29.11.2016 Views

Bisnis Surabaya edisi 288

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

EDISI <strong>288</strong>/TAHUN 06, 28 NOVEMBER - 4 DESEMBER 2016<br />

Konferensi PWI Jatim<br />

Akhmad Munir Terpilih Kembali<br />

Akhmad Munir, terpilih kembali menjadi<br />

ketua Persatuan Wartawan Indondsisa (PWI)<br />

Jawa Timur dalam Konferensi PWI Jatim<br />

yang berlangsung di Graha Wartawan A Azis, Jalan Taman<br />

Apsari, <strong>Surabaya</strong>, Sabtu (19/11).<br />

Keberhasilan itu diraih kepala biro LKBN Antara<br />

Jatim tersebut setelah dia berhasil meraup<br />

suara mayoritas sebanyak 136 suara dari<br />

150 pemilih. Sedangkan saingan satusatunya<br />

Eko Widodo, wartawan Arek TV<br />

hanya berhasil meraih 10 suara dan empat<br />

suara lainnya dinyatakan tidak sah.<br />

Dengan demikian Munir yang asli<br />

Sumenep, Madura itu, kembali memimpin<br />

PWI Jatim lagi dalam periode lima tahun<br />

mendatang, 2016 - 2021.<br />

Menurut Lutfi Hakim yang memimpin<br />

sidang pemilihan tersebut bersama<br />

Mahmud Suhermono dan Sekjen Dewan<br />

Kehormatan Pusat PWI, Wina Armada sebenarnya<br />

yang mencalonkan diri menjadi<br />

ketua PWI Jatim sebanyak empat orang yakni A Munir,<br />

Eko Widodo, Arief Rahman dari Lensa Indonesia.com.<br />

dan Chusnun Djuraid dari Harian Malang Pos. Namun<br />

yang memenuhi persyaratan sesuai PD/PRT PWI hasil<br />

kongres ke-23 di Banjarmasin 2013, hanya A Munir dan<br />

Eko Widodo.<br />

Rapat pemilihan ini diawali dengan pengesahan tata<br />

tertip pemilihan dan tahap kedua pemilihan ketua.<br />

Selain memilih ketua PWI Cabang Jatim, Konferensi<br />

ini juga berhasil memilih ketua Dewan Kehormatan<br />

PWI Jatim yakni Bambang Tetuko.<br />

Dalam pemilihan ini, pihak panitia memberi kelonggaran<br />

kepada anggota PWI yang tidak bisa hadir untuk<br />

diwakilkan oleh anggota biasa. Syaratnya: anggota yang<br />

tidak hadir boleh memberikan surat mandat kepada<br />

anggota biasa dengan surat mandat bermeterai 6000<br />

dan setiap anggota biasa yang diberi mandat maksimal<br />

hanya boleh menerima tiga surat mandat dari anggota<br />

yang tidak bisa hadir tersebut.<br />

Setelah terpilih Munir juga berhasil memilih<br />

pengurus harian. Sehingga Margiono, ketua PWI Pusat<br />

yang hadir dalam acara itu, langsung melantik A Munir<br />

bersama seluruh pengurusan harian yang diambil dari<br />

ketua PWI kabupaten/kota seluruh Jawa Timur.<br />

Dalam laporan pertanggung jawabannya, A Munir<br />

mengatakan selama periode pertama pihaknyaa telah<br />

melaksanakan berbagai kegiatan penting.<br />

Antara lain, pihaknya berhasil mengurus surat-surat<br />

tanah kantor PWI Jatim dan berhasil membangun Graha<br />

A. Azis dua lantai.<br />

“Dulu Pemprov Jatim tidak mau mencairkan dana<br />

untuk pembangunan kantor PWI ini. Tetapi setelah kami<br />

mengurus status tanahnya, akhir Pemprov pun mau<br />

mencairkan dana dan berhassil membangun kantor ini,<br />

Jadi, tanah dan kantor PWI ini sah milik wartawan PWI<br />

Jatim,” ujarnya yang disambut tepuk tangan sekitar 400<br />

wartawan yang hadir.<br />

Selain itu, Munir juga mengatakan selama kepemimpinannya<br />

dalam pertama periode 2011-2016,<br />

kepengurusan PWI Jatim telah menggelar uji kompetensi<br />

wartawan (UKW) sebanyak 16 angkatan. Setiap<br />

angkatan diikuti 50-60 orang peserta.(jos)<br />

Iwan Sabatini :<br />

Lulusan Stiamak Dilirik Perusahaan Kepelabuhanan<br />

Persaingan kerja yang ketat, membutuhkan<br />

tenaga khusus yang cekatan.<br />

Karena itu, era globalisasi program<br />

pendidikan (prodi) seperti bisnis kepelabuhanan<br />

membuat banyak lulusan<br />

yang terserap perusahaan. Apalagi,<br />

selama kuliah ada program magang<br />

yang didukung sejumlah perusahaan<br />

kepelabuhanan seperti INZA, ALFI<br />

dsb.<br />

‘’Stiamak sudah menjalin kerjasama<br />

