12.07.2015 Views

Bab 1 - USUpress

Bab 1 - USUpress

Bab 1 - USUpress

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

anggotanya adalah TNI. Setelah inilah, Nasution untukpertama kalinya menggunakan istilah “Dwifungsi” dalamsebuah Pidato di Porong Jawa Timur.Selama masa Demokrasi Terpimpin, ketika militerdiakui sebagai kelompok fungsional di bawah UUD1945, aparat teritorial militer dipakai untuk menyaingiPKI, yang menjadi partai paling kuat selama periode ini.Bangkitnya PKI disebabkan oleh karena dibubarkannyapartai-partai politik besar, seperti Masjumi dan PSI, jugadisebabkan oleh lemahnya PNI. Karena Soekarno jugamelihat perlunya meredam membesarnya kekuatanmiliter, ia semakin menyandarkan diri pada PKI untukmengimbangi militer, dan dengan demikian iamelindungi PKI dari serangan-serangan militer.Soekarno juga mendorong terjadinya persaingan dalamtubuh militer sebagaimana telah berkembang pada awaltahun 1950-an, dengan sasaran melemahkan AngkatanDarat bersenjata sebagai Kekuatan Politik, makaberlangsunglah segitiga perimbangan kekuatan dalamsebagian besar periode ini sampai pecahnya kudeta PKIbulan September 1965.Fungsi militer di dalam negara adalah melakukantugas di bidang pertahanan dan keamanan, yangdisebut “fungsi militer”, sedangkan tugas di luarbidang pertahanan dan keamanan negara menjaditugas golongan sipil. Tugas ini disebut “fungsi nonmiliter” atau “fungsi sipil”.Ada beberapa sebab yang mendorong militersecara aktif memasuki arena politik dan memainkanperanan politik. Faktor-faktor ini lebih terletak padakehidupan politik atau sistem politik, bukan padamiliter, dan dikelompokkan menjadi tiga: 3232 Yahaya Muhaimin,op.cit.,hal.3. Lihat juga dalamJohn P. Lovell dan C.I Eugene Kim, The Military and PoliticalChange in Asia, Spring-Summer, 1967, hal. 113-123.22SOEKARNO, MILITER DAN PARTAI POLITIKPiramida Kekuatan-Kekuatan Politik dalam Sistem PolitikPemerintahan Demokrasi Terpimpin (1959-1965)

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!