13.02.2017 Views

Bisnis Surabaya edisi 299

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

EDISI <strong>299</strong>/TAHUN 06, 13 - 19 FEBRUARI 2017<br />

Iklan/Redaksi/Sirkulasi 031-5633456, 5668432 Fax : 031 - 5675240<br />

Risma :<br />

Kemandirian Karang Taruna <strong>Surabaya</strong>, jadi Pemberdayaan Ekonomi<br />

Kemandirian karang taruna<br />

Kota <strong>Surabaya</strong> yang<br />

tidak hanya aktif dalam<br />

kegiatan kepemudaan, namun juga<br />

aktif dalam program pemberdayaan<br />

ekonomi. Salah satunya aktif<br />

tergabung dalam program Pejuang<br />

Muda yang merupakan bagian dari<br />

program Pahlawan Ekonomi yang<br />

digagas Pemkot <strong>Surabaya</strong>.<br />

Wali Kota <strong>Surabaya</strong>, Tri Rismaharini,<br />

anak-anak muda yang<br />

tergabung dalam karang taruna mulai<br />

level kelurahan dan kecamatan,<br />

telah mempu mengubah image karang<br />

taruna.<br />

“Karang taruna dulu sempat<br />

ditinggalkan karena dianggap nggak<br />

gaul dan nggak modern. Tetapi,<br />

<strong>Surabaya</strong> terbukti mampu menghidupkan<br />

kembali karang taruna.<br />

Namanya boleh sama, namun kuantitas<br />

dan kualitas yang berbeda. Terpenting<br />

adalah apa yang dihasilkan<br />

dari sebuah nama,” kata Wali Kota<br />

Tri Rismahairni di rapat kerja III<br />

tahun 2017 karang taruna di Graha<br />

Sawunggaling, Lantai VI kantor<br />

Pemerintah Kota (Pemkot) <strong>Surabaya</strong>,<br />

Kamis (9/10) pekan lalu<br />

Menurutnya, karang taruna di<br />

<strong>Surabaya</strong> kini tidak hanya aktif<br />

dalam kegiatan kepemudaan. Tapi,<br />

mereka juga aktif dalam program<br />

pemberdayaan ekonomi. Salah satunya<br />

aktif tergabung dalam program<br />

Pejuang Muda yang merupakan<br />

bagian dari program Pahlawan Ekonomi<br />

yang digagas Pemkot <strong>Surabaya</strong>.<br />

Setiap akhir pekan, mereka<br />

mengikuti pelatihan usaha di Kapas<br />

Krampung Plaza. Di sana, mereka<br />

tidak hanya mendapatkan pelatihan<br />

berwirausaha, numun juga pelatihan<br />

manajemen keuangan, pemasaran,<br />

packaging produk hingga asuransi.<br />

Bahkan, dalam agenda rapat<br />

kerja tersebut, dilakukan penandatanganan<br />

nota kesepahaman atau<br />

Memorandum of Understanding<br />

(MoU) antara pengusaha peduli<br />

dengan karang taruna. Salah satunya<br />

dari Kamar Dagang Industri (Kadin)<br />

<strong>Surabaya</strong>.<br />

Dikatakan wali kota, selama ini<br />

Pemerintah Kota (Pemkot) <strong>Surabaya</strong><br />

mendukung penuh karang taruna<br />

untuk menjadi lebih berdaya.<br />

Pemkot menfasilitasi apa-apa yang<br />

dibutuhkan oleh pemuda karang taruna<br />

di <strong>Surabaya</strong>. Semisal ada yang<br />

ingin dilibatkan dalam optimalisasi<br />

fungsi sentra PKL. “Kami hanya<br />

menfasilitasi. Anak-anak ini berusaha<br />

sendiri. Secara kemandirian,<br />

sudah di atas 80 persen untuk menjadi<br />

karang taruna yang mandiri.<br />

Tapi tolong tetap belajar. Semisal<br />

terkait transaksi keuangan secara<br />

online, harus belajar pada ahlinya<br />

agar tidak kena tipu,” ujar Wali Kota<br />

Perempuan pertama di <strong>Surabaya</strong> ini.<br />

Dirinya juga meminta agar usulannya<br />

di listing. Untuk diprioritaskan<br />

pemberdayaan ekonomi. “kita<br />

harus bisa survive secara ekonomi.<br />

Jangan nganggur. Kunci nya kalau<br />

kita mau, kita pasti bisa,” pesan Risma<br />

sapaan akrapnya.<br />

Sementata Ketua Karang Taruna<br />

Kota <strong>Surabaya</strong>, HM Arif an, mengatakan,<br />

Pemkot <strong>Surabaya</strong> melalui<br />

Dinas Pemuda dan Olahraga dan<br />

Dinas Sosial, selama ini ikut terlibat<br />

dalam penguatan kelembagaan dan<br />

pembinaan anak-anak muda yang<br />

tergabung dalam karang taruna.<br />

Termasuk juga penguatan ekonomi<br />

oleh Dinas Koperasi dan Usaha Mikro<br />

dan Dinas Pengendalian Penduduk,<br />

Pemberdayaan Perempuan<br />

dan Perlindungan Anak (dulu bernama<br />

Bapemas KB).<br />

“Dulu, tidak sedikit yang ketika<br />

ikut karang taruna disambati (dikeluhkan)<br />

orang tua nya atau istri nya<br />

“oleh opo” (dapat apa). Kini mereka<br />

