13.07.2015 Views

UU 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran - Dikti

UU 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran - Dikti

UU 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran - Dikti

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

13Pasal 46Ayat (1)Yang dimaksud dengan “rekam medis” adalah berkas yangberisikan catatan dan dokumen <strong>tentang</strong> identitas pasien,pemeriksaan, pengobatan, tindakan, dan pelayanan lain yangtelah diberikan kepada pasien.Ayat (2)Dalam hal terjadi kesalahan dalam melakukan pencatatan padarekam medis, berkas dan catatan tidak boleh dihilangkan ataudihapus dengan cara apa pun. Perubahan catatan atau kesalahandalam rekam medis hanya dapat dilakukan dengan pencoretandan dibubuhi paraf petugas yang bersangkutan.Ayat (3)Yang dimaksud dengan “petugas” adalah dokter atau dokter gigiatau tenaga kesehatan lain yang memberikan pelayanan langsungkepada pasien. Apabila dalam pencatatan rekam medismenggunakan teknologi informasi elektronik, kewajibanmembubuhi tanda tangan dapat diganti dengan menggunakannomor identitas pribadi (personal identification number).Pasal 47Cukup jelas.Pasal 48Cukup jelas.Pasal 49Ayat (1)Yang dimaksud dengan “kendali mutu” adalah suatu sistempemberian pelayanan yang efisien, efektif, dan berkualitas yangmemenuhi kebutuhan pasien.Yang dimaksud dengan “kendali biaya” adalah pembiayaanpelayanan kesehatan yang dibebankan kepada pasien benarbenarsesuai dengan kebutuhan medis pasien didasarkan polatarif yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundangundangan.Ayat (2)Yang dimaksud dengan “audit medis” adalah upaya evaluasisecara profesional terhadap mutu pelayanan medis yang diberikankepada pasien dengan menggunakan rekam medisnya yangdilaksanakan oleh profesi medis.Ayat (3)Cukup jelas.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!