12.07.2015 Views

keradjaan-melaju-purba-atjeh-gajo-dairipakpak-simelungun-batak-toba-mandailing-minangkabau-nias-kubu-dll-1971-dada-meuraxa

keradjaan-melaju-purba-atjeh-gajo-dairipakpak-simelungun-batak-toba-mandailing-minangkabau-nias-kubu-dll-1971-dada-meuraxa

keradjaan-melaju-purba-atjeh-gajo-dairipakpak-simelungun-batak-toba-mandailing-minangkabau-nias-kubu-dll-1971-dada-meuraxa

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

ah Radja Ali Hadji meminta kepada Inggeris agar majatnjajang ter<strong>kubu</strong>r di Malaka itu dibawa ke Pulau Penjengat,hal itu diizinkan oleh Inggeris.Lalu majat itu dibawa ke Riaw ditanamkan di PulauPenjengat, ada tjerita ditanamkan di Daik ?Anaknja Radja Djakfar ditahun 1818 pernah pula dihasutoleh Raffles untuk melawan Belanda kembali tetapianak itu tidak mau.Sebagai mana diketahui Belanda merebut Malaka 1641M kemudian direbut Inggeris ditahun 1795 M.Waktu Belanda begitu disembunjikan, karena untukmendjaga hati anak negeri djangan timbul perlawanankembali terhadap Belanda. Djadi dalam sedjarah Melajunama Radja Ali Hadji sangat popuier sebagai Pahlawan,bahwa sebenarnja Radja Ali Hadji lebih hebat perdjuangannjadari Pahlawan HANG TUAH.Tetapi sesudah 2 hari saja mentjari makam 2di PulauPenjengat, saja ketjewa tidak mendapatkan makamnja. Se^dang Radja 2penjengat lainnja beserta makam Radja Djakfarsendiri beserta isterinja disana, tapi Makam Pahlawanitu tidak diketahui lagi. Batu 2makam semua sudah dipalutlumut.Menurut keterangan penduduk Pulau Penjengat kepadapengarang, belum lama berselang Prof. Dr. Hamkatelah tiba disana dengan tudjuan mentjari makam RadjaAli Hadji djuga, tapi beliaupun tidak mendapatkan makamitu.Ada lebih kurang pengarang artikel ini tinggal di PulauBintan 20 hari, untuk memperlengkap bahan 2 sedjarahlama, barulah pulau itu saja tingggalkan menudju Singapura,Kuala Lumpur, P. Pinang, Malaka, dan TandjungBalai Asahan.Radja Ali Hadji seorang Sasterawan.Radja Ali Hadji penulis Gurindam 12 jang dikarangnjasebelum dia meninggal di Malaka 1784 M. Pernah dlsalinkedalam madjallah Landen Volkunde Bataviache Genootschapno 2 terbitan April 1953.35

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!