Sriwijaya Agustus low
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
INSPIRING PEOPLE<br />
53<br />
PRESTASI DAN PENGHARGAAN<br />
Tahun 2008 merupakan masa yang<br />
sangat berharga dimana karir Irene<br />
meroket. Pasalnya, sejak menyandang<br />
norma yang pertama, Grand Master<br />
Wanita di JAPFA Woman Grand<br />
Master (WGM) Tournament pada bulan<br />
April 2008 di Jakarta, Irene berhasil<br />
menggondol norma ke-dua-nya,<br />
International Master (IM) di Malaysia<br />
pada bulan <strong>Agustus</strong> 2008. Selang tiga<br />
bulan kemudian, November 2008, Irene<br />
dinobatkan norma Woman Grand Master<br />
(WGM) melalui Olimpiade Catur di<br />
Dresden, Jerman.<br />
B<br />
Tidak berhenti disitu, perempuan yang<br />
memiliki hobi traveling ini juga berhasil<br />
meraih Juara Benua Asia pada Mei 2012<br />
lalu di Ho Chi Minh, Vietnam. Kemudian<br />
pada April 2014, dirinya kembali<br />
berhasil dinobatkan sebagai Juara<br />
Benua Asia di Sharjah, Uni Emirat Arab,<br />
serta masih banyak lagi pernghargaan<br />
yang telah disandangnya.<br />
A<br />
B<br />
C<br />
Irene di hadapan<br />
caturnya.<br />
Turnamen Asian<br />
Continental 2014.<br />
Tetap tersenyum<br />
dalam turnamen catur.<br />
Kendati telah memiliki gelar tertinggi wanita di<br />
dunia percaturan, Irene bertekad untuk terus<br />
mengasah keterampilannya. Kini dirinya berniat<br />
untuk mendapatkan gelar Grand Master kategori<br />
pria. “Saya ingin menjadi wanita pertama yang<br />
meraih Grand Master Putra di Indonesia, salah<br />
satu gelar yang langka di dunia karena hanya<br />
ada 31 wanita yang bisa mendapatkannya<br />
sampai saat ini,” ujar Irene.<br />
C<br />
| EDISI 66 | AGUSTUS 2016