12.07.2015 Views

Untitled - Kadin Indonesia

Untitled - Kadin Indonesia

Untitled - Kadin Indonesia

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

• Peningkatkan daya saing guna meningkatkan penggunaan produk di dalam negeri sertaagar dapat bersaing di luar negeri. Potensi tersebut memerlukan peran <strong>Kadin</strong> yangsangat besar.• Perlu juga digalakkan terus menerus kegiatan cinta produk <strong>Indonesia</strong>.7. Kekuatan dan kesempatan yang ada di daerah :• Produk unggulan harus dispesifikasi apakah pertanian, teknologi, SDA atau apapunyang menjadi unggulan, terutama di daerah-daerah.• SDM harus diperbaiki, karena merupakan potensi dari sektor jasa. Jasa yang bentuknyatenaga kerja yang kita kirim ke luar negeri diharapkan bukan hanya sebagai PembantuRumah Tangga tapi juga tenaga-tenaga ahli seperti teknisi, outsourcing, dsb.8. Kelemahan dan Kendala :• 85% peraturan daerah tidak sinkron dengan Peraturan Pemerintah Pusat.• Pembiayaan dan pemberdayaan UKM daerah. Proses perijinannya sering memberatkanUKM (tarif tambahan, peraturan yang tidak jelas, dsb.)• Infrastruktur kurang maksimal.9. Solusi:• Cost of transportation and logistic besar berarti menuntut perbaikan dalam bidanginfrastruktur.• Cara meningkatkan daya saing produk ekspor kita adalah : Harus pembenahan dari hulu ke hilir Masalah lingkungan menjadi masalah yang menjadi perhatian masyarakat duniasekarang ini, untuk itu kita hrs membuktikan bahwa produk kita bisa sustainable,ramah lingkungan, memiliki setifikat ISO dan LSI. Diperlukan perbaikan desain kemasan Peningkatan skala produk secara kuantitas dan kualitas.10. Hal-hal ini semua membutuhkan kerjasama dan koordinasi antar seluruh pihak yangterkait, baik dari pihak <strong>Kadin</strong>, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian,maupun Kementerian-Kementerian lainnya.D. MENTERI KEUANGANAgus W. Martowardojo1. Asumsi Makro yang dijadikan acuan dalam penetapan APBN Tahun Anggaran 2011 yangdisepakati antara Pemerintah dan DPR RI, yaitu :• Pertumbuhan ekonomi sebesar 6,4 persen, lebih tinggi dari yang diusulkan Pemerintahsebesar 6,3 persen• Nilai tukar rupiah sebesar Rp9.250/US$• Inflasi sebesar 5,3 persen• Suku bunga SBI 3 bulan sebesar 6,5 persen• Harga minyak sebesar US$80 per barel• Lifting minyak sebesar 970 ribu barel/hari2. Arah dan Tujuan Kebijakan Ekonomi Makro <strong>Indonesia</strong>, meliputi :Rangkuman Hasil Munas VI <strong>Kadin</strong> 12

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!