Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
erlantai tiga. Butik Mister Kim sendiri terdiri atas dua lantai: lantai pertama<br />
diperuntukkan tamu umum sedangkan lantai duanya untuk tamu VIP.<br />
Sandy masuk dan melihat pria setengah baya berpenampilan perlente, berambut<br />
dicat merah, dan berkaca-mata itu sedang memandangi model kurus dengan tatapan<br />
tidak puas. Lalu dengan sekali sentakan <strong>tan</strong>gan, ia menyuruh model itu pergi dan<br />
menyuruh anak buahnya memanggil model la<strong>in</strong>.<br />
Tepat pada saat model la<strong>in</strong> masuk ke ruangan, Mister Kim menyadari keberadaan<br />
Sandy dan langsung memekik, “Miss Han! Kau terlambat. Kenapa—sebentar…” Ia<br />
berpal<strong>in</strong>g ke arah si model yang baru masuk dan berkata ketus, “No, no! Bukan kau.<br />
Apa yang harus kulakukan supaya mereka mengerti model seperti apa yang<br />
kubutuhkan? Astaga! Panggilkan Mister Cha ke s<strong>in</strong>i.”<br />
Sandy merasa kasihan melihat ekspresi kaget si model wanita. Harus diakui Mister<br />
Kim <strong>in</strong>i bukan orang yang mudah. Kadang-kadang orang jenius memang sulit dibuat<br />
senang.<br />
Mister Kim kembali memusatkan perhatian kepada Sandy. “Kau lihat sendiri, Miss<br />
Han, kami sedang sibuk sekali untuk fashion show. Tolong kauantarkan pakaianpakaian<br />
untuk dicoba.”<br />
Apa? Untuk dicoba siapa? Pakaian mana? Mister Kim selalu mengharapkan orang<br />
la<strong>in</strong> langsung bisa memahami kata-ka<strong>tan</strong>ya yang tidak selalu jelas.<br />
“Diantarkan kepada siapa dan dicoba untuk apa, Mister Kim?” <strong>tan</strong>ya Sandy.<br />
Mister Kim menatapnya dengan mata dibelalakkan selebar-lebarnya, setidaknya<br />
selebar yang mungk<strong>in</strong> di lakukan mata yang pada dasarnya sipit. “Astaga, Miss Han.<br />
Kau tentu <strong>in</strong>gat aku pernah bercerita ten<strong>tan</strong>g Jung Tae-Woo, bukan? Dia sudah setuju<br />
akan memakai pakaian rancanganku dalam setiap penampilannya. Makanya kau cepatcepatlah<br />
pergi ke sana dan pastikan pakaian-pakaian itu sudah cocok dengan ukuran<br />
dan seleranya.”<br />
Lalu, sebelum Sandy ber<strong>tan</strong>ya lagi dia sudah menunjuk rak pakaian beroda yang<br />
ada di dekat p<strong>in</strong>tu, “Itu! Pakaian yang di rak itu!”<br />
Tidak, Anda belum pernah menyebut-nyebut ten<strong>tan</strong>g masalah <strong>in</strong>i kepadaku, gerutu<br />
Sandy dalam hati, tapi yang keluar dari mulutnya adalah, “Siapa yang Anda sebut<br />
tadi?”<br />
“Jung Tae-Woo. Penyanyi itu. Kau tidak kenal? Sudahlah, kenal atau tidak bukan<br />
masalah pent<strong>in</strong>g. Sana cepat pergi! Dia sudah menunggu di butik. Ayo sana. Go!<br />
Cepat!” ka<strong>tan</strong>ya sambil mendorong punggung Sandy ke arah p<strong>in</strong>tu keluar studionya.<br />
* * *<br />
22