil praktikum, menganalisis, dan menjawabpertanyaan dalam LKS. Setiap kelompok bertanggung jawabmenyelesaikan tugasnya masing-masing tepat padawaktunya.(<strong>Guru</strong> menanamkan disiplin waktu)Fase 5: Evaluasi1. <strong>Guru</strong> meminta masing-masing kelompok untuk mempresentasikanhasil praktikumnya di depan kelas(elaborasi).2. <strong>Guru</strong> memberikan konfirmasi tentang hasil praktikum yang benar.C. Penutup(35 menit)KegiatanFase 6. Memberikan Penghargaan1. <strong>Guru</strong> membimbing siswa menyimpulkan materi yang telahdipelajari dengan membuat rangkuman di bukunya masing-masing.2. <strong>Guru</strong> mengumumkan kelompok terbaik dan memberikanpenghargaan.3. <strong>Guru</strong> memberi tugas siswa untuk membuat laporan praktikumtentang titrasi asam basa.4. <strong>Guru</strong> memberikan tes akhir untuk mengetahui sejauh manapemahaman siswa terhadap materi yang telah dipelajari.Penilaian olehPengamat1 2 3 4VIII. SUMBER <strong>PEMBELAJARAN</strong>1. File Power Point berjudul: Titrasi Asam Basa2. LKS 01. Titrasi Asam Basa3. Kunci LKS 01. Titrasi Asam Basa4. LP 01 Produk : Titrasi Asam Basa5. Kunci LP 01 Produk: Titrasi Asam Basa6. LP 02 Proses: Titrasi Asam Basa7. LP 03: Format Pengamatan Perilaku Berkarakter.8. LP 04: Format Pengamatan Keterampilan Sosial.Daftar Pustaka- Utami, Budi, Kimia 2 : Untuk SMA/MA Kelas XI, Program Ilmu Alam, Jakarta, PusatPerbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2009.- Partana, Fajar, Mari Belajar Kimia 2 : Untuk SMAXI IPA. XI Jakarta, PusatPerbukuan,Departemen Pendidikan Nasional, 2009.Mengetahui Surabaya, Juli 2011Kepala SMA Negeri 16 Surabaya<strong>Guru</strong> Mata PelajaranHj. Sri Widiati, S. Pd. M.MSri Utami, S. PdNIP : 19621109 198512 2 005 NIP.19701216 200701 2 0145


LKS 01 : Titrasi Asam BasaSekolah: SMA Negeri 16 SurabayaSTANDAR KOMPETENSI4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran, dan terapannya.KOMPETENSI DASAR4.2 Menghitung banyaknya pereaksi dan hasil reaksi dalam larutan elektrolit dari hasil titrasi asambasa.PERCOBAAN 1TITRASI ASAM KUAT DENGAN BASA KUATTUJUAN: Menentukan kadar zat yang belum diketahui konsentrasinya dengan penitrasi yang sudahdiketahui konsentrasinya(larutan baku/standar)ALAT DAN BAHAN:-pipet tetes-tabung reaksiCARA KERJA:-larutan NaCl-larutan HCl1 tetes metil merahNaOH 0,1 M10 tetes HCL 10 tetes HCL1. Isilah tabung reaksi dengan larutan HCl sebanyak 10 tetes.2. Berilah 1 tetes indikator metil merah.3. Tetesi larutan HCl dengan larutan NaOH 0,1M.Lakukan secara hati-hati dan tabung reaksi terus– menerusdigoncangkan. Penetesan dihentikan saat terjadi perubahan warna yang tetap, yaitu menjadi kuning.4. Hitung volume NaOH 0,1 M yang digunakan.5. Ulangi prosedur di atas hingga diperoleh tiga data yang hampir sama.DATA PENGAMATAN:ANALISIS DATA:1. Tentukan volume rerata larutan NaOH 0,1 M yang digunakan.2. Tentukan jumlah mol NaOH yang digunakan.3. Tentukan jumlah mol HCl berdasarkan perbandingan koefisien reaksi.NaOH(aq) + HCl(aq) NaCl(aq) + H2O(l)4. Tentukan molaritas larutan HCl tersebut dengan menggunakan rumus :Molaritas larutan HCl dihitung dengan rumusVa . Ma = Vb . MbMa = Vb . Mb/Va6


