12.07.2015 Views

Preview - Kementerian Negara Koperasi dan UKM

Preview - Kementerian Negara Koperasi dan UKM

Preview - Kementerian Negara Koperasi dan UKM

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Seorang pengurus untuk duduk dalam jabatan pengurus, dipersyaratkanmemiliki kemampuan, ketrampilan <strong>dan</strong> sikap mental untuk memimpin <strong>dan</strong>mengelola koperasi. Pengurus memiliki kemampuan di bi<strong>dan</strong>g manajemen<strong>dan</strong> organisasi, serta kemampuan-kemampuan teknis lain agar meraihkinerja optimal. Seorang pengawas untuk duduk dalam jabatan pengawas,dipersyaratkan memiliki kemampuan, ketrampilan <strong>dan</strong> sikap mental dalamtugas kepengawasan.Seorang anggota atau ketua kelompok anggota dipersyaratkan memilikikemampuan, ketrampilan <strong>dan</strong> sikap mental sesuai dengan tugas <strong>dan</strong> fungsianggota dalam koperasi. Seorang anggota memiliki kemampuan di berbagaibi<strong>dan</strong>g yang diperlukan untuk terlibat <strong>dan</strong> menentukan pengambilankeputusan menentukan kebijakan maupun hal-hal teknis di koperasinya.Seorang manajer dipersyaratkan memiliki kemampuan, ketrampilan <strong>dan</strong>sikap mental di bi<strong>dan</strong>g manajemen usaha. Demikian juga seorang karyawanyang duduk dalam pos-pos pekerjaan tertentu, misal kasir, juru buku,petugas transportasi, petugas penguji mutu barang <strong>dan</strong> lain-laindipersyaratkan memiliki ketrampilan di bi<strong>dan</strong>g tugasnya.e. Pengukuran Performance Organ <strong>Koperasi</strong>.Elemen good governance cooperative dilengkapi dengan indikatir kinerja,standar kinerja, instrumen, mekanisme pengukuran performance masing-masingorgan dalam jabatan di koperasi. Pengukuran, penilaian kinerja pengurus dalamtugas pengelolaan koperasi disiapkan <strong>dan</strong> dikur dengan standar <strong>dan</strong> mekanismeyang sudaj disispkan dalam anggaran dasar, atau anggaran rumah tangga atauperaturan khusus koperasi. Penilaian terhadap kinerja pengurus, sejak awalsudah diketahui <strong>dan</strong> disepakati bersama karena ada kejelasan ketentuannya.Dengan demikian tidak terjadi penilaian prestasi kinerja pengurus, karena“subyektivitas orang yang menilai”. Tetapi penilaian prestasi karenamendasarkan pada ketentuan <strong>dan</strong> mekanisme yang berlaku (sistem). Dengancara yang sama maka prinsip ini berlaku untuk jabatan pengawas, atau anggotaatau manajer <strong>dan</strong> lain lain.Pengukuran performance ini menjadi indikasi tingkat prestasi yang diraih(pengurus, pengawas, anggota, manajer, karyawan) pada periode waktutertentu, <strong>dan</strong> target kinerja tertentu. Dengan cara ini penilaian terhadap prestasidilakukan secara obyektif, bukan subyektif.E. PENUTUPGood Governance Cooperative. Prijambodo. 2012 | 14

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!