12.07.2015 Views

Download PDF (4.8 MB) - DhammaCitta

Download PDF (4.8 MB) - DhammaCitta

Download PDF (4.8 MB) - DhammaCitta

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

sajian utama | agama & tujuan hidup andasetelah kita dapat mengerti atau memahami apa arti buddha dhammaseperti yang telah dijelaskan sebelumnya tadi, maka kita sudah dapatmengetahui bahwa tujuan hidup umat buddha adalah tercapainyasuatu kebahagiaan, baik kebahagiaan yang masih bersifat keduniawian(yang masih berkondisi) yang hanya bias menjadi tujuan sementarasaja; maupun kebahagiaan yang sudah bersifat mengatasi keduniaan(yang sudah tidak berkondisi) yang memang merupakan tujuan akhir,dan merupakan sasaran utama dalam belajar buddha dhamma.Tujuan Hidup Umat BuddhaBanyak orang yang masih memiliki salah pengertian mengatakan bahwa AgamaBuddha (Buddha Dhamma) hanya menaruh perhatian kepada cita-cita yang luhur, moraltinggi, dan pikiran yang mengandung filsafat tinggi saja, dengan mengabaikan kesejahteraankehidupan duniawi dari umat manusia. Padahal, Sang Buddha di dalam ajaran-Nya, jugamenaruh perhatian besar terhadap kesejahteraan kehdiupan duniawi dari umat manusia,yang merupakan kebahagiaan yang masih berkondisi. Memang, walaupun kesejahteraankehidupan duniawi bukanlah merupakan tujuan akhir dalam Agama Buddha, tetapi hal itubisa juga merupakan salah satu kondisi (sarana / syarat) untuk tercapainya tujuan yang lebihtinggi dan luhur, yang merupakan kebahagiaan yang tidak berkondisi, yaitu terealisasinyaNibbana. Sang Buddha tidak pernah mengatakan bahwa kesuksesan dalam kehidupanduniawi adalah merupakan suatu penghalang bagi tercapainya kebahagiaan akhir yangmengatasi keduniaan. Sesungguhnya yang menghalangi perealisasian Nibbana bukanlahkesuksesan atau kesejahteraan kehidupan duniawi tersebut, tetapi kehausan dan keterikatanbatin kepadanya itulah, yang merupakan halangan untuk terealisasinya Nibbana.Jadi, jelaslah sekarang bahwa Sang Buddha di dalam ajaran-Nya, sama sekali tidakmenentang terhadap kemajuan atau kesuksesan dalam kehidupan duniawi. Dari semuauraian di atas tadi bisa kita ketahui bahwa Sang Buddha juga memperhatikan kesejahteraandalam kehidupan duniawi; tetapi memang, Beliau tidak memandang kemajuan duniawisebagai sesuatu yang benar kalau hal tersebut hanya didasarkan pada kemajuan materisemata dengan mengabaikan dasar-dasar moral dan spiritual; sebab seperti yang dijelaskantadi, yaitu bahwa tujuan hidup umat Buddha bukan hanya mencapai kebahagiaan di dalamkehidupan duniawi (kebahagiaan yang masih berkondisi saja), tetapi juga bisa merealisasikebahagiaan yang tidak berkondisi, yaitu terbebas total dari dukkha, terealisasinya Nibbana.Maka meskipun menganjurkan kemajuan material dalam rangka kesejahteraan dalamkehidupan duniawi, Sang Buddha juga selalu menekankan pentingnya perkembangan watak,moral, dan spiritual untuk menghasilkan suatu masyarakat yang bahagia, aman, dansejahtera secara lahir maupun batin; dalam rangka tercapainya tujuan akhir, yaitu terbebasdari dukkha atau terealisasinya Nibbana.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!