Sin Long Tay Te - Klenteng Po An Thian on the Web

<strong>Sin</strong> <strong>Long</strong> <strong>Tay</strong> <strong>Te</strong> (Shen Nong Da Di) 神 農 大 帝5. <strong>Sin</strong> <strong>Long</strong> <strong>Tay</strong> <strong>Te</strong> (Shen Nong Da Di)<strong>Sin</strong> <strong>Long</strong> <strong>Tay</strong> <strong>Te</strong> atau Shen Nong Da Di dikenal juga oleh masyarakatPekalongan dengan sebutan <strong>Sin</strong> Jin Kong, sedangkan di luar negeridikenal dengan sebutan Yan Di Shen Nong ( 炎 帝 神 農 ), Shen NongShi, atau Yan Di. <strong>Te</strong>rkenal sebagai dewa pengobatan dan pertanianserta ahli biji-bijian / palawija.Cerita :Berdasarkan pada sejarah Tiongkok klasik,pada periode San Huang (Tiga Kaisar : FuXi, Yan Di, dan Sui Ren ; lihat pada bagiandata sejarah Tiongkok), Yan Di memerintahantara tahun 2852 SM – 2737 SM. Beliaudilahirkan di daerah Sui Zhou di propinsi HuBei dan memerintah setelah Hok Hi Sian <strong>Te</strong> /Fu Xi Xian Di (2953 SM – 2852 SM, Hok Hiadalah seorang kaisar yang menemukan ilmuPat Kwa / Pa Gua).Pada awalnya beliau memerintah di daerah Bao Ji, di propinsi Shan Xi.Kemudian meluaskan daerahnya sampai di terusan Jiang Han danpropinsi Hu Nan. Selain sebagai Kaisar, beliau terkenal sebagai BapakPertanian, sebab beliau yang pertama kali menemukan cangkul, garudan bajak. Beliau mengajarkan caramengolah tanah dan membajak sawah, sertacara mendapatkan garam denganmenguapkan air laut. Oleh sebab itu Yan Dikemudian disebut <strong>Sin</strong> <strong>Long</strong> (Shen Nong),yang artinya Petani Dewa.Yan Di atau <strong>Sin</strong> <strong>Long</strong> terkenal juga sebagaipenemu tanaman obat. Konon beliaumemiliki sebuah cambuk sakti yang apabiladipukulkan ke tanaman, maka sifat tanamantersebut beracun atau tidak,akan dapatdiketahuinya. Oleh sebab itu beliau jugadianggap sebagai Dewa pengobatan.53| http:// poanthian.blogspot.com

Menurut cerita, suatu ketika saat beliau berada di Xiang Dong, beliaumelihat jenis tanaman baru dan mencoba mengetahui sifatnya. Akantetapi setelah dipukul dengan cambuknya berulang kali, sifat tanamantersebut tetap tidak diketahuinya. Karena penasaran, beliau kemudianmencoba mencicip dan mengecapnya. <strong>Te</strong>rnyata tanaman itu memilikiracun yang amat ganas dan terkenal dengan nama rumput pemotongusus (duan chang cao Beliau akhirnya tewas dalam usahanyamemajukan ilmu pengobatan.斷). 草 腸Lukisan pada perangko Tiongkok yang menggambarkan monumen kuburan Yan Di,yang terletak di Bat Lu YanUntuk mengenang jasa beliau maka didirikanlah sebuah monumenkuburan, yang terletak di desa Bat Lu Yuan, sekitar 17 kilometersebelah barat desa Lu Yuan, yang termasuk dalam area kota Zhu Zhoudi propinsi Hu Nan. Dan untuk menghormatinya, maka nama desa LuYuan itupun diganti namanya menjadi desa Yan Ling.Selain sebagai dewa pertanian dan pengobatan, beliau juga dikenalsebagai pencetus konsep jual-beli / perdagangan, serta penemutanaman teh.Profil :Arca <strong>Sin</strong> <strong>Long</strong> <strong>Tay</strong> <strong>Te</strong> biasanya ditampilkansebagai seorang yang berkulit gelap, kepalanyaterlihat menonjol seperti bertanduk, berpakaiandengan menggunakan daun-daunan, sertabertelanjang kaki. Karena beliau sebagai kaisar,kadang-kadang juga ditampilkan denganmenggunakan mahkota kerajaan, sehingga profilkepalanya tidak terlihat.Di klenteng <strong>Po</strong> <strong>An</strong> <strong>Thian</strong>, arca <strong>Sin</strong> <strong>Long</strong> <strong>Tay</strong> <strong>Te</strong>ada dua dan diletakkan di belakang meja <strong>Te</strong>kHay Cin Jin, lengkap dengan empat orang| http:// poanthian.blogspot.com54

pengawalnya (<strong>Tay</strong> Ciang). Arca yang besar diberi jubah dan mahkotakebesaran, layaknya seorang kaisar. Padaarca yang kecil jelas terlihat detil pakaianbeliau terbuat dari daun-daunan danbertelanjang kaki.Selain dua arca <strong>Sin</strong> <strong>Long</strong> <strong>Tay</strong> <strong>Te</strong>, jugaterdapat sebilah pedang sepanjang ± 60cm dan sebuah bola duri yang terbuat daribesi. Menurut cerita, dua buah senjata inididatangkan dari Tiongkok bersama-samadengan arca <strong>Sin</strong> <strong>Long</strong> <strong>Tay</strong> <strong>Te</strong> dandianggap sebagai pusaka pasangan dariarca <strong>Sin</strong> <strong>Long</strong> <strong>Tay</strong> <strong>Te</strong>. Di kanan-kiri mejabeliau terdapat sebuah kipas dan sebuahpayung kaisar (payung dan kipas yang adasekarang, adalah duplikasi dari payung dan kipas lama yang telahrusak).Di tanah Jawa, arca <strong>Sin</strong> <strong>Long</strong> <strong>Tay</strong> <strong>Te</strong> ini awalnya hanya terdapat diklenteng <strong>Po</strong> <strong>An</strong> <strong>Thian</strong> - Pekalongan dan disusul di klenteng milik Alm.Suhu Sim Kong Siong di Genteng Sayangan - Surabaya, Jawa Timur.Baru kemudian klenteng <strong>Te</strong>k Hay Kiong - <strong>Te</strong>gal juga memilikinya,dan beberapa klenteng lain di Jawa.Hari perayaan :Di klenteng <strong>Po</strong> <strong>An</strong> <strong>Thian</strong>, perayaan <strong>Sin</strong> <strong>Long</strong> <strong>Tay</strong> <strong>Te</strong> ada tiga macamyaitu :- Tanggal 14 bulan 2 Imlek, sebagai hari kedatangan Arca dariTiongkok di klenteng <strong>Po</strong> <strong>An</strong> <strong>Thian</strong>, sekitar seratus tahun yang lalu(beberapa orang tadinya menganggap tanggal ini sebagai harishejid-nya).- Tanggal 28 bulan 4 Imlek, sebagai hari Shejid (Karena kurangnyapengetahuan dan penelitian, maka peringatan / perayaan ini barudilaksanakan kan pertama kali pada tahun 2001).- Tanggal 15 bulan 5 Imlek, sebagai hari <strong>Sin</strong>g <strong>Thian</strong> (wafat /mencapai surga) 55| http:// poanthian.blogspot.com