12.07.2015 Views

Panel Petani Nasional (PATANAS) - Pusat Sosial Ekonomi dan ...

Panel Petani Nasional (PATANAS) - Pusat Sosial Ekonomi dan ...

Panel Petani Nasional (PATANAS) - Pusat Sosial Ekonomi dan ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

3. Dengan asumsi bahwa rumahtangga yang tidak mampu memenuhi kebutuhanmakanannya mencerminkan rumahtangga miskin, maka nilai pengeluaran yangdiperoleh dari butir (2) dapat digunakan sebagai batas kemiskinan.4. Dengan asumsi bahwa semakin miskin rumahtangga semakin besar proporsipengeluaran makanan pada rumahtangga tersebut (Hukum Engel), makaproporsi pengeluaran yang diperoleh dari butir (2) juga dapat digunakan sebagaibatas kemiskinan.5. Garis kemiskinan (GK) di setiap desa contoh diukur dari pangsa pengeluaranmakanan <strong>dan</strong> total pengeluaran rumahtangga referensi. Rumahtangga contohyang memiliki pangsa pengeluaran makanan lebih besar <strong>dan</strong> memiliki totalpengeluaran lebih rendah dikategorikan sebagai rumahtangga miskin.6. Berdasarkan butir (5) dapat diidentifikasi <strong>dan</strong> dihitung jumlah rumahtanggamiskin di setiap desa contoh.2.5.5. Konsumsi Pangan RumahtanggaAnalisis konsumsi pangan rumahtangga meliputi kecukupan konsumsi panganrumahtangga, struktur konsumsi bahan pangan pokok, <strong>dan</strong> keragaman sumber gizirumahtangga. Analisis ini ditujukan untuk memahami sejauh mana rumahtanggapedesaan maupun memenuhi kebutuhan energinya sesuai dengan norma gizi. Dalamanalisis tersebut tingkat kecukupan konsumsi kalori rumahtangga akan digunakansebagai indikator. Tingkat kecukupan konsumsi kalori rumahtangga diukur dari rasioantara konsumsi kalori per kapita per hari setiap rumahtangga yang bersangkutan.Kebutuhan konsumsi kalori rumahtangga dihitung berdasarkan tingkat kebutuhanmenurut kelompok umur <strong>dan</strong> jenis kelamin. Se<strong>dan</strong>gkan konsumsi kalori rumahtanggadihitung berdasarkan nilai kalori produk pangan yang dikonsumsi. Formula yangdigunakan dalam menghitung tingkat kecukupan konsumsi rumahtangga adalah sebagaiberikut:a. Konsumsi kalori rumahtangga per kapita per hari:n∑KR = Ki.Qiib. Kebutuhan konsumsi kalori rumahtangga per kapita per hari:∑KBR = Ajs.Njs15

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!