06.12.2016 Views

Warta Banda Aceh EDISI X 2016

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

| Edisi X <strong>2016</strong> MEREKA BICARA<br />

5<br />

Kota <strong>Banda</strong> <strong>Aceh</strong> merupakan jantungnya Provinsi <strong>Aceh</strong>. Dari tahun ke tahun Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kota ini<br />

selalu berjalan aman dan damai. Mari kita simak apa harapan mereka terhadap Pilkada mendatang.<br />

Pilkada <strong>Banda</strong> <strong>Aceh</strong> Harus Jadi Contoh<br />

Pada prinsipnya kita di DPR Kota<br />

sangat berharap dan bercitacita<br />

dengan dukungan semua<br />

pihak, baik pihak keamanan, KIP dan<br />

Panwas Kota <strong>Banda</strong> <strong>Aceh</strong> serta unsur<br />

partai yang terlibat untuk mewujudkan<br />

Pilkada damai di <strong>Banda</strong> <strong>Aceh</strong>.<br />

Kita juga berharap Pilkada 15<br />

Februari 2017 nanti yang di <strong>Banda</strong> <strong>Aceh</strong><br />

yang hanya dua kandidat agar jadi pilot<br />

project (contoh) bagi daerah lain, tidak<br />

hanya di <strong>Aceh</strong> bahkan di Indonesia,<br />

artinya Pilkada ini bisa dijalankan<br />

dengan damai, tertib dan terkendali.<br />

Jadi kita tidak menginginkan adanya<br />

intimidasi, teror dan aksi-aksi kekeran di<br />

<strong>Banda</strong> <strong>Aceh</strong>, dan kita percaya andaikan<br />

ada potensi itu bisa kita minimalisirkan,<br />

artinya dengan pemahaman politik warga<br />

<strong>Banda</strong> <strong>Aceh</strong> yang sudah menyentuh<br />

hingga level bawah, cara-cara intimidasi<br />

tidak akan berhasil.<br />

Kemudian kita dari Forkompimda<br />

<strong>Banda</strong> <strong>Aceh</strong> yang melingkupi semua<br />

jajaran selalu berkomunkasi pada halhal<br />

yang kita rasakan perlu persetujuan<br />

bersama. Kita sudah duduk bersama Plt<br />

Walikota membahas sejumlah persoalan<br />

yang harus kita antisipasi.<br />

Alhamdulillah semua jajaran Forkopimda<br />

<strong>Banda</strong> <strong>Aceh</strong> komitmen kalau ada<br />

persoalan yang timbul, kita langsung<br />

duduk bersama, mengambil langkahlangkah<br />

penanggulangan bersama-sama.<br />

Kita juga berharap Pilkada 15<br />

Februari 2017 nanti yang di <strong>Banda</strong><br />

<strong>Aceh</strong> yang hanya dua kandidat<br />

agar jadi pilot project (contoh)<br />

bagi daerah lain, tidak hanya di<br />

<strong>Aceh</strong> bahkan di Indonesia, artinya<br />

Pilkada ini bisa dijalankan dengan<br />

damai, tertib dan terkendali.<br />

Arif Fadilah<br />

Ketua DPRK <strong>Banda</strong> <strong>Aceh</strong><br />

Kami Punya Kewajiban<br />

Menyukseskan Pilkada<br />

Kami berharap Pilkada ini betulbetul<br />

damai, artinya tidak ada<br />

kisruh di sana-sini. Siapa yang<br />

menang dialah pemimpin <strong>Banda</strong> <strong>Aceh</strong><br />

untuk lima tahun mendatang.<br />

Saya selaku ketua pusat pemilihan<br />

umum akses disabilitas provinsi <strong>Aceh</strong><br />

punya kewajiban menyukseskan pilkada<br />

damai. Bahkan pada 3 Desember nanti<br />

kami akan mendudukkan kedua calon<br />

Walikota <strong>Banda</strong> <strong>Aceh</strong> untuk deklarasi<br />

Pilkada damai versi disabiltas, karena<br />

kebetulan pada 3 Desember adalah<br />

word disability day atau hari disabilitas<br />

dunia.<br />

Kalau terkait akses Pilkada bagi<br />

disabilitas kami sudah surati KIP,<br />

untuk memberikan pendidikan pemilih<br />

bagi pemilih terutama kepada pemilih<br />

pemula dari kalangan disabilitas.<br />

Kemudian kami juga butuh penjelasan<br />

dari KIP dan Panwas serta simulasi<br />

sebelum hari H.<br />

Selanjutnya khusus bagi<br />

penyandang disabilitas terutama yang<br />

tuna netra agar disediakan hak berupa<br />

pendamping sehingga berjalan dengan<br />

baik. Kami akan lakukan pendidikan<br />

untuk ini.<br />

Syarifuddin<br />

Ketua Pusat Pemilihan Umum Akses<br />

Disabilitas Provinsi <strong>Aceh</strong><br />

Kalau terkait akses Pilkada bagi disabilitas<br />

kami sudah surati KIP, untuk memberikan<br />

pendidikan pemilih bagi pemilih terutama<br />

kepada pemilih pemula dari kalangan<br />

disabilitas. Kemudian kami juga butuh<br />

penjelasan dari KIP dan Panwas serta<br />

simulasi sebelum hari H<br />

