12.07.2015 Views

keradjaan-melaju-purba-atjeh-gajo-dairipakpak-simelungun-batak-toba-mandailing-minangkabau-nias-kubu-dll-1971-dada-meuraxa

keradjaan-melaju-purba-atjeh-gajo-dairipakpak-simelungun-batak-toba-mandailing-minangkabau-nias-kubu-dll-1971-dada-meuraxa

keradjaan-melaju-purba-atjeh-gajo-dairipakpak-simelungun-batak-toba-mandailing-minangkabau-nias-kubu-dll-1971-dada-meuraxa

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

LEGENDE TENTANG MINANGKABAUDt. Parpatih tahan dibakar 6 Ditilkam.„Legende" artinja, dongeng jang merainggalkan bukti 2 .Legende menangnja kerbau Minangkabau, berhadapan dengankerbau besar Madjapahit, sangat hebat dalam sedjarahlama Indonesia. Sebelum pengarang mentjeritakan pertarunganitu, baiklah saja mendjelaskan lebih dulu orang 2jang berkuasa waktu itu di Minangkabau.3 orang Datuk sangat masjhur dalam sedjarah Minang,pertama : Dt. Ketemanggungan. Kedua: Dt. Perpatihnan Sabatang. Ketiga Dt. Sri Maharadja. Dt. Perpatihnan Sabatang masa mudanja pemah pergi ke Tiongkok,Madjapahit, Siam, Atjeh, dan kembali ke Minangkabauberkedudukan sebagai Menteri Dalam Negeri Minangkabau.Dt. ini sangat berani tahan dibakar atau ditikam. Beliausangat pula radjin menuntut ilmu. Pada suatu hari datanglahsatu kapal dari Tiongkok penuh membawa barang 2dagangan. Kedatangan kapal 2itu membawa taruhan dariKaiser Tiongkok untuk Minangkabau. Kapten kapal itumembawa sekerat kaju sama udjung dan pangkalnia. Siapabisa menerkah jang mana udjung dan mana pangkal ? Biladapat satu kapal serta muatannja boleh diambil, tapi kalaukalah baiarnja sebanjak itu diuga. Utusan Kaiser Tiongkokitu, menantang Dt. Perpatih nan Sabatang. Dt. Perpatihsudah banjak pengalaman dinegeri orang, lalu bersediamendaoatkan pangkal kaju itu.,.Diambilnia tali, diukurnja kam itu, sama pandjang,lalu dilipat keduania, kemudian diikatnia di tenqah 2laludirendamn'a ke air, mana jang lebih dulu tenggelam, itulahpangkal. Aehirnja utusan Tjina tersebut mengaku kalah,setrala kapal dan isinja djatuhlah sebagai milik negeriMinangkabau.Datangnja utusan dari Madjapahit.Tidak lama sesudah itu, datang pula tantangan dariMadjapahit. Utusan Madjapahit membawa 2 ekor balam61

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!