06.12.2016 Views

Warta Banda Aceh EDISI X 2016

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

| Edisi X <strong>2016</strong> LAPORAN KHUSUS<br />

7<br />

Dok. Humas<br />

Kepala Bidang Pengembangan Sistem Informasi Dishubkominfo Kota <strong>Banda</strong><br />

<strong>Aceh</strong>, T. Taufik sedang memperlihatkan layar CCTV.<br />

Memantau Situasi Kota <strong>Banda</strong><br />

<strong>Aceh</strong> Lewat Command Center<br />

T. Taufik<br />

Kepala Bidang Pengembangan Sistem Informasi<br />

Dishubkominfo Kota <strong>Banda</strong> <strong>Aceh</strong><br />

Kota <strong>Banda</strong> <strong>Aceh</strong> kini memiliki Gedung<br />

<strong>Banda</strong> <strong>Aceh</strong> Madani Center<br />

yang terletak di komplek kantor<br />

Dishubkominfo Kota <strong>Banda</strong><br />

<strong>Aceh</strong>. Gedung ini telah diresmi pada Senin<br />

(24/10/<strong>2016</strong>).<br />

Fasilitas utama gedung yang dibangun<br />

dengan dana otsus ini yakni sebuah command<br />

center room untuk memantau situasi<br />

kota secara real time. Pada ruangan ini disematkan<br />

sebuah layar besar yang terdiri dari<br />

10 unit monitor LCD 49 inci. Layar pantau ini<br />

terhubung dengan ratusan CCTV yang telah<br />

dipasang di sejumlah ruang publik dan perkantoran.<br />

Kepala Bidang Pengembangan Sistem Informasi<br />

Dishubkominfo Kota <strong>Banda</strong> <strong>Aceh</strong> T.<br />

Taufik menyebutkan Comand Center ini lebih<br />

kepada pemantauan dari CCTV di sejumlah<br />

persimpangan dan kawasan Peunayong <strong>Banda</strong><br />

<strong>Aceh</strong>.<br />

Untuk sementara ini fungsinya baru pada<br />

tingkat pemantauan kondisi-kondisi di pusat<br />

keramaian dan persimpangan.<br />

“Kalau command center sebenarnya harus<br />

lebih komplek dari pada yang ada sekarang.<br />

Jadi diperlukan alat-alat yang lebih<br />

banyak dan detail lagi, dibutuhkan apliasi<br />

khusus dan operator yang stanby 24 jam,”<br />

katanya.<br />

Menurutnya, command center yang diinginkan<br />

nanti bisa mendukung informasiinformasi<br />

bukan hanya bagi masyarakat tapi<br />

juga pimpinan. Saat ini manfaat yang sudah<br />

mulai dirasakan dengan keberadaan command<br />

center adalah adanya beberapa kecelakaan<br />

lalulintas di persimpangan yang direcord<br />

ruang command center sehingga bisa<br />

dijadikan alat bukti.<br />

“Baru-baru ini kita bisa melihat salah<br />

satu orang yang dicari polisi ketika terjadinya<br />

perampasan HP anak SD di jalan Pocut<br />

Baren dekat Dinas Kebersihan Kota, bahkan<br />

kepala sekolah dan orang tuanya datang<br />

kesini,”tambahnya.<br />

Ia menambahkan saat ini baru empat persimpangan<br />

yang sudah langsung terkoneksi<br />

ke ruang command center. Sementara ke<br />

depan pihaknya menargetkan seluruh sudut<br />

kota, persimpangan dan pusat-pusat keramaian<br />

bisa dipantau.<br />

“Jadi ketika ada kendaraan yang menerobos<br />

bisa difoto dan diambil tindakan. tapi ini<br />

masih butuh waktu dan proses. Bahkan ke<br />

depan kita harapkan kamera-kamera kita ini<br />

bisa melakukan deteksi wajah,”ujarnya.<br />

Aplikasi SuWarga<br />

Selain itu menurutnya, pada ruang yang<br />

sama juga terdapat sistem aplikasi penanganan<br />

laporan yang memudahkan petugas<br />

menindaklanjuti aduan warga. Aplikasi yang<br />

diberi nama SuWarga ini dapat langsung<br />

diakses di http://suwarga.bandaacehkota.<br />

go.id/. Versi mobile android-nya juga telah<br />

tersedia di Google Play Store.<br />

“Dengan adanya aplikasi ini, masyarakat<br />

bisa segera melaporkan informasi di sekitarnya,<br />

misalkan ada jalan rusak, ada parkir<br />

sembarangan dan juga hal-hal lain yang<br />

mungkin meresahkan warga, nanti akan kita<br />

tindaklanjuti,”ujarnya.<br />

Sementara itu, saat meresmikan gedung<br />

tersebut pada 24 Oktober <strong>2016</strong> lalu, Walikota<br />

<strong>Banda</strong> <strong>Aceh</strong> Illiza Sa’aduddin Djamal<br />

me ngatakan, keberadaan Gedung Madani<br />

Center plus command center room ini untuk<br />

mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat.<br />

Terutama terkait dengan situasi lalu lintas,<br />

pasar, kebersihan, keberadaan gepeng,<br />

pohon, dan lain sebagainya. Gambar yang<br />

didapat dari cc room dapat pula dimanfatkan<br />

secara lintas organisasi seperti kepolisian<br />

dalam hal penegakan hukum.<br />

“Kontrol berbasis ICT ini tentu akan lebih<br />

memudahkan pemerintah dalam merespon<br />

segala laporan warga. Cakupannya juga sangat<br />

luas, dalam satu layar kita dapat melihat<br />

seluruh <strong>Banda</strong> <strong>Aceh</strong>,” katanya.<br />

Ia menambahkan, dari ratusan CCTV<br />

yang terintegrasi ke command center, saat<br />

ini ada 40 unit yang sudah menggunakan saluran<br />

transmisi fyber optik. “Kualitas gambar<br />

yang dihasilkan jauh lebih bagus dari pada<br />

CCTV radio maupun wireless. Ke depan akan<br />

terus kita tingkatkan, baik jumlah CCTV fyber<br />

optik-nya maupun aplikasi pendukungnya.<br />

Ini semua demi kenyamanan warga maupun<br />

tamu yang datang ke kota kita,” pungkasnya.<br />

Selain aplikasi SuWarga, pada kesempatan<br />

tersebut Pemko <strong>Banda</strong> <strong>Aceh</strong> juga<br />

me-launching aplikasi open data (http://<br />

data.bandaacehkota.go.id), e-Surat, aplikasi<br />

sistem pencatatan retribusi (Siperi), dan e-<br />

Inventory. Di tempat yang sama, juga diresmikan<br />

secara simbolis Fasilitas Pendukung<br />

Terminal L-300 dan Fasilitas Pendukung<br />

Terminal Mobar. Abi Qanita<br />

Foto: Abi Qanita

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!