12.07.2015 Views

Bab 1 - USUpress

Bab 1 - USUpress

Bab 1 - USUpress

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

.menghentikan Jenderal Nasution dari posnya sebagaiMenteri Pertahanan. 10Sejak tahun 1959, menurut satu penelitian,“Perwira-perwira Angkatan Darat secara kasar telahmemegang seperempat dari semua potorfolio kabinetmaupun berbagai posisi penting pada departemenpemerintahan sipil. 11George juga menyatakan, bahwa “keterlibatan militerdan politik dalam pemerintahan dengan demikianmerupakan fakta yang sudah lama berlangsung diIndonesia. Soekarno yang karismatik, dengan dukunganrakyat ternyata mampu menunda pengambilan alihkekuasaan militer. Akan tetapi setelah kup Untung,Soekarno (bersama PKI), didiskreditkan, dan golonganmiliter mengambil alih kekuasaan, mereka diterimarakyat”. 12Presiden Soekarno memanfaatkan peran tentarasebagai pengimbang terhadap Partai KomunisIndonesia semasa ia berkuasa penuh 1959-1966.Tetapi, Soekarno kurang tekun menangani persoalanekonomi yang diperlukan guna menopang progamprogrampolitiknya. Penekanannya yang berlebihanterhadap politik sebagai panglima menghasilkanpolitik mercusuar yang tidak didukung kinerjaekonomi yang memadai.Janowitz menjelaskan bahwa, “Demokrasi Terpimpindan Ekonomi Terpimpin tumbang dalam krisis ekonomidan inflasi 650 persen selama 1964-1965. Soekarnomasih tetap memiliki pengikut dikalangan rakyat, dan iamenggunakan dasar tersebut dalam usahanya untuk10 Janowitz, loc.cit.11 George M. Kahin, (ed), Government and Politics ofSoutheats Asia, Ithaca, Ny: Cornell University Press, 1964,hal.226.12 George, loc.cit.SOEKARNO, MILITER DAN PARTAI POLITIKPiramida Kekuatan-Kekuatan Politik dalam Sistem PolitikPemerintahan Demokrasi Terpimpin (1959-1965)9

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!