PERCOBAAN 2TITRASI BASA KUAT DENGAN ASAM KUATTUJUAN: Menentukan kadar zat yang belum diketahui konsentrasinya dengan penitrasi yang sudahdiketahui konsentrasinya(larutan baku/standar)ALAT DAN BAHAN:-pipet tetes-tabung reaksiCARA KERJA:-larutan NaCl-larutan HCl1 tetes phenolptaleinHCl 0,1 M10 tetes NaOH 10 tetes NaOH1. Isilah tabung reaksi dengan larutan NaOH sebanyak 10 tetes.2. Berilah 1 tetes indikator phenolptalein.3. Tetesi larutan NaOH dengan larutan HCl0,1M. Lakukan secara hati-hati dan tabung reaksi terus– menerusdigoncangkan. Penetesan dihentikan saat terjadi perubahan warna yang tetap, yaitu menjadi tidakberwarna.4. Hitung volume HCl 0,1 M yang digunakan.5. Ulangi prosedur di atas hingga diperoleh tiga data yang hampir sama.DATA PENGAMATAN:ANALISIS DATA:1. Tentukan volume rerata larutan HCl 0,1 M yang digunakan.2. Tentukan jumlah mol HCl yang digunakan.3. Tentukan jumlah mol NaOH berdasarkan perbandingan koefisien reaksi.NaOH(aq) + HCl(aq) NaCl(aq) + H2O(l)4. Tentukan molaritas larutan NaOH tersebut dengan menggunakan rumus :7


KUNCI LKS 01 : Titrasi Asam BasaSekolah: SMA Negeri 16 SurabayaSTANDAR KOMPETENSI4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran, dan terapannya.KOMPETENSI DASAR4.2 Menghitung banyaknya pereaksi dan hasil reaksi dalam larutan elektrolit dari hasil titrasi asambasa.Kunci LKS :Percobaan 11. Volume rata-rata larutan NaOH 0,1 M dihitung berdasarkan rumus : (V1 + V2 + V3)/32. Jumlah mol NaOH yang digunakan dihitung dengan rumus : Vrata-rata NaOH x M NaOH3. Jumlah mol HCl = mol NaOH karena koefisiennya sama berdasarkan persamaan reaksi :NaOH(aq) + HCl(aq) NaCl(aq) + H2O(l)4. Molaritas larutan HCl dihitung dengan rumusVa . Ma = Vb . MbMa = Vb . Mb/VaPercobaan 21. Volume rata-rata larutan HCl 0,1 M dihitung berdasarkan rumus : (V1 + V2 + V3)/32. Jumlah mol HCl yang digunakan dihitung dengan rumus : Vrata-rata NaOH x M NaOH3. Jumlah mol NaOH = mol HCl karena koefisiennya sama berdasarkan persamaan reaksi :NaOH(aq) + HCl(aq) NaCl(aq) + H2O(l)4. Molaritas larutan NaOH dihitung dengan rumusVa . Ma = Vb . MbMb = Va . Ma/Vb=======================================================================LP Produk 01 : Titrasi Asam BasaSekolah: SMA Negeri 16 SurabayaSTANDAR KOMPETENSI4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran, dan terapannya.KOMPETENSI DASAR4.2 Menghitung banyaknya pereaksi dan hasil reaksi dalam larutan elektrolit dari hasil titrasi asambasa.Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan tepat !1. Apa kegunaan dari mm (metilmerah) pada titrasi asam kuat dan basa kuat?2. Apakah Anda dapat menentukan titik ekuivalen tanpa bantuan metilmerah pada titrasi asam kuat dan basakuat? Jelaskan alasan Anda!3. Pada larutan 20 mL larutan KOH dititrasi dengan HCI 0,1 M dengan menggunakan indikatorfenolftalein (pp).Ternyata dibutuhkan 25 mL HCl 0,1 M. Berapa molaritas larutan KOH ?4. Berapa gram asam cuka yang terlarut dalam 100 mL larutan jika pada titrasi 25 mL larutan asamcuka membutuhkan 30 mL larutan KOH 0,1 M dengan indikator phenolftalein?8


