12.07.2015 Views

artikel lengkap (PDF) - Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen ...

artikel lengkap (PDF) - Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen ...

artikel lengkap (PDF) - Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen ...

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

124 LATIFAH ET AL. Jur. Ilm. Kel. & Kons.satu alternatif pemecahan masalah yangdilakukan ibu rumah tangga karena hal inikeluarga dekat merupakan salah satusumberdaya lingkungan yang dapat dimanfaatkanketika keluarga memiliki permasalahan.Ikut memasak di tempat saudara biasanyadilakukan oleh ibu rumah tangga karenasaudara dianggap sebagai pihak pertamayang dapat memberikan bantuan <strong>dan</strong> merupakanorang terdekat yang dapat membantukesulitan yang dialami oleh suatu keluarga.Tindakan keluarga dengan menggunakankayu bakar merupakan salah satualternatif yang dapat dilakukan karena biayayang dibutuhkan memang tidak terlalumahal. <strong>Keluarga</strong> dapat memperoleh kayubakar dengan memanfaatkan kayu sisabangunan atau menebang pohon di sekitarrumahnya. Strategi koping dengan meminjamuang kepada keluarga dekat lebihbanyak dilakukan pada ibu rumah tanggayang tinggal di Cikaret (90%) dibandingkandengan ibu rumah tangga yang tinggal diSin<strong>dan</strong>g Barang (76%). Sementara, strategikoping yang dengan ikut memasak di tempatsaudara lebih banyak dilakukan oleh iburumah tangga yang tinggal di Sin<strong>dan</strong>gBarang (80%) dibandingkan dengan iburumah tangga di Cikaret (75%).Hubungan antar VariabelHasil penelitian menunjukkan bahwa iburumah tangga yang memiliki pendapatandibawah Rp 100.000,00 justru lebih banyakmemiliki persepsi yang cukup baik terhadapLPG dibandingkan dengan yang lainnya.Berdasarkan hasil uji korelasi Pearson,pendapatan per kapita keluarga memilikihubungan yang positif dengan persepsi iburumah tangga terhadap LPG (p=0,039;r=0,267). Hal ini berarti bahwa semakin tinggitingkat pendapatan ibu rumah tangga, makapersepsi ibu rumah tangga terhadap LPGsemakin baik. Menurut Kotler (2000),persepsi dipengaruhi oleh faktor internalyang terdiri dari kecerdasan, minat, emosi,pendidikan, pendapatan, kapasitas alatindera, <strong>dan</strong> jenis kelamin. Hal ini menunjukkanbahwa pendapatan memang mempengaruhibagaimana seseorang berpikir <strong>dan</strong>mengamati manfaat <strong>dan</strong> keberadaan LPG.Hasil penelitian menunjukkan bahwa iburumah tangga yang tamat SD lebih banyakmemiliki sikap yang cukup baik terhadapLPG dibandingkan dengan tingkat pendidikanlainnya. Hubungan antara pendidikan iburumah tangga dengan sikap ibu rumahtangga terhadap LPG diuji dengan menggunakanuji korelasi Pearson. Hasil ujikorelasi menunjukkan a<strong>dan</strong>ya hubunganyang positif antara pendidikan ibu rumahtangga dengan sikap ibu rumah tanggaterhadap LPG (p=0,024; r=0,292). Hal iniberarti bahwa semakin lama ibu rumahtangga bersekolah, maka sikap ibu rumahtangga terhadap LPG semakin baik.Seseorang yang lebih banyak berpikir <strong>dan</strong>memiliki wawasan yang lebih luas biasanyalebih mudah menerima keberadaan sesuatuyang dianggap baru atau berbeda daribiasanya sesuai dengan pernyataan Pearlin<strong>dan</strong> Scholer (1976) dalam Furi (2006) bahwaindividu dengan pendidikan yang tinggiumumnya bersikap optimis.Hasil penelitian menunjukkan bahwa iburumah tangga yang memiliki pendapatandibawah Rp 222.123,00 justru lebih banyakmemiliki sikap yang cukup baik terhadapLPG dibandingkan dengan yang lainnya.Hubungan antara pendapatan ibu rumahtangga dengan sikap ibu rumah tanggaterhadap LPG diuji dengan menggunakan ujikorelasi Pearson. Hasil uji korelasi menunjukkana<strong>dan</strong>ya hubungan yang positif antarapendapatan ibu rumah tangga dengan sikapibu rumah tangga terhadap LPG (p=0,020;r=0,300). Hal ini berarti bahwa semakin tinggitingkat pendapatan ibu rumah tangga, makasikap ibu rumah tangga terhadap LPGsemakin baik. Ibu rumah tangga yangmemiliki pendapatan yang lebih besar lebihcenderung menilai LPG sebagai produk yangbaik karena daya belinya terhadap LPGcukup tinggi. Kemampuannya untuk membeliLPG mendorongnya untuk memiliki sikapyang baik terhadap LPG.Faktor-Faktor yang MempengaruhiStrategi Koping <strong>Keluarga</strong>Hasil uji regresi menunjukkan bahwausia, lama pendidikan, pekerjaan, jeniskeluarga, jumlah anggota keluarga, pendapatanper kapita keluarga, persepsi, <strong>dan</strong>sikap terhadap LPG memiliki pengaruhsebesar 6,2% terhadap strategi koping iburumah tangga terhadap ketidakmampuanmembeli isi ulang LPG, selebihnya dijelaskanoleh variabel-variabel yang lain di luar modeltersebut. Hal ini berarti bahwa banyak faktorlain yang dapat mempengaruhi perilakustrategi koping ibu rumah tangga terhadapketidakmampuan membeli isi ulang LPG.Dari model regresi linier berganda, hanyavariabel usia (p=0,077) <strong>dan</strong> lama pendidikan(p=0,070) yang memiliki pengaruh nyataterhadap strategi koping ibu rumah tangga.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!