keradjaan-melaju-purba-atjeh-gajo-dairipakpak-simelungun-batak-toba-mandailing-minangkabau-nias-kubu-dll-1971-dada-meuraxa
keradjaan-melaju-purba-atjeh-gajo-dairipakpak-simelungun-batak-toba-mandailing-minangkabau-nias-kubu-dll-1971-dada-meuraxa
keradjaan-melaju-purba-atjeh-gajo-dairipakpak-simelungun-batak-toba-mandailing-minangkabau-nias-kubu-dll-1971-dada-meuraxa
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
djung Tjina, tanpa tjadik. Disini saja ambil kesimpulan ru-Panja perahu bertjadik jang sampai ke Madagaskar danParsi zaman <strong>purba</strong> Indonesia itu, bukanlah orang 2dari selatMlaka atau Seriwidjaja, tetapi orang dari Barus. PariamanSingkel dimana disanalah saja lihat sumbernja perahu2 bertjadik itu. Rupanja pelaut 2 pesisir Barat inilahjang membawa kapur Barus Zaman dahulu itu sampai keTigris dan Ferat. Kesan 2ini amat mendalam kehati saja.Tidaklah heran apa jang dinjatakan oleh Ibnu Chaldun dalambukunja Mukaddimah menjatakan : waktu pasukan2Arab dapat merebut Parsi, mereka mendjumpai gudang2kapur barus jang dibelinja dari Barus untuk didjualnjakepasaran benua sekitarnja. Peranan perahu bertjadiktidak saja djumpai di Selat Malaka, tetapi dipesisir BaratSumatera.Mudah 2 an sdr Hadji Muhammad Said sebagai seorangjang amat saja hormati atas kedalaman ilmunja tentangsedjarah <strong>purba</strong> Indonesia, dapat menaruh perhatian, kesan2perdjalanan saja sekitar selat Malaka jang smgkat ini.Perahu bertjadik ini membuktikan, bandar Barus adalahBandar amat tua di Indonesia, tempat masuknja Islam pertamakali.37