Kunci LP Produk 01 : Titrasi Asam BasaSekolah: SMA Negeri 16 SurabayaSTANDAR KOMPETENSI4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran, dan terapannya.KOMPETENSI DASAR4.2 Menghitung banyaknya pereaksi dan hasil reaksi dalam larutan elektrolit dari hasil titrasi asambasa.A.1. Apa kegunaan dari mm (metilmerah) pada titrasi asam kuat dan basa kuat?Sebagai indikator untuk menentukan titik akhir titrasi.2. Apakah Anda dapat menentukan titik ekuivalen tanpa bantuan metilmerah pada titrasi asam kuat dan basakuat? Jelaskan alasan Anda! Indikator yang bisa digunakan selain metil merah adalah phenoptalein, tetapititik ekuivalennya kurang tepat.3. Pada larutan 20 mL larutan KOH dititrasi dengan HCI 0,1 M dengan menggunakan indikatorfenolftalein (pp).Ternyata dibutuhkan 25 mL HCl 0,1 M. Berapa molaritas larutan KOH ?Penyelesaian:Diketahui:V1 (KOH) = 20 mLV2 (HCl) = 25 mLM2 (HCl) = 0,1 MDitanyakan:a. M1 (KOH) ?Jawab:a. Vb. Mb = Va .Ma20 . Mb = 25 . 0,1Mb = 2,5 20Mb = 0,125 MJadi, molaritas KOH adalah 0,125 M.4. Berapa gram asam cuka yang terlarut dalam 100 mL larutan jika pada titrasi 25 mL larutan asamcuka membutuhkan 30 mL larutan KOH 0,1 M dengan indikator phenolftalein?Jawab:- Larutan yang dititrasi adalah asam lemah dengan basa kuat.- Persamaan reaksi:KOH(aq)30 mL 0,1 M 25 mL . xM- Jumlah mmol KOH = 30 mL . 0,1 M = 3 mmol.- Perbandingan koefisien = perbandingan mol1 mol KOH : 1 mol CH 3 COOH3 mmol KOH : 3 mmol CH 3 COOH3 mmol CH 3 COOH = 25 mL . x M3 mmol = 25 x mmol3 = 25 x+ CH 3 COOH(aq) ↔ CH 3 COOH(aq) + H 2 O(l)x = 0,12 molJadi, berat CH 3 COOH = 0,12 x60 gram = 7,2 gram9


LP Proses 02 : Titrasi Asam BasaSekolah: SMA Negeri 16 SurabayaSTANDAR KOMPETENSI4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran, dan terapannya.KOMPETENSI DASAR4.2 Menghitung banyaknya pereaksi dan hasil reaksi dalam larutan elektrolit dari hasil titrasi asambasa.NoRincian Tugas KinerjaFormat Asesmen ProsesSkorMaksimum1 Merumuskan masalah. 52 Menyiapkan alat/bahan 10percobaan3 Melakukan percobaan 154 Mengorganisasi data. 105 Menganalisis datapercobaan.6 Menarik simpulan 57 Membuat laporanpercobaan.152050Oleh Siswa SendiriSkor AsesmenOleh <strong>Guru</strong>Surabaya, Juli 2011Siswa<strong>Guru</strong>(..................................) (..................................)Sumber:Diadaptasi dari Suyono, RPP Berkarakter: Orde Reaksi, Pasca Sarjana, Unesa, 2010Diadaptasi dari Novita, Dian, Contoh Perangkat RPP SMP, Unesa, 201010


