19.04.2016 Views

Bertahan dalam Impunitas

Indonesia%20Report%20-%20Bertahan%20dalam%20Impunitas-low

Indonesia%20Report%20-%20Bertahan%20dalam%20Impunitas-low

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

BERTAHAN DALAM IMPUNITAS<br />

takut, takut, dan takut.” Ia menjadi sulit berjalan sendiri. Pada saat<br />

yang sama, ia tidak mempunyai sumber daya untuk meminta bantuan<br />

psikolog. “Pokoknya saya cuma berdoa saja, “Ya Tuhan, tolong Tuhan<br />

kembalikan saya supaya bisa bangkit, mandiri lagi seperti dulu.’”<br />

Ia perlahan pulih. Namun keadaan semakin memburuk ketika suami dan<br />

anaknya mengalami kecelakaan sepeda motor. Suaminya harus dirawat<br />

selama satu bulan di rumah sakit karena mengalami stroke separuh.<br />

Situasi ini membuat ekonomi keluarga memburuk dan Endang terhanyut<br />

<strong>dalam</strong> kesedihan yang men<strong>dalam</strong>.<br />

Suaminya meninggal pada tahun 2007. Penglihatan Endang mulai<br />

memburuk jadi ia membuka warung kelontong. Keinginan terakhir<br />

suaminya adalah agar anak mereka menyelesaikan tahun terakhir<br />

sekolahnya, namun sampai sekarang hal ini belum memungkinkan. Ibu<br />

Endang pun masih khawatir tentang pengakuan dan kebenaran. Ia ingin<br />

namanya dibersihkan dan kebenaran diungkap. “Dipulihkan nama saya<br />

dari peristiwa itu. Pelurusan sejarah untuk generasi mendatang.”<br />

58<br />

Disasar karena Menari<br />

SRI WAHYUNI:<br />

RUMAHNYA DIAMBIL ORANG LAIN<br />

Cucuku<br />

Sengsara nenek menjaga cucu<br />

Dalam peristiwa Gestapu<br />

Tiap hari lari ke sana ke mari<br />

Luputkan diri dari bahaya<br />

Siang malam cucu memanggil-manggil<br />

“Bapakku, Ibuku, dimana?”

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!