Pemuda Penentu Terwujudnya<br />

Pilkada Damai<br />

Pemuda adalah salah satu unsur<br />

penentu keberhasilan Pilkada<br />

damai di Kota <strong>Banda</strong> <strong>Aceh</strong>,<br />

karena tidak dapat kita pungkiri bahwa<br />

pemuda adalah manyoritas di kota<br />

<strong>Banda</strong> <strong>Aceh</strong>.<br />

Kepeloporan pemuda selalu muncul<br />

sebagai kekuatan penentu di Pilkada<br />

hari ini, oleh karena itu menurut saya<br />

pemuda jangan alergi dengan namanya<br />

politik, karena dalam berpolitik kita<br />

bisa merubah kebijakan ke arah yang<br />

lebih baik.<br />

Pilihlah pemimpin yang terbaik dari<br />

yang baik. Perbedaan pilihan bukan<br />

alasan untuk kita saling anarkis dan<br />

bercerai berai, karena keyakinan itu<br />

adalah pilihan dan beropini itu adalah<br />

hak setiap pemuda.<br />

Saya selaku ketua KNPI Kota <strong>Banda</strong><br />

<strong>Aceh</strong> mengajak seluruh pemuda Kota<br />

<strong>Banda</strong> <strong>Aceh</strong> untuk mengawal pesta<br />

demokrasi ini untuk lebih santun dan<br />

menjalin silaturrahmi untuk lebih baik.<br />

Pemuda kita harapkan untuk menggunakan<br />

intelektualnya menyelesaikan<br />

setiap permasalahan secara win-win<br />

solution, agar dapat menciptakan<br />

Pilkada damai dan tidak terpencing<br />

oleh tindakan yang tidak sportif dan<br />

Afdhal Khalilullah<br />

Ketua KNPI Kota <strong>Banda</strong> <strong>Aceh</strong><br />

Saya selaku ketua KNPI Kota <strong>Banda</strong> <strong>Aceh</strong><br />

mengajak seluruh pemuda Kota <strong>Banda</strong><br />

<strong>Aceh</strong> untuk mengawal pesta demokrasi<br />

ini untuk lebih santun dan menjalin<br />

silaturrahmi untuk lebih baik.<br />

mengganggu ketertiban masyarakat. Ayo<br />

kita wujudkan Pilkada damai, karena<br />

damai itu adalah mulia.<br />

Jangan Ada Upaya Memecah Belah Masyarakat<br />

Pada masa-masa tahapan Pilkada ini<br />

berlangsung para keuchik di Kota<br />

<strong>Banda</strong> <strong>Aceh</strong> diharapkan menjadi<br />

pimpinan yang bisa menjaga kestabilan<br />

dalam hal apapun, pertama keamanan di<br />

gampongnya, kemudian kestabilan emosi<br />

masyarakatnya yang terdiri dari berbagai<br />

pilihan nanti.<br />

Kemudian satu lagi para keuchik harus<br />

bisa menjadi pelaku sosialisasi di gampong<br />

masing-masing, artinya menyampaikan<br />

perihal Pilkada damai kepada masyarakat<br />

dan keuchik menjadi pintu masuknya para<br />

timses dan juga bakal calon ke gampong.<br />

Dan kita mengharapkan kepada timses<br />

manapun itu harus mengerti dan berupaya<br />

semaksimal mungkin untuk menjaga<br />

kedamaian di gampong-gampong, jangan<br />

sampai setelah Pilkada nanti malah menimbulkan<br />

PR baru, kita tidak berharap nanti<br />

keuchik akan menghadapi dua kubu berbeda<br />

setelah Pilkada, padahal pesta demokrasinya<br />

sudah usai tapi permusuhan masih ada.<br />

Begitupun kepada para calon agar memberikan<br />

arahan kepada timnya agar menjaga<br />

perdamaian saat Pilkada itu berlangsung, jadi<br />

jangan ada upaya me mecah belah masyarakat,<br />

atau menghasut masyarakat, maka saya<br />

mengajak semua pihak, ayolah sama-sama<br />

kita memilih, tentu tidak ada yang sempurna,<br />

semua calon baik walaupun masing-masing<br />

punya kelebihan dan kelemahan, akan tetapi<br />

mari kita kembali ke hati nurani masingmasing,<br />

siapa yang diyakin lebih baik pilih<br />

mereka.<br />

Terakhir dengan dukungan semua pihak,<br />

Dan kita mengharapkan kepada tim ses<br />

manapun itu harus mengerti dan berupaya<br />

semaksimal mungkin untuk menjaga<br />

kedamaian di gampong-gampong, jangan<br />

sampai setelah Pilkada nanti malah menimbulkan<br />

PR baru, kita tidak berharap<br />

nanti keuchik akan menghadapi dua kubu<br />

berbeda setelah Pilkada, padahal pesta<br />

demokrasinya sudah usai tapi permusuhan<br />

masih ada.<br />

baik dari para calon, timses dan perangkat<br />

gampong maka Pilkada damai harus jadi<br />

motto bersama, sehingga tidak menimbulkan<br />

hal yang tidak baik dimasyarakat.<br />

T. Syaiful Banta<br />

Ketua Asosiasi Keuchik<br />

se-Kota <strong>Banda</strong> <strong>Aceh</strong>

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!