20.12.2016 Views

E-Magazine|Free

Majalah-ICT-No.51-2016

Majalah-ICT-No.51-2016

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

LAPORAN KHUSUS<br />

R&D Apple<br />

Siap Dibangun<br />

Pemerintah melalui Kementerian<br />

Komunikasi dan Informatika telah<br />

secara resmi menandatangani<br />

kesepakatan kerja sama dengan<br />

perusahaan teknologi Apple Inc. Kerja<br />

sama pemerintah dengan perusahaan<br />

berbasis di Cupertino Amerika Serikat<br />

ini akan meliputi bidang penelitian<br />

dan pengembangan (research and<br />

development - R&D) teknologi serta<br />

industri.<br />

“Kami sudah sign kerja sama dengan<br />

Apple, mereka setuju bangun R&D di sini<br />

dan siap merekrut orang-orang kita kerja<br />

sama mereka,” kata Menteri Komunikasi<br />

dan Informatika Rudiantara. Menurut<br />

Rudiantara, dari kerja sama tersebut,<br />

di bidang R&D pihaknya akan terjun<br />

langsung. “Di bidang R&D saya yang<br />

terjun langsung, kerja sama soal industri<br />

pekerjaanya Menteri Perindustrian,”<br />

ujarnya.<br />

Ditambahkannya, dalam kesepakatan<br />

kerja sama itu pada dasarnya adalah<br />

kesempatan Indonesia menjadi bagian<br />

dari rencana investasi Apple. “Nanti biar<br />

orang Apple yang kasih tahu. Bocorannya<br />

di atas Rp.100 miliar-lah,” jelasnya.<br />

Sebelumnya, setelah pengumuman<br />

pembangunan beberapa pusat riset<br />

dan pengembangan di India dan China,<br />

Apple disebutkan akan membangun<br />

pusat R&D di Jakarta tahun depan. Hal<br />

ini disebut-sebut sebagai upaya Apple<br />

untuk memastikan hubungan baik dengan<br />

negara-negara pasarnya, sehingga<br />

mereka memberikan izin bagi Apple<br />

untuk menjual produk-produknya.<br />

Khusus Indonesia, pembangunan<br />

fasilitas ini adalah upaya Apple agar<br />

mereka bisa menjual ponsel 4G di<br />

Indonesia, yang merupakan negara<br />

dengan populasi terbesar ke-4<br />

setelah Tiongkok, India, dan Amerika<br />

Serikat. Sebab sebagaimana diketahui,<br />

pemerintah Indonesia memang telah<br />

menerapkan peraturan TKDN (Tingkat<br />

Kandungan Dalam Negeri) untuk ponsel<br />

4G. Pada bulan Juli, ditetapkan 2 skema<br />

TKDN, yaitu software dan hardware.<br />

Pada bulan September, Kementerian<br />

Perindustrian menetapkan satu skema<br />

baru, yaitu investasi.<br />

Sebagaimana dilansir 9to5Mac,<br />

Menteri Komunikasi dan Informatika<br />

Rudiantara mengungkapkan bahwa<br />

Apple akan mengonfirmasi tempat<br />

pembangunan fasilitas penelitian dan<br />

pengembangan tersebut pada bulan<br />

depan. Sedangkan proses konstruksi<br />

dan perekrutan karyawan akan dilakukan<br />

pada tahun 2017. Disebutkannya, pada<br />

pemerintah Apple telah menunjukkan<br />

nilai investasinya, tapi tidak untuk<br />

diumumkan ke masyarakat.<br />

Apple atau Foxconn?<br />

Mengenai rencana Apple di Indonesia,<br />

alih-alih berhasil membuat Apple ‘tunduk’<br />

kepada pemerintah, namun ternyata<br />

ada kabar bahwa sesungguhnya Apple<br />

tidak membangun apa-apa dimanapun,<br />

melainkan Foxconn, vendor ponsel<br />

Apple. Demikian terungkap berdasar<br />

Majalah I<br />

C<br />

T<br />

No. 51 Desember 2016<br />

39

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!