12.07.2015 Views

20150209_MajalahDetik_167

20150209_MajalahDetik_167

20150209_MajalahDetik_167

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

INTERVIEWMESKI MEMBUAT GADUH KONDISI SOSIAL-POLITIK, KISRUH KPK-POLRI TAKBERDAMPAK SIGNIFIKAN PADA EKONOMI.DARI sembilan anggota Dewan PertimbanganPresiden (Wantimpres), sosok Sri Adiningsihmenjadi istimewa. Bukan cuma karena dia perempuansatu-satunya, tapi juga lantaran gurubesar ekonomi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta,itu punya kedekatan pribadi denganKetua Umum Partai Demokrasi Indonesia PerjuanganMegawati dan teman Presiden JokoWidodo semasa SMP di Solo. Mungkin karenaitu dia secara aklamasi terpilih menjadi KetuaWantimpres, yang dilantik Presiden pada 19Januari lalu.Meski dikritik sebagai lembaga balas budi dandidominasi perwakilan partai politik, merekacukup trengginas bekerja. Enam hari setelahdilantik, mereka menyampaikan rekomendasiterkait kisruh Komisi Pemberantasan Korupsidengan Polri. Namun, dengan alasan rahasia,Sri menolak membeberkan rekomendasi itu.“Kalau saya menyampaikan kepada publik,saya bisa dipenjara, he-he-he…,” kata Sri saatmenerima majalah detik di ruang kerjanya,Senin (2/2). Kertas-kertas masih bertebarandi meja rapat. Begitu juga kotak-kotak bekasmakan siang. Sri mengaku baru selesai rapatdengan timnya mempersiapkan masukanuntuk Presiden. Ia menjamin kedekatannyadengan Megawati dan Jokowi tak mempengaruhisikap profesionalnya sebagai akademisi.Anda perempuan pertama yang menjadiKetua Dewan Pertimbangan Presiden?Suatu kehormatan bagi saya bisa menjadianggota Dewan Pertimbangan Presiden, apalagimenjadi ketuanya, karena posisinya sangatstrategi. Apalagi, kalau dicermati, Presidenpada waktu menjadi calon presiden punya visimisiatau buku putih yang ingin menjadikanbangsa Indonesia berdaulat di bidang politik,berdikari di bidang ekonomi, dan berkepribadiandalam budaya. Itu kan pengejawantahanTrisakti Bung Karno yang perlu disesuaikanMAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!