Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
INTERNET<br />
Ada 50 Situs Berisi SARA<br />
dalam Pilkada DKI Jakarta,<br />
30 Situs Diblokir<br />
Kementerian Komunikasi dan Informatika<br />
menengarai adanya 50 situs yang bermuatan<br />
SARA (suku, ras, agama, dan antargolongan)<br />
terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)<br />
DKI Jakarta 2017. Dari 50 situs tersebut, 30 situs<br />
diantaranya diblokir.<br />
Demikian dikatakan Plt Kepala Biro Humas<br />
Kementerian Komunikasi dan Informatika Noor Iza. “Ada<br />
30 situs online yang kami blokir,” katanya. Dari 50 situs<br />
yang ada, 20 situs lainnya dinilai memiliki informasi<br />
negatif.<br />
Sayangnya, situs-situs yang juga berpotensi<br />
menimbulkan keresahan di masyarakat tersebut, belum<br />
masuk pengaduan secara resmi dari Bawaslu DKI Jakarta<br />
kepada Kementerian Kominfo. “Konten negatif ini<br />
bermuatan mengandung fitnah, mencemarkan nama<br />
baik, maupun SARA,” ujarnya. Dan 20 situs tersebut,<br />
statusnya kini masih didalami sebelum dilakukan<br />
pemblokiran.<br />
Dijelaskannya, isu SARA paling potensial<br />
disalahgunakan dalam masa kampanye Pilkada 2017.<br />
Terutama adalah dalam kampanye di media sosial<br />
(medsos). “Ini utamanya terjadi di Pilkada DKI Jakarta,”<br />
katanya.<br />
Dalam kesempatan tersebut, Noor Iza berharap<br />
masyarakat waspada terhadap konten-konten berbau<br />
SARA di medsos selama masa kampanye. “Jangan mudah<br />
terpancing dan mengirim ulang. Sebab jika terbukti<br />
melanggar, pelaku bisa terancam sanksi sesuai dengan<br />
revisi UU ITE, yang diatur dalam pasal 27 ayat 4, pasal<br />
28 ayat 2, dan pasal 29,” pungkasnya.<br />
C<br />
20 Majalah I No. 51 Desember 2016<br />
T