Jurnal SMARTek, Vol. 3, No. 2, Mei 2005 : 73 - 85perubahannya tidak lebih dari 15 o .Sedangkan kecepatan angin masihdianggap konstan jika perubahannyatidak lebih dari 5 knot (m/det) terhadapkecepatan rerata.2.9 Data anginData angin yang digunakan <strong>untuk</strong>peramalan gelombang adalah dataangin dipermukaan laut pada lokasipembangkitan. Data tersebut dapatdiperoleh dari pengukuran langsung dilaut atau pengukuran di darat di dekatlokasi peramalan yang kemudiandikonversi menjadi data angin di laut.Kecepatan angin dinyatakandalam knot. Satu knot adalah panjangsatu menit garis bujur yang melaluikatulistiwa yang ditempuh dalam satujam, atau 1 knot = 1,852 km/jam = 0,5144m/det. Data angin dicatat tiap jamsehingga dapat diketahui kecepatantertentu dan durasinya, kecepatanangin maksimum, arah angin dan dapatdihitung kecepatan angin rerata harian.Jumlah data angin <strong>untuk</strong> beberapatahun pengamatan sangat banyak,<strong>untuk</strong> itu data tersebut harus diolah dandisajikan dalam bentuk tabel ataudiagram yang disebut dengan mawarangin.2.10 Konversi kecepatan anginPengukuran data angin dipermukaan laut adalah yang palingsesuai <strong>untuk</strong> peramalan gelombang.Data angin dari pengukuran dengankapal perlu dikoreksi denganmenggunakan persamaan berikut :U = 2,16 Us 7/9 .............................(14)di mana :Us : kecepatan angin diukurdengan kapalU : kecepatan anginterkoreksiBiasanya pengukuran angindilakukan di daratan, padahal di dalamrumus-rumus pembangkit gelombangdata angin yang digunakan adalahyang diukur di atas permukaan laut.Oleh karena itu diperlukan transformasidari data angin yang di atas daratanyang terdekat dengan lokasi studi kedata angin di atas permukaan laut.Hubungan antara angin di atas laut danangin di atas daratan terdekat diberikanolehRL = UW/UL, seperti pada gambar 6.Rumus-rumus dan grafikpembangkitangelombangmengandung variable UA, yaitu faktortegangan angin (wind-stress-factor)yang dapat dihitung dari kecepatanangin. Kecepatan angin dikonversikanpada faktor tegangan angin denganmenggunakan rumus 15 :Gambar 6. Hubungan antara kecepatan angin di permukaan laut dan daratan(CERC, 1984).78
Kaajian Hidro-Oceanografi Untuk Deteksi Proses-Proses Fisik di Pantai(Nur Hidayat)UA = 0,71 UW 1,23 ........................(15)di mana : Uw = kecepatan angin dalamm/det.2.11 FetchFetch adalah daerahpembentukan gelombang yangdiasumsikan memiliki kecepatan danarah angin relatif konstan. Dalamtinjauan pembangkitan gelombang dilaut, fetch dibatasi oleh bentuk daratanyang mengelilingi laut. Di daerahpembentukan gelombang, gelombangtidak hanya dibangkitan dalam arahyang sama dengan arah angin tetapijuga dalam berbagai sudut terhadaparah angin, maka panjang fetch diukurdari titik pengamatan dengan interval6 o .Untuk mendapatkan fetch efektifdapat diberikan oleh persamaan berikut(Triatmodjo, 1999) :∑ Xicos αF =.................(16)eff∑ cos αdengan :Feff : fetch rerata efektif.Xi : panjang segmen fetch yangdiukur dari titik observasigelombang ke ujung akhirfetch.α : deviasi pada kedua sisidari arah angin, denganmenggunakan pertambahan6 o sampai sudut sebesar 42 opada kedua sisi dari arahangin.2.12 Peramalan gelombang di lautdalamPembentukan gelombang di lautdalam dianalisa dengan pendekatanempiris berdasarkan model parametrik(Hasselmann et.al, 1976 dalam CERC,1984) dan digunakan <strong>untuk</strong> peramalangelombang yang dibatasi fetch dan<strong>untuk</strong> kondisi fully Developed padaperairan dalam sebagai berikut : Kondisi dibatasi fetch• Hmo = 0,01616 UA . F 1/2• Tm = 0,6238 ( UA.F) 1/3• t = 0,893⎛ F⎜⎝2U A⎞⎟⎠1 / 3................(17) Kondisi Fully Developed• Hmo = 0,024821 UA 2• Tm = 0,830 UA• t = 2,027 U …...............(18)di mana :Hmo : tinggi gelombang signifikanyang didasarkan pada energispektral (m)Tm : periode gelombang puncakpada spektral (detik)Ts : periode gelombang signifikan,Ts = 0,95 . Tmt : durasi angin (jam)UA : factor tegangan angindisebut sebagai kecepatanyang disesuaikan (adjustedspeed), (m/det)F : fetch efektif (km)2.13 Perkiraan Gelombang Ekstrim(Gelombang dengan PeriodeUlang)Frekuensi gelombang-gelombangbesar merupakan faktor yangmempengaruhiperencanaanbangunan pantai. Untuk menetapkangelombang dengan periode ulangtertentu dibutuhkan data gelombangdalam jangka waktu pengukuran cukuppanjang (beberapa tahun). Datatersebut bisa berupa data pengukurangelombang atau data gelombang hasilprediksi (peramalan) berdasar dataangin. Keandalan dari gelombangekstrim yang diprediksi tergantung padakebenaran data yang tersedia danjumlah tahun pencatatan.Dari setiap tahun pencatatandapat ditentukan gelombangrepresentatif seperti Hs, H10, H1, Hmaks dansebagainya. Berdasar data representatif<strong>untuk</strong> beberapa tahun pengamatandapat diperkirakan gelombang yangdiharapkan disamai atau dilampaui satukali dalam T tahun, dan gelombangtersebut dikenal dengan gelombangperiode ulang T tahun atau gelombangT tahunan.Misalkan T = 50, gelombang yangdiperkirakan adalah gelombang 50tahunan atau gelombang denganperiode ulang 50 tahun, artinya bahwagelombang tersebut diharapkandisamai atau dilampaui rata-rata sekali79