12.07.2015 Views

Justifikasi dan Metode Penetapan Komoditas Strategis

Justifikasi dan Metode Penetapan Komoditas Strategis

Justifikasi dan Metode Penetapan Komoditas Strategis

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

JUSTIFIKASI DAN METODE PENETAPANKOMODITAS STRATEGISPantjar SimatupangPusat Penelitian <strong>dan</strong> Pengembangan Sosial Ekonomi PertanianJl. A. Yani No. 70 Bogor 16161PENDAHULUANPada putaran perundingan multilateral dalam naungan OrganisasiPerdagangan Dunia (World Trade Organization = WTO), Indonesia memeloporiproposal Special Products , yakni sejumlah “ komoditas strategis “ yang amat pentinguntuk hajat hidup orang banyak, baik dari segi lapangan kerja, maupun jaminanperolehan pangan yang cukup, perlindungan, <strong>dan</strong> dinamisasi kehidupan desa secaraberkelanjutan, serta preservasi <strong>dan</strong> stabilisasi sosial-politik yang sesungguhnyamerupakan tujuan utama pembangunan pertanian, dikecualikan dari agendaperundingan lanjutan liberalisasi <strong>dan</strong> deregulasi perdagangan produk pertanian.Pengecualian tersebut dimaksudkan agar pemerintah suatu negara, negarase<strong>dan</strong>g berkembang khususnya, tetap memiliki fleksibilitas atau kedaulatan dalammenetapkan kebijakan diskresi perihal produksi <strong>dan</strong> perdagangan sejumlah terbatasproduk pertanian yang esensial bagi hajat hidup warga negaranya. Ini merupakansalah satu hak dasar yang mesti dimiliki oleh suatu negara berdaulat.Proposal Indonesia tersebut mendapat dukungan dari banyak negara-negarase<strong>dan</strong>g berkembang. Konsep Special Products <strong>dan</strong> Strategic Products telahmenjelma menjadi senjata diplomasi yang amat ampuh bagi kelompok negara-negarase<strong>dan</strong>g berkembang dalam menghadapi negara-negara maju yang tergabung dalamUni Eropa <strong>dan</strong> negara-negara eksportir utama pertanian dalam kelompok Cairns(Cairns group).Kalau negara-negara se<strong>dan</strong>g berkembang kukuh mempertahankannya,Amerika Serikat <strong>dan</strong> anggota Cairns Group lainnya menentang keras proposalSpecial and Strategic Products tersebut. Uni Eropa cenderung mengambil posisi ”dapat memahami ” namun enggan menyatakan dukungannya. Alasannya, Uni Eropajuga berkepentingan untuk memperlambat proses perluasan <strong>dan</strong> intensifikasiliberalisasi perdagangan produk pertanian. Perbedaan pendapat mengenai Specialand Strategic Products inilah yang menyebabkan Perundingan Tingkat Tinggi WTOdi Cancun, Meksiko, pada bulan September 2003 gagal menghasilkan kesepakatanbaru.1

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!