13.07.2015 Views

Isbandi Sutrisno. FISIP UPN

Isbandi Sutrisno. FISIP UPN

Isbandi Sutrisno. FISIP UPN

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Isbandi</strong> <strong>Sutrisno</strong>Jika beriklan 1 hari 1 spot saja, dalam satu bulan pengiklanhanya mengeluarkan biaya iklan 30x Rp 5000,- = Rp150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah). Sangat murahuntuk sebuah promosi usaha.Menurut Budi SR (2011), prosentase iklan lokal pada radioKonco Tani adalah sebagai berikut (90% dari Jumlah Spot Iklan) :a. Iklan Pengobatan alternative, b). Iklan Rumah Makan / WarungMakan, c) Iklan Catering d).Iklan Toko / Toserba, e). IklanLembaga Pendidikan , f) Iklan Layanan Masyarakat dari InstansiPemerintahSementara iklan nasional hanya sebesar 10% (dari Jumlah SpotIklan), yakni :a. Iklan Procold Kalbe Farma,b. Iklan Promag Kalbe FarmaSebagai pengelola stasiun radio yang beroperasi padagelombang AM, dan mengedepankan lokalitas dalam setiap programatau acaranya, sasaran pengiklan yang berpotensi untuk dibidik olehpengelola radio memiliki ciri-ciri atau karakteristik sebagai berikut :a. Budget relatif kecil / rendahb. Tidak kontinu / insidentilc. Proses administrasi sederhanad. Jumlah Pengiklan / pangsa pasar masih luasTantangan dan Peluang periklanan radio Konco Tani ke depanantara lain :a. Mengharapkan jatah kue iklan nasional tampaknya pesimis.b. Mau tidak mau, radio harus menggarap potensi iklan lokal, keciltapi jika terakumulasi menjadi banyak, ternyata bisa mencukupidan menghidupi radio.c. Kemampuan dan keahlian individual para penyiarnya memberinilai lebih bagi Radio Konco Tani. Selain menjadi penyiar radio,Menggagas Pencitraan Berbasis Kearifan Lokal | 477

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!