12.07.2015 Views

20150209_MajalahDetik_167

20150209_MajalahDetik_167

20150209_MajalahDetik_167

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

KRIMINALSebuah rumah milik KetuaDPRD Bangkalan Fuad AminImron yang disita KomisiPemberantasan Korupsi diJalan Kertajaya Indah Blok GNomor 110, Surabaya.M RISYAL HIDAYAT/ANTARA FOTOtetapkan sebagai tersangka,” ujar Awi.Kendati begitu, polisi menduga kuat Kasmoterlibat dalam kasus penembakan Ma thur,karena sudah lama ia menjadi orang dekatFuad Amin. “Dia itu ‘orang'-nya Ketua DPRDBangkalan yang ditangkap KPK,” tutur KepalaSubdirektorat Kejahatan dengan KekerasanPolda Jawa Timur Ajun Komisaris Besar HannyHidayat.Sedangkan R, yang juga sempat ditangkapdi Hotel Oval, diduga berperan sebagai “penggambar”situasi rumah Mathur Husairi. Setelahmencokok warga Desa Kajian, Kecamatan Blega,Bangkalan, itu, polisi menangkap M dan S,yang diduga sebagai “eksekutor”.“Motif (penembakan)-nya dendam, sebabkorban (Mathur) melaporkan Ketua DPRDBangkalan ke KPK,” ucap Hanny.Dari pengembangan penyidikan, pada Rabupekan lalu polisi berhasil menemukan barangbukti senjata api rakitan di rumah M di Bangkalan,yang digunakan untuk menembak Mathur.Senjata rakitan itu mirip pistol revolver,tapi pelurunya berkaliber 9 milimeter, bukan38 milimeter. Saat ditemukan, di dalam pistolmasih tersisa dua peluru.Barang bukti senjata api berikut amunisinyaitu sudah dikirim ke Laboratorium ForensikMarkas Besar Kepolisian RI cabang Surabayauntuk diuji apakah rakitan atau bukan. Namun,dari uji balistik, peluru 9 milimeter yangditemukan itu identik dengan yang ditemu-MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!