13.07.2015 Views

Preview - Kementerian Negara Koperasi dan UKM

Preview - Kementerian Negara Koperasi dan UKM

Preview - Kementerian Negara Koperasi dan UKM

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

208 <strong>Kementerian</strong> <strong>Koperasi</strong> <strong>dan</strong> Usaha Kecil <strong>dan</strong> Menengah Republik Indonesia Laporan Kegiatan Oktober 2009–Desember 2010 Laporan Kegiatan Oktober 2009–Desember 2010 <strong>Kementerian</strong> <strong>Koperasi</strong> <strong>dan</strong> Usaha Kecil <strong>dan</strong> Menengah Republik Indonesia 209Pengembangan Ovop Agribisnis/AgroindustriDalam rangka penjabaran Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2007 Tentang Percepatan Sektor Riil<strong>dan</strong> Pembangunan Usaha Mikro Kecil <strong>dan</strong> Menengah tanggal 8 Juni 2007 yang mengamanatkanpengembangan sentra melalui pendekatan One Village One Product (OVOP), pemerintah telah melakukanrintisan pengembangan produk unggulan daerah melalui pendekatan OVOP dengan komoditas pertanianhortikultura. Kegiatan rintisan ini dikembangkan melalui kerjasama petani hortikultura anggota<strong>Koperasi</strong> Mitra Tani Parahyangan Kecamatan Warung Kon<strong>dan</strong>g Kabupaten Cianjur, <strong>Koperasi</strong> Unit DesaCisurupan, Kecamatan Cisurupan Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat, serta <strong>Koperasi</strong> Serba UsahaBahari Tunas Mandiri Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli Provinsi Bali.Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian daerah melalui pengembangan komoditasunggulan daerah yang melibatkan mayoritas penduduk setempat serta telah dilaksanakan secaraturun-temurun melalui usaha tani yang mempunyai keunggulan komparatif dengan sistem agribisnisyang mampu memberikan nilai tambah bagi petani. Selain itu kegiatan ini juga dalam rangkameningkatkan pendapatan petani hortikultura melalui peningkatan nilai tambah <strong>dan</strong> daya saingkomoditas unggulan pertanian baik untuk pasar lokal maupun ekspor.Keterlibatkan petani lokal dalam agribisnis sayur-mayur melalui koperasi yang telah memasarkankomoditas sayur-mayur yang disuplai para anggotanya ke pasar ritel modern seperti supermarket <strong>dan</strong>hypermarket Carrefour, Superindo, hotel, restoran, catering <strong>dan</strong> beberapa supermarket lainnya di Jakarta,di antaranya sawi putih, tomat cherry, labu siam, pokchoy, ceciwis <strong>dan</strong> labu parang, kapri, kacangmerah, serta beberapa sayur-mayur <strong>dan</strong> hortikultura yang memiliki nilai ekonomis tinggi seperti kacangkapri, asparagus maupun stroberi.Beberapa hasil yang sudah dicapai di Kabupaten Cianjur <strong>dan</strong> Kabupaten Garut Provinsi Jawa Baratadalah sebagai berikut:a. <strong>Koperasi</strong> Mitra Tani Parahyangan, Kabupaten CianjurPelaksanaan Program Rintisan Agribisnis One Village One Product (OVOP) di Kabupaten Cianjurdimulai tahun 2008 dengan melibatkan <strong>Koperasi</strong> Mitra Tani Parahyangan (Kop MTP) Kecamatan WarungKon<strong>dan</strong>g. Selama ini pengiriman sayur-mayur oleh <strong>Koperasi</strong> Mitra Tani Parahyangan dilaksanakandengan menggunakan kendaraan truk bak terbuka, sehingga sering ditemukan kondisi di mana sayurmayurditolak oleh konsumen (Carrefour, Superindo, Hero <strong>dan</strong> pasar swalayan lainnya) karena sayurtersebut sudah rusak sepanjang perjalanan. Kerusakan tersebut cukup besar, sekitar 30%, atau kerugianyang diderita oleh <strong>Koperasi</strong> Mitra Tani Parahyangan akibat penolakan tersebut, sekitar Rp 1.000.000,-hingga Rp 1.500.000,- perhari. Upaya yang dilakukan untuk mengurangi tingkat kerusakan/susutpengiriman sayur-mayur yang cukup besar tersebut dilakukan melalui pemanfaatan/penggunaan saranatransportasi mobil cooling unit sebagai alat transportasi pengiriman sayur-mayur dari <strong>Koperasi</strong> MitraTani Parahyangan kepada pelanggannya. Dan <strong>Kementerian</strong> <strong>Koperasi</strong> <strong>dan</strong> <strong>UKM</strong> pada tahun 2009 melaluibelanja modal telah melengkapi sarana mobil cooling unit <strong>Koperasi</strong> Mitra Tani Parahyangan. Dari laporankoperasi pada saat RAT 2010 yang lalu, sarana angkutan pendingin ini mampu mengurangi penolakandari 30% menjadi 15%. Dengan a<strong>dan</strong>ya pengurangan ini, maka keuntungan bersih <strong>Koperasi</strong> MTPmeningkat sebesar Rp 4,5 juta perbulan.Rangkaian kegiatan Menteri <strong>Negara</strong><strong>Koperasi</strong> <strong>dan</strong> <strong>UKM</strong> dalam rangkapengembangan OVOP, Cianjur

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!