PDF SN FEBRUARI1

Palembang-Untuk meningkatkan prestasi atlet
di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON)
XX di Papua 2020 mendatang, Komite
Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi
Sumatera Selatan telah menyiapkan program
Sriwijaya 2020.
Wakil Ketua Umum IV KONI Sumsel
Akhmad Yusuf Wibowo mengungkapkan,
atlet yang masuk dalam program tersebut
merupakan peraih medali pada PON XIX Jawa
Barat lalu. Adapun jumlahnya sebanyak 69
atlet dari 15 cabang olahraga (Cabor).
“Selain yang sudah ada, kita akan kembali
menjaring dan merekrut atlet terbaik, tentunya
dengan kriteria tertentu. Begitu pula
dengan pelatih, mereka yang dipilih pastinya
telah berhasil menelurkan atlet berprestasi
dan dapat membina atlet, kecuali pelatih yang
ditunjuk Pengprov,” ungkap Yusuf.
Dia melanjutkan, program ini dalam waktu
dekat ini akan segera dilaunching. Saat ini
pihaknya masih menyusun berbagai persyaratan
yang dibutuhkan. Mengapa harus
cepat, karena atlet harus langsung didukung
dan dibina demi menuju PON Papua.
“Atas pertimbangan itu jadi harus cepat.
Program ini harus tetap berjalan, sambil
diperjalanan nanti diperbaiki dan disempurnakan.
Apakah nanti akan mendatangkan
pelatih asing dan lain-lain,” ujarnya.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga
(Dispora) Sumsel ini menambahkan, untuk
kuota penambahan atlet binaan KONI Sumsel
pihaknya bersifat menunggu prestasi
dari atlet masing-masing cabor. Mulai dari
Kejurnas PB dan even-even nasional lain
serta hasil dari Pra-PON.
“Ya, kita menunggu prestasi. Karena ini
program 4 tahun. Untuk uang saku transport,
hampir sama seperti yang sudahsudah.
Kami harapkan atlet-atlet ini harus
konsentrasi penuh, setelah dibina secara
berkelanjutan,” harapnya.
Untuk atlet muda potensial, KONI Sumsel
juga tetap akan memberikan perhatian,”
pungkasnya.(fais)
Usai mengikuti pelaksanaan PON Jabar , atlet andalan
Sumsel saat ini tengah dipersiapkan untuk mengikuti
program Sriwijaya 2020 untuk mengahadapai pelaksanaan
PON XX tahun 2020 di Provinsi Papua
FEBRUARI 2017
SPORT NEWS
33