tahu bahwa masuk karang taruna<br />

bisa menjadi berdaya. Karang taruna<br />

<strong>Surabaya</strong> tidak hanya tampil di<br />

acara Agustusan. Kami aktif dalam<br />

program penguatan ekonomi,” tandas<br />

Arif an.<br />

Untuk program penguatan ekonomi<br />

ini, Arif an mencontohkan,<br />

setiap kali kegiatan selalu ada bazar<br />

yang melibatkan pemuda karang<br />

taruna. Lalu diikuti dengan pembentukan<br />

koperasi teratai taruna.<br />

Serta, adanya program pejuang<br />

muda <strong>Surabaya</strong>. “Dengan menjadi<br />

pejuang muda <strong>Surabaya</strong>, banyak<br />

yang mulai paham usaha. Kami kini<br />

berkoordinasi dengan Dinas Koperasi<br />

agar di sentra PKL ada temanteman<br />

karang taruna,” ujar Arif an<br />

ini. (ton)<br />

Gemar Makan Ikan di Four Points<br />

Sebagai negara kepulauan, beragam olahan ikan dikenal di Indonesia. Terutama<br />

<strong>Surabaya</strong> yang terletak di pesisir pantai. Ikan kaya akan gizi. Karena itu, tak salah bila<br />

pemerintah belakangan menggalakkan kampanye gemar makan ikan di berbagai daerah.<br />

Jika ingin menjelajahi kekayaan kuliner sari laut dan aneka ragam masakan ikan,<br />

Four Points by Sheraton <strong>Surabaya</strong> menyiapkan dalam satu hidangan prasmanan lengkap.<br />

Tempat makan mewah ini dikenal dengan pasar ikan di Lime Restaurant di Lobby Area<br />

Four Points by Sheraton <strong>Surabaya</strong>, mulai Februari ini. Aneka macam sajian sari laut<br />

dihidangkan langsung dari tangan para chef berpengalaman.<br />

Ada pula counter live cooking, dimana para tamu bisa minta berbagai menu ikan<br />

yang dimasak sesuai selera tamu. Chef akan memberikan tips, apakah ikan jenis A cocok<br />

untuk digoreng, disteam atau kukus maupun dibakar.<br />

Public Relation Four Point by Sheraton, Brigitta Mone, mengatakan, menu makanan<br />

di hotel bintang lima ini oriental sejak tiga bulan lalu. Mulai Februari hingga tiga bulan<br />

kedepan menu seafood. ‘’Kami memilih seafood karena olahannya banyak yang suka.<br />

Dan masyarakatpun tak perlu kesusahan dan jauh-jauh untuk mencari tempat seafood<br />

karena di Four Points by Sheraton ikan lautnya lengkap,” kata Brigitta Mone, yang akrab<br />

disapa Igga ini. (meta)<br />

Hotel Bisanta Bidakara terus<br />

melakukan inovasi dengan<br />

memperbarui tampilan hotel dan<br />

mengganti nama menjadi Hotel Bidakara<br />

Fancy Tunjungan agar tetap eksis, di tengah<br />

semakin berkembangnya bisnis<br />

perhotelan di <strong>Surabaya</strong>.<br />

Mulai Februari 2017 Hotel<br />

Bisanta Bidakara mengganti<br />

nama menjadi Hotel Bidakara<br />

Fancy Tunjungan. “Kami ingin<br />

memperbarui tampilan hotel<br />

dengan memberikan yang terbaik<br />

untuk pelanggan dan pelayanan<br />

sepenuh hati sehingga pelanggan<br />

menjadi sangat nyaman menginap<br />

di hotel ini,’’ kata General<br />

Manager Hotel Bisanta Fancy<br />

Tunjungan, Alfanshah, kepada<br />

<strong>Bisnis</strong> <strong>Surabaya</strong>, pekan lalu.<br />

Hotel Bidakara Fancy<br />

Tunjungan ini memiliki konsep<br />

hotel masa kini dan harga yang<br />

terjangkau untuk semua kalangan.<br />

“Harga menginap sangat<br />

terjangkau, sehingga bisa dinikmati berbagai<br />

kalangan yang ingin menginap di Hotel<br />

Bidakara Fancy Tunjungan,” katanya.<br />

Hotel Bidakara Fancy Tunjungan<br />

memberikan diskon Februari sebanyak<br />

50%+20% untuk pelanggannya. Sehingga<br />

harga menginap di hotel bertaraf bintang<br />

Hotel Bisanta Didakara<br />

Ganti Nama Jadi Bidakara Fancy Tunjungan<br />

tiga ini menjadi Rp 300.000 per malam dan<br />

sudah termasuk dengan sarapan untuk dua<br />

orang, serta diskon laundry sebanyak 20%.<br />

Tak hanya itu saja, hotel ini berada di<br />

lokasi yang strategis yakni berada di pusat<br />

kota dan dekat dengan Tunjungan Plaza, dan<br />

pusat pemerintah. Tak ketinggalan untuk<br />

perayaan hari kasih sayang atau biasa dibilang<br />

hari Valentine, Hotel Bidakara Fancy<br />

Tunjungan juga memberikan harga spesial<br />

galadinner Rp 250.000 untuk dua orang.<br />

(meta)

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!