12.07.2015 Views

VryH0F

VryH0F

VryH0F

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

sainsadalah permukaan hiperbolik Riemann. Salah satufokus analisis Maryam adalah geodesika tertutupdalam permukaan hiperbolik. Menurut Maryam,inilah kurva tertutup yang panjangnya tak bisadiperpendek lewat deformasi struktur.Temuan profesor matematika di UniversitasStanford ini sekaligus membuktikan konjekturEdward Witten, fisikawan dari Institute for AdvancedStudy, Princeton, yang sudah berumurlebih dari dua dekade. “Dia pantas mendapatkanMedali Fields.... Pekerjaannya luar biasa,” PeterSarnak, profesor matematika di Universitas Princeton,memuji pencapaian Maryam.Bagi Maryam, mengutak-atik rupa-rupaproblem matematika tak terpecahkan sepertitengah bermain. “Sangat menyenangkan...Seperti menuntaskan puzzle atau menghubungkantitik-titik dalam kasus detektif,” kataMaryam. “Aku merasa ini sesuatu yang akubisa mengerjakannya, dan aku ingin mengejarnya.”Dia sangat menikmati misteri matematika yangsangat pelik dan butuh waktu berbulan-bulan,bertahun-tahun, untuk memecahkan, bahkanmungkin tak ada solusinya. Dia mendeskripsikandiri sebagai orang yang lambat tapi punya napaspanjang. Filosofi serupa yang dia terapkan saatberlari, hobi yang dia tekuni bersama suaminya,Jan Vondrak, peneliti di IBM Almaden ResearchCenter, California.“Aku tak punya resep khusus. Inilah alasanmengapa riset itu sangat menantang sekaligusmenarik.... Seperti kita tersesat di hutan dandipaksa memakai semua pengetahuan untukmencari jalan,” ujar Maryam. ■SAPTO praDITYO | Quanta | GuarDian | stanFORD | nytimesMajalah detik 25 - 31 agustus 2014

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!