12.07.2015 Views

VryH0F

VryH0F

VryH0F

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

fokusWakil Ketua Umum PartaiGolkar Agung Laksono saatberorasi politik di depan ribuansimpatisan dan kader Golkar diLapangan Baron, Nganjuk, JawaTimur, Kamis (27/3).Rudi Mulya/ANTARAlitik internal Golkar pada 2004 terulang padatahun ini. Pada saat itu, JK, yang sukses menjadiwakil presiden mendampingi Susilo BambangYudhoyono, merebut tampuk kekuasaan Golkardari Akbar lewat munaslub.Di tangan JK, Golkar berbalik menjadi partaipendukung pemerintahan. Padahal, menghadapiPemilu 2004, Golkar telah merancangKoalisi Kebangsaan, di antaranya bersama PDIPerjuangan dan Partai Persatuan Pembangunan.Koalisi Kebangsaan mengusung MegawatiSoekarnoputri-Hasyim Muzadi. Masih dalambukunya, Akbar mengatakan, koalisi itu tetapakan solid walaupun Mega-Hasyim kalah.Koalisi akan membangun kekuatan oposisi diparlemen.Nyatanya, koalisi itu bubar jalan akibat manuverpolitik JK. Ditambahkan Hanta, JK bisamemainkan kembali perannya dalam pemilihanKetua Umum Golkar, yang akan digelar dalamwaktu dekat. Kalau berhasil, JK akan kembalisukses untuk kedua kalinya dalam menentukanarah angin Golkar.“Jadi Golkar akan sangat mungkin bergabungdengan pemerintah,” ujarnya.Agung Laksono, yang digadang-gadang menjadikandidat Ketua Umum Golkar, memastikanhal itu. Agung, yang dekat dengan JK, akanmembawa Golkar ke kubu pemerintah jika duduksebagai ketua umum. “Kalau memang mauikut serta membangun negara, saya kira lebihbaik berada sama-sama dalam pemerintah,”katanya. n Pasti Liberti, Monique Shintami, Bahtiar Rifai | IrwanNugrohoMajalah detik 25 - 31 agustus 2014

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!