dengan organisasi kepelabuhanan<br />

terkait mahasiswa magang. Seperti<br />

INZA <strong>Surabaya</strong> dan ALFI Jatim,’’<br />

kata Ketua STIAMAK Barunawati,<br />

Drs Iwan Sabatini, M.Si., kepada<br />

<strong>Bisnis</strong> <strong>Surabaya</strong> setelah mewisuda<br />

76 wisudawan, pekan lalu. Karena<br />

itu, mantan Manager Humas Pelindo<br />

III ini menyatakan, program MOU<br />

sangat dibutuhkan mahasiswa STIA-<br />

MAK untuk member pemahaman<br />

bagaimana realita pada dunia kerja.<br />

Jumlah penduduk Indonesia saat<br />

ini sekitar 250 juta jiwa. Di Jawa<br />

Timur (Jatim) jumlah angkatan kerja<br />

pada Agustus 2016 mencapai 19,95<br />

juta jiwa. Artinya, persaingan di bursa<br />

tenaga kerja semakin meningkat.<br />

‘’Anda tidak hanya menghadapi persaingan<br />

dengan calon tenaga kerja asing,<br />

tetapi juga dari Indonesia sendiri,’’<br />

kilahnya.<br />

Sementara, Ketua Kelembagaan<br />

Kopertis VII, Purwobekti, menambahkan,<br />

prodi yang ada di STIAMAK<br />

Barunawati merupakan satu-satunya<br />

di Indonesia. Berdasarkan data dari<br />

BAN-PT hingga akhir Juni 2016,<br />

perguruan tinggi di Indonesia yang<br />

terakreditasi A hanya berjumlah<br />

26 (0,6 persen) dari 4.300 institusi<br />

pendidikan tinggi. Sedangkan untuk<br />

akreditasi program studi (prodi) yang<br />

terakreditasiA sebanyak 2.010 dan B<br />

sebanyak 8.363 . Serta yang masih<br />

terakreditasi C sebanyak 7.830 dari<br />

seluruh prodi di Indonesia. (bw)<br />

Sby & Sda<br />

13<br />

Kiat <strong>Bisnis</strong> Trading Saham :<br />

Untung Besar Minim Resiko<br />

Berbisnis untuk meraih keuntungan besar memang selalu menjadi incaran<br />

dan mimpi para pebisnis. Salah satu diantaranya adalah kiat bisnis trading saham<br />

yang mampu memberikan keuntungan besar namun minim resiko.<br />

“<strong>Bisnis</strong> trading saham ini adalah jenis bisnis yang mampu memberi keuntungan<br />

besar namun minim resiko jika pintar membaca grafik dan bisnis jenis<br />

inilah yang selalu dicari-cari orang saat ini,” tegas Anita Yayu Rahmawati, Vice<br />

President PT. Agrodana Futures kepada <strong>Bisnis</strong> <strong>Surabaya</strong>, pekan lalu.<br />

Nita, panggilan akrab Anita Yayu Rahmawati mengatakan suhu politik pasca<br />

terpilihnya Donald Trump menjadi Presiden Amerika Serikat mampu mendongkrak<br />

benefit para pemegang saham pekan ini.<br />

Dosen tamu di Universitas <strong>Surabaya</strong> (UBAYA) dan UNIPDU Jombang ini<br />

menambahkan pertumbuhan jumlah investor perorangan yang berpartisipasi<br />

dalam pasar Forex naik secara signifikan. Karena potensi keuntungan yang<br />

tinggi serta resiko yang tidak ada dalam investasi lain.<br />

Sampai saat ini, tambahnya, perkembangan perdagangan Forex dan Index<br />

di Indonesia telah mendapat dukungan dari Pemerintah dengan dibentuknya<br />

Bursa Berjangka Jakarta sebagai wadah yang diawasi oleh Badan Pengawas<br />

Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI).<br />

“Memang resiko investasi dalam Forex dan Index saham sangatlah tinggi<br />

dan tidak cocok untuk semua orang. Namun apabila dapat mengelola dan<br />

menerima resiko ini dengan baik, maka investasi ini dapat menjadi alat pencetak<br />

uang yang dahsyat,” jelas Nita.<br />

Menurut Nita, seorang investor harus tahu manajemen resikonya apa. Modal<br />

yang ditransaksikan itu kira-kira batasnya sampai di area berapa. Itu karena<br />

pergerakan transaksi fluktuatif seperti ini berbeda dengan saham lokal yang tidak<br />

terlalu ada pergerakan.<br />

“Di futures per detik ada pergerakan harga, karena potensi transaksi di futures<br />

per hari bisa kurang lebih sampai US $300 triliun.” Imbuhnya.<br />

Nita menambahkan secara riil transaksi memiliki keuntungan dan kerugian.<br />

Sedangkan market dan potensi keuangan sangat mempengaruhi manajemen resiko.<br />

