13.07.2015 Views

Preview - Kementerian Negara Koperasi dan UKM

Preview - Kementerian Negara Koperasi dan UKM

Preview - Kementerian Negara Koperasi dan UKM

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

198 <strong>Kementerian</strong> <strong>Koperasi</strong> <strong>dan</strong> Usaha Kecil <strong>dan</strong> Menengah Republik Indonesia Laporan Kegiatan Oktober 2009–Desember 2010 Laporan Kegiatan Oktober 2009–Desember 2010 <strong>Kementerian</strong> <strong>Koperasi</strong> <strong>dan</strong> Usaha Kecil <strong>dan</strong> Menengah Republik Indonesia 199Pengembangan Usaha Ukm Sentra Melalui KSP/USP<strong>Koperasi</strong> di Daerah TertinggalSkim Pengembangan UsahaUntuk memberdayakan <strong>UKM</strong> sentra melalui KSP/USP <strong>Koperasi</strong>, pada 2010 Menteri <strong>Negara</strong> <strong>Koperasi</strong><strong>dan</strong> <strong>UKM</strong> menerbitkan Peraturan Menteri <strong>Negara</strong> <strong>Koperasi</strong> <strong>dan</strong> Usaha Kecil <strong>dan</strong> Menengah RepublikIndonesia Nomor 03/PER/M.K<strong>UKM</strong>/VI/2010 tanggal 7 Juni 2010 tentang Pedoman Program BantuanPengembangan <strong>Koperasi</strong>.Peraturan tersebut ditindaklanjuti dengan Peraturan Deputi Menteri <strong>Negara</strong> <strong>Koperasi</strong> <strong>dan</strong> <strong>UKM</strong> Bi<strong>dan</strong>gPengembangan <strong>dan</strong> Restrukturisasi Usaha Nomor 01/Per/Dep.6/VI/2010 tanggal 24 Juni 2010 tentangPedoman Teknis Program Bantuan Pengembangan <strong>Koperasi</strong> di Bi<strong>dan</strong>g Restrukturisasi Usaha.Implementasi terbitnya dua peraturan tersebut adalah, pemberdayaan <strong>UKM</strong> sentra melalui KSP/USP <strong>Koperasi</strong> di daerah tertinggal menjadi perhatian utama. Hal ini menjadi penting supaya usahamikro <strong>dan</strong> kecil di daerah tertinggal terintegrasi dengan KSP/USP <strong>Koperasi</strong>, <strong>dan</strong> dapat berperan sertamemberikan kontribusi dalam proses pembangunan nasional. Pembangunan nasional tidak akan berartiapa-apa bila tidak difokuskan pada pembangunan daerah, terutama di daerah tertinggal karena justrudi sinilah masyarakat miskinnya membutuhkan perhatian yang cukup besar dari Pemerintah. Selain itu,pembangunan masyarakat di daerah tertinggal akan efisien <strong>dan</strong> efektif bila dilakukan melalui lembagayang sesuai dengan karakter <strong>dan</strong> kultur masyarakat setempat, diantaranya adalah melalui koperasi,usaha mikro <strong>dan</strong> kecil.Sepanjang 2010 <strong>Kementerian</strong> <strong>Koperasi</strong> <strong>dan</strong> <strong>UKM</strong> telah menggelontorkan bantuan <strong>dan</strong>a<strong>dan</strong> pengembangan usaha <strong>UKM</strong> sentra melalui KSP/USP <strong>Koperasi</strong> di daerah tertinggal sebesarRp1.250.000.000,- setidaknya kepada 500 <strong>UKM</strong> sentra melalui 25 KSP/USP <strong>Koperasi</strong> pada 19 kabupatendi lima provinsi/daerah istimewa. Nilai bantuan <strong>dan</strong>a untuk setiap koperasi adalah Rp 50 juta.Sebarannya adalah di Kabupaten Garut <strong>dan</strong> Sukabumi (Jawa Barat), Kabupaten Gunung Kidul <strong>dan</strong> KulonProgo (DI Yogyakarta), Kabupaten Bondowoso, Trenggalek, Madiun, Bangkalan, Dan Situbondo(Jawa Timur), Kabupaten Lampung Selatan, Waykanan, Lampung Timur, Lampung Barat <strong>dan</strong> LampungUtara (Lampung), <strong>dan</strong> Kabupaten Kaur, Lebong, Kepahiang, Mukomuko <strong>dan</strong> Seluma (Bengkulu).Untuk membantu <strong>Koperasi</strong> <strong>dan</strong> Usaha Mikro, Kecil, <strong>dan</strong> Menengah yang akan membuka usaha (menjadiwirausaha baru) atau yang akan mengembangkan usahanya, <strong>Kementerian</strong> <strong>Koperasi</strong> <strong>dan</strong> <strong>UKM</strong> telahmenyusun aplikasi/software skim pengembangan usaha. Aplikasi ini dapat diakses secara onlinedari www.sentrakukm.com maupun secara offline lewat CD yang dilengkapi dengan petunjukpenggunaan/manual.Skim tersebut menyajikan berbagai informasi tentang karakteristik usaha serta aplikasi rencanausaha untuk wirausaha baru, <strong>dan</strong> untuk pengembangan usaha. Fitur-fitur yang terdapat dalam skimpengembangan usaha adalah:• Informasi karakteristik 52 komoditas. Informasi tersebut meliputi prospek usaha, faktorkeberhasilan usaha, faktor yang harus diwaspadai, cara menjalankan usaha, aspek legal/perijinan,<strong>dan</strong> aspek pembiayaan.• Aplikasi rencana usaha/business plan bagi wirausaha baru.• Aplikasi rencana usaha/business plan bagi pengembangan usaha.Pertimbangan dalam pemilihan 52 komoditas usaha adalah:• Usaha yang mempunyai nilai tambah cukup tinggi.• Banyak dicoba oleh <strong>Koperasi</strong> <strong>dan</strong> <strong>UKM</strong>.• Modalnya kurang dari rp 100 juta.• Mudah dicoba.• Perizinan relatif mudah.Rencana yang akan dilakukan pada 2011 adalah melakukan sosialisasi penggunaan program ini secaraterus-menerus serta mengintegrasikan program ini dengan program Lending Model Bank Indonesia.Bantuan <strong>dan</strong>a pada program bi<strong>dan</strong>g pengembangan <strong>dan</strong> restrukturisasi usaha berbentuk <strong>dan</strong>a hibahyang bersumber dari belanja bantuan sosial APBN <strong>Kementerian</strong> <strong>Koperasi</strong> <strong>dan</strong> <strong>UKM</strong>. Keberhasilanprogram pemberdayaan <strong>UKM</strong> sentra melalui KSP/USP <strong>Koperasi</strong> tidak terlepas dari peran SKDP provinsi<strong>dan</strong> kabupaten yang konsisten dalam melakukan monitoring <strong>dan</strong> evaluasi, supaya pemanfaatan <strong>dan</strong>aoleh <strong>UKM</strong> sentra melalui KSP/USP <strong>Koperasi</strong> dapat digunakan sebagai modal kerja secara efektif<strong>dan</strong> efisien, sehingga nantinya berpengaruh terhadap peningkatan kinerja usaha <strong>UKM</strong> sentra.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!