VryH0F

ekonomiKontroversi cilamayaJepang sangatberminatkarena di situbanyak pabrikmereka.Direktur Jenderal PerhubunganLaut Bobby Mamahitgrandyos zefna/detikcomKekhawatiran itu antara lain pipa bakal terkenajangkar kapal-kapal yang bersandar di Cilamaya.“Harapan kami, pelabuhannya bisa digeser agartidak menabrak wilayah kerja,” kata SekretarisPerusahaan Pertamina Hulu Energi WahidinNurluzia.Pelabuhan itu awalnya digagas karena keterbatasanPelabuhan Tanjung Priok. Sejumlahlokasi sempat dipertimbangkan, mulai Bojonegaradan Tangerang di Banten, Marundadan Kalibaru Utara di Jakarta, sampai Ciasemdi Jawa Barat sempat masuk perhitungan.Kemudian diputuskan di Cilamaya, Karawang,karena wilayah ini dipandang cukup cocok dandekat dengan pusat industri yang tersebar dariBekasi-Cikarang-Karawang.Salah satu pihak yang bersemangat denganrencana pelabuhan itu adalah pemerintahJepang. Persoalannya sederhana: banyak industridari Jepang yang membuka pabrik di sekitarlokasi itu. Pabrik-pabrik mobil Jepang mengeluarkanuang puluhan triliun rupiah untuk mendirikanpabrik perakitan di Bekasi, Cikarang, atausekitar Cikampek.Bahkan Badan Kerja Sama InternasionalJepang (JICA) pun menjadi konsultan saat Indonesiamenggelar studi kelayakan. “Dari konsultan,JICA, memilih Cilamaya karena Jepangsangat berminat karena di situ banyak pabrikmereka,” ujar Direktur Jenderal PerhubunganLaut Bobby Mamahit.Hasil studi kelayakan pemerintah bersamaJICA dilansir Desember 2013. Berdasarkan hasilkajian itu, Pelabuhan Cilamaya akan dibangundalam dua tahap. Tahap pertama membangundermaga sepanjang 3.530 meter dan fasilitasnya,dengan estimasi biaya US$ 2,39 miliar (Rp37,5 triliun). Setelah selesai, dilanjutkan membanguntahap kedua, yakni melipatgandakan terminalpeti kemas dengan biaya US$ 1,06 miliar(Rp 18,8 triliun).Yang menjadi masalah, rute keluar-masukkapal dari laut lepas ke pelabuhan—lewat jalursepanjang sekitar 5 kilometer—itu tumpangtindihdengan sejumlah lokasi tambang minyakdan gas di Lapangan Arjuna. Pertamina menghendakipelabuhan tidak dibangun di lokasiyang berdekatan dengan blok Offshore NorthWest Java yang mereka kelola itu.Pemerintah berniat menggeser lokasi pela-Majalah detik 25 - 31 agustus 2014