Wanita cantik ini menjelaskan sebagai gambaran, pekan ini Dow Jones<br />

dan S&P 500 lagi bagus-bagusnya untuk beli. Karena kebijakan Donald Trump<br />

saat ini sudah mulai lebih bagus lagi untuk menguatkan dollar Amerika Serikat.<br />

“Intinya, kondisi politik juga sangat mempengaruhi pasar saham.” jelas Nita.<br />

Nita menuturkan selama 12 tahun bergelut di trading Agrodana, dia sedikit<br />

memberi wacana perkembangan saham Indonesia saat ini.<br />

“Perkembangan saham di Indonesia saat ini tidak terlalu tinggi. Cuma<br />

waspadai saja takutnya adanya koreksi. Kemarin dua minggu yang lalu saham<br />

kita sempat koreksi sampai 4900, cuma yang dikhawatirkan akan terjadi koreksi<br />

sampai 4700,” ujarnya mengingatkan.<br />

Nita menegaskan sebentar lagi akan tutup tahun, kalau dilihat pergerakannya<br />

masih di angka sini-sini aja antara 4900-5200.<br />

Ada atau tidaknya kemungkinan drop sama seperti 2008, Nita menegaskan<br />

sepertinya masih belum. Tapi tidak tahu nanti 2018 karena biasanya 10 tahun<br />

sekali bisa berubah. (lely)<br />

Expo IBT 2016<br />

Angkat Potensi Tersembunyi<br />

Expo Indonesia Bagian Timur<br />

(IBT) 2016 difokuskan untuk mengangkat<br />

potensi Indonesia Bagian<br />

Timur yang dinilai selama ini masih<br />

tersembunyi. Expo ini digelar di<br />

Garden Palace <strong>Surabaya</strong>, 21-27<br />

November.<br />

Johozua M.Yoltuwu, Dirjen Pembangunan<br />

Kementerian kepada <strong>Bisnis</strong><br />

<strong>Surabaya</strong> saat pembukan exkpo ini<br />

mengatakan event ini digagas oleh<br />

Kementerian Desa, Pembangunan<br />

Desa Tertinggal (PDT), dan Transmigrasi<br />

melalui Direktorat Jenderal<br />

Pembangunan Kawasan Pedesaan.<br />

Johozua M.Yoltuwu menyebutkan<br />

expo ini dihadiri 14 Provinsi di<br />

Indonesia Bagian Timur dan mereka<br />

diberi kesempatan untuk mempromosikan<br />

potensi produk ekonomi<br />

yang selama ini masih tersembunyi.<br />

“Indonesia timur memiliki<br />

banyak potensi. Sangat disayangkan<br />

saat ini masih belum mendapat jalur<br />

informasi yang baik,” ujar Johozua,<br />

Senin (21/11).<br />

Indonesia Timur, tambahnya, bisa<br />

dianggap sebagai sentra pertanian,<br />

peternakan, pariwisata, dan sumber<br />

daya alam pertambangan yang<br />

sangat terkenal. Selama dua tahun<br />

ini, pihaknya mengaku Kementerian<br />

Desa, PDT, dan Transmigrasi telah<br />

berkomunikasi untuk membangun<br />

area lintas dunia usaha.<br />

“Kita ingin <strong>Surabaya</strong> menjadi<br />

gate bagi Indonesia Timur untuk<br />

mempromosikan produk-produknya,”<br />

jelas Johozua. Pihaknya juga mengapresiasi<br />

hadirnya dana desa dalam<br />

jumlah besar, sehingga dapat dikelola<br />

secara mandiri untuk kemajuan desa.<br />

Dana tersebut untuk pembangunan<br />

infrastruktur, pengembangan usaha,<br />

dan branding produk lokal.<br />

“Hampir satu milyar dana<br />

desa sekarang ini sangat luar biasa.<br />

Dengan begitu, saya yakin brand<br />

lokal di Indonesia Timur bisa kembali<br />

mendapat tempat sesuai dengan kualitasnya<br />

yang luar biasa.” paparnya.<br />

Expo ini, selain sebagai wadah<br />

informasi produk komoditas sumber<br />

daya alam Indonesia Timur, juga<br />

sebagai ajang festival kopi serta<br />

penandatanganan Mou dan Prasasti.<br />

(lely)

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!