19.04.2016 Views

Bertahan dalam Impunitas

Indonesia%20Report%20-%20Bertahan%20dalam%20Impunitas-low

Indonesia%20Report%20-%20Bertahan%20dalam%20Impunitas-low

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

BERTAHAN DALAM IMPUNITAS<br />

Nelson, Tegan Molony, Nuela Labranche, Angela Martin (versi bahasa<br />

Inggris); Samsidar, Tati Krisnawaty, Manuela Pereira, Zandra Mambrasar,<br />

Baihajar Tualeka, Mohammad Noor Romadlon, Sorang Saragih, dan<br />

Matheos Viktor Messakh (versi bahasa Indonesia).<br />

Kami perlu berterima kasih kepada banyak pihak yang telah mendukung<br />

kami selama perjalanan ini. Terima kasih banyak kepada Rosalia<br />

Sciortino (dulu di IDRC) and Navsharan Singh (IDRC) yang telah menaruh<br />

kepercayaan pada kami! Komnas Perempuan yang telah mendukung<br />

dan memayungi kerja kami di Indonesia, menjembatani proses dan hasil<br />

penelitian ini dengan lembaga pemerintah dan forum penyedia layanan<br />

bagi para perempuan korban kekerasan. Kami juga menggandeng<br />

perempuan lain yang berbagi keahlian dan semangat mereka kepada<br />

kami. Ria Papermoon menciptakan sebuah proses bagi para korban<br />

untuk menceritakan kisah mereka melalui pementasan teater boneka.<br />

Anne-Cécile Esteve menangkap proses penelitian lewat foto dan video.<br />

Emily Harwell memberi masukan untuk merancang alat-alat penelitian<br />

untuk memahami dampak sosial ekonomi dari konflik, dan menghasilkan<br />

beberapa temuan awal tentang isu tersebut. Alex Scrivner membantu<br />

menyambung potongan-potongan kesaksian ke <strong>dalam</strong> draft awal. Dan<br />

terakhir, Matt Easton dan Dodi Yuniar membantu membentuk buku<br />

ini, dengan kesabaran mendampingi proses dan keahlian mereka<br />

menyunting kata-kata.<br />

Khususnya, AJAR ingin mengucapkan terima kasih kepada IDRC,<br />

Uni Eropa, Kedutaan Inggris di Jakarta, dan Komnas Perempuan atas<br />

dukungan mereka untuk inisiatif ini. Tanpa kontribusi mereka, kami tidak<br />

akan mampu menjangkau 140 perempuan yang hidup dan perjuangan<br />

mereka terus menginspirasi kami. Sebuah edisi khusus tentang hasil<br />

penelitian yang terfokus pada konteks Indonesia Indonesia dengan 60<br />

narasumber perempuan korban dan penyintas diterbitkan <strong>dalam</strong> rangka<br />

perayaan ulang tahun ke 17 Komnas Perempuan. Namun begitu, ucapan<br />

terima kasih yang ter<strong>dalam</strong> kami ucapkan bagi para korban perempuan.<br />

Tanpa keberanian dan kemurahan hati mereka, yang akan ada hanyalah<br />

keheningan belaka.<br />

GALUH WANDITA<br />

Asia Justice and Rights

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!