Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
pada yang kita ketahui tentang ....ya, semuanya!<br />
Kadangkala hal-hal yang terjadi pada kita di dalam kehidupan<br />
membuat kita bingung dan terkejut. Ketika kita tiba pada titik<br />
tersebut, akankah kita masih memiliki iman dan percaya?<br />
Mari kita memeriksa beberapa perikop Alkitab mengenai kemahatahuan<br />
Allah yang luar biasa.<br />
HIKMAT DAN PENGETAHUAN ALLAH<br />
Kitab Ayub mengandung catatan mengenai seorang pria yang<br />
berpikir ia sedang diperlakukan dengan tidak adil. Ia berpikir bahwa<br />
entah bagaimana Allah melakukan sebuah kesalahan yang besar.<br />
Ayub mempertanyakan hikmat Allah, melupakan bahwa Allah<br />
tidak pernah membuat kesalahan. Ia tidak pernah salah menilai<br />
apapun juga. Ia tidak pernah kekurangan informasi. Tidak ada hal<br />
yang tidak diketahui Allah mengenai masa lalu, masa sekarang,<br />
atau masa depan.<br />
Dalam pasal 38 hingga 40 dari kitab Ayub, Allah memberi<br />
Ayub konsultasi ilahi. Bagaimana Ia mengatasinya? Apakah Ia<br />
memberitahukan kepada Ayub betapa Ia menyesal bahwa segala<br />
sesuatunya telah menjadi jungkir balik? Tidak. Ia malah mengingatkan<br />
Ayub mengenai siapa Dia, mengenai banyak atributNya—<br />
satu yang terutama, yaitu mengenai kemahatahuanNya (hikmat<br />
dan pengetahuanNya yang tidak terbatas).<br />
Argumen utama Allah kepada Ayub adalah sebagai berikut:<br />
“Menurutmu, siapakah kamu?” Ia memulai sesi konselingNya seperti<br />
ini:<br />
Maka dari dalam badai TUHAN menjawab Ayub: “Di<br />
manakah engkau, ketika Aku meletakkan dasar bumi? Ceritakanlah,<br />
kalau engkau mempunyai pengertian! Siapakah<br />
yang telah menetapkan ukurannya? Bukankah engkau mengetahuinya?—Atau<br />
siapakah yang telah merentangkan tali<br />
28 | “Ini Tidak Adil!“