Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
passing. Ini sangat baik sekali. Ini membuat<br />
saya dan semua pemain terpacu,”<br />
katanya, Kamis (22/02).<br />
Karena suasana itu, Zalnando berharap<br />
dirinya bisa kembali dipanggil<br />
untuk menggunakan lambang garuda<br />
didadanya. Apalagi pada seleksi itu,<br />
dia telah mengeluarkan kemampuan<br />
terbaik yang dimiikinya.<br />
“Saya sudah berusaha maksimal.<br />
Diseleksi kemarin saya betul-betul<br />
berjuang. Kalau ditanya optimis, saya<br />
optimis menembus skuad timnas<br />
U-22. Walaupun sebenarnya sih<br />
harap-harap cemas juga. Karena<br />
hasil belum keluar. Tapi semoga<br />
dipanggil,”harapnya.<br />
Karier sepakbola Zalnando<br />
memang cukup cemerlang. Dia juga<br />
pernah ikut serta dalam skuad SAD<br />
Uruguay dan memperkuat tim PON<br />
XIX Sumatera Selatan di Jawa Barat<br />
2016 lalu. Namun kesuksesan itu<br />
tidak diperolehnya dengan mudah.<br />
Kecintaannya terhadap sepakbola<br />
dimulai ketika dia masih duduk dibangku<br />
kelas 3 sekolah dasar, saat itu dia<br />
ambil kelas di Asian Soccer Academy,<br />
salah satu sekolah sepakbola di kota<br />
Bandung.<br />
Setelah empat tahun bersama<br />
Asian Soccer Academy, Zalnando kemudian<br />
pindah dan masuk ke Soccer<br />
School Indonesia (SSI) Arsenal pada<br />
tahun 2009, kemudian berlanjut ke<br />
Indonesia Football Academy.(Fais)<br />
FEBRUARI 2017<br />
SPORT NEWS<br />
63