12.07.2015 Views

FONOLOGI DALAM PENDIDIKAN DAN ... - Kemenag Sumsel

FONOLOGI DALAM PENDIDIKAN DAN ... - Kemenag Sumsel

FONOLOGI DALAM PENDIDIKAN DAN ... - Kemenag Sumsel

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Bila fonetik mengkaji bunyi bahasa berdasar aspek fisiknya saja, makafonemik mengkaji bunyi bahasa berdasar fungsinya sebagai pembeda makna danterkait dengan bahasa tertentu. Oleh karena itu, dalam fonetik dapat diketahuibunyi bahasa yang artikulatorisnya besar dan bunyi bahsa yang artikulatorisnyakecil. Dalam fonemik yang diperhatikan perbedaan yang fungsional, yangberguna untuk membedakan makna. Perbedaan ini berbeda-beda antara satubahasa dengan bahasa yang lain.Dalam tiap bahasa, orang secara tidak sadar mengelompokkan berbagaibunyi yang diucapkannya ke dalam satuan-satuan fungsional terkecil yangdisebut fonem. Pembahasan tentang fonem, penggolongan fonem, dan distribusifonem di antara pembahasan yang dipelajari dalam fonemik. Singkatnya, fonemadalah abstraksi dari bunyi-bunyi bahasa. Meski berbeda antara fonem dan bunyibahasa, fonem diberi nama sesuai dengan nama salah satu bunyi bahasa yangmerealisasikannya. Lambang yang digunaknnya pun sama dengan yangdigunakan untuk melambangkan bunyi bahaa. Bedanya, lambang fonemdiletakkan di antara dua garis miring, sedangkan lambang bunyi diletakkan dalamtanda kutung siku.Bunyi-bunyi yang merupakan realisasi suatu fonem disebut alofon.Fonem /i/ dalam bahasa Arab, antara lain mempunyai alofon-alofon [i] (dalamrizâ), [i:] (dalam jâmi), dan [I] (dalam jamîl). Alofon-alofon sebuah sebuahfonem dapat juga menunjukkan ciri hubungan yang disebut bervariasi bebas.Alofon-alofon demikian dapat dipertukarkan di tempat yang sama. Hal ini dapatterjadi terutama karena alat ucap manusia pada dasarnya tidak mampumelafalkandua bunyi yang benar-benr sama berturut-turut. Ciri alofon-alofon sebuah fonemadalah, pertama, mempunyai kemiripan fonetis. Artinya, mempunyai banyakkesamaan dalam pengucapannya; kedua, berdistribusi komplementer ataubervariasi bebas.Untuk memperlihatkan perbedaan fonemis antara yang satu denganyang lain dipakai cara memperbandingkan contoh-contoh ujaran denganperbedaan minimal dalam bunyi Dua ujaran yang berbeda maknanya dan berbedaminimal dalam bunyinya seperti itu disebut pasangan minimal. Dalam bahasa9

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!