16.08.2017 Views

BB 1

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

BERANDA PROGRAM<br />

FOTO: Pelayanan di Rumah Sakit Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa<br />

RUMAH SAKIT WAKAF<br />

UNTUK DHUAFA<br />

SEGERA BEROPERASI DI BANTEN pt<br />

sudah sampai 70 persen. Saat ini ada<br />

beberapa perbaikan di beberapa titik<br />

bangunan saja. RSW tersebut ditargetkan<br />

akan beroperasi pada Juli 2017.<br />

KOTA SERANG -- Lembaga filantropi<br />

Dompet Dhuafa (DD) dan Badan Wakaf<br />

Indonesia (BWI) bekerja sama membangun<br />

Rumah Sakit Wakaf (RSW) Spesialis<br />

Mata untuk dhuafa di Kecamatan<br />

Taktakan, Kota Serang, Banten.<br />

Ketua Yayasan Dompet Dhuafa, Ismail<br />

A Said menjelaskan, RSW akan melayani<br />

pasien dari semua kalangan terutama<br />

dhuafa. Masyarakat yang tidak mampu<br />

bisa mendapatkan pelayanan kesehatan<br />

RSW secara gratis. Menurutnya,<br />

masyarakat dhuafa bukan hanya kesulitan<br />

dengan biaya berobat saja.<br />

“Bagaimana dia menuju tempat berobat<br />

itu yang jadi masalah, makanya menyediakan<br />

ambulans, kalau diperlukan<br />

kita antar jemput (pasien),” kata Ismail<br />

di Gedung Bayt Alquran TMII usai<br />

menandatangani nota kesepahaman<br />

(6/4) kemarin di Jakarta.<br />

Bagi masyarakat dhuafa, menurutnya,<br />

yang belum memiliki BPJS maka harus<br />

ditolong dengan menggunakan dana<br />

zakat. Sementara, untuk mereka yang<br />

dhuafa dan memiliki BPJS maka biaya<br />

berobat di RSW akan ditanggung BPJS.<br />

Tapi, dalam kenyataannya di lapangan<br />

tidak semua obat ditanggung BPJS.<br />

Dikatakan dia, jadi nanti obat yang tidak<br />

ditanggung BPJS akan dibelikan menggunakan<br />

dana zakat meski pasien memiliki<br />

BPJS. Ia menambahkan, untuk pasien<br />

umum yang mampu dan mau bayar,<br />

mereka juga akan dilayani di RSW.<br />

Secara fisik, RSW BWI-DD Spesialis<br />

Mata sudah ada dan pembangunannya<br />

GUNAKAN TEKNOLOGI TINGGI<br />

Meski RSW BWI-DD menggunakan<br />

dana dari masyarakat untuk pembangunan<br />

dan fasilitasnya, RSW BWI-DD akan<br />

menggunakan peralatan teknologi tinggi<br />

untuk melayani pasien.<br />

“Teknologi yang digunakan Rumah<br />

Sakit ini cukup terdepan,” kata Direktur<br />

Pemberdayaan Pengembangan<br />

Kesehatan DD, Wahyu Prabowo. Semisal<br />

untuk operasi katarak, RSW BWI-DD<br />

tidak menggunakan jahitan. RSW<br />

BWI-DD akan menggunakan laser dan<br />

alat yang cukup canggih. Wahyu memastikan,<br />

karena fasilitas RSW BWI-DD dari<br />

dana wakaf, bukan berarti pelayanannya<br />

buruk atau alatnya sederhana.<br />

Ketua BWI Slamet Riyanto menegaskan,<br />

18 BANGKIT BERDAYA! EDISI I/TAHUN I/ JAN-MARET 2017

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!