FORMAT PENILAIAN LAPORAN HASIL EKSPERIMENNama Kelompok _______________Tanggal _________ Kelas _____Judul Percobaan: ..................................................................................................No. Komponen yang DinilaiBobot(%)1. Rumusan tujuan percobaan 52. Rumusan masalah dan hipotesis 103. Relevansi kajian pustaka dengan masalah yang 20sedang dipecahkan4. Pengorganisasian data yang diperoleh dari 15kegiatan eksperimen5. Analisis data sejalan dengan permasalahan 20yang dipecahkan6. Pembahasan terhadap hasil analisis data 20memanfaatkan kajian pustaka yang dibuat7. Simpulan yang dibuat fokus pada tujuan atau 10rumusan masalah8. Tata tulis dan penggunaan bahasa 5Jumlah 100%PenilaianSkorNilaiSkor Penilaian : 1, 2, 3, 4, 5 (1 = sangat kurang, 2 = kurang, 3 = cukup, 4 = baik, 5 = sangat baik)Skor Total :Catatan Penting:Saran Penting:Sumber: Diadaptasi dari Buku Pedoman Pengelolaan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat. BukuEdisi VII yang Diterbitkan DP2M Ditjen Dikti DepdiknasSuyono, RPP Berkarakter: Orde Reaksi, Pasca Sarjana, Unesa, 201011


LP 03 Psikomotor : Titrasi Asam BasaSekolah: SMA Negeri 16 SurabayaSTANDAR KOMPETENSI4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran, dan terapannya.KOMPETENSI DASAR4.2 Menghitung banyaknya pereaksi dan hasil reaksi dalam larutan elektrolit dari hasil titrasi asambasa.Judul Praktikum : Titrasi Asam BasaNoKegiatanSkor1 Menggunakan pipet tetes2 Membagi larutan ke dalam pelat tetes3 Mencelupkan kertas lakmus4 Menuangkan larutan ke dalam tabung reaksi5 Mencelupkan indikator universal ke dalam tabung reaksiMembandingkan warna kertas indikator universal6dengan skala pHSKOR TOTAL1 2 3 4Skor :1 = Kurang2 = Cukup3 = Baik4 = Amat baikskor yang diperolehNilai = --------------------------- x 100skor maksimal12


LP 04 :Format Pengamatan Perilaku BerkarakterSiswa: Kelas: Tanggal:Petunjuk:Untuk setiap perilaku berkarakter berikut ini, beri penilaian atas perilaku berkarakter siswamenggunakan skala berikut ini:D = Memerlukan C = Menunjukkan B = Memuaskan A = Sangat baikperbaikankemajuanFormat Pengamatan Perilaku BerkarakterNo Rincian Tugas Kinerja (RTK) Memerlukanperbaikan (D)Menunjukkankemajuan (C)Memuaskan (B)Sangat baik(A)1234TelitiHati-hati/tidak cerobohMenjaga kebersihanJujurSurabaya, Juli 2011Pengamat( )Sumber: Suyono, RPP Berkarakter: Orde Reaksi, Pasca Sarjana, Unesa, 2010Novita, Dian, Contoh Perangkat RPP SMP, Unesa, 2010LP 05: Format Pengamatan Keterampilan Sosial13


Siswa: Kelas: Tanggal:Petunjuk:Untuk setiap keterampilan sosial berikut ini, beri penilaian atas keterampilan sosial siswa itumenggunakan skala berikut ini:D = Memerlukan C = Menunjukkan B = Memuaskan A = Sangat baikperbaikankemajuanFormat Pengamatan Keterampilan SosialNoRincian Tugas Kinerja(RTK)MemerlukanperbaikanMenunjukkankemajuanMemuaskan (B)Sangat baik(A)(D)(C)1Menjadi pendengar yangbaik2 BeBerkomunikasi baik antarsiswa maupun terhadapguru.Surabaya, Juli 2011Pengamat( )Sumber: Suyono, RPP Berkarakter: Orde Reaksi, Pasca Sarjana, Unesa, 2010Novita, Dian, Contoh Perangkat RPP SMP, Unesa